Judul:Siluman Rubah(Gumiho)
Chapter 1:legenda makhluk mitos gunung fujiyama
Warning:AU,Gaje,OOC,DON'T LIKE DON'T READ !
Genre:supernatural,romance,hurt/comfort.
Pairing:minakushi
Summary:dikisahkan sebuah cinta terlarang antara makhluk mitos penjaga gunung dan seorang putri pemilik penginapan yang terjadi begitu singkat karna sang putri baru mengetahui bahwa pasangannya adalah makhluk mitos namun hubungan terlanjur sudah terjalin dan melahirkan seorang bayi manusia setengah makhluk mitos...
DISCLAIMER:MASASHI KISHIMOTO-sensei
.
.
Di sebuah gunung yang melegenda di jepang,yang sekarang kita kenal dengan nama gunung fujiyama ini memiliki cerita mistik dalam kelebatan gunung fujiyama ternyata terdapat makhluk yang menjaga tempat ini selama berabad abad lamanya dan makhluk itu di kenal dengan julukan gumiho(siluman rubah),dia memiliki teman akrab yaitu seorang malam ia bosan karena terus berada di gua cahaya rembulan(tempat tinggalnya) akhirnya dia keluar dari hutan menuju perkampungan/desa terdekat,setelah sampai disana dia duduk di atas pohon menikmati pemandangan yang ada disana sampai dia mendengar suara seorang perempuan yang tengah berteriak
"aku tidak mau masuk ke tempat hina itu!"teriak perempuan yang terdengar oleh makhluk tersebut
"tetapi ini perintah dari jendral Danzo Shimura,jika kau tidak mau masuk maka kau akan di gantung di tengah alun-alun desa agar semua orang dapat melihat mu meregang nyawa disana"ucap seorang kepala gisaeng(kupu-kupu malam) dari tempat hiburan tersebut
"aku tetap tidak akan masuk kesana walaupun nyawaku taruhannya"suara tegas kembali keluar dari perempuan yang berteriak tadi
"lebih baik kita masuk saja tuan putri Kushina,kau akan mati jika menolak perintahnya"saran seorang pelayan dari tuan putri Kushina
"aku tetap tidak mau Tsubaki"seru putri kushina
"heh,seorang tuan putri dari pengkhianat negara masih saja mempertahankan harga usah sok suci kamu"kata kepala gisaeng itu meremehkan tuan putri Kushina
"hey kau,jangan berani beraninya kau menghina kakak ku dengan mulut kotor kau mengerti?"bentak seorang pemuda yang merupakan adik dari putri Kushina
"tau apa kau pemuda,bahkan hidup mu pun belum mencapai setengah abad untuk mengenal dunia yang keras ini"seru sang kepala gisaeng
"pelayan,ikat gadis itu di pohon rasa malu "perintah sang kepala gisaeng kepada pelayannya
"baik nyonya Tsunade"jawab sang pelayan
Saat para pelayan itu hendak mengikat Kushina di pohon rasa malu,Nagato adik dari putri Kushina menghalangi niat pelayan untuk mengikat kakak nya
"sudah kubilang jangan ada yang berani menyentuh kakak ku seujung rambut pun!"bentak Nagato marah
"hey penjaga,urus pemuda itu"suruh sang kepala gisaeng terhadap penjaga penjaganya
"baik nyonya,hey kau ikut kami"kata si penjaga dengan menyeret paksa Nagato kedalam tempat hiburan itu
"tidak,aku mohon jangan sakiti kakak ku"mohon nya kepada kepala gisaeng
"aku tidak akan menyakitinya jika kau menurut"dan akhirnya Nagato pun menuruti perintahnya
lalu di ikatlah Kushina di pohon itu oleh pelayan tadi,jadi tinggalah dia seorang diri disana di depan tempat hiburan kerajaan dan di tengah kesunyian malam.
"kasihan sekali dia,besok aku pasti akan membantu mu...Kushina"ucap sang makhluk mitos lalu dia menghilang dengan kecepatan cahaya
Esoknya...
Di gua cahaya rembulan
"hey Minato,teman mu datang mengunjungi mu ingin melihat keadan mu"teriak seorang pria berambut putih panjang dan membawa tongkat
"oh,rupanya kau ,,kau rindu ya dengan ku"gurau minato
"masa aku rindu dengan mu,aku kesini cuma ingin menyampaikan tentang ramalanku"jelas pria yang bernama Jiraiya tersebut
"ramalan apa itu,baik kah atau buruk kah"tanya Minato penasaran
"aku melihat pertanda alam yang mengatakan bahwa kau akan mencampuri takdir seorang manusia,lebih tepatnya seorang gadis"jawab Jiraiya
"pagi ini aku memang berniat untuk menolong seorang gadis Jiraiya"seru Minato
"apa kau gila Minato,apa kau tidak ingat hukum alam tidak boleh mencampuri/mengganggu takdir manusia Minato"ucap Jiraiya menasehati
"aku tidak gila,dan aku ingat hukum alam ku aku kasihan dengan gadis itu,dia di ikat di pohon dari semalam ..apakah kau tidak kasihan" Minato membela dirinya
"tapi..."ucapan Jiraiya terpotong akibat melihat Minato yang menggenggam sebuah kayu runcing dan langsung di lemparnya ke arah Jiraiya,lebih tepatnya ke arah pohon yang berada di belakang nya dimana di situ terdapat se ekor ular yang siap menggigit dia jika Minato terlambat melempar kayu tadi
"apa aku sudah mengganggu takdir mu Jiraiya"ucap Minato santai lalu berjalan pergi menghampiri tempat kemarin
"dasar Minato,tapi firasat ku ini sangat jelas...aku takut terjadi sesuatu kepadamu"ucap Jiraiya pada dirinya sendiri
Minato pov
Aku berlari terus hingga kecepatan ku tak terbayangkan lagi,ketika ku sampai di tempat kemarin aku melihat seorang perempuan yang di ikat di pohon kemarin dan aku segera jarak ku sudah agak dekat aku melihat kepala gisaeng yang kemarin mengiktanya,dan aku segera menyumput di semak semak untuk menguping percakapan mereka
End minato pov
"hah,ternyata hanya sampai disini harga diri mu...TUAN PUTRI"ejek Tsunade kepala gisaeng itu dengan penekanan kata pada kata di akhir ucapannya karna dia melihat kushina yang sudah setengah pingsan
"pelayan,cepat bawa anak ini ke dalam dan beri dia makan"perintah Tsunade kepada pelayannya
"baik nyonya"jawab sang pelayan
"berarti aku tidak perlu menolongnya ya"ucap Minato yang pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke gunung Fujiyama
TBC(to be continued)
