PROLOG
PRIIITTTTT...
Terdengarr suara peluit dari wasit, mentandakan jika pertandingan basket antara Jabberwock vs Vorpal Sword telah selesai.
"Vorpal Sword, menang!" seru sang wasit memberitahukan hasil akhir dari pertandingan tersebut. Sedang para anggota Vorpal Sword pun berseru girang. Mereka nampak bahagia oleh hasil kemenangan yang didapatkan atas kerjasama team.
Tidak percuma bagi Kagetora Aida sebagai pelatih langsung untuk para anggota Vorpal Sword. Dengan demikian, team basket Amerika Jabberwock pun telah kalah oleh team basket Jepang Vorpal Sword yang beranggotakan Kiseki No Sedai.
"Dai-chan, Kagamin... Tetsu-kun! Kalian bertiga sungguh hebat, aku tak menyangka kalian bisa melakukannya," ucap seorang gadis dengan surai pink, yang kini telah memeluk pemuda bersurai baby blue.
"Momoi-san, aku juga tak menyangka, tetapi aku percaya dengan Aomine-kun dan Kagami-kun, kalau mereka pasti berhasil," jelas si pemuda baby blue tersebut.
"Ouh, terima kasih telah percaya kepadaku, tetsu,"
"Aku juga, Kuroko," ujarnya seraya memasang senyuman lima jari.
"Sama-sama, Aomine-kun... Kagami-kun," balas Kuroko nama pemuda itu dengan senyum tulusnya.
"Tetsu-kun benar-benar keren, ahhh... Tapi, aku benar-benar takut tadi. Dan untungnya, Tetsu-kun berhasil melakukan steal, kemudian Kagamin juga Dai-chan bersama-sama memasukkan bola ke dalam ring. Aku sangat bahagia, aku benar-benar tidak menyangka... Hiks," katanya yang kini bahagia atas kemenangan yang didapat hingga nampak jika gadis itu seperti bersedih.
"Satsuki, terima kasih. Sudah mengkhawatirkan kami," ucap pemuda surai navy blue yang kemudian menepuk pucuk kepala gadis yang bernama Momoi Satsuki itu.
"Dai-chan... Uhm," lirihnya seraya menganggukkan kepala. Sedangkan pemuda surai navy blue yang bernama Aomine Daiki itu hanya bisa tersenyum tipis melihat sahabat kecilnya.
Usai pertandingan selesai, mereka para anggota Vorpal Sword pun kembali mengucapkan perpisahan terhadap team Jabberwock yang sudah mau berkunjung ke jepang dan melakukan pertandingan, walaupun saat awal pertemuan mereka memang tidak bersahabat pada awalnya.
"Baiklah, semuanya. Karena, pertandingan telah selesai, aku akan membawa kalian ke restoran untuk makan sepuasnya!" seru Kagetora Aida selaku pelatih team Vorpal Sword.
Sedang para anggota yang berisikan Kiseki No Sedai, Kagami Taiga, Kuroko Tetsuya, Takao Kazunari, Hyuuga Junpei, Wakamatsu Kousuke pun bersorak senang. Karena, jujur selama pertandingan melawan team jabberwock yang menyebalkan itu telah menguras tenaga. Walau sang Captain, Akashi Seijuuro hanya bisa tersenyum melihat teamnya bahagia.
"Nee.. Nee.. Aku sudah sangat lapar, bisakah kita segera ke restoran Aka-chin, lagipula... Un, aku juga butuh maiubo ku di minimarket terdekat," kata pemuda bersurai ungu yang bernada malas. Murasakibara Atsushi, pemuda titan itu telah beranjak dari duduk dan memakai jaket tak lupa tasnya. Ia nampak akan jalan duluan tuk meninggalkan lapangan.
"Oi, Murasakibara, jangan duluan. Memangnya kau tahu dimana restoran yang dimaksud pelatih?" sahut Aomine yang kini juga telah jalan meninggalkan lapangan.
