HEAVEN

NO BASH PLEASE ^^

Don't like don't Read!

Sorry for Typo


Author: xoxohansoo or Jowl7

Cast :

(?)

Do kyungsoo (genderswitch)

Genre : CRIME, Romance, HUMOR, Fluff

Rated : T

Length : chaptered


Disclaimer : cerita ini 100% Terbentuk karna ide berjalan saya sendiri dan inspiransi dari banyak kejadian diluar sana. ada be be rapa pristiwa saya adaptasi dari komik fav saya. jalan cerita 100 % imajinasi saya. terus ikutin ceritanya sampai FIN ya! Dunia ini luas, banyak kejadian yang menjadi inspirasi saya. Maaf jika ada kesamaan peristiwa di cerita ini dengan anda. Cast bukan milik saya, *suatu saat kai jadi milik saya Hahaha :v canda ching.*


Happy reading yeorebun!

.

.

"kau mendapatkannya!" pekik gadis cantik berambut pirang kepada temannya, Do Kyungsoo.

"yeah! Aku berhasil! Huuuuu" heboh kyungsoo. Lihat gadis manis yang satu ini, kelakuannya memang sangat tak terkontrol, saking senangnya Ia sampai naik keatas meja sekolahnya sendiri lalu berjoget-joget tak jelas bersama teman sebangkunya sekaligus sahabat terbaiknya, Byun Baekhyun.

Tak perduli tatapan aneh teman-teman sekelasnya, tak perduli juga dengan namja-namja terpopoler di sekolah yang satu kelas dengannya yang kebetulan juga menyukai mereka –baekhyun dan kyungsoo. Baekhyun juga kyungsoo sama sekali tidak perduli dengan namja sekeren apapun di sekolahnya yang dipuja-puja oleh teman-teman yang lainnya. bagi baekhyun juga kyungsoo hanya ada satu namja yang menurut mereka sangat keren, dan kyungsoo juga baekhyun telah sama-sama jatuh hati dengan seorang namja bernama –sehun. Seorang Actor asal jepang yang memiliki wajah tampan yang menurut baeksoo melebihi dewa tertampan yunani sekalipun, dan jangan lupakan tubuh sexy nya yang sering sekali membuat baeksoo menjerit histeris tak karuan.

"hei kalian kenapa sih?" tanya sang ketua kelas cantiknya –mina, yang tentu saja penasaran dengan apa yang membuat duo diva ini sebegitu histerisnya.

Sejenak kyungsoo berhenti dari aksi joget-jogetnya lalu menatap mina yang berdiri dibawahnya dengan mata bulat yang berbinar "aku mendapat tiket konser sehun di jepang!" ucap kyungsoo girang.

"apa? Sungguhan?" pekik teman yang lainnya.

Kyungsoo mengaggukan kepalanya dengan semangat "tentu saja"

"wah hebatnya! Aku juga ingin kesana" rajuk mina.

Tiba-tiba Kyungsoo melompat dari meja untuk berhadapan langsung dengan mina, "kau harus lebih berusaha tahun depan, aku berjuang mengikuti contest di salah satu fansite besar sehun dan tak disangka aku terpilih!" kyungsoo berucap dengan wajah yang berseri kepda mina, sedetik setelahnya ia baru mengingat sesuatu "YAK! Baeki, turun!" pekik kyungsoo lucu kepada sahabatnya yang masih betah berjoget-joget di atas meja sekolah mereka.

"hehe mian, aku terlalu senang! Hei aku titip sesuatu untuk my prince sehun ya, kyung" ucap baekhyun dengan puppy eyes nya yang lucu.

Kyungsoo tersenyum cantik lagi "tentu saja baeki" menepuk pelan kedua pipi putih baekhyun.

'Tunggu aku Sehun! Aku akan ke jepang menemui mu!'

HEAVEN


.

"ke jepang? Tidak boleh!"

"appa! Ini impian ku sejak dulu, aku mendapatnya kesempatannya sekarang!" protes kyungsoo pada sang Ayah.

"appa tak bisa menemani mu baby, appa akan ada petemuan dengan partner bisnis apa di jeju lusa nanti" ucap sang Ayah dengan santainya sambil serius menyantap makan malam keluarga Do.

"kris ge?!" rengek kyungsoo dengan tingkah manjanya kepada kakak laki-laki tampannya itu.

Kris menjawab dengan santai seraya mengupas kulit buah kesukaannya "tidak ah, aku sudah sering ke jepang."

