Gara-Gara Doujin
Disclaimer: Inojin and Himawari belongs to Masashi Kishimoto, Mikio Ikemoto, and Pierrot Studio. I don't own any profit with it.
Warning: AU, OOC, DRABBLE, DLDR, DLL.
Sumarry: Menceritakan keterkejutan Inojin saat kekasihnya dengan seenak hati menggambar doujin yaoi di meja kerjanya/Drabble/ [Day 1: ABO Universe].
...
Inojin benar-benar sudah tidak mengerti lagi dengan pola pikir kekasihnya, apa-apaan dengan semua komik yang tengah dilukiskannya saat ini? Inojin menepuk kepalanya seakan dirinya bingung dengan pola pikir kekasihnya, Inojin tahu Himawari adalah seorang fujoshi tetapi bukan berarti ia bisa seenaknya membuat doujin yang tidak berlogika seperti ini mengingat Inojin adalah pembenci cerita yaoi.
Inojin menghirup napasnya dalam-dalam seraya membuangnya secara kasar, amarah sudah berada di ujung kepala. Ingin sekali Inojin menjitak kepala ungu kekasihnya apabila, sang kekasih dan juga assisten komikus pribadinya datang ke hadapannya saat ini.
Dengan penuh amarah, Inojin pun berteriak dan memanggil Himawari.
"HIMAWARIIII."
Beberapa detik kemudian, muncullah Himawari yang terlihat mengernyitkan keningnya bingung karena melihat wajah Inojin yang tak seperti biasanya. Dengan langkah takut-takut, Himawari pun berjalan perlahan mendekati Inojin yang tatapannya seperti orang yang sedang marah.
Setelah Himawari berada di hadapannya, Inojin langsung melempar doujinishi karya Himawari ke hadapan gadis itu sambil berkata,
"Apa maksud ini semua, hah?" tanya Inojin ketus.
Himawari meneguk ludahnya, ia menatap Inojin dengan serat mata penuh ketakutan sambil menjawab,
"A-aku, ha-hanya iseng-iseng menggambar omegaverse." Himawari menjawabnya dengan terbata-bata nan penuh ketakutan.
Inojin menghela napas dan setelah itu kembali bertanya, "Apa itu omegaverse?"
Himawari memejamkan mata, menghela napas, dan setelah itu ia menjelaskan demikian,
"Omegaverse adalah dunia di mana tidak terdapat pria dan wanita ja-jadi, la-laki-laki ju-juga dapat melahirkan." Himawari menjelaskannya dengan setengah terbata.
Inojin menghela napas dan tersenyum lalu, ia pun berkata,
"Himawari, kau kupecat."
"Eh?"
"Dan mulai besok, kau bukan kekasihku lagi."
"..."
-TAMAT-
A/N: Maaf, kalau kependekan. Hanya mencoba untuk latihan menulis.