"Aku tidak tahu, Mine-chin. Maka dari itu cepatlah, supaya aku bisa cepat makan-makanan yang manis," balasnya menatap malas Aomine.
Aomine pun hanya menghela nafas pelan serta menganggukkan kepala. Tak berselang lama, Aomine dan Murasakibara yang sudah terlebih dulu sampai di bus pun melihat anggota lainnya. Terlihat jelas dari postur tubuh yang dimiliki seorang pemuda dengan surai Crimson serta beralis belah.
"Osoi, Bakagami. Kau kemana sih? Lagipula, kau dan Takao baru terlihat, juga Midorima. Ku sudah lapar, tau!" seru Aomine kepada Kagami.
"Urusai, Ahomine! Aku ke toilet dulu, lagipula tak hanya aku. Takao, Midorima juga Hyuuga senpai pun ikut ke toilet, ah desu," jelas Kagami yang kemudian naik ke dalam bus. Aomine yang mendengarnya pun hanya menggerutu pelan, setelahnya mereka semua naik ke dalam bus dan menuju restoran yang bakal dituju.
"リライト (Rewrite)"
Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi (Kuroko No Basuke)
Story: Allegro Worrick
Pair: Aomine Daiki x Kagami Taiga (AoKaga)
RATED: ME
Warning: Semi-AU (Alternate Version), Lemon (Mature 18+), SMUT,Genderbend, YAOI, STRAIGHT, OOC, OC, Typo, Gaje, dan sebagainya.
Genre: Romance, Drama, Slice of Life, Hurt/Comfort, dsb.
(DON'T LIKE DON'T READ)
Eikan Resto, 4 P.M
Terlihat beberapa pemuda dengan surai yang berwarna-warni memasuki restoran yang berada di daerah Shibuya, Tokyo. Mereka kini berjalan menuju meja yang memang sudah dipesan sang pelatih.
Karena, sang pelatih sebelumnya meminta ijin tuk mengantar team Jabberwock kembali ke hotel. Lalu, mereka para anggota team Vorpal Sword duduk di kursi masing-masing. Tak hanya anggota inti, melainkan anggota cadangan juga duo manager pun turut hadir dalam acara makan sepuasnya.
Tak ingin melewatkan acara, mereka pun segera memesan makanan masing-masing dan kembali dalam obrolan yang akan mereka mulai.
"Ahhh... Akhirnya pertandingan yang beratpun telah selesai -ssu, aku berharap Kasamatsu-senpai senang dengan perjuangan yang aku buat," celetuk pemuda bersurai kuning, siapa lagi kalau bukan Kise Ryouta.
"Apa yang kau katakan, Kise? Perjuanganmu, apa aku tidak salah dengar, huh?! Ini perjuangan semua anggota team, Baka!" sahut Aomine yang menatap Kise sedikit kesal.
"Aomine-cchi jahat-ssu, aku kan hanya mengatakan dari hatiku, hiks,"
"Yang dikatakan oleh Aomine, benar, nanodayo. Bahwa kita bisa menang gara-gara kerjasama team. Bukan berarti aku membela Aomine, aku hanya sependapat saja, nanodayo," timpal Midorima
"Shin-chan, tsunderemu kumat bwahahahaha..." tawa Takao yang tiba-tiba terbahak.
"Diam, Bakao! Apa aku salah ikut berpendapat? Nanodayo," ujarnya melirik Takao, sedang Takao hanya tetap terbahak melihat tingkah partnernya itu.
"Hahh... Kau bisa lihat kan Ryouta, jadi harusnya kau berhati-hatilah jika berbicara. Karena, semua yang ada di sini, lebih tepatnya seluruh anggota team inti maupun tidak inti, juga manager telah berjuang keras demi sebuah team Vorpal Sword," jelas Akashi yang juga ikut berbicara.
"Aka-chin benar, karena kise-chin sudah membuat anggota lain sakit hati," tambah Murasakibara yang entah sejak kapan telah memegang sebungkus maiubo kemudian memakannya.