Kuping kyungsoo memerah, jantungnya terasa berdegub dengan sangat cepat dan sepertinya darahnya mulai naik "aku sudah berkali-kali gagal untuk mendapat tiket konser Sehun! Ini kesempatan besar ku untuk bisa bertemu dengan pangeran ku! Kali ini tak akan ku biarkan gagal!" oceh kyungsoo tak terima dengan jawaban dari ayah juga kakak laki-lakinya.

Ayahnya melirik kyungsoo sekilas, "sudah lah" ucapnya santai membuat emosi kyungsoo makin bertambah.

"MWO?!" pekik kyungsoo kesal. "kalau tidak ada yang menemaniku pergi, aku akan lompat dari jendela!" ancam kyungsoo yang sudah mulai berjalan menuju jendela di ruang makan lantai 2 rumah nya.

kris bergidik ngeri dengan ancaman sang adik manisnya ini, "baiklah baiklah, aku akan minta tolong dengan teman ku di jepang untuk menemanimu selama berada di sana. Lagian mengapa kau tidak ajak baekhyun saja hah?!" tanya sang kakak yang sudah mulai gemas dengan kelakuan adik nya ini.

"yak! Baekhyun dan keluarganya akan menghabiskan libur panjang mereka di rumah nenek baekhyun yang berada di busan." Jawab kyungsoo kesal. "tapi kau serius dengan perkataan mu tadi kan ge?"

Kris mengangguk "ya, akan ku bicarakan dengan teman ku untuk menitipkan adik ku yang keras kepala ini. Semoga ia tidak menolak."

Kyungsoo tersenyum senang mendengar peryataan sang kakak. 'aku berhasil!'

"tapi kris" ragu sang ayah.

Kris berujar santai "sudahlah tak apa, biarkan dia pergi" berusaha meyakinkan sang ayah.


HEAVEN


.

Kurang lebih 3 jam dari Incheon kini kyungsoo telah sampai di Bandar udara narita –jepang. Ia berdiri di dengan raut wajah bingungnya, kaget karna ia benar-benar tidak percaya bahwa ia sudah berada di jepang. Kyungsoo menjerit-jerit senang dalam hatinya. Mata bulatnya mulai menyusuri pemandangan yang ada di depannya, terlihat banyak orang yang mengunakan papan nama di dadanya atau ada juga yang memakainya di kepala yang bermaksud untuk menjemput kedatangan orang yang mereka tunggu, beda halnya dengan kyungsoo yang kini justru mencari seseorang yang menggunakan papan namanya. Kyungsoo teringat dengan pesan dari kakak tampannya itu "kim minseok: tinggi tapi tidak setinggi aku, kulitnya putih bersih dan wajahnya seperti bayi. Raut wajahnya jutek, tapi kau tak perlu takut. Ia orang yang baik dan ramah."

"AH!" Tak ada setengah menit ia menemukan seseorang mengangkat tinggi-tinggi papan nama yang bertuliskan nama kebanggaannya 'DO KYUNGSOO'

Senyumnya mengembang sempurna, mata bulatnya berbinar senang. Astaga cantiknya.

Kyungsoo mulai berjalan dengan cepat menembus keramaian orang-orang "permisi, beri aku jalan." Ujarnya senang dengan bahasa koreanya.

Kyungsoo sudah berada di depan kim minseok, namun mata minseok masih mencari-cari seseorang yang ia sepertinya minseok belum tau rupa seorang kyungsoo, adik dari sahabatnya itu sampai ia tak menyadari ada gadis manis yang berdiri depannya ini sambil menatapnya kagum.

"kak minseok" ucap kyungsoo ragu.

Minseok menolehkan pandangannya memandang gadis di depnnya ini dengan ekspresi datar tanpa menjawab satu patah kata pun.

"ak..aku Do Kyungsoo" cicit kyungsoo gugup sambil terus menatap kagum seorang kim minseok.

"huh?" kaget kim minseok. Selanjutnya minseok tersenyum ramah sampai matanya menyipit lucu "haloo, ternyata kau kyungsoo. Aku sering mendengar banyak tentang mu dari kakak mu." Ucap minseok ramah.

Kyungsoo terbengong melihatnya, 'astaga dia ini pria atau wanita. Sepertinya kak minseok orang yang baik dan menyenangkan.' batin kyungsoo.

"hey jangan bengong seperti itu. Ayo aku antar ke penginapan" minseok tertawa geli melihat kyungsoo yang hanya berdiam diri sambil menatapnya bingung.

Kyungsoo tersentak saat minseok menggenggam tangannya dan mulai berjalan menuju mobil pribadinya untuk pergi ke penginapan.

