"Oui,mademoiselle(1)"
"Aku monseiur (2),bodooh!" Naruto menampar bahu Sasuke kesal. "Hn" sahut Sasuke,cueknya kambuh.
"Ano sa,tadi ngeri deh" Naruto duduk di kursinya di sebelah Sasuke. "Masa',saat aku berangkat tadi ada yang ngikutin di belakang. Pakai hoodie jacket hitam-hitam lagi!" seru Naruto heboh. Sasuke hanya mengangkat alis. "It was creepy,Bastard!" sembur Naruto. "Ya sudah. Abaikan saja" tukas Sasuke ketus. "Bukannya katamu kalau ada orang yang mengikutiku aku harus cerita?" bingung Naruto. "Tidak" jawab Sasuke datar. "T-tap--" "Urusai" tukas Sasuke. Naruto menatap sahabatnya itu kebingungan. Apa jangan-jangan Sasuke lupa ingatan? Padahal,Sasuke itu orang yang paling pintar menghafal yang pernah Naruto kenal. Tapi,Naruto masih lebih panik dengan masalah pertamanya.
Dia punya penguntit!
Wait,What?! I Have A Stalker?
A SasuNaru Fanfic
Rate: K
Genre:
Romance,Friendship,School-Life
Warn:
YAOI, BOYS LOVE,OOC,AU,Gaje Kronis,Typo (s).
Summary:
Naruto dikuntit! Sasuke dulu pernah bilang untuk selalu berkata padanya apabila dikuntit. Tapi kali ini...
Chapter 1
KRIING..
Bel tanda bubarnya sekolah berdering nyaring. Seisi kelas 11-1 Konoha High School bergegas menjejalkan barang-barang pribadi mereka ke dalam tas,diselingi kericuhan obrolan penuh kelegaan. Tak ketinggalan pula bocah berambut kuning yang merupakan Mood Booster kelas,Namikaze Naruto.
"Kiba,pulang bareng,yuk..Teme ada latihan basket.." rengek Naruto. "Hm? Ah,maaf Naruto. Aku pulang di jemput Ayah,ada acara keluarga" jawab Kiba dan buru-buru pergi. "Hee..? Gaara,kau bagaimana?" Naruto berpaling pada teman sebangku Kiba. "Aku hari ini latihan olimpiade" sahut pemuda pendiam itu singkat. Naruto mengerucutkan bibirnya. "Baiklah. Bye" Naruto melambai dan berjalan keluar,meninggalkan Gaara yang mengerutkan alisnya yang tak nampak itu.
"Bukannya sore ini si Uchiha itu latihan olimpiade? Bukannya dia izin..?"
Naruto berjalan dengan khawatir. Dia bisa melihat dari etalase toko di dekatnya bahwa penguntit itu muncul lagi. Wajahnya terhalang hoodie hitamnya. Naruto merasa agak merinding dan cepat-cepat menyapukan train e-ticket-nya ke mesin sensor dan memasuki kereta.
Dia mengerut ketakutan saat sang penguntit mengikutinya masuk kereta. Di gerbong persis sebelum yang dinaikinya. Yang membuat Naruto semakin apes,dia berdiri terjepit orang-orang di pembatas pintu gerbong.
Mendadak,jantung Naruto mencelos ketakutan. Saat sang penguntit mengangkat wajahnya untuk memandang Naruto,wajahnya ditutupi topeng abu-abu.
"Kau tidak tidur tadi malam,"
"T-tidur. Hoaamm.." kuap Naruto. "Kantung matamu tebal sekali" ungkap Sasuke,keesokan harinya. Pagi yang cerah. Hari tanpa pelajaran materi Ujian Nasional. Sangat-tidak-sesuai dengan sang Mood Booster yang lesu dan mengantuk.
"Jam berapa kau tidur?" desak Sasuke. "Huh? Jam 2 pagi. Habis itu bangun jam 6,hehe. Habisnya kalau kereta jam 7 penuh sekali,sih.." jawab Naruto cengar-cengir,berusaha menghindari tatapan elang Sasuke.
"Dobe.." nada suara Sasuke memeringatkan bahaya. "H-habisnya, aku mimpi buruk tentang topeng yang dipakai stalker ,tahu!" elak Naruto. Entah mengapa,wajah kaku Sasuke meluntur. "Penakut" ejeknya. "Temee!" omel Naruto. Sasuke hanya mengalihkan pandang sesaat dan mengacak rambut Naruto. "Makanya,jangan buat aku khawatir,Idiot" katanya dilengkapi senyum langka.
Jujur,Naruto meleleh mendadak di kursinya.
--TBC--
A/N:
Jangan pukuli saya...
Halo. Salam perkenalan. Ya,saya author baru dan telat di ffn tercintah ini #alaymode. Soalnya,saya baru punya kesempatan bikin e-mail setelah terkirim buat salah satu kompetisi nasional,yang karena salah format,kalah pulak #nggaknanya.
Saya ParkYamamotoMika adalah jenis makhluk ngalong yangsuka anime,K-pop,dan b novel fandom sekaligus. Saya juga suka Avengers, untuk Capt-Tony. Untuk panggilan,silahkan panggil saya Mika-chan (kalo nggak jijik XD),Yama-kun,Chicken Pok Pok,Author, atau sekadar kamu saja.
Maaf bacot,terimakasih.
Review yaa? (pake suara ala Trombosit)
ngilang*