"Hueeee... Maafkan aku, teman-teman, maaf jika aku telah salah ucap," rengeknya dan memasang wajah tangisan yang nampak menyebalkan. Sedang yang lain hanya bisa mengiyakan serta memaafkan kesalahan kecil oleh Kise.
Mereka pun akhirnya kembali mengobrol santai hingga semua hidangan pesanan pun hadir di meja mereka.
Kagami yang sedari tadi menunggu pun hanya bisa diam serta melahap makanan yang ia pesan. Membuat Aomine yang melihat tingkah Kagami langsung mengejeknya.
"Pffttt- Bakagami, kau makan sudah mirip seperti tupai. Apa kau ini keturunan tupai?"
"Berisik, Ahomine! Aku bukan-nyamm... Mncchh.. Mnchh-keturunan tupai, tahu!" seru Kagami dan melanjutkan makannya dengan khidmat.
Sedang Aomine yang melihatnya hanya bisa tertawa. Pada akhirnya, para anggota team Vorpal Sword pun juga makan dalam diam walau sesekali mereka mengobrol serta membuat sedikit candaan.
リライト
Para anggota kini telah selesai dengan acara makan mereka, sedang disana juga sudah terlihat sang pelatih yang sibuk dengan pembayaran total makan sepuasnya, mampu membuat Kagetora Aida menghela nafas dengan berat, antara ikhlas juga tak ikhlas membayarnya. Untungnya ada Akashi Seijuuro yang juga ikut menambah uang.
Kagami Taiga kini telah menepuk-nepuk perutnya, sungguh ini hari yang berat juga menyenangkan. Moment paling menyenangkan bagi dirinya selama di jepang. Karena, dirinya telah berpikir matang tuk meraih cita-citanya sebagai pemain basket pro di amerika.
Tetapi, Kagami sendiri belum mampu untuk berbicara. Ia masih belum siap melepaskan teman-teman, senpai juga para rivalnya. Terutama rival abadi Aomine Daiki. Kagami masih harus mempersiapkan diri untuk berbicara ke semuanya.
Entah kapan dia akan bisa mengatakannya, terlebih kepada Kuroko yang selama ini telah menjadi sahabat yang baik bagi dirinya.
Selesai acara pun, para anggota team kembali masuk ke dalam bus dan mereka akan kembali ke sekolah seirin. Ya, karena sekolah itulah tempat latihan mereka selama ini.
"Naa... Minna, aku Hyuuga Junpei akan menantikan pertandingan selanjutnya. Jadi, tunggu kami di pertandingan basket antar SMU!" seru Hyuuga sang captain seirin yang sudah berdiri dekat bangku supir bus.
"Hyuuga senpai, Kaijo tak akan kalah-ssu! Walau kasamatsu-senpai sudah lulus sekalipun,"
"Shutoku yang akan menang di pertandingan selanjutnya, Nanodayo," balas Midorima seraya menaikkan kacamatanya.
"Hee- Menarik, Touou yang akan menang selanjutnya!" sahut Aomine dan didukung oleh Wakamatsu.
"Yosen tak akan kalah lagi," balas Murasakibara
"Rakuzan juga akan mempertahankan kemenangan yang berikutnya," ucap Akashi dengan senyuman khas.
"Captain, aku mendukungmu, Seirin juga tak akan kalah," Kuroko pun ikut bersuara dan tersenyum tipis.
Kagami yang melihat suasana inipun hanya bisa tersenyum tipis.
'Hh... Mereka nampak bahagia, aku jadi merasa bersalah, semoga tidak apa-apa, minna... Maaf,' batinnya yang masih melihat keseruan mereka di dalam bus.
Yang kemudian kini diambil oleh Aida Riko berseru senang, sampai pada akhirnya bus yang ditumpangi team Vorpal Sword pun sampai di Seirin. Mereka semua turun, dan saling berpamitan pulang ke rumah masing-masing kecuali Akashi dan Murasakibara yang menginap di hotel.
