Aku Pasti Bisa!
oXxXxXo
Naruto © Om Kishi
oXxXxXo
Hyuuga Neji tampak sedang sibuk di rumah Rock Lee, teman setim-nya. Dia sedang mencuci piring. Sementara Lee dan Tenten bermain di luar.
Ehem! Apa?
Hyuuga Neji—seorang Hyuuga elit, mencuci piring—yang merupakan pekerjaan pembantu, sementara teman-temannya bermain di luar? Apa itu tidak terbalik?
Jawabannya, tidak. Mencuci piring sudah menjadi rutinitas Neji yang merupakan anggota 'Bunke' klan Hyuuga.
"Gyaaaa!!"
BRUK!!
Tiba-tiba saja, terdengar teriakan Lee yang disertai dengan bunyi 'bruk' yang aneh, dan mengakibatkan Neji menjatuhkan dan memecahkan tumpukan piring yang sedang dibawanya.
"Uwa!" teriak Neji. Bukannya kaget, tapi karena tumpukan piring tersebut pecah, dan pecahannya mengenai kaki telanjang Neji. "Lee!!" teriak Neji marah.
Drap drap drap
Neji berlari menuju pintu, lalu membuka pintu tersebut secara kasar. Mengakibatkan nyawa pintu geser inosen tersebut melayang.
BRAK!!
"Lee! Apa-apa'an sih!? Bikin orang kaget tau!" omel Neji. "Hah?" Neji langsung cengo saat melihat apa yang sedang dilakukan Lee.
"Baka Lee..." ujar Tenten. "Hentikan, dong..." Tenten memegangi kepalanya dengan tangan kirinya.
"Aku pasti bisa, kok!" seru Lee ngotot. "Hiyaaa—Gyaaa!!"
BRUK!!
.
Beberapa jam kemudian...
"Lee, hentikan." sahut Neji. "Nanti kamu mati, loh..." Neji menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.
"Nggak mau!" seru Lee ngotot. Pakaiannya kotor terkena tanah, mukanya pun begitu. "Aku pasti bisa, kok!" tambahnya sembari merentangkan kedua tangannya. "Hiyaaa—Gyaaa!!"
BRUK!!
"..." Tenten swt melihatnya. "Lee memang bodoh..."
"Lee... Dengarkan aku baik-baik, ya..." geram Neji sambil mengepalkan tangan kanannya dengan kesal. Muncul api amarah di sekeliling-nya.
"Hiyaaah—Gyaaa!!"
BRUK!!
"Sampai kapanpun kamu nggak bakal bisa terbang tau!!" teriak Neji penuh amarah—capek ngeliat Si Rambut Kappa itu yang dari tadi ngotot mau terbang dengan sayap buatannya sendiri.
"Tenang aja, Neji!" Lee memasang pose 'Nice Guy'. "Aku pasti bisa!"
"Lee!!" teriak Neji berusaha menghentikan Lee. Takut kalau misalkan nanti Lee mati, Neji dan Tenten akan disuruh memakai spandex untuk acara pemakamannya.
"Hah..." Tenten menghela nafas sembari menepuk pelan pundak Neji. "Biarkan saja si bodoh itu, Neji..."
"Hiyaaah!" Lee berlari menuju sebuah jurang pendek, lalu mengibas-ngibaskan 'sayap'-nya, dan...
"—Gyaaa!!"
BRUK!!
Satu kata untuk Rock Lee, bodoh.
Owari
A/N: Hahaha... Lagi-lagi sebuah fic GaJe. Ada yang tau plot-nya?
Idenya Sei dapet dari komik buatan Sei sendiri!
Waktu itu tugas KTK gambar komik, Sei gambar ini deh! Tapi waktu itu, Sei pake OC Sei... -Readers: ga nanya tuh!-
RnR?
