Disclaimer ; Masashi Kishimoto

Warning : OOC, gaje, alur terlalu cepat, typo, de el el

Melihatnya sudah menjadi rutinitasku setiap pagi. Menjadi sarapanku yang paling kugemari.

Tidak bisa kuceritakan bagaimana lucunya wajahnya saat sepedanya bermasalah. Atau gayanya, saat dia mengomel-ngomel kecil karena harus menyeret sepedanya naik ke jembatan yang ada di depan rumahku itu.

Aku beruntung karena jembatan itu!

Karena ada jembatan itu, aku bisa melihatnya setiap hari dengan lebih seksama.

Dia cantik.

Meskipun gayanya agak urakan, tapi dia unik.

Dia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh gadis lain. Senyumannya, omelan-omelannya, dan ekspresi kesalnya saat tahu sepedanya rusak ketika berada di atas jembatan. Dia menjadi sangat lucu dan menggemaskan!

Sekarang sudah tiga bulan aku mengamatinya diam-diam. Sejak aku berada di Konoha tiga bulan yang lalu, setiap pagi dari senin sampai sabtu, aku pasti sudah duduk di serambi rumah. Awalnya aku tidak terlalu betah tinggal di desa ini, tapi karena dirinya, aku menjadi betah dan senang berada di sini.

Aku tahu dia pasti tidak menyadariku sama sekali. Karena aku hanya seperti orang yang duduk sanatai di tepi sungai.

Ah, seandainya dia tahu kalau aku memperhatikannya.

Seandainya saja, mata lavender Itu menatapku balik. Dan wajahnya yang seperti porselen itu mau tersenyum untukku.

Entahlah!

Tapi aku terlalu ragu untuk mencobanya.

Biarkan saja semuanya begini.

Kurasa cukup hanya memandangnya setiap hari.

Tepat saat dia berdiri di jembatan.

-Owari-

A/N_Ini Cuma fiksi iseng yang ditulis saat tidak ada kerjaan! jadi jangan heran kalau aneh seperti ini.

Fumiko Yamazaki

07.46 PM