Hari ini adalah hari yang biasa bagi Lucy heartfillia bangun pagi- sarapan – siap-siap – pergi ke sekolah – dibully – dan pulang ke "rumah" walaupun begitu ia terkadang berharap apakah bisa hari yang sama bisa dijadikan berbeda? Walaupun dibully setiap hari dia merasa marah dan sedih dia hanya melepaskannya dengan membuat cerita di fanfiction melihat sebagaimana banyak orang yang akan me-riview cerita yang ia buat begitu pun sebaliknya tetapi yang tidak tahu bahwa besok akan sedikit lebih berbeda dari yang lain…
Time Skip keesokan harinya~~~
Lucy p.o.v
Aku bangun dengan malas sambil melihat jam wekerku walaupun masih jam 5 pagi tetap aku harus bangun supaya bisa sekolah tepat waktu seperti biasa aku membuat sarapan ,mandi, siap-siap dan berangkat…. jarak dari "rumah" ke sekolah sekitar 5 km tetapi begitulah kalau "rumah"mu agak jauh dari sekolah dan harus jalan kaki menuju situ, aku malas Karena selalu setiap sampai sekolah pasti awalannya dibully oleh anak-anak popular seperti diejek, sengaja dijatuhkan bahkan menumpahkan soda ke kepalamu, rambut dijambak, di gossip (A/N : wow aku kejam banget sama lucy…) tetapi ya… mau bagaimana lagi kalau ingin nilai bagus harus hadir dan belajar..
Bukan p.o.v siapapun
Setelah agak lama Lucy sampai ke sekolah, masuk lewat pintu depan dan duduk di kelasnya sampai menunggu pelajaran dimulai, pelajaran pertama adalah matematika salah satu pelajaran yang bosan dan guru yang paling galak sedunia bernama laxus- sensei (A/N: vey inget guru matematika kita kan ;) ) kalau sekali anda tidak mengerjakan tugas/ pr ia akan membanting meja dengan tangannya atau bisa saja melempar penghapus kearah murid tersebut, tetapi anehnya hari ini ia terlihat senang bahkan tak ada membanting apapun! Setidaknya tidak seburuk saat istirahat…
"HEI ANAK CENGENG!" kata seorang pembully (A/n: aku tulis itu karena kalau erza, levi dan juvia kayaknya tidak cocok :3, kayaknya banyak amat author note deh well kembali ke laptop…)
"a..ada apa?" jawab Lucy ketakutan
"kemarikan bekalmu! " jawab pembully itu dengan suara sadis
"te..tetapi ini satu- satunya yang kubawa.."
"APA KAU MENENTANGKU ANAK CENGENG?" jawab ia sambil menjambak rambutnya , Lucy bersiap-siap untuk menagis sampai….
"Hei…" terdengar suara seseorang di belakang pembully itu dengan cepat pembully itu membalikan badannya hanya melihat seorang lelaki dengan rambut pink dengan rambutnya agak keatas membentuk seperti tanduk?
"APA MAUMU KEPALA PINK?!"
" pertama namaku adalah Natsu dan kedua tolong lepaskan rambut perempuan yang baik hati itu" jawab Natsu dengan suara menantang
Lalu bully tersebut melepas rambut Lucy dan meluncurkan tinju menuju Natsu tetapi ia berhasil menghindarinya, ia langsung meninju bagian perut si bully dan ia pun meringis kesakitan
"ayo semua kita tinggalkan mereka aku sudah muak"
Lucy masih duduk disitu shock dengan kejadian tersebut sampai suara seseorang membuat ia tersadar kembali
"hei.. kau taka pa-apa?"
"emm…. Iya aku tidak apa-apa"
"hei siapa namamu?"
"namaku Lucy Heartfillia senang bertemu denganmu" jawab Lucy berjabat tangan dengan Natsu
" apa ia sering membullymu setiap hari?"
"iya aku memang sudah terbiasa, tapi.. terima kasih sudah menyelamatkanku"
Tanpa disadari Natsu memeluk Lucy sambil mengelus kepalanya dengan lembut sambil berkata
"mulai sekarang jangan menghadapi hal tersebut sendirian karena aku akan berada di sisimu mulai sekarang"
The end
A/N : jd gimana? Pendek? Iya sih karena memang aku baru disini tp setidaknya aku berhasil membuat cerita ini jd tolong review dengan memencet tombol tulisan Riview dibawahnya thank you so much *terbang dengan sayap*
Jika aku akan jatuh dari jurang maukah engkau menangkapku?
-author-
