Cast : jeon jungkook
Park jimin
Rated : T
Cinta itu menyakitkan , begitu pula dengan perpisahan , tak ada yang menginginkan sebuah perpisahan , seberapapun cintamu telah menyakitimu ,
.
.
.
Vmagnae
.
.
.
Namja tampan ini terduduk diam dibangku taman , penampilannya sangat memperihatinkan dan juga terlihat kacau , beberapa kali mengusap kasar wajahnya ,
Jungkook -namja tampan tersebut- mengerang , lalu menendang botol kaleng didepannya ,
" Aghhttt , sial , mengapa ini sakit sekalii " ucap jungkook ,
Jungkook menangis , terlihat beberapa kali juga memukul dadanyaa , kemudian jungkook bangkit , berjalan dengan tatapan hampaa menuju apertemennya
.
.
.
Vmagnae
.
.
.
Kini jungkook sampai di apertemennya , mendudukan dirinya disofa merah tersebut , seketika itu juga bayangannya terlintas begitu sajaa
#Flashback
Kini jungkook sedang duduk di atas sofa merah tersebut , memainkan permainan yang ada di smartphonenya
" Kookieyaaaaa " ucap namja manis tersebut
Jungkook yang merasa namanya dipanggil mempause gamenya
" Ya jiminie hyung ? " Ucap jungkook
Jimin - namja manis tersebut - berjalan ke arah jungkook , menidurkan kepalanya di atas paha jungkook
" Eiyyyy , manja sekali " ucap jungkook kemudian mengelus pipi jimin
Jimin mencupin perut jungkook
" Memang kenapa gak boleh ya manja dengan pacar sendiri ? " Ucap jimin
Jungkook terkekeh
" Aigoooo , kyoptaa , " ucap jungkook sambill menarik pipi jimin gemas
" Ahhh appo , yaaa kookieee " ucap jimin
Jimin lalu bangkit dari tidurnya , lalu menghujami jungkook dengan cubitan di seluruh badan jungkook
" Ehh rasakan inii hahahahha " ucap jimin
Jungkook menggeliat kesakitan , lalu disaat ada kesempatan jungkook mengunci pergerakan jimin
, jungkook menatap dalam manik jimin
" Kau tau hyung , cubitanmu itu sakit tahuu " ucap jungkook
Jimin gugup , mengalihkan perhatiannya , asalkan tidak melihat jungkook
" S...sssalah siapa hee ? " Ucap jimin gugup
Jungkook menyeringai " gugup ehh ? "
" Tt..ttidakk " ucap jimin
" Eiyyy , kita sudah sering melalukan ini tapi kau masih gugup sajaa " ucap jungkook
Wajah jimin memerah , " apaan sihh , gak lucu taukk "
Jungkook melepaskan jimin , lalu duduk kembali dengan benar
" Marah yaa ? " Ucap jungkook
" Tidak ! " Ucap jimin
" Iya kamu marah "
" Tidak "
" Iya "
" Tidak jeon "
" Iya kau marah hyung "
Jimin jadi gemas dengan jungkook , kemudian menarik tengkuk jungkook lalu mencium bibir jungkook , melumatnya pelan
Setelahnya jimin menunduk , menyembunyikan rona merah di wajahnya
Jungkook tersenyum , kemudian mencium kening jimin
#End Flashback
Jungkook mengerang , segala sesuatu didalam apertemennya membuat jungkook mengingat jimin , ini terlalu menyakitkan , " tak bisakah kau pergi dari ingatanku jimin hyung " ucap jungkook , dan meremas rambutnya , jungkook pusing saat mengingat jimin , jungkook lelaah jika harus terus terusan merasakan sakit ini , bisakah jungkook istirahat ? Sehari saja tak memikirkan namja kesayangannya tersebut ?
.
.
.
Vmagnae
.
.
.
Pagi ini jungkook terbangun dari tidurnya , selalu seperti ini matanya terlihat masih sembab dan memerah , oh dan jangan lupakan lingkaran hitam disekitar matanya dan juga kantung matanya yang mulai terlihat ,
Kemudian jungkook meuju kamar mandi , setelah mandi jungkook berniat menuju cafe langganannya
" Hai kook , " sapa seorang maid disana
" Oh hai jin hyung yoongi hyung " balas jungkook
" Ada apa denganmu , kau terlihat kacau " ucap yoongi
Jungkook menggeleng pelan , " aku tak apa , hyung aku ingin pesan seperti biasanya " ucap jungkook
Yoongi mengangguk dan meninggalkan jungkook dan jin disana
" Masih memikirkan jimin ? " Ucap jin hyung
Jungkook menghela nafas pelan , lalu mengangguk pelan " tak semudah itu melupakannya hyung " ucap jungkook
" Aku tau kook , aku sangat tahu apa yang kau rasakan , tapi cobalah , aku mendukungmu " ucap jin hyung kemudain pergi menuju pelanggannya
Setelah agak lama yoongi datang membawa pesanan jungkook
" Hyung " panggil jungkook
" Ya ? Kook ? " Ucap yoongi
" Tak apa , kau bekerjalah lagi " ucap jungkook
Yoongi tersenyum , yoongi tau jungkook sedang hancur sekarang , bolehkan sekarang yoongi mencari jimin dan mengatakan bahwa jungkook membutuhkan jimin ?
Jungkook menatap kosong cangkir yang berisi caffe lattenya , terlihat hampir mendingin ,
Kemudian pintu masuk terlihat terbuka , jungkook tetap tak bergeming , seseorang itu kini berdiri tepat disambing jungkook , kemudian memeluknya
" Aku kembali kook " ucap namja tersebut
Jungkook mengalihkan perhatiannya , kemudian ikut berdiri ,
" Jimin hyung ? " Ucap jungkook
Jimin mengangguk kemudian memeluk jungkook erat " aku merindukanmu hyung " ucap jungkook
Jimin hanya mengangguk , kemudian menangis dalam diam dipelukan jungkook
Setelah agak lama berpelukan jungkook melepas pelukannya , dan jimin menghapus air matanya , mereka berdua kembali duduk
" Hyung " ucap jungkook
" Yaa ? " Ucap jimin
" Rasa ini masih sama seperti 6 bulan yang lalu hyung " ucap jungkook sambil meremas halus tangan jimin
Jimin membulatkan matanya , kemudian menunduk , jantungnya berdegup kencang
" Maaf " ucap jimin
" Ya ? Kau mengatakan sesuatu hyung ? " Ucap jungkook
" Maaf aku tak bisa kook " ucap jimin
Jungkook masih tak mengerti
" Maaf aku tak bisaa " kemudian jimin mengeluarkan sesuatu dari tasnya kemudian menyodorkannya kepada jungkook
Jungkook membulatkan matanya , mulutnya kaku hanya untuk mengucapkan 1 kata sajaa
" Aku harus pergi " ucap jimin , jimin juga terlihat menangis disana
Jungkook menhentikannya , kemudian memeluk jimin dari belakang
" Jebal , kajimaaa " ucap jungkook
Jimin menangis disana tanpa suara
" Jebal kembalilah ke pelukanku hyung " ucap jungkook
Jimin menggeleng , " aku tak bisa , let me go ! " Ucap jimin