"kak minseok, salam kenal" ucap kyungsoo malu-malu yang dib alas dengan senyum cerah dari minseok. Mereka sudah di dalam mobil pribadi kim minseok,"aku orang korea. Tapi aku besar di jepang. Maaf jika bahasa korea ku buruk" tutur minseok kepada kyungsoo seraya focus menyetir di jalan ramai kota Tokyo.

Kyungsoo mengalihkan pandangannya dari jalan ramai kota Tokyo untuk menatap kak minseok, "tak masalah kok selama aku masih mengerti perkataan mu" jawab kyungsoo polos dengan senyum manisnya.

"wahh dijepang banyak sekali gedung-gedung tinggi, saat penerbangan melewati pusat kota ku kira pesawat akan menubruk nya hahaha." Oceh kyungsoo sepanjang perjalanan. "AH! Itu stadion Tokyo ya. Kak minseok itu kan gedung tempat konser sehun 'kan? Kyaaaa! Banyak sekali poster besar sehun disana. Aku mau satu!" girang kyungsoo tak karuan di dalam mobil. Dan Minseok tertawa gemas melihat kelakuan kyungsoo.

Setelah mengoceh-ngoceh tak karuan kyungsoo mulai merasa haus.

"ini, minum lah" minseok memberikan sebotol air mineral kepada kyungsoo sambil tersenyum manis. Dan Kyungsoo tersipu karna hal itu.

Setelah kyungsoo menghabiskan kurang lebih setengah dari air mineral itu ia berfikir tentang satu hal, "astaga kelakuan ku tak terkontrol di depan kak minseok tadi, aku jadi malu! Hah ini semua karna aku terlalu senang" batin kyungsoo dan tiba-tiba pipi kyungsoo tambah memerah dengan cantik.


HEAVEN


.

Mereka telah sampai di penginapan. Minseok berjalan lebih dulu dengan kyungsoo yang membuntutinya di belakang. "kak minseok" panggil kyungsoo setelah sampai di depan kamarnya.

"hmm?" gumam minseok menanggapi panggilan kyungsoo.

"apa menurut kak minseok aku aneh?" pertanyaan yang sedari tadi mengganggu pikiran kyungsoo.

KRIETT..

Minseok membuka pintu kamar, "tidak kok." sambil memberikan tip untuk pelayan penginapan karna telah membantu membawa barang-barang kyungsoo.

"aku sudah high school tapi masih menggilai artis" ucap kyungsoo lagi.

Mereka mulai memasuki kamar, dan berhenti saat baru beberapa langkah "ku pikir menyenangkan kalau tergila-gila pada sesuatu" minseok tersenyum lagi.

Kyungsoo tersenyum senang, "misalnya Artis?!" dan dijawab dengan senyuman dari minseok.

'sepertinya aku di anggap aneh, ya' keluh kyungsoo dalam hatinya.

"wah kamarnya bagus juga" ucap minseok seraya mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan.

Kyungsoo tersadar dari pikirannya karna perkataan kak minseok. Lalu ia pun ikut memandangi setiap sudut kamar penginapannya ini. Mata kyungsoo membulat sempurna, "ku kira twin room. Ternyata ada dua tempat tidur! Kyaaaa" girang kyungsoo lagi. Jantung nya berdegub dengan kencang lalu dengan tergesa kyungsoo mulai membereskan barang-barang bawaannya di salah satu tempat tidur.

"kok wajah mu merah?" tanya minseok bingung.

"Ngg. Nggak apa-apa kok." Ucap kyungsoo seraya membereskan barang-barangnya.

Ia mulai mengeluarkan isi yang ada di kopernya. pakaian ganti, krim siang dan malamnya, pelembab bibir, obat-obatan, album foto sehun dan yang paling tak tertinggal adalah Lightstick konser dan boneka lucu yang menyerupai wajah sehun.

"kyaaaa!" histeris kyungsoo lagi sambil memeluk boneka sehun.

Minseok tertawa dengan lepas "hahaha. Kau gadis yang lucu, kyungsoo"

Kyungsoo terdiam dan jantungnya bedegub-degub dengan capat lagi. 'gawat! Aku jadi malu! Dasar kris ge, membiarkan aku berdua dengan seorang pria di tempat seperti ini!' batin kyungsoo lagi.

"dari pada mengharapkan artis, 'kan lebih baik yang nyata saja"

begitulah sepenggal kalimat yang gegenya katakan saat mengantar nya ke bandara.

.

"kalau begitu, aku akan kembali nanti malam" ucap minseok kepada kyungsoo.

Kyungsoo terlonjak kaget, "eh?! Kak minseok mau kemana?"

