Yohohoho…
Selamat datang di fanfic ke-3 milikku yang berjudul THE RIDER, dan selamat menikmati tulisan-tulisan yang aneh dan GAJE ini.
WARNING: bisa menimbulkan kebinguungan, ketidak pahaman, keanehan, keprihatinan, dan ke GAJE an.
Disclaimer: Naruto Masashi Kashimoto
Genre: Tidak Diketahui (?)
.
.
AWAL DARI SEGALANYA
Naruto POV
Aku mulai membuka mataku, dan melihat keluar jendela sekolah. Aku melihat seorang gadis cantik yang sedang membaca buku dibawah pohon, dialah sang pujaan hati ku. Namanya adalah Hyuga Hinata, dia sangat cantik. Entah sudah berapa kali aku ingin mengatakan suka pada nya, tapi aku tidak bisa mengatakannya. Ayolah, aku belum pernah punya pengalaman seperti menembak seorang gadis, apalagi gadis itu adalah dia.
"hah" desah ku, dan ini adalah desah ku yang ke 19 kali nya.
"hoi…. Naruto, kau kenapa?"
"HUAAA… KIBA, jangan mengagetkan ku! Hampir saja aku mati jantungan" protesku ke Kiba, meski secara teknis aku yang salah karna melamun. Hehehe… ^,v
"hah…? Apa aku tidak salah dengar, bukannya kau yang melamun, aku hanya memanggil mu saja tau"
"iya-iya…" jawabku mengalah.
"eh, ngomong-ngomong kau melihat apa…?" Tanya Kiba sambil melihat keluar jendela.
"sudalah, bukan urusanmu…" jawabku dengan nada ketus.
"ayolah, pasti seorang gadis ya…?"
"b bukan, sudalah bukan urusan mu, dan PERGI KE BANGKU MU SENDIRI SANA…!" omel ku, sambil menendang Kiba pergi dari hadapan ku.
Dan tanpa disadari aku dan Kiba sudah diperhatikan oleh Kurenai-sensei dan seluruh kelas.
"Kiba, Naruto apa yang kalian lakukan HAH…!" marah Kurenai-sensei dengan wajah menyeramkan itu kepada kami berdua. Cih, mati aku kalau berhadapan dengan sensei ini.
"m maafkan kami Sensei" kata kami berdua kepada Kurenai-sensei.
"kalau begitu CEPAT kalian berdiri di luar kelas…!"
"sekarang sensei…?" Tanya Kiba dengan bodoh nya itu. Dalam hati aku hanya bisa bisa nyebut berkali-kali kepada Yang Maha Kuasa.
"tahun depan…"
"syukurlah…" kata Kiba dan kembali duduk di bangku nya.
KIBA…! Kau bodoh atau apa sih..? dan kenapa aku harus mendapat teman sebodoh dia…? Kemudian aku melihat Kurenai-sensei, ternyata urat di kepalanya sudah keluar semua. Gawat, aku harus cepat-cepat lari dari sini. Dan langsung saja aku pergi keluar kelas dan menunggu ajal Kiba.
3
2
1
DUAAAAK
"SEKARANG BODOH…!" teriak Kurenai-sensei dari dalam. Saat aku mencoba mangintip dari celah pintu, Kiba sudah terpental dan menindih ku. Kemudian aku tak ingat apa-apa.
.
.
.
Saat aku membuka mata ku, aku sudah berada di UKS, kemudian aku melihat sekeliling ku, ternyata ada kiba yang sedang duduk di sampingku. Kepalanya ada perban, mungkin itu bekas serangan oleh Kurenai-sensei.
"yo, apa kabar Naruto, kau baik-baik saja…?"
"BAIK KEPALA MU….! Dasar BAKA KIBA…!" teriak ku tepat di sebelah kupingnya. Mati-mati dah itu anak.
"apa….?"
Hah…? Dia bilang 'apa', dia yang sudah tuli apa aku yang sudah gila ya….? Padahal aku sudah teriak-teriak di depan TEPAT telinga nya itu…
"Naruto…? Hoi… kau tidak apa-apa….?"
"YA TUHAN… KENAPA AKU HARUS DAPAT TEMAN SEPERTI DIA…? APA SALAH KU YA TUHAN…?"
"hehehe… itulah hebat nya aku…"
1
2
3
"NARU KICK…!" teriak ku sambil menendang nya keluar ruangan.
"HUAAAA…!" teriak si Kiba BAKA itu.
