Di sebuah ruangan yang lumayan luas terlihatlah dua orang sosok manusia, dan jika dilihat lebih teliti salah satu dari sosok itu sedang membawa seorang anak yang sepertinya sedang tertidur dengan lelap digendongannya.
Tak lama kemudian salah satu sosok yang tadi terlihat seperti sedang menggendong seorang anak itu langsung meletakan sang anak yang berada di gendongannya ke atas sebuah kasur yang berada di ruangan itu. Setelah ia meletakannya kedua sosok itupun langsung pergi meninggalkan sang anak yang sedang tertidur dengan lelapnya.
"ka-san … tou-san …." gumam anak tersebut meskipun saat ini ia sedang berada di alam mimpi, seolah mengetahui jika dirinya akan ditinggalkan oleh kedua sosok itu yang ternyata adalah kedua orang tuanya
'
'
'
'
Naruto : Enryuu No O No kou
Desclaimer : semua chara yanf ada di cerita ini bukan milik saya
Warning : overpower!naru,typo,gaze,abal,dll
Summary :
Aku bingung kenapa mereka meninggalkanku apakah mereka membenciku ataukah mereka tidak menginginkanku, aku tidak tau tapi aku akan mencari jawabannya
'
'
'
'
Kuoh academi, salah satu dari sekian banyak sekolah yang di khususkan untuk anak perempuan yang berada di daerah jepang. Namun dalam beberapa tahun ini, sekolah ini juga menerima murid laki-laki. Meskipun begitu, karena dulunya sekolah ini di khususkan untuk perempuan, membuat murid perempuan lebih banyak dari laki-laki dengan perbandingan yang mencapai 8:3.
Namun saat ini sekolah itu sedang dalam keadaan sepi karena sekarang adalah waktunya untuk jam masuk pelajaran.
Teng … Teng … Teng ….
Tak lama kemudian sesuatu hal yang sangat dinantikan oleh semua siswa atau siswi yang ada di sekolah ini terdengar, yaitu suara bel yang menandakan waktunya untuk pulang, dengan bahagianya semua murid yang berada dikelas langsung berhamburan keluar kelas mereka, setelah sang guru yang mengajar keluar dari kelas.
Tidak semua murid yang usai bel pulang sekolah berbunyi langsung pulang kerumah mereka masing-masing. Tetapi, ada juga yang mengikuti kegiatan ekstrkulikuler, pergi kearah taman ataupun ke game center hanya sekedar untuk melepas penat yang ada setelah belajar hampir seharian penuh.
Namun bukan hal itulah yang akan diceritakan disini, melainkan seorang pria yang memiliki cirri-ciri rambut seperti kapten tsubasa hanya yang membedakannya adalah rambutnya yang berwarna coklat dengan iris mata yang sama dengan warna rambutnya yaitu coklat. Sedang menghampiri seorang perempuan cantik bersurai hitam dengan iris berwarna ungu yang sedang duduk di kursi taman, mungkin jika dilihat lebih teliti sepertinya perempuan itu sudah menunggunya sejak tadi, terbukti dengan wajahnya yang terlihat sedang kesal.
"ahaha gomen ne Yuuma-chan aku sedikit terlambat, apa kau sudah menunggu lama?." kata si pria setelah berada di depan si perempuan itu yang ternyata bernama Yuuma.
"…"Namun si perempuan yang bernama Yuma itu hanya diam saja sebagai balasan, bagaimana ia tidak kesal, ia sudah menunggu pria yang ada didepannya ini selama hampir satu jam. seakan tau ia telah bersalah si pria pun berkata
"hah baklah aku minta maaf aku lupa jika hari ini adalah jadwalku untuk piket kelas"
"yah tidak apa-apa," jawab Yuuma meskipun ia masih kesal dengan pria yang ada di hadannya ini.
"hah, begini saja, sebagai permintaan maafku bagaimana kalau kita langsung pergi ke tempat makan dulu, aku yakin kau pasti lapar kan?" ajak si pria
"emm … baiklah."
Skip time malam hari
Disebuah jalan yang sepi terlihat sepasang insan yang sedang berjalan sambil bercanda ria dengan tangan yang saling bertautan dengan mesranya yang menjadikan sebagai bukti jika mereka adalah sepasang kekasih, saking asyikna mereka sampai-sampai mereka tidak menyadari jika saat ini hari sudah semakin gelap.
