PLEASE BE MY NAMJACHINGU ?
Chapter 1
BY : ELLAWIFFE
Pairing : Lee Sungmin as Lee Sungmin
Cho Kyuhyun as Cho Kyuhyun
All SUJU MEMBERs NYUSUL~
Disclaimer : Super Junior members miliknya Tuhan mereka, keluarga & SMEnt
Tapi kalo dibolehin sich mo nyewa Sungmin sama Kyuhyun tuk dijadikan bibit unggul tuk keluargaku (?), untung2 bibitnya entar imut2 & ganteng2 kayak mereka.
( plakk..bugghh )^^"
Rated: T
Genre : Romance, Humor, and Drama
Warning : Gaje, Typos, Abal, YAOI, BOY X BOY, Di Chapter ini ada UNSUR KEKERASAN (?)
KALO GAK SUKA YAOI-AN MENDING PUNDUNG DIPOJOKAN !
Summary : Sungmin ?, si bocah aegyo ?, hm.. apa lagi kelakuan Sungmin untuk membuat seorang namja bernama Cho Kyuhyun bertekuk lutut dikakinya ?
Cara bodoh apa lagi yang dia pakai ?
Diterima nggak ya ?
bagaimanakah takdir dua namja yang berbeda sifat ini dalam hubungan mereka ?
(0..0)?- garuk kepala..
AUTHOR POV
" Minnie, kenalkan.. itu calon suami mu..ayo kenalan sana ?"
" Ne appa" diikutinya arah telunjuk pria yang dipanggilnya appa ini. Terdengar langkah kaki yang ringan menuju namja yang tengah asyik bermain dengan PSP nya di sofa ruang keluarga, tak jauh dari ruang tamu ini, hanya dipisahkan dengan dinding kaca.
"sungmin imnida !" bungkuk Sungmin memperkenalkan diri dengan hormat, bagaimana tidak ini calon suaminya jadi harus sopan. Seakan tak ada tanggapan sekali lagi dicobanya " Sungmin Imnida" dengan senyum yang mempesona. Yang jadi objek perhatian malah gak ngeh juga,sedikitpun tidak ?, Seakan-akan jiwanya telah masuk kedalam game yang dimainkannya.
"SUNGMIN IMNIDA !" Teriak Sungmin didepan wajah namja tadi, tidak terima dengan sikap Namja satu ini. 'kok enggak ngeh sih ?, padahal sudah cakep gini' pikir Sungmin.
GAME OVER~
"YAKKK !, JANGAN GANGGU AKU !, BERISIK TAU !" teriak namja itu.
"wae..appa~"rengek Sungmin melonjak ketempat appa nya berada, terkejut akan bentakan yang keluar dari bibir namja tadi.
PLAKK
"YA CHO KYUHYUN !, JAGA SIKAPMU.. KAU INI DIDEPAN TAMU MALAH TAK SOPAN !" teriak appa dari bocah yang tak tau sopan santun itu, diringi sebuah sabitan tangan kekepala Kyuhyun.
"A-N-I-Y-O, aku tidak mau !" ucapnya dengan penuh penekan.
"NE !, YAK …" sungguh geram hati pria setengah baya itu melihat ketidak sopanan anak laki-laki tunggalnya ini.
"Aku tidak mau dijodohkan appa, apa tidak cukup Ara noona juga jadi tumbal mu ?" putus Kyuhyun pelan tapi penuh dengan belati pisau yang tajam dan kata-kata itu dapat terdengar jelas oleh tiga namja lainnya. Seakan tau kondisi, dan tak ingin memperpanjangnya ia pun berlalu menuju lantai dua rumah sebesar istana tersebut. Tak dipedulikannya Sungmin yang masih menangis dipangkuan appanya karena terkejut atas bentakkan Kyuhyun tadi. hanya geleng-geleng kepala melihat anak dari sahabat karibnya ini.