Naruto POV End's
.
.
.
_Di Luar Sekolah_
"hmm… jadi ini tempat nya…" kata seseorang misterius yang mempunyai rambut bewarna merah darah yang acak-acakaan, dan mata kanan bewarna merah darah, sedangkan yang kiri bewarna emas.
"GRRRR…."
"hmm…? Ternyata mereka masih mengikuti ku…, hah apa boleh buat" kata laki-laki misterius ini sambil tersenyum ala IBLIS.
"HENSHIN…!" teriak laki-laki misterius itu.
.
.
.
_Di Kantin_
Naruto, Sasuke, Kiba, Lee, dan Sai sedang berkumpul di kantin menikmati makanan mereka.
" hei Naruto… aku pinjam PR matematika nya ya…" ucap Rock Lee dengan senyuman 'clink clink' nya.
"memang nya kau belum mengerjakan PR itu…?" tanya Naruto kepada Lee.
"belum…habisnya sulit semua, meskipun aku sudah berusaha dengan semangat MEMBARA ku ini, tapi masih tetap sulit…" ucap Lee sambil memakan roti nya kembali.
"kalau begitu, Teme aku pinjam PR matematika mu…"
"hah…? Jadi maksud mu…?" kata Lee yang sudah was-was.
"ya… aku juga belum mengerjakannya…." Jawab Naruto dengan wajah Inconect.
GUBRAK
Lee hanya ber 'GUBRAK' ria. Sedangkan yang lainnya hanya bisa sweatdrop dengan tingkah mereka.
"kalau begitu bilang saja dari tadi Naruto…" ucap Lee yang sudah bangun kembali.
"memangnya kenapa…? Tidak boleh….?" Jawab Naruto dengan Deathglear nya.
"b boleh kok"
.
DUAAAR
Tiba-tiba terdengar ledakan yang sangat keras entah dari mana.
"a apa itu…?" kata Naruto waspada.
"KYAAAA….! m monster…" teriak salah satu murid. Dan kemudian semua siswa pada panic dan lari-lari tidak jelas.
"GRRRR…!" geram monster itu.
Dorr Dorr Dorr Dorr
Terdengar suara tembakan, ternyata ada seseorang yang menembaki monster itu. "yo monster jelek, mau lari kemana kau hah,permainan kita belum selesai" kata seseorang yang memegang dua pistol ditangannya, dan orang itu mengenakan armor-armor seperti Kamen Rider.
"a apa itu…?" Tanya Naruto yang terkejut.
"mana ku tahu, tiba-tiba saja mereka dating dan membuat kekacauan" jawab Sasuke dengan nada cuek. (walaupun stuasi seperti ini dimasih sempat cuek…? Hah… ==V)
_balik ke pertarungan_
"Grrrr…!" geram monster itu.
"sudalah, langsung kita selesaikan saja permainan ini…." Kata orang itu sambil memasukan kunci aneh ke dalam Belt nya.
FULL ATTACK
"bye…" kata orang tersebut sambil menembaki secara beruntun monter itu hingga meledak.
DUAAAAR
Akibat ledakan yang menghasilkan api itu, dan tanpa di sengaja ada api yang mengenai rambut Naruto. Langsung saja api itu membakar rambut Naruto.
"eh…? AARRGGHHTT…! Rambutku rambutku….!" Teriak Naruto sambil memadamkan api yang ada di rambutnnya. Bukannya Naruto dibantuin oleh teman-temannya, tapi malah dijauhi.
"KALIAN JAHAT…" ucap Naruto yang sedang pundung di pojokan (api nya sudah padam).
.
"hei kau…" panggil Sasuke kepada orang itu.
"hmm…?" orang itu hanya membalikan badannya kea rah Naruto dkk.
"kau siapa…?" Tanya Sai.
"aku…?" Tanya balik orang itu sambil menunjuk dirinya sendiri.
"ya…"
"aku…. GunFlame, salam kenal dan sampai jumpa…." Kata orang itu, kemudian menembaki tanah hingga debu-debu menutupi dirinya.
"HEII KAU…!" teriak Naruto yang berlari kearah orang itu.
"eh…? Kok hilang…?" kata Naruto
.
.
.
_Tujuh Hari Kemudian_
Naruto POV
Sejak kejadian tujuh hari lalu, kantin menadi hancur lebur, hingga kini pun masih diperbaiki. Dan yang paling penting, siapa orang itu?
"hah…" desah ku sambil menolehkan ku ke jendela.
