WAITING
lovely autumn present
the whole story belongs to lovely autumn. berani copas tanpa izin, Rei bisa lebih kejem dibandingkan mami soo yang kecolongan jongin (?)
kalau nggak suka, mending menyingkir sebelum disingkirin ;)
HAPPY READING :)
recommended song : waiting for superman - Daughtry
Namanya Kyungsoo, Do Kyungsoo. Seorang gadis yang tengah menjalani tahun keduanya disebuah universitas terkemuka dibelahan Amerika untuk sebuah titel dokter anak. Wajahnya manis, dengan kulit putih membungkus tubuh mungilnya. Mata bulat yang menambah kesan imut dan pipi chubbynya yang selalu merona. Siapapun yang melihatnya pasti menoleh setidaknya dua kali, sekedar mengagumi kecantikan alami yang menempel pada gadis itu.
Kendaraan berlalu lalang dijalanan. Terlihat jelas dari jendela apartemennya yang berada di lantai tujuh belas. Beberapa taksi silih berganti menaikkan dan menurunkan penumpang didepan pintu apartemen. Hingga salah satunya menurunkan seorang laki-laki tinggi dengan senyuman lebarnya. Itu Park Chanyeol, tetangga sebelahnya yang selalu ceria.
Ponselnya mendadak berdering, menandakan sebuah pesan baru saja masuk.
Hei nona manis, kenapa masih bergelung cantik diapartemenmu? Ayo turun dan jalan-jalan. Cuaca sedang cerah
Kyungsoo tersenyum singkat sebelum mengetikkan balasan untuk Chanyeol. Tidak, ia menolaknya dengan halus. Entah kenapa ia lebih suka memandangi awan-awan yang mungkin bisa membentuk lukisan namanya dengan cantik.
Turunlah dan berbelanja dengan Baekhyun. Kupikir kau bukan rapunzel yang menunggu pangeranmu yang tak kunjung muncul. Kau pikir kemana dia?
Lagi, Kyungsoo tersenyum. Menampilkan senyuman khasnya yang bisa membuat siapapun terpesona. Ya, cuaca memang sedang cerah. Sayang jika melewatkan kesempatan indah ini untuk berjalan-jalan. Namun lagi-lagi ia ingat, ia tengah menunggu seseorang.
Hahaha, kupikir ia masih di laundry dan mencuci mantelnya, Chan
.
.
Kyungsoo tidak menyangka jika malam di musim panas bisa seramai ini. Terima kasih pada Baekhyun – kekasih Chanyeol – yang dengan sepenuh hati menyeretnya keluar. Ia lagi-lagi tersenyum saat mengingat perkataan Baekhyun,
"Kau rapunzel cantik, sayang jika harus terus menerus terbenam didalam kastil tinggimu itu. Ayolah, kau bisa bersenang-senang sambil menunggu pangeranmu datang."
Ya, Kyungsoo rasa perkataan Baekhyun memang benar. Jadi disinilah dia, memandangi langit sambil menghitung bintang. Sesekali bibirnya menggumamkan kalimat-kalimat yang hanya ia sendiri yang bisa mendengarnya, seolah-olah ia tengah berbincang dengan malaikat penjaganya. Sementara ia menunggu Baekhyun yang tengah mencari segelas cappuccino bersama Chanyeol.
Ia terkejut saat sekelompok anak-anak menghampirinya. Dengan beberapa jenis alat musik ditangan mereka, sambil menyanyikan lagu-lagu ceria dan mengajaknya menari. Kyungsoo pada dasarnya memang menyukai anak-anak sama sekali tidak bisa menolaknya. Bahkan hingga beberapa orang dewasa ikut bergabung dan mengajaknya menari, ia sama sekali tidak menjauh. Justru ia semakin menikmatinya dan tertawa lepas.
Ya, tak ada salahnya tetap menunggu sambil bergembira bukan?
.
.
Selama ini, Kyungsoo merasa baik-baik saja dalam penantiannya. Ia sama sekali tidak merasa keberatan hingga mengeluh. Namun setidaknya semua hal itu tidak berlaku untuk saat ini. Chanyeol – satu-satunya orang terdekatnya di kota metropolitan ini – memutuskan untuk kembali ke Korea dan menikahi Baekhyun. Studi keduanya memang sudah selesai dua tahun lebih cepat dibanding Kyungsoo – karena mereka sebenarnya memang lebih dulu masuk sebelum Kyungsoo.
Ia kini bagai hilang arah. Jika biasanya ada Chanyeol dan Baekhyun yang membuat penantiannya terasa lebih berwarna. Namun keduanya kini pergi, meninggalkannya sendiri di Illinois sendirian.
Ia mencoba membaur keluar, seperti yang sering Baekhyun jejalkan padanya. Mencoba mencari warnanya sendiri dalam pencarian ini. Namun rasanya nihil. Kyungsoo tidak bisa menemukan apapun. Ia merasa hilang dan tenggelam dalam kesendiriannya.
Kini ia sadar, jika memang dirinya sendirilah yang membuat jurang itu. Mengabaikan setiap orang yang berusaha membuka matanya. Membuatnya membuka memori-memori yang ia pendam selama ini. Betapa ia bersikeras jika seseorang yang ditunggunya tetap akan kembali.
"Aku percaya jika Jongin memang akan kembali. Dia pasti kembali. Ia membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk menyelesaikan penelitiannya. Ia berjanji padaku akan kembali sebelum aku menyelesaikan studiku."
"Kalian tahu, semua film romantis tidak akan berakhir seperti ini. Tanpa ucapan cinta, tanpa ciuman, dan tanpa janji suci kedua pemeran utamanya. Dan tidakkah kalian lihat? Aku dan Jongin lah kedua pemeran utama itu."
.
.
SPRINGFIELD POST
Sebuah mobil yang dikendarai sepasang suami istri menjadi korban kecelakaan di Jalur 94. Pengemudi, Kim Jongin (25) meninggal dalam kecelakaan tersebut. Sementara istrinya, Kim Kyungsoo (23) kini dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Belum ada titik terang mengenai penyebab kecelakaan ini. Namun diperkirakan, mobil naas tersebut menjadi korban tabrak lari. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut bersama pihak kedutaan Korea Selatan...
.
.
"Baekhyun? Chanyeol? Aku dimana?"
"Kau dirumah sakit Kyungsoo. Syukurlah kau sudah sadar."
"Astaga, jam berapa ini? Aku harus segera menjemput Jongin di bandara."
"Kyung, Jongin..."
"Ya, Jongin kenapa? Astaga, nanti dulu Baek. Aku tidak mau terlambat menjemputnya. Dia berjanji akan segera melamarku setelah menyelesaikan penelitiannya di Kanada."
.
.
"Nyonya Kim mengalami benturan keras. Maaf, kami tidak bisa menyelamatkan bayinya."
"Tetapi kenapa dia tidak ingat apapun soal kecelakaan itu? Dia bahkan sempat pingsan lagi tadi setelah mendengarnya."
"Dugaan sementara, Nyonya Kim Kyungsoo terlalu shock. Kami akan mencari tahu penyebab lainnya. Sementara ini, mohon jangan ingatkan Nyonya Kim tentang kejadian itu terlebih dahulu."
END
Rei's speak here !
ehem, test one two three. ANNYEONG~~ #lambai2laptop
Rei nongol lagi, ehehehe. ini drabble songfict ya, jadi jangan protes kependekan. kalau nekat, nih ada boneka jerami. gak mau kan ketusuk jarum idungnya? muehehehe
#happykyungsooday
#happyowlday :v
yong ai, Rei ^^
