Sebuah fanfic KH yang baru kucetuskan dua tiga hari yang lalu.

DISCLAMER:Author tidak punya KH

So here we gooooooooo!


Suatu hari yang cerah,Sora sedang berjalan di tepi pantai Destiny Island ,tanah air tercintannya ketika dia tiba-tiba ngelak."Duh…gue haus nih" Lalu Sora melihat sebuah buah kelapa yang gede tapi warnanya agak aneh ,tidak seperti buah kelapa pada umumnya,tapi karena hausnya yang telah menggerogoti tubuhnya(emangnya penyakit?)dia pun meminumnya."HOEEEKKKK!Rasanya nggak enak!"Dan ternyata kelapa itu sudah basi sodara-sodara!

Sora pun kembali ke kegiatannya yang semula yaitu berjalan di sisi pantai,tapi dia merasa pusing langsung pingsan di yang kebetulan lewat melihat sahabatnya yang KO langsung menjerit seperti anak perempuan #author dibunuh Riku

Semua orang pada kerumuni TKP .Roxas dan Ventus langsung menggotong Sora yang pingsan sedangkan Vanitas ,masih mimpi indah di kamarnya (Woi ini udah jam berapa kok masih tidur aja?)Tapi tiba-tiba hal aneh terjadi,Sora mendadak menjadi ringan lalu nggak ada tsunami ataupun hujan ,ada banjir kecil di sekitar mereka.

"Hei Ven…"

"Apa ?"

"Kok Sora mendadak ringan?"

"Eh…"

"Jangan-jangan…"

Roxas menoleh kepalanya dengan gemeter dan shock sebab Sora menghilang –loh salah- yang betul Sora telah berubah menjadi anak berumur 2 tahun yang sedang mengompol di baju Ventus dan dengan kekuatan super dahsyat nan cepat Ventus pun berlari ke rumahnya Namine sedangkan Roxashepi hepi gitu dengar kalo mau ke rumahnya Namine (astaga...)

Sesampai di rumah Namine

"Ngosh...ngosh..ngosh..."Ventus sedang berngosh-ngosh ria sedangkan Roxas loncat-loncat geje karena sudah empat abad(dibaca 4 jam) dia tidak melihat inilah reaksi Namine :

"Wah ada dua lagi yang dateng..."Kenapa Namine kok bisa bilang begitu?Karena sepertinya Terra,Xion,Axel,dan Aqua sedang ngibrit di rumahnya Namine ,Mengapa?Jangan tanya author

"Tunggu...yang sedang digendong Roxas itu Sora?!" tanya Terra hingga Ventus dan Roxas penuh haru

"Bagaimana dia bisa begitu ?"Lanjut Xion sambil er... author sendiri lolak-lolok

Akhirnya Roxas dan Ventus menceritakan apa yang telah menimpa muncullah banci yang menjerit tadi(author dibunuh Riku) sambil membawa perlengkapan kamping.

"Hei Terra ikutlah aku sbentar."kata Riku sambil melirik Terra yang mendengkur keras dan bau ababnya,karena tidak bangun-bangun Riku pun menyerit Terra dan meniggalkan yang lain di dalam rumah Namine.

.

.

.

Lalu Xion pun mencetuskan ide

"Bagaimana kalo kita menjaga Sora hingga Riku dan Terra kembali" Dan semuanya setuju yang ditandai dengan anggukan kepala .


TBC


Nah...segala pertanyaan yang kalian miliki akan terjawab di chappy ke 2.