Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
.
.
.
.
Kau tahu?
Aku sangat menyukai setiap waktu yang kita habiskan bersama
Saat-saat kita bermain shogi bersama
Saat-saat kita bermain basket bersama
Saat-saat kita pulang bersama
Dan.. Saat-saat kita bermain musik bersama
.
.
.
.
Aku bukan tipe orang yang mudah berteman
Namun dengan mu, aku menemukan sosok teman
Aku tidak tahu bagaimana
Yang ku tahu aku, kita berada di satu klub yang sama dan sering menghabiskan waktu bersama
.
.
.
.
Seiring dengan berjalannya waktu
Semakin banyak waktu yang ku lalui bersama mu
Aku tidak tahu siapa yang memulainya
Karena yang ku tahu, kita sudah berjalan beriringan untuk pulang bersama
.
.
.
.
Semakin banyak waktu yang kita lalui bersama
Semakin banyak aku mengetahui tentang mu
Kau.. Siapa sangka bahwa kau adalah orang yang percaya ramalan?
Dan siapa sangka pria dingin seperti mu bahkan rela membawa boneka karena itu adalah lucky item-mu?
.
.
.
.
Semakin banyak yang ku tahu
Semakin ku menyadari betapa uniknya dirimu
Dan.. Membuat ku menyadari bahwa kita berbagi hobi yang sama
Yaitu musik dan shogi
.
.
.
.
Entah sudah berapa banyak waktu yang kita lewati
Entah sudah berapa senja yang kita habiskan
Entah sudah berapa banyak lagu yang kita alunkan
Entah sudah berapa banyak kita bermain shogi
Entah sudah berapa banyak kekalahan yang kau alami
Namun kau tetap di sini
Datang kembali dan menantang ku
Walau kau tahu hasilnya akan sama
.
.
.
.
Apa kau tahu?
Aku bersyukur telah bertemu dan mengenal mu
Aku tak tahu apa yang akan terjadi apabila aku tak mengenal mu
Sejujurnya aku tak pernah menyangka bahwa kehadiranmu memberikan efek yang luar biasa di hidupku
.
.
.
.
Kehadiranmu memberikan warna tersendiri di hidupku
Entah bagaimana, tapi saat berada di sisimu
Dunia ini terasa ringan
Seolah-olah beban yang bersarang di pundakku lenyap seketika
.
.
.
.
Kau menemani hari-hariku yang sepi
Kau mewarnai hari-hariku yang sudah kehilangan warnanya
Kau mendekat saat yang lain menjaga jarak
Kau memberikan ku banyak alasan untuk bertahan
.
.
.
.
Kau mungkin bukan manusia yang sempurna
Namun di mataku, kau sosok yang sempurna
Dan kesempurnaan itu menyadarkanku akan satu hal
Aku jauh dari kata sempurna
.
.
.
.
Entah apa yang akan kau katakan
Jika kau tahu ada persona lain di dalam diriku
Bahwa diriku tak hanya satu
.
.
.
.
Apakah kau akan menjauh jika kau mengetahuinya?
Ah, membayangkannya saja aku tak bisa
Aku tak tahu apa aku sanggup bertahan jika kau pun pergi meninggalkan ku
Sudah cukup aku kehilangan ibuku
Namun apapun pilihanmu, aku akan menerimanya
.
.
.
.
Kau tahu apa yang ku rasakan sekarang?
Aku takut
Aku takut kau akan pergi
Karena dari caramu menatap ku, aku yakin kau sudah mengetahuinya
Dan aku pun hanya dapat berserah diri mengenai keputusanmu
.
.
.
.
Aku tak dapat mempercayainya
Aku yakin kau sudah mengetahuinya
Yang tidak ku mengerti adalah
'Mengapa kau tetap berada di sisiku?'
.
.
.
.
-TBC-