"aku masih ada urusan di Okinawa, kakak mu belum mengatakannya?" minseok bertanya dengan santai. "kalau ada sesuatu, telepon aku, ya?" ucap minseok dengan menyerahkan kartu nama yang berisikan nomor ponselnya.

"ba..baik" ucap kyungsoo pelan seraya menerima kartu nama yang minseok berikan. Ia memandang kartu nama itu dengan tatapan yang sulit dimengerti.

"jangan keliling kota sendirian, disini banyak orang jahat." Nasihat minseok yang mulai berjalan ke pintu kamar untuk segera keluar menyelesaikan urusannya. Sampai ia membuka pintu, minseok berbalik badan untuk menatap kyungsoo, "nanti malam aku akan kembali dan mengajakmu menikmati malam indah di kota Tokyo." Minseok tersenyum lagi.

BLAM, suara pintu yang di tutup.

Kyungsoo masih terduduk dengan wajah bingungnya, tak lama ia berdiri dan berjalan ke arah kaca besar yang menyuguhkan pemandangan ramai kota Tokyo. Ia menyentuh kaca tersebut dan mulai mengagumi keramaian kota Tokyo. Perasannya takutnya hilang begitu saja.

"sekarang aku.. benar-benar ada di jepang" gumam kyungsoo dengan senyum tipis nya.

.

TREKK.. KRIETT, suara pintu kamar yang dibuka membuat kyungsoo mengalihkan pandangannya dari keramaian kota Tokyo.

TAP…

Kyungsoo melihat kaki panjang seseorang yang mulai memasuki kamarnya. "eh..!?"

Orang itu langsung masuk dengan cepat dan menutup kasar pintu kamar kyungsoo.

DEG DEG DEG

Kyungsoo melihat seorang namja tinggi dengan jaket hitam yang melekat pada tubuh tegapnya. Peluhnya berkeringat, rambutnya sedikit tak teratur seperti tertiup angin. Nafasnya pendek dan tersenggal-senggal.

Kyungsoo memekik kaget saat namja itu megarahkan pistol di depan wajahnya. Kyungsoo sudah sangat ketakutan karna itu.

"pertama keluar negeri, ya. Kamarnya tidak di kunci" namja itu berujar santai dan menurunkan pistolnya saat kyungsoo mulai terdiam.

"siapa kau!" ucap kyungsoo dengan kesal.

Namja itu kembali mengarahkan pistolnya di depan wajah kyungsoo. Sangat dekat, hampir menyentuh kulit putihnya. "jangan bilang siapa pun kalau aku ada di sini" ucap namja tersebut dengan nada bicara yang pelan juga dingin. "megerti?"

Kyungsoo tak sanggup untuk berbuat apapun, jangankan merespon perkataan namja ini. Untuk mengedipkan matanya pun kyungsoo takut. Mata bulatnya mulai terasa berair.

Namja itu terdiam sebentar, lalu membebaskan kyungsoo dari todonggan pistolnya. Ia memasukan pistol kedalam jekat hitamnya lalu berjalan mendekati telepon yang di kamar penginapan kyungsoo.

PIP PIP PIPP..

"ini aku!"

"aku sudah mendepatkan barangnya."

"aku akan segera pulang, dan menukarnya dengan uang." Namja tersebut terlihat santai bercakap dengan seseorang di telepon. Sedangkan kyungsoo kini telah jatuh bersipuh dengan wajah yang menunduk ketakutan.

Kyungsoo mangangkat kepalanya saat merasa si namja telah mengakhiri percakapan di teleponnya.

"ba.. bagaimana kalau.." ucapan kyungsoo terhenti karna ketukan di pintu kamarnya dari luar.

Kyungsoo dan juga namja itu mengalihkan pandangannya dengan cepat ke arah pintu. Sang namja sudah bergerak lebih cepat untuk bersembunyi di balik pintu. Sedangkan kyungsoo masih duduk tersipuh di samping tempat tidur dengan raut wajah takutnya.

Kyungsoo menatap sang namja ketakutan sedangkan sang namja memberikan isyarat untuk membuka pintu.

Kyungsoo kembali menunduk, ia menjerit dalam hatinya "sehun, tolong aku"

HEAVEN

TO BE CONTINUE

.

.

OI OI OI, XOXOHANSOO COMBACK DENGAN FF BARU!

.

gimana? pada suka gak? aku akan lanjut ff ini kalau kalian semua suka.

jangan lupa review ya. review dari kamu berharga banget buat aku. buat semangat aku menulis juga hehe!

SPECIAL THANKS FOR DEFTI

.

Ditunggu Review and fav nya ya! *deepbow*

.

10-30-2016