😄 Happy Reading ! 😄
Hi aku Mitsuba Sanguu Sering dipanggil Mitt-chan oleh teman-teman , aku hanya anak keluarga sederhana tapi aku terus berjuang demi kehidupan keluarga ku itu aku bersekolah sekaligus pun part time tapi gaji yang ku dapat soal yang tadi lupakan saja. Aku seorang maha siswi di sekolah SSHS tempat nya di Nagoya.
Aku memiliki teman perempuan nama nya Shinoa memiliki sifat yang aneh dan susah berteman dengan orang yang baru dikenal dan membenci mahasiswi bernama Horn Skull. Katanya sih Horn-chan punya aura yang juga tidak tau apa itu yang pasti aku lebih percaya sahabat ku , jadi aku menjauh dari Horn-chan saja. Ya, aku tau itu memang tidak baik. Tapi kalau difikir fikir Horn-chan itu sikapnya kasar jadi tak ada salahnya aku menjauhi dia.
Byuuur! Terdengar suara tumpahan air dari sebelah meja kantin yang ku duduki bersama Shinoa-chan.
"Hei kalau jalan lihat-lihat dong! Memang nya kau tidak punya mata!?" ucap Horn kesal dan mulai mendorong perempuan berkaca mata itu sampai terjatuh.
"Go-gomenasai Horn-chan aku tidak sengaja, aku benar-benar minta minta maaf Horn-chan . Aku janji tidak akan mengulangi nya lagi , Gomenasai" Ucap Gadis Bernama Yayoi Endou. Ia adalah mahasiswi dikelas ku yang pemalu dan takut jika membuat kesalahan sekecil apa pun.
"Akan ku bunuh kau jika sekali lagi berani mengusik ku, ayo Chess Bell kita kekelas saja. Nafsu makan ku sudah hilang gara-gara anak culun itu" ucap Horn pergi begitu saja tanpa memperdulikan Yayoi yang menangis dalam diam. Aku pun menghampiri nya dan membantu nya berdiri.
"Kau tidak apa apa kan Yayoi-chan?" tanya ku khawatir pada nya. Ya, walaupun aku jarang bicara pada nya. Tapi aku masih mempunyai rasa kasihan pada orang lain.
"Daijoubu desu, Arigatou. Aku ingin kembali kekelas saja, Gomen kalau merepotkan mu"ucap Yayoi membungkukkan badannya.
"Kenapa tidak makan bersama ku dan Shinoa-chan saja?"tanya ku menawarkan pada Yayoi.
"Ah, tidak perlu repot-repot." ucap Yayoi tersenyum tipis pada ku.
"Tidak kok kamu tidak merepot kan sama sekali bagi kami, iya kan Shinoa-chan" ucap ku menatap Shinoa yang hanya terdiam tak perduli.
"tidak perlu aku ingin belajar saja di kelas" ucap Yayoi pergi berlari ke arah kelas.
"Tapi, Yayoi-chan dikelas kan ada Horn-chan kau serius ingin pergi kesana?" tanyaku takut bila terjadi apa-apa dengannya.
"Daijoubu, jaa" ucap Yayoi menghilang dibelokkan.
"Mitt-chan, sebentar lagi ia akan pergi" ucap Shinoa pada ku dan itu membuat ku bingung.
"Apa maksud kata pergi itu meninggal,mana mungkin ia meninggal?" ucapku tambah tak mengerti dengan apa yang dimaksud Shinoa.
"Kita hanya tinggal menunggu" ucap Shinoa pergi meninggal kanku sendirian di kantin.
Saat jam istirahat telah selesai aku pun menuju ruang kelas. Anehnya aku melihat banyak mahasiswi di kelas ku sedang melihat sesuatu kejadian yang aneh. Aku pun bergegas menerobos rombongan itu dan melihat apa yang ada disana...
"Kasihan sekali dia"
"Siapa yang melakukan perbuatan sekejam ini pada nya"
"Jahat sekali orang itu"
Kira-kira begitu lah percakapan para mahasiswa/i disana. 'Apa yang sebenar nya terjadi?' Batin ku penasaran.
"Permisi, permisi, permisi" ucap ku saat melewati rombongan.
"Kyaa...!" aku terserentak kaget dengan apa yang ku lihat sekarang. Aku melihat tubuh Yayoi yang sudah tergeletak tak bernyawa.
Kepalanya terpisah dari tubuh nya, bahkan tangan nya yang terlihat tergorok. Kaki nya yang hilang entah kemana, itu membuat ku sangat kaget saat melihat nya.
"Sudah ku bilang kan dia akan pergi" ucap Shinoa yang tiba-tiba sudah berdiri tepat disebelah ku.
"Bagaimana bisa kau mengetahuinya?" ucap ku tak percaya.
"Itu rahasia,Gomen jadi aku tidak bisa memberitahu mu" ucap Shinoa tersenyum tipis.
'Aku sudah memastikan pasti Horn-chan pembunuh dari semua salah lagi pasti dia' Pikirku sambil mengepalkan tangan kuat-kuat.
T.B.C
Gomen kalau ceritanya aneh (m_ _m).Padahal cerita yang lainnya belum update,masalah Mysterious House sedang diproses tapi kalau Aishiteru agak sulit soalnya saya ga jago buat fanfic akan saya usahakan sampai Jumpa pada chapter depan.
Mind to Review?