Eh…? Itukan Hinata…? Dia manis sekali… ^^v
Dia sedang berbicara dengan Sakura rupanya. Hmm… masa sih dia temenan dengan Sakura GALAK itu…?
(Tiba-tiba Sakura dari halaman sekolah ke jendela tepat di jendela Naruto sambil memberi Deathglear terbaik nya)
HAH…! Sakura melihat kesini, apa dia tahu apa yang aku pikirkan. AARRGGHHTT pasti aku akan mati sepulang sekolah ini.
HIII…. TIDAAAAAAK…!
TENG TONG TENG TONG
Naruto POV End's
Suara bel sekolah pun berbunyi, dan semua siswa pun telah masuk kedalam kelas mereka masing-masing. Tapi Naruto masih sibuk dengan ketakutannya itu.
"semuanya kita kedatangan teman baru, nah ayo masuk " kata Kakashi-sensei sambil mempersilahkan murid baru tersebut.
Dan…
Seorang laki-laki yang mempunyai rambut bewarna merah darah acak-acakkan, dan mata sebelah kanan bewarna merah darah, dan yang kiri bewarna emas.
"salam kenal semua, namaku Tetsuya Haito. MOHON BANTUANNYA" ucap seorang yang bernama Tetsuya Haito.
"KYAAA TAMPANNYA…!" para siswa perempuan mulai bermata 'LoveCombo'.
Author POV (?)
Hah… andai saja itu aku…
Sayangnya aku ini bukan Tetsuya Haito, tapi Tetsuya Horii.
T,Tv
Author POV End's (?)
"nah Tetsuya, silahkan duduk di kursi yang kosong itu" ucap Kakashi-sensei sembil menunjuk bangku kosong di samping Naruto.
.
Naruto POV
'Orang ini…?' batin ku sambil melihat nya.
Naruto POV End's
TENG TONG TENG TONG
Saat jam istirahat Tetsuya langsung dikerumuni oleh kerumunan gadis-gadis. "eh..? ada apa ini…?" kata Tetsuya yang kebingungan karna dikerubuni oleh gadis-gadis ini dan langsung diwawancarai oleh mereka.
"hohoho… Sasuke, sepertinya kepepuleranmu itu telah disaingi oleh anak baru itu ya…" Tanya Kiba sambil senyum-senyum tidak jelas.
"hal itu malah membawa berkah bagi ku… karna tidak akan ada lagi wawancara dari mereka lagi, hah… legah nya" ucap Sasuke yang sudah seperti orang habis keluar dari toilet (?).
"oh ya, ngomong-ngomong kau itu kenapa sih Sai? Dari tadi senyum-senyum tidak jelas…" kata Lee yang heran dengan Sai. Tapi Sai hanya menjawabnya dengan gelengan kepala.
"biar kutebak, pasti mulut mu itu kram karna senyum-senyum teruskan…?" tebak Naruto. Kemudian Sai menjawab dengan anggukan kepala.
'sudah kami duga' batin mereka kecuali Sai.
'itulah akibat nya jika menirukan seorang Gin Ichimaru' batin Naruto.
_di saat Gin Vs Ichigo_
"HUAACHIM…!" tiba-tiba Gin bersin.
"heh kau kenapa hah…?" Tanya ichigo.
"entalah sepertinya ada yang membicarakan ku…" jawab gin sambil mengusap-ngusap hidungnya.
_BACK TO STORY_
Tetsuya POV
Fiuuh sepertinya aku bisa lolos dari kerumunan orang-orang tak berguna itu. Apakah seperti ini jika ada murid baru di Negara ini…? Hah…
Ngomong-ngomong aku masih belum menemukan anak itu. Hmm… Jiraya-sama hanya memberi petunjuk yang tidak jelas. Masa Cuma dibilang 'rambutnya itu jabrik'…
Hah…
"DISINI BANYAK YANG BERAMBUT JABRIK TAHU…!" teriakku, tiba-tiba semua orang melihatku.
"m maaf… hehehe…."
Tetsuya POV End's
TENG TONG TENG TONG
Bel pulang sekolahpun telah berbunyi, dan kini terlihat Naruto yang sedang nggendap-ngendap untuk pulang.
"sepertinya aman… hahaha, mana mungkin Sakura tahu… hahaha…." Ucap Naruto sambil mengibaskan tangan nya untuk menghapus ingatan tentang saat SAKURA MARAH BESAR.