"sudah lah Tuan Besar Cho !" ucap menyabarkan. Tuan Besar Cho ?, hahaha..itulah panggillan akrab yang diberikan pada pemilik rumah besar ini sejak dulu.
"tapi..aish…maafkan Paman ya Minnie ?, aighuu..sudah-sudah jangan menangis !" pujuk Mr. Cho serba salah akan tangisan Sungmin karna perbuatan anak semata wayangnya, ditepuknya pelan kepala Sungmin.
"hiks..hiks..ayah?, jadi aku tidak jadi menikah dengan kyuhyun?"
Dua namja yang mendengar pertanyaan Sungmin serentak terdiam beberapa saat, bukan karena apa tapi melihat corak muka Sungmin seperti mengatakan kalau dia tidak ingin perjodohan ini batal ?. hm.. bagaimana menjelaskannya ya.. wajahnya itu loh, nggak nahan~*PLAKK*.
"ano…i..itu, akhh..minnie chagi, perjodohanmu ini tetap jadi kok , paman janji !, suer !" Mr. Cho mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V.
"ah..benarkah ?" rona wajahnya berubah seketika, cerah dengan semburat pink dipipi tembem nya. "hehehe..kansahamnida aboji, hehehe..min senang~ sekali" senyuman lima jari mengembang di bibir mungilnya :D
'aighuuu..anakku telah jatuh cinta dengan bocah Cho ?, padahal tadi malah nangis dibentak pemuda itu' pikir heran.
Kediaman Keluarga Lee, satu tahun kemudian - akk..akk..akk..akk..( bunyi gagak ) ?
"permisi tuan besar ?" seseorang berpakaian jas membungkuk memberikan hormat kepada namja tak lain tak bukan kepala keluarga Lee yang tengah duduk menyandar disofa empuknya sambil menyeruput segelas teh hangat, melihat panorama senja dari bilik kaca raksasa kamarnya.
"hm?,oh..sudah selesai semua" dengan berlahan tuan besar itu menaruh kembali cangkir teh dimeja kecil sebelah tempat ia duduk. Diambilnya sebuah map hitam dari tangan namja yang menyapanya tadi, diperhatikannya dengan seksama isi dari map itu. Sesekali kepalanya mengangguk-angguk.
"ne, dan semuanya sudah lengkap, tinggal masuk saja" jelas namja tadi.
"panggil Sungmin kesini, segera.." dengan cepat namja yang dapat dikatakan pelayan dirumah ini itu membungkuk sedikit, sebagai tanda kalau dia mohon diri untuk memanggil seseorang yang diperintahkan tadi.
SUNGMIN POV
Hm..ada apa ya appa memanggilku ?, kuikuti jejak langkah kaki pelayan kepercayaan appa didepanku ini membimbing menuju kekamar appa. 'huh, dia kira aku akan tersesat kekamar appa sendiri?'
Kriett…pintu besar berbahan kayu itu pun terbuka berlahan. Pelayan tadi hanya membungkuk sedikit mempersilahkan ku masuk. Beberapa langkah setelah masuk dari pintu pelayan tadi dengan berlahan menutup pintunya kembali, meninggalkan kami berdua.
"appa, gwenchana?" tanyaku, soalnya tumben sekali appa memintaku datang kekamarnya saat senja begini. Biasanya saat seperti inilah saat appa bersantai. Telah terjadwal dari dulu-dulu kala saat aku dan adikku Sungjin masih kecil bahwa saat-saat appa bersantai kami tak boleh mengganggu. Memang sangat susah sekali bagi , appa ku yang sangat gagah ini mendapatkan waktu senggangnya.
"Minnie-ah, besok kau pindah sekolah.."ucapnya membuka pembicaraan setelah aku duduk disofa diseberangnya. Kalimat terakhir sangat membuatku terkejut, pindah sekolah?
" kesekolahnya Kyuhyun. Apa kau mau ?" sambung appa,kucerna dulu kata-kata appa selama 5 detik, setelah tercena dengan segera kuanggukkan kepalaku beberapa kali sebagai tanda kalau aku mau, sangat mau malahan.
