Warning: AU, OOC, yaoi, rada gaje.. and mist typo bertebaran.
Pairing: Sakux? (pair belum ditentukan)
Disclaimer: Masashi Kishimoto
A/N: Gomen kalau ceritanya rada gaje. And please DON'T LIKE DON'T READ!
"Jadi kau mencintaiku Sakura?" ucapan itu keluar dengan angkuhnya dari mulut sang Uchiha bungsu.
"Be-benar Sasuke-kun, jadi maukah Sasuke-kun menjadi pacarku?" Tanya gadis berambut pink yang bernama Sakura itu dengan pe-de'nya.
Tak ada jawaban dari pemuda bernama Sasuke itu. Ia malah berbalik dan berjalan menjauh dari tempat gadis itu berdiri. Sebelum Sakura sempat mengejar dan memanggilnya, pemuda itu menghentikan langkahnya dan berkata dengan dinginnya,
"Kau pasti sudah tahu jawabannya, bukan?" ucapannya sembari kembali melangkahkan kakinya menjauhi Sakura yang kini menunduk menahan tangis.
Setelah punggung pemuda berambut hitam itu sudah tak terlihat lagi, isak Sakura mulai terdengar, "Hiks.. Hiks.. kenapa? Kenapa? KENAPA SASUKE-KUN!"
XXXXXXXXX
Mata shappire itu menatap bosan pada segelas jus orange itu. Bibir mungilnya terkadang mengumpat pada seseorang yang seharusnya menduduki kur si dihadapannya. Ia mengumpat sampai terdengar langkah kaki yang mendekatinya.
"Kau lama sekali, Teme!" katanya sambil mengerucutkan bibirnya dan menatap sebal pada lawan bicaranya yang sepertinya baru datang.
"Maaf, Dobe. Tadi ada sedikit pengganggu," balasnya lalu duduk menghadap orang yang memanggilnya 'Teme' itu.
"Oh, memangnya ada apa?"
"Sudahlah, aku malas memikirkannya," jawab Sasuke yang dibalas dengan raut bingung Dobe-nya itu.
"Ya sudah. Ngomong-ngomong kau tidak pesan minum?" tanyanya mengalihkan pembicaraan, karena pemuda berambut kuning jabrik itu tahu bahwa jika Sasuke sedang tidak ingin membicarakan sesuatu pasti hal itu bear-benar merusak mood-nya.
Sasuke menyeringai. Bukannya membalas pertanyaan 'Dobe' atau biasa dipanggil Naruto itu, sang Uchiha bungsu malah mencondongkan tubuhnya, menghimpit tubuh Naruto diantara meja dan dinding dibelakangnya. "aku ingin orange jus darimu saja," bisiknya ditelinga Naruto.
Tubuh yang notabene-nya lebih kecil dari Sasuke itu mulai bergidik dan menutup matanya perlahan. Semua itu membuat Sasuke tambah menyeringai.
Beberapa detik dilalui Naruto dengan diamnya. Setelah 'sesuatu' yang ditunggunya tak juga terjadi, ia membuka matanya dan melihat pemuda berambut hitam itu sedang tersenyum sinis sembari meminum jus orange-nya yang kini hampir tak tersisa itu.
"JUS-KU!" teriakan itu mengelegar disepanjang ruang kafe diiringi oleh gelak tawa yang menyusul.
XXXXXXXXXX
Isakannya masih samar terdengar walau waktu telah berlalu cukup lama.
"Hiks,Hiks.. kenapa Tuhan, kenapa ini harus terjadi TUUUHAANN?" Teriaknya frustasi.
Langkahnya gontai menyusuri jalan setapak yang ada di taman. Rambut pinknya yang biasa tersisir rapi, kini tampak berantakan, wajahnya tampak merah karena terlalu banyak menangis dan amarah yang membuncah.
Tiba-tiba langkahnya terhenti karena menabrak seseorang di depannya,
"Sa.. SAKURA?" teriaknya kaget.
Sakura mendongakkan kepalanya dan terkejut pula,
"Ka..kau?"
To Be Continued
Hore berhasil mengetik !
Mina sekalian, kira-kira siapa yang ditabrak Sakura ya?
BOLEH REQUEST!
Tapi jangan lupa REVIEW PLEASE? flame yang membangun juga di terima