Tiba-tiba ada seseorang yang memegang bahu Naruto dan berkata.
"siapa yang bilang aman HAH…!" marah sakura.
"(GLEK) s Sakura… apa kabar hahaha…" Naruto hanya bisa pucat pasi.
"NARUTO…!" teriak Sakura sambil member Hadiah SPECIAL. Yaitu SAKURA PUCH (?).
"AAAAAA" Naruto kemudian terpental.
"t tunggu dulu Sakura, aku tidak bermaksud menyindir kok… becanda,bercanda, hahahaha…." Ucap Naruto sambil mundur beberapa langkah.
"aku tahu itu bukan bercanda Naruto, kau kira kita sudah berapa lama kenal.. hah...!" Sakura kini sudah AKUMA(Iblis) Mode, dan bersiap-siap menghajar Naruto.
"SAKURA…. TIDAAAAK…"
DUAG DUK TOK PLAK Meong(?)
"a ampun" Naruto kini sudah K.O total, inilah akibat jika mengejek seseorang yang bernama Haruno Sakura. (Author hanya bisa tertawa batin melihat Naruto)
"baiklah, hari ini aku lagi baik hati, (Author: karna nanti Sakura akan kencan dengan Sasuke. ^,v) jadi akan aku ampuni..." uap sakura yang sudah membelakangi Naruto untuk pulang. TAPI, tiba-tiba…
"GRRRRR…!"
"Sakura di atas mu…!" teriak Naruto yang melihat ada monster datang tiba-tiba ada di atas sakura yang akan bersiap untuk membunuhnya. Sakura melihat keatas sambil terkejut, lalu menutup matanya 'apakah ini akhirku…?' itulah pikirannya sekarang. Dramatis ya un (kerasukan Imagin Deidara {?}).
DOOR DOOR
Tiba-tiba dua tembakan tepat mengenai sang monster. Sakura membuka matanya, 'aku selamat, ye akhirnya kencanku dengan Sasuke benjalan lancar…' pikiran batin (yang aneh)Sakura muncul lagi.
"Sakura, cepat lari…" perintah Naruto kepada Sakura kemudian melihat siapa yang menembak monster itu. 'orang itu lagi' batin Naruto ketika melihat orang misterius yang memakai Armor-armor yang bernama GunFlame.
"merepotkan, akan ku bereskan sekarang juga…." Gerutu GunFlame sambil menembakkan pistolnya kearah monster tadi, tapi sayangnya semua tembakan itu dihindari oleh monster secepat Clock Up milik Kamen Rider Kabuto. 'cepat' pikir GunFlame terkejut.
"Grrr… kau tak akan bisa menyentuh ku…. Grrr…!" ucap monster itu lalu menyerang GunFlame secara bertubi-tubi hingga GunFlame tak sempat menembak dan terpental jauh kearah Naruto berada. (Sakura udah pergi kok ==V)
"ukh, ternyata Volca tingkat dua ya…. Pantas kuat" gerutu GunFlame sambil menembak monter yang disebut Volca itu, tapi usahanya sia-sia karna si Volca dapat dengan mudah menghindari serangan tersebut. "AARRGGHHTT…! VOLCA BR*NG*EK…!" teriak GunFlame sambil menebak 'Gila-gilaan'.
"k kau kan… YANG WAKTU ITUKAN…!" teriak Naruto tepat di telinga GunFlame. (aw)
"SAKIIIIIT…! APA-APAAN KAU INI HAH…!" GunFlame langsung menutupi tlinganya, tak sengaja pula tembakannya nyasar kearah pot yang ada di atas jendela sekolah, kemudian pot itu jatuh dan tepat mengenai kepala si Volca. (Volca pingsan sementara)
"HEI ORANG ANEH… JANGAN BERTERIAK DI TELINGA ORANG…!" teriak GunFlame tak mau kalah dari Naruto.
"Hei… kau yang waktu itu kan…?"
"iya-iya aku yang waktu itu, memangnya kenapa…?"
"tidak apa-apa, aku hanya ragu jadi aku bertanya…"
"o orang ini…" geram GunFlame yang sudah memanas.
_Sementara Itu_
"Grrr…. Kepalaku…. Awas saja orang itu, tak akan aku ampuni… GRRRR…" sang Volca pun bersiap menyerang Naruto dan GunFlame dengan kecepatannya itu.
