First Story

.

.

Drabble : Notes – At Home

.

Hoshi SVT as Kwon Soonyoung

Just Mention! Woozi SVT as Lee Jihoon

.

MarriedLife!AU

.

Soonyoung menggeliat sebelum membuka matanya. Disadarinya kasur di sampingnya tak berpenghuni, matanya terarah pada jam dinding. Pukul sembilan. Pantas saja. Dia pasti sudah berangkat kerja.

Pria itu lalu membersihkan dirinya sebelum turun ke dapur. Saat dia hendak mengambil jus di kulkas, dilihatnya ada dua buah post-note berbentuk kepala kucing tertempel disana. Diambilnya kedua note itu setelah dia menaruh sarapannya, yang ada dibawah tudung saji di meja, ke dalam microwave. Sambil menunggu, dia membaca note itu satu persatu.

Selamat pagi dokterku sayang. Sarapan ada di meja. Hangatkan selama 30 detik sebelum dimakan jika sudah dingin. Bekal ada di dekat rak bumbu.

Note itu ditulis kecil-kecil. Karena note yang kecil, dan pesan yang ingin disampaikannya belum tertulis semua, istrinya menulis note kedua.

Jangan lupa dimakan! Aku akan marah jika kau melewatkannya seperti kemarin. Dokterku butuh energi untuk menyembuhkan pasiennya. Love u :* -Uji

Soonyoung tersenyum membacanya. Istrinya penuh perhatian walaupun jadwal mereka yang padat membuat kedua insan ini hanya bertemu saat makan malam. Itupun jika tidak ada panggilan darurat dari rumah sakit untuk Soonyoung.

Tadi malam istrinya hampir mengamuk saat dilihatnya sarapan buatannya untuk Soonyoung tidak tersentuh.

Saat itu Soonyoung mendapat panggilan darurat dan dia hanya sempat menyambar bekalnya. Soonyoung meyakinkan istrinya jika dia sarapan dengan bekalnya di rumah sakit dan makan siang di cafetaria rumah sakit. Amarah istrinya mereda saat dilihatnya kotak bekal yang kosong. Masalah ditutup dengan pelukan dan permintaan maaf dari keduanya.

Hal ini terjadi karena beberapa bulan lalu, Soonyoung tiba-tiba pingsan setelah operasi. Jihoon langsung mengajukan cuti setengah hari saat itu juga. Dokter mengatakan jika dia kelelahan, dehidrasi, dan ada gejala gastritis. Jihoon terkejut. Pasalnya Soonyoung selalu mengatakan dia sudah makan saat Jihoon bertanya.

Soonyoung didiamkan selama dua hari dari tiga hari masa rawatnya di rumah sakit. Soonyoung tahu itu salahnya sendiri. Jihoon pasti tahu dia berbohong selama ini.

Pada hari kedua malam, Jihoon menangis. Sambil sesegukan, dia berkata jika dia takut sekali saat mendengarnya pingsan. Terlebih Soonyoung sudah berbohong padanya. Dia kesal, khawatir di saat yang bersamaan.

Saat itulah Jihoon memutuskan untuk membuat bekal untuknya dan sarapan yang harus dihabiskan setiap pagi, karena makan malam akan selalu bersama. Soonyoung mengangguk menyetujui. Dia tidak ingin lebih jauh membuat dirinya dikhawatirkan oleh istrinya sendiri karena tidak bisa menjaga tubuhnya.

The End


Second Story

.

Drabble : Notes – At Class

.

Hoshi SVT as Kwon Soonyoung

Woozi SVT as Lee Jihoon

.

School!AU

.

Pelajaran sebelum makan siang adalah matematika. Benar-benar pas. Tepat sekali waktunya dengan perut-perut yang mulai berkeroncongan. Murid-murid mulai bergerak gelisah di setengah jam terakhir, membuat sang guru memberi mereka beberapa soal latihan sebelum makan siang.

Tuk.

Sebuah post-note, dengan penghapus sebagai pemberat,mendarat di atas meja Jihoon saat dia sedang mumet dengan soal. Dia segera membuka note itu.

Jihooni, mau makan siang denganku di kantin? -SY ''

Wajah Jihoon merona merah. Dia menoleh ke arah sang pengirim yang berada di sebelah mejanya. Soonyoung sedang tersenyum, menunggu jawaban Jihoon.

Namun Jihoon malah menunduk. Menaruh note itu di bawah tempat pensilnya dan kembali mengerjakan soalnya. Soonyoung yang melihatnya melengkungkan bibirnya ke atas. Sedih dan kecewa tergambar di wajahnya. Dia gagal bahkan di percobaan pertama.

Beberapa menit sebelum bel, sang guru sudah menyelesaikan pertemuannya. Karena belum bel, murid-murid belum boleh keluar kelas, tapi ada beberapa yang bandel dan sudah kabur ke kantin.

Jihoon melihat Soonyoung yang menelungkupkan kepalanya di meja. Entah kenapa dia merasa khawatir, dia merasa tidak enak juga karena dia seakan menolak Soonyoung tadi. Padahal tidak begitu.

Akhirnya Jihoon mengambil post-note hijau miliknya, menulis sesuatu disana.

Tuk.

Sebuah post-note hijau diletakkan Jihoon di meja Soonyoung. Sengaja dia bunyikan agar sang pemilik meja sadar. Lalu Jihoon berlalu begitu saja keluar kelas membawa bekal dan botol minumnya.

Soonyoung kaget. Dia yang masih kesal ingin berteriak pada orang yang mengganggunya sebelum dia sadar ada note hijau di mejanya.

Aku bawa bekal. Jika kau ingin bergabung, aku di atap. Bawa makananmu -JH

Soonyoung menoleh ke meja Jihoon dan tidak mendapati penghuninya disana. Dia langsung berlari menuju kantin untuk mendapatkan makanannya dan agar segera bisa bertemu dengan Jihoon.

Aku tidak jadi gagal! teriaknya dalam hati.

The End


Hai.

Disini aku bakal posting Flash Fiction. Ada Sudden Fiction alias cerita yang panjangnya kurang dari 750 atau 1000 kata tapi lebih dari 300 kata (drabble), sama drabble hehe.

Yang drabble aku gabung dua atau tiga cerita dalam satu post, yang Sudden Fic satu post satu cerita.

Aku lagi nyaman buat cerita yang pendek-pendek begini. Kadang aku punya ide, tapi ga cukup untuk dibuat satu oneshot.

SoonHoon's Fictions aja ya disini.

.

So enjoy =)

Last, mind to review?