"Captain, Kantoku... Minna aku duluan, sampai jumpa esok dan pertandingan selanjutnya," ucap Kagami yang melambaikan tangannya kemudian jalan menuju rumahnya.
"Satsuki, kau pulang diantar tetsu ya, aku ingin ke rumah Kagami dulu," ujar Aomine yang telah sedikit berlari hendak menyusul Kagami.
"Hee- Dai-chan, tung-tunggu... Dai-chan, moo..." ujar Momoi tetapi tak dibalas oleh Aomine yang telah jauh menyusul Kagami.
リライト
"Kagami!" panggil pemuda dengan surai navy blue. Pemuda dengan surai crimson itu pun menghentikan langkahnya, ia masih berdiri dan membalikkan tubuhnya menghadap ke belakang, tepatnya menghadap orang yang memanggilnya.
"Aomine... Ada apa? Kau tak pulang dengan momoi," tanya Kagami yang telah berbalik menghadap ke belakang, sedang Aomine sudah berjalan mendekati Kagami.
"Tidak. Aku memintanya pulang bersama Tetsu, Kagami... Ada yang ingin aku bicarakan denganmu, ini penting," ujarnya kini yang telah berdiri di hadapan Kagami.
"Apa, One on One?" balasnya yang kemudian diberi sebuah gelengan cepat oleh Aomine.
Kagami mengerutkan kedua alisnya, lantas apa jika bukan ajakan One on One? Karena, setahu Kagami, Aomine akan mengajaknya One on One entah jika mereka telah lelah sekalipun. Tetapi ini tidak seperti biasanya. Ya, walau mereka ini habis selesai bertanding sih, dan lelah. Rasanya Kagami ingin sekali cepat pulang dan tidur diatas ranjang empuknya.
"Kagami... Aku ingin mengatakannya sekarang juga bahwa aku..." Aomine mendekatkan diri ke Kagami, ia pun membisikkan sesuatu di telinga pemuda crimson tersebut.
Sontak saja Kagami yang mendengar bisikan tersebut membelalakkan matanya. Sungguh dirinya tak percaya akan bisikkan yang dilontarkan Aomine.
"Uso da... Ao-mine," lirihnya yang sedikit melangkah mundur tuk menjauhi Aomine. Tetapi Aomine memegang pergelangan tangan Kagami.
"Aku tidak berbohong, Kagami! Aku serius, aku jujur mengatakannya padamu, jadi bisakah kita-" belum selesai Aomine berbicara, Kagami melepaskan tangan Aomine yang menggenggam pergelangan tangannya.
"Maaf, Aomine... Aku lelah, aku harus pulang. Sebaiknya kau juga pulang, terima kasih untuk hari ini! Pertandingan hari ini sungguh menyenangkan! Bye... Aomine!" sahut Kagami panjang lebar, mampu membuat Aomine tetap diam di tempat.
"O-oii Kaga-Kagami tung-gu!" seru Aomine, tapi sayang Kagami telah pergi menjauh darinya.
Aomine hanya bisa melihat punggung rivalnya menjauh, usai Kagami telah pulang, Aomine menghela nafas pelan dan ia berbalik tuk pulang ke rumah diakibatkan hari semakin malam.
"Maii... ka," lirihnya kemudian dan ia melanjutkan berjalan pulang.
つづく
Hello, Readers... Aku mempersembahkan story baru, yang berjudul リライト (Rewrite) khususnya ini campuran sih antara Straight juga Yaoi...
Anyway, disini aku ambil KnB karena ku juga suka ama mereka yeahhh.. Terlebih aku AoKaga shipper! Yeahhh...
Cause I love them, akhh AoKaga!
So, happy read ya dengan story ini walau ada gendbend tak masalah lah ya, yg penting AoKaga...
Well, sekian dari saya...
Allegro Worrick ^3^