_Back To Naruto&GunFlame_
Sementara Naruto dan GunFlame sedang bertengkar tidak jelas sang Voloca berlari dengan kecepatan super untuk menyerang Naruto dan GunFlame. TAPI….
"DIAM KAU…!" teriak Naruto dan GunFlame kemudian menendang sang Volca saat menuju kearah Naruto dan GunFlame. Dan hasilnya sang Volca terpental akibat tendangan mereka.
"AARRGGHHTT… sudalah, akan ku selesaikan ini…" GunFlame lalu memasukan kunci aneh kedalam Belt nya. Kemudian….
FULL ATTCK
GunFlame langsung menembaki sang Volca dengan beruntun, tapi semua itu dapat dihindari oleh sang Volca.
"cih... dia cepat sekali…." Gerutu GunFlame.
Sang Volca langsung menyerang GunFlame hingga terpental lalu GunFlame kembali ke bentuk manusianya.
"k kau kan…" Naruto pun terkejut karna yang dilihatnya ini adalah si anak baru dikelasnnya.
"ukh ukh… tak kusangka akan terbongkar secepat ini, tapi kenapa harus dengan si kucing ini ya…"
"HEI… KAU MENGEJEKKU….!"
"hmm… mungkin…" kata GunFlame eh, maksudku Tetsuya Haito. ;mungkinkah dia adalah orang yang dicari Jiraiya-sama…?" batin Tetsuya.
"KAU…!" Naruto kini sudah memanas.
"HEI… kalian jangan melupakan aku, GRRRR…!" ternyata sang Volca dari tadi di abaikan oleh mereka berdua. Kasihan. Sang Volca langsung menyerang Naruto.
"KUCING AWAS…!" Tetsuya ingin menolong Naruto, tapi tempatnya sekarang ini terlalu jauh darinnya, apalagi kalau sang Volca cepat sekali.
"JANGAN MEMANGGIL KU KUCING, ORANG BARU…! NARU PUCH…!" Naruto langsung mememukul muka sang Volca hingga jatuh sesaat, tapi pada akhirnya…
"TANGAN KU…. Keras sekali sih muka monster itu… ittai" Naruto hanya bisa mengusap-ngusap tanggannya.
"hah…!" Tetsuya hanya bengong. 'dia sanggup memukul Volca itu, tapi Volca itu sangat cepat gerakannya sampai-sampai peluru pistolku tak bisa mengenainya… tapi orang ini…?' batin Tetsuya terkejut.
"kau hebat juga ya kucing…"
"jangan panggil aku Kucing…. Aku punya nama, namaku NARUTO UZUMAKI…" teriak Naruto.
"hahaha… baiklah Naruto salam kenal, namaku Tetsuya…" Tetsuya langsung menjabat tangan Naruto.
"hei… ini bukan waktunya kenalan, lihat itu…!" Naruto menunjuk Volca yang sedang berdiri lagi.
"GRRRR… DASAR ANAK-ANAK SIALAN…!" sang Volca langsung mengeluarkan cakar-cakarnya.
"Naruto… kau mau bantu aku tidak…?"
"hah…? Bantu apa…?"
"bantu mengalahkan dial ah, masa bantu makan ramen…?"
"RAMEN…! Mana-mana sini biar aku bantu" mata Naruto langsung menjadi ramen. Tetsuyya yang melihat itu jadi Sweatdroped.
"AARRGGHHTT… sudalah, Naruto cepat pakai ini di pinggan mu kemudian langsung tekan ketiga tombol abu-abu ini dengan cepat… oh ya, terus bilang 'Henshin' ya…" Tetsuya lalu memberikan sebuah Belt kepada Naruto.
"b baiklah…" Naruto lalu memasang belt di pinggangnya dan Tetsuya juga memasang Belt yang sama ke pinggangnya lalu menekan ketiga tombol bewarna abu-abu secara cepat.
"HENSHIN..!"teriak mereka berdua secara bersamaan.
CHANGE UP
Tiba-tiba ada banyak bagian-bagian armor yang muncul di sekeliling Naruto dan Tetsuya lalu semua armor-armor tersebut melekat di Naruto dan Tetsuya.
"wah… apa ini…" Naruto terkejut melihat dirinya telah dipenuhi armor-armor yang aneh. (terserah kalian mau bayangin wujud Naruto sekarang)
"sudalah… kau diam saja dan hajar saja dia… dan nama mu dalam wujud ini adalah SaberFlame.." Tetsuya menunjuk sang Volca yang berlari kearah mereka.