Aish..ku pikir perjodohanku dengan Kyuhyun tidak akan jadi, bayangkan telah setahun lewat tidak ada kata-kata yang pasti akan berlanjut perjodohan kami. Kalau hari ini appa tak mengatakan kelanjutan hubungan kami, sebenarnya besok aku akan mengeluarkan jurus aegyo ku yang 10.000 volt itu supaya perjodohan kami tetap berlanjut.
Kalian bertanya kenapa aku terlalu ngebet untuk mengikat Kyuhyun ?. Jawabannya " RAHASIA".
"aku mau appa !,aish…baru jam 6 sore, eh tapi tak apa aku harus cepat tidur jadi besok wajahku akan fresh kalo ketemu Kyuhyun !" panik ?, Hehehehe..iya aku sangat panik. Terakhir kali dirumah Kyuhyun kalian tau kan ia tak terlalu mempedulikan aku, jadi untuk kesempatan bersekolah yang sama dengan Kyuhyun merupakan peluang untuk ku menarik perhatiannya.
Seakan tak mau membuang waktu dengan cepat aku berdiri, kekecup cepat pipi keriput appa ( mianhe ) dan berlonjak kegirangan. "TERIMA KASIH APPA !, AKU SAYANG~ APPA". Pekikku berlari menuju pintu, sebelum aku sempat membuka pintu ternya sudah ada yang membukanya. Ah ternyata umma wanita paling tercan~tik dirumah ini.
"umma !, met malam … mmmmuahh" kekecup gemas pipi umma yang anti age-ing, sambil menari-nari kecil. Kegembiraan terlalu membuncah didadaku, kira-kira apa ya kata-kata kalo ketemu Kyuhyun?, bingung..
"hm..? ada apa itu?" kudengar umma bertanya kepada appa, " dia terlalu senang kkarena pindah kesekolah Kyuhyun anak dari keluarga Cho".
Dengan cepat aku berlari keluar dari kamar appa dan umma menuju kamarku sendiri dilantai dua. Sungjin yang berjalan menuruni tangga hanya geleng-geleng kepala, hm..pasti mengomentari senyumku yang merekah ini, dan pasti ia akan berkata…
"kau sedang gila hyung ?", tuhkan, huh..karna aku lagi senang saja kau selamat Sungjin kalau tidak habis badanmu ku jadikan alat percobaan martial art yang baru kepelajari kemarin. Tak ku herankan komentar adikku itu, tetap masuk kamar.. tidur.. cantik.. Kyuhyun jatuh cinta, he he he he.
Sungjin ?, kulihat hanya geleng-geleng kepala.
SUNGMIN END POV
AUTHOR POV
SMEnt International Senior High School - 08.00 WKS ( Waktu Korea Setempat)
Daun-daun mulai berguguran, diterbangi angin awal musim gugur, memang sih lumayan dingin tapi apa daya ini lah hidup (?). Walaupun lumayan dingin tak berpengaruh sama seseorang. Mari kita lihat tuh orang didepan gerbang sekolah, udik bener pake bentang-bentangin tangan kayak film-film india kalau mau nari, backgroundnya daun berguguran.
PLAKK..
Upss.. wajahnya kegeplak Koran yang terbang hahahaha :D ( Plakk.. digaplok balik ma tu orang pakai tas sandangnya , cakitt…T^T)
"aish..ternyata ini sekolahnya Kyuhyun ?, YOSH ! SEMANGAT SUNGMIN ! HWAITING !" teriak namja didepan gerbang itu, tak diherankannya pandangan lirik-lirik siswa-siswi yang melalui gerbang itu juga.
Dengan langkah yang TEGAP, PASTI, Sungmin melenggang masuk kesekolah. ( Aish.. udah tegap dan pasti kok malah melenggang ? * PLAKK kena tas lagi T^T ).
Was..Wos..Was.. Wos.. Riuh suara murid-murid yang mengerumpi disepanjang koridor sekolah ini. Sungmin dengan senyuman manisnya melangkah gontai melirik-lirik kira-kira dimana ruang guru. Selama ia berjalan sontak keheningan menyelimuti koridor ini.
"Aiguuu, aku tau wajah ku ini imut, ganteng, cantik,dan manis ( borong mas?, lari duluan takut digeplak lagi ) ini jadi perhatian orang-orang. Tapi jangan seperti ini juga dong ?, kan malu.." ucap Sungmin menggoyang-goyangkan badannya sambil memainkan kedua telunjuk tangannya membuat lingkaran (?).
"WOY..MINGGIR !, JANGAN JOGET DISINI ! GANGGU JALAN TAU !" Teriak seseorang dari arah belakang, tepat ke telinga Sungmin dengan refleks Sungmin menutup telinga yang diteriaki tadi.
"YAK !, JANGAN TERIAK-TERIAK BISA KAN ?" teriak Sungmin balik dan memutarkan badannya namja bodoh mana yang berani teriak-teriak ditelinganya, gak tau apa appa nya itu orang terkenal ?.
UPSSS…, Sungmin ku rasa kau akan kena masalah besar ( rasain..geplakin aku terus :p), seorang namja bertampang emo mendelik marah kearah Sungmin, matanya dihiasi dengan eyeliner yang membuat matanya sangat tajam. Dibelakangnya ada hitung dulu..1, 2, 3, 4.. 4 namja yang tak kalah sangar mendelikkan mata mereka, bagaikan elang yang mau matok anak ayam. Hiks..
Seakan tau keadaan otak cerdas Sungmin pun berjalan cepat.
"ah, aneyo~…ai..aighuu..ha..ha..hahaha kupikir temanku !, mianhe hyung ^3~ ", yups jurus aegyo Sungmin yang terkenal telah keluar, seperti anak kelinci yang tak berdosa plus dengan kedipan maut Sungmin, dan sedikit tepukkan pelan dilengan orang tersebut ( sok akrab ). Dan bagaimana hasilnya saudara-saudara ?..tik..tik..tik..
"muka jelek.." ucap namja itu lugas. 'muka jelek, sok-sok imut' pikir emo.
'jelek..jelek..jelek..'pikiran Sungmin terus mengulang kata-kata dari Namja itu.
'aku jelek ?, hiks..aku jelek ?'. Aighuu..pecahlah bendungan air bah kita.
"Sudah lah liat tuh dia nangiskan, malah jadi tambah jelek, ck..ck..ck.. kasihan" ucap namja lainnya sambil tersenyum sinis.
"MWOOOOOO…. YAKKK!, B*******,B*******, TAK DAPAT DIAMPUNI !, TERIMALAH INI !" pekik Sungmin, BOOM..meledaklah amarah Sungmin. Wajah memerah dan hidung kembang kempis karena marah. Dengan gaya SMACKDOWN loncat dari tali ring menghantam lawan, Sungmin….
Melayang~
BUGHHHHHH!
BUGHHHHHH!
BUGHHHHHH!
BUGHHHHHH!
"HAH..HAH..HAH…MAMPUS !, JANGAN MAIN-MAIN DENGANKU !, ITU AKIBATNYA !". oucchhh, malangnya pria emo tadi telah ditindih Sungmin. 1,2,3,4..empat tinjuan melayang kemuka mulus si-emo, deruan nafas Sungmin mulai stabil, dengan sesekali menarik nafas mencoba tenang.
SINGGGGGGGG~ Sunyi, orang-orang dikoridor pada Bengong (=='')?
Dengan berlahan Sungmin berdiri dari pemuda emo yang terbaring kaku dilantai, sepertinya jiwanya belum kembali. Lihat saja matanya enggak kedip-kedip karena terkejut atas serangan sungmin yang tiba-tiba tadi.
Pluk..Pluk..Pluk.., dikibaskannya beberapa kali celana seragam barunya yang kotor terkena debu lantai. Dirogohnya sesuatu dalam tas ransel pinknya, opss..