Taklama kemudian mereka berhenti did depan sebuah rumah yang minimalis
"yasudah kalau begitu jangan lupa nanti besok ya, Issei-kun," ucap seorang perempuan yang bernama Yuuma yang mulai memasuki rumah itu sambil melambaikan tangannya kearah si pria yang bernama Issei.
"ya " ucap Issei sambil membalas lambaian tangan Yumma
Setelah si perempuan menutup pintu rumah itu Isseei pun mulai melangkahkan kakinya untuk pulang menuju rumah tempat ia tinggal.
'a-ada apa ini'
Namun, tanpa ia duga saat dirinya sedang berjalan menuju kearah rumahnya ia merasakan perasaan yang sangat aneh-TIDAK mungkin lebih tepatnya perasaan yang sangat buruk, dan entah kenapa perasaan ini membuat bulu kuduknya merinding, sehingga membuatnya sangat ingin sekali untuk berlari dengan sangat cepat, secepat yang ia bisa.
Saat akan menggerakan kakinya ia bingung karena ia sangat kesulitan sekali untuk melangkah, seolah-olah kedua kakinya ini sedang ditimpa oleh batu yang sangat besar sehingga membuatnya tidak bisa menggerakannya.
Setelah beberapa saat, entah kenapa perasaan menakutkan yang sempat ia rasakan tadi lama kelamaan mulai menghilang tanpa terasa lagi sedikitpun seperti hilang ditelan bumi.
Seakan tuhan tidak memperbolehkannya untuk menghirup nafas lega ia kembali harus merasa takut, karena setelah perasaan menakutkan tadi menghilang kini ia harus merasakan hawa panas yang terasa membakar kulit, meskipun ia saat ini sedang menggunakan pakaian, namun entah kenapa hawa panas itu bisa sampai terasa keseluruh kulit tubuhnya,
Ia yakin jika dirinya tetap berada disini tubuhnya bisa meleleh saking panasnya hawa panas yang ia rasakan, hal ini membuatnya semakin takut, dan setelah ia merasakan semua hal ini hanya ada satu hal yang terlintas dipikirannya yaitu 'Hantu', hih. Memikirkannya saja sudah membuatnya merinding.
Dan tanpa babibu lagi ia langsung berlari secepat yang ia bisa meskipun ia tidak tau kearah mana ia berlari, ia tidak peduli karena yang ada dipikirannya hanya ada satu yaitu 'lari sejauh mungkin yang ia bisa dari tempat itu urusan tersesat atau tidak ia tidak peduli yang penting nyawanya selamat'.
Namun jika saja ia tidak langsung pergi dari tempat itu, melainkan melihat kearah belakangnya maka ia akan melihat sebuah rumah yang sepertinya tidak ada penghuninya tengah terbakar oleh api, yang entah kenapa api itu memiliki hawa yang sangat panas melebihi panas api pada umumnya, bahkan saking panasnya api itu semua pohon ataupun benda yang berada disekitarnya langsung meleleh menjadi menjadi abu.
Tak lama kemudian hal mengejutkan terjadi tatkala ada seorang pria yang muncul dari kobaran api yang sangat panas itu, dan hebatnya pria itu terlihat tidak terluka sama sekali oleh api itu, terbukti dengan penampilannya yang tidak terlihat seperti habis terbakar ataupun munculnya keringat karena panas dari api itu, seolah-olah api yang sangat panas itu tidak berpengaruh sama sekali terhadapnya, tapi ada hal yang paling aneh dari orang itu setelah ia keuar dari kobaran api itu yaitu dia sedang … menyeringai. Seolah senang dengan apa yang terjadi disana.
TBC
Hai minna… hehe gomenasai padahal fict saya yang sebelumnya masih pada tahap prolog tapi saya sudah membuat fict yang baru. Sekali lagi gomenasai.
Oh ya satu lagi maaf ya klo wordnya sangat sedikit hehe, Saya blm bisa membuat chapter dengan word yang banyak jadi semoga readers sekalin dapat memakluminya.
Mohon kritik dan sarannya