"BAIKLAH…!" jawab Naruto semangat.
"GRRRR…!"
"MENGHINDAR…!" teriak Tetsuya yang menghindar, tapi Naruto diam saja (lebih tepatnya tidak mengerti apa-apa).
"EH…!" Naruto langsung menahan Volca itu hinga berhenti.
"APA? INI TIDAK MUNGKIN…" sang Volca terkejut .
"ternyata ini tak sesulit menghajar lima preman ya… RASAKAN INI…! NARU PUCH…!" Naruto lalu memukul Volca itu hingga terpental.
"dia manusia bukan sih….?" Tetsuya sweatdroped, lalu memasukan Kunci aneh kedalam beltnya.
DUAL GUN
Lalu ada dua pistol yang muncul di tangan Tetsuya, kemudian Tetsuya menembak Volca yang sedang berusaha bangun jadi jatuh lagi.
"KALIAN…! GRRRR.." Volca tersebut lalu menyemburkan api kepada Naruto dan Tetsuya.
"APA…? dia bisa melakukan itu juga ya…?" Naruto langsung mengindari semburan api tersebut.
"cih… menghadapi Volca tingkat dua ini memang merepotkan…" gerutu Tetsuya sambil menembaki Volca itu, tapi semua tembakannya dapat dihindari Volca tersebut.
"hei, bagaimana kau bisa mendapatkan senjata, sedangkan aku tidak…?" Naruto langsung protes.
'sepertinya Naruto lebih unggul dalam menangani Volca yang gerakannya cepat ini, kalau begitu…' batin Tetsuya.
"NARUTO PAKAI INI…!" Tetsuya langsung melempakan kunci aneh kepada Naruto, Naruto pun menangkapnya.
"b bagaimana cara pakai nya…?" Naruto pun kebingungan dengan kunci aneh ini.
"kau lihat lubang di samping ketiga tombol yang ada di belt mu… lalu masukan kunci itu seperti kau menggunakan kunci biasanya…" jelas Tetsuya yang sedangmenembaki Volca.
"baiklah…" Naruto pun langsung memasukan kunci itu seperti yang dikatakan Tetsuya, lalu….
SABER NIGHT
Muncullah pedang besar seukuran tubuh Naruto, tapi Naruto hanya bengong melihat pedang besar itu. 'besar sekali…' itulah yang ada dipikiran Naruto.
"APA YANG KAU LAKUKAN B*DOH…! CEPAT BANTU AKU….!"
"iya-iya, dasar cerewet…" lalu Naruto menggakat pedang besar itu. 'ternyata tidak berat…hehehe…" batin Naruto.
"GRRRRR…!"
"RASAKAN INI MONSTER JELEK…!" Naruto melompat ke atas dan mendarat dengan selamat (?). Lalu menyerang Volca itu dengan cepat. Tapi sayangnya masih dapat dihindari oleh Volca itu. "sial, meleset…" Naruto pun menyerang Volca itu lagi dengan cepat.
"ini saat nya…" Tetsuya langsung memasukan kunci aneh kedalam belt nya. Dan….
FULL ATTACK
Tetsuya dengan tenangnya menembak dengan kekuatan penuh, padahal Naruto masih didekat si Volca.
"HUAAA…" Naruto dengan cepat menghindari semua tembakan itu dan tembakan itu tepat mengenai sang Volca. "KAU MAU MEMBUNUH KU YA…!"
"hmm… mungkin…."
"KAU…!"
"sudalah… ini saat mu beraksi, tangkap ini…!" Tetsuya melemparkan lagi kunci kepada Naruto.
"baik…" lalu Naruto melepas kunci yang ada di belt nya dan memasang kunci yang tadi diberi oleh Tetsuya.
FULL ATTACK
"RASAKAN INI….! FLAME SLASH…!" Naruto langsung melompat ke atas dan mendarat sambil menebas Volca itu hingga meledak.
DUAAARR
"fiuh akhirnya selesai juga…" kata Naruto sambil melepas belt nya hingga kembali ke wujud nya.
_Di Atap Sekolah_
"lumayan.. HAHAHAHAH…." Ternyata ada orang misterius yang mengintai Naruto dan Tetsuya bertarung. "Naruto Uzumaki dan Tetsuya Haito…" kata orang itu sambil meninggalkan atap sekolah.
.
TBC
Fiuh… akhirnya selesai juga Charpen 1.
Kalau gitu aku ingin minta REVIEW nya ya…. ^,b