"Aish..berantakkan.." keluh Sungmin pelan, diputarnya kiri-kanan wajahnya melihat kecermin kecil berbentuk kepala kelinci. Kira-kira ada luka cacat atau tidak.( hey min, aku rasa yang cacat namja dibawah kakimu ini (==''))
"OMO..APA INI ?" teriak Sungmin, hm.. apa yang ia lihat ?, mari kita zoom 100 %
Singgggg….itu…
"LUKA..LUKA DIWAJAH MULUSKU !" ampun dech, emosi lagi. Padahal luka goresnya hanya sepanjang 1 cm ?. Dipandangnya geram namja yang masih setengah terduduk karena shock atas serangan tadi.
BUGHHHH…
O'.. Owwww…wae?
REWIND…SLOW MOTION..
DENGAN SUDUT LURUS, DENGAN KEKUATAN PENUH SAUDARA-SAUDARA KAKI SUNGMIN YANG MENGGENAKAN SEPATU KETS PINK-PUTIH, DENGAN KAUS KAKI BUNNY PINK ITU MELESAT JAUH..MELESAT KE… GOAL ! (?), mian… SAYA ULANGI LAGI MELESAT KE TEMPAT YANG TAK SEMESTINYA DITENDANG. BERBAHAYA, DANGER, HIGH VOLTAGE, AND ~ BOOM..
"ARRRGGGGGHHHHHHHH!" erang namja Emo tadi membahana disepanjang koridor sekolah, sampai ke daerah terjauh dan sudut paling ujung sekolah.
"OMO…YAK..NAMJA GILA ! KENAPA KAU MENENDANG "ITU" NYA YESUNG OPPA ?, OPPA GWENCHANA ? "teriak seseorang sambil merangkul pundak namja emo yang mengerang kesakitan, mencoba mengelus "itu" nya sendiri sambil berguling-guling, mungkin-mungkin sakitnya akan hilang, setelah itu.
"KAU BILANG AKU GILA !,YAKKKKK!" dengan cepat sambitan tangan Sungmin sudah berada di rambut namja yang mengatai dia gila. Dengan geram dijambaknya rambut itu, berharap rambut lurus panjang sebahu namja itu akan copot dari kulit kepalanya.
"AAAAUUUUUU…YAKKKK NAMJA BRENGSEK !" tak tinggal diam, namja tadi pun mencoba merengkuh rambut Sungmin, dapat…,
'hehehehe..sekarang giliranmu namja sok imut' pikir namja lawan Sungmin tadi.
"OMO..OMO..RAMBUTKU..YAKKK LEPASKAN !" Teriak Sungmin.
"TIDAK AKAN PERNAH !, RASAKAN INI !" Balas namja tadi sambil menguatkan tarikkannya dirambut Sungmin.
OUCH..OUCH..AKH..AKH.., hanya itulah yang terdengar dari perkelahian mereka. Sepertinya sakit. Dengan tubuh keduanya saling berputar-putar, menahan serangan lawan mereka masing-masing.
Namja 3 lainnya yang mengikuti si-emo ?, jangan Tanya..dengan mulut menganga, mata melotot mereka menyaksikan perkelahian itu. Tak ada yang berani menengahi perkelahian itu, emang siapa yang berani mo ikut-ikutan perkelahian antara beruang dengan singa ?.
CLIKKK.., seakan ada stop kontak yang diketik seorang namja maju menengahi. Namja itu merupakan kawan si-emo.
"sudah..sudah.."ucapnya meleraikan sambil merangkul Sungmin mencoba menjauhkannya dari temannya. " YAKK..DONGHAE !, BANTU AKU MENENANGKAN HEECHUL !" teriaknya lagi. Orang yang bernama Donghae pun maju mencoba menenangkan temannya yang berkelahi dengan Sungmin.
"YAKKK…HEECHUL,SUDAH..TENANGKAN DIRIMU !" Donghae moncoba menenangkan, tapi apa yang didapat ?
SRET.. sebuah sabitan kuku Heechul mendarat dipipinya.
"LEPASKAN AKU DONGHAE !, AKAN KUBERI BOCAH JELEK INI PELAJARAN !" Pekik Heechul,mencoba berontak dari tahanan Donghae.
"HEH..NAMJA JELEK !, SINGKIRKAN TANGANMU DARI TUBUHKU !, AKU SUDAH ADA CALON SUAMI TAU !, MINGGIR !, AKAN KUHABISI NENEK SIHIR JELEK INI !" Sungmin pun mencoba berontak,berhubung orang yang menahannya tinggi, tubuh Sungmin pun menggantung di gendongan namja itu, terayun lah tubuh Sungmin kedepan-belakang, samping dan kedepan. Tak habis akal, tidak dapat tangan memukul ?, kaki yang nendang.
BUGH.. alamak..
Wajah Heechul terkena tendangan Sungmin,Hening..
Tes..tes..tes.., benda cair mengalir dari hidung mancungnya Heechul. Dengan berlahan Heechul menyentuh sesuatu yang keluar dari hidungnya itu. " darah.." lirihnya.
Kalau dalam komik Dragon Ball si heechul pasti sudah ngeluarin ilmu tenaga dalamnya, dan yang terjadi ?
"YAKKK..BRENGSEK..CEBOL !, AKHHHH..HIDUNGKU !" Teriaknya histeris, Donghae yang menahannya jangan Tanya lagi kewalahan.
Seakan mengerti situasi, Sungmin yang melihat Heechul yang menggila malah cepat memutar haluan tubuhnya digendongan namja tinggi tadi. Malah jadi keliatan main gendong-gendongan. Dirangkulnya tangannya dileher namja jangkung tadi,disembunyikan wajahnya di ceruk leher namja tersebut. Yahhh..Min takut.. kirain ada jurus pamungkas, rupanya..
"YA CHOI SIWONNNN…LEPASKAN BOCAH ITU !, AKAN KUBERI DIA PELAJARAN, AKAN KUCINCANG DIA, TRUS KUGORENG !" sungguh mengerikan wajah Heechul saat ini, darah dihidung telah merembes kebibir dan dagunya, matanya memerah karena marah.
Pemuda tinggi yang bernama Siwon tadi malah bingung, kalau dikasih nih anak orang yang ada digendongannya, dijamin anak ini akan mati ditangan Heechul. Tapi kalau enggak nurutin kata Heechul, tinggal menghitung hari keberadaannya didunia ini. Berhubung Siwon orangnya alim, terjadilah keputusan untuk menolong si anak. Kalau menolongkan pahala, sedangkan apabila si anak dikasih ke Heechul terus mati, dia juga ikut berdosa karena dia yang nyerahin si anak ini. Biarlah mati dengan pahala pikirnya.
Diusapnya punggung Sungmin yang bergetar digendongannya, kayak anak monyet di ragunan ( PLAAKK, YAKK..SUNGMIN,GI GENTING GINI MASIH SEMPAT GEPLAK AUTHOR PAKE TAS ).
"Sudah..sudah..tenang..nanti kita dipanggil kepala sekolah.."ucap namja yang sejak tadi hanya diam. Kita liat name tag nya. Oh..namanya Eunhyuk. Sepertinya kata-kata ini tak terdengar oleh mereka, kekecilan suaranya bang (=='')
SRETTTT… sesuatu bangkit dari lantai (?).
"Heechul, tenang.." ucap seseorang, yang tiba-tiba menengahi. Sungmin seperti pernah mendengar suaranya. Dengan berlahan dialihkannya kepalanya dari ceruk leher Siwon kearah asal suara.
'omo..dia..mati aku…' piker Sungmin.
Seakan singa ada pawangnya dan jadi tenang, itulah keadaan Heecchul saat ini. Dan pawangnya adalah? EMO
"yesung ?, gwenchana ?, ada yang sakit ?" Tanya Heechul halus. Semuanya yang mendengarkan hanya mengernyit ngeri. Kemana perginya Heechul yang membabi buta tadi ?. dan rasanya nada lembutnya tak cocok dengan keadaan wajah Heechul yang belepotan darah.
"ne..dan KAU !" tunjuk Yesung pada Sungmin. DEGH..jantung Sungmin sudah tidak karuan lagi laju detaknya. Siwon sendiri dapat merasakan betapa bergetarnya tubuh Sungmin karena takut.
"TUNGGU PEMBALASANKU !" Ancamnya, setiap penekanan kata betul-betul jadi palu besar menghantam jantung Sungmin. "ayo kita pergi" ucap Hesung berlalu, dengan Heechul yang telah lepas dari tahanan Donghae menggelayut manja dilengan Yesung. (Mbak hidung nya masih berdarah noh ?.). Saat berpapasan dengan Sungmin mata Yesung dan Heechul mendelik tajam. Apalagi Heechul bola matanya bagaikan mo keluar, marah bener.
Sungmin ?, jangan ditanya tetap lengket kayak lem di gendongan Siwon. Air matanya telah merebak, ngalir kayak air terjun.
"hey, gwenchana ?" Tanya Siwon khawatir, diturunin eh si Sungmin malah manjat tubuh Siwon lagi. (pikir panjat pinang ?)
Tak dapat akal si Siwon pun membawa Sungmin ke UKS dengan tetap menggendongnya, sepertinya luka diwajah Sungmin bertambah yang tadinya Cuma ada satu buah dengan panjang satu cm, sekarang malah ada tiga buah cakaran di pipi dan lehernya yang mulai membengkak. 'Harus cepat diobati' pikir Siwon.
UKS..
"omo..apa yang terjadi ?" Tanya dokter penjaga UKS
"dia berkelahi.." jelas Siwon singkat
"aighuu..wajah imut gini kok luka ?" Tanya Dokter tadi, mendengar kata imut si Sungmin langsung duduk tegak.
"EH ?, BENARKAN BUK DOKTER WAJAH MIN IMUT ?, HIKS..TADI ADA NAMJA-NAMJA JAHAT BILANG WAJAH MIN JELEK…HUAAAAAA~" tangis Sungmin, si dokter hanya garuk-garuk kepala bingung, untung udah di plesterin luka-luka Sungmin jadi tidak terlalu perih saat kena air matanya sendiri.
Setelah satu jam menangis, dan siwon masih setia menemani.
"hiks..gomawo..hiiks..gomawo.."ucap Sungmin berulang-ulang, siwon hanya mengernyitkan dahinya, bukan masalah apa. Setelah satu jam menangis Keadaan Sungmin sangat berantakkan. Rambut ?, masih sama kayak sebelumnya masih aut-autan gara jambak-jambakan sama Heechul. Wajah ?, penuh plesteran. Mata ?, yang ini paling parah BENGKAK KAYAK DIGIGIT TAWON RAKSASA, ampe gak keliatan tu mata.
"eh..sama-sama.., aku rasa aku harus masuk kelas, dan bu dokter tadi bilang luka mu enggak apa-apa kok,Cuma gores kecil" jelas Siwon. Seakan baru sadar dari komanya, si Sungmin langsung berdiri.
"Aisshhh..aku lupa, aku harus masuk kelas. Apa lagi hari pertama masuk sekolah ini" gerutu Sungmin atas kebodohannya sendiri, menepuk kepalanya beberapa kali berharap daya ingatnya akan kembali normal.
"eh ?, kamu anak baru ?" Tanya Siwon,dan dijawab dengan anggukkan kepala dari Sungmin.
"iya..kelas 3 A !" seru Sungmin.
"oh..ya sudah sekalian saja aku antar !, Siwon imnida kelas 3 B"
"okey, Sungmin imnida gomawo sekali lagi" ucap Sungmin bungku-bungkukin badan.
'pantes dia berani lawan Yesung dan Heechul anak baru toh ?' pikir Siwon tersenyum geli, kira-kira apa reaksi si Sungmin ini kalau tau siapa mereka.
KELAS 3 A
"gomawo siwon-ssi, telah mengantarkanku ke UKS dan ke kelas, gomawo ne ?" ucap sungmin dengan wajah aegyo nya, di depan pintu kelas 3 A yang sedang tertutup itu.
"ne, sama-sama Sungmin-ah, kalau gitu aku permisi" Siwon pun membalikkan badannya mencoba menahan ketawa yang ditahannya dari tadi, gimana tidak masih sempat-sempatnya si Sungmin ngeluarin jurus aegyo dengan keadaan mata super bengkak itu. Bayangin dech mata Sungmin bengkak trus kerjap-kerjap gaya aegyo (0_o)?. Ia pun berlalu, menghilang di kelas tepat disebelah kelas yang ingin dimasukki Sungmin.
"YOSH..SEMANGAT..permisi..saya anak baru..~" ucap Sungmin sambil membuka pintu kelas.
Kelas Sunyi atas kedatangan Sungmin. Songsaengnim yang terbengong pun cepat-cepat menjauhkan kebengongannya. Dengan penuh percaya diri, tanpa ada kata-kata dari songsaengnim sendiri Sungmin langsung memperkenalkan dirinya.
"ANNYEONGHASSEYO ! LEE SUNGMIN IMNIDA BANGAP SUMNIDA !" ucapnya semangat 45, yang lain pada bengong. Tak terkecuali..
"OMO..KYUHYUN !,KITA SEKELAS !" teriak Sungmin sambil melambai-lambaikan tangannya dengan gaya gaje. Kyuhyun yang stress pun hanya bisa menepuk wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
'mimpi apa aku semalam, ya tuhan~' benak Kyuhyun meringis.
Dan sekali lagi tanpa ada perintah dari songsaengnim di depan kelas, Sungmin dengan cepat berlari menuju bangku Kyuhyun.
"KYUHYUN!, HEHEHEHEHE..KITA SEKELAS LHO ?" ucap Sungmin langsung duduk dibangku kosong sebelah Kyuhyun. Seperti cicak nemplok didinding, begitulah keadaan Sungmin dan Kyuhyun saat ini, si Sungmin langsung nemplok di lengan Kyuhyun. Terus mengelus-ngelus kepalanya dilengan kekar itu (kayak kucing).
"AISHHH..LEPASKAN TANGANKU !, KAU MENGGANGGU !" teriak Kyuhyun.
"ANIYO !, kita kan calon suami istri jadi tidak masalah dong !" keluar lagi jurus pamungkas. Twink..Twink..Twink..Twink.. kerjip-kerjip bintang dilangit (mata)
Kyuhyun hanya malah kuat menepukkan telapak tangannya didepan mukanya lebih kuat lagi.
Sekali lagi, keadaan kelas, BENGONG ~. Apalagi setelah sungmin statement tadi, makin lebar mulut mereka membulat.
TE-BE-CE
Bukan Nama Penyakit
\\(^3^)/
Maaf ya tuk para fans-fans tertentu members super junior kalo ada yang merasa tersinggung / gak terima idola x jdi kyak gitu, ini hanyalah untuk have funs ajha kok.
Hal-hal yang lebay emang niat dari cerita ini.
Sebagian characters itu OOC (Out Of Character)
Fict ini fict romance dengan unsur Humor dan Drama
BAGAIMANA ?
DAH DAPAT HUMORNYA APA BELOM ?
COMMENT DONK ?
KRITIK JUGA BOLEH !
LANJUT NGGAK ?
"diriku hanya ingin mengeluarkan imajinasi yang ada didalam otak, jadi apabila kurang berkenan dihati anda, saya mohon maaf sebesar-besarnya (namanya juga manusia) tapi saya tetap berusaha untuk menjadi lebih baik"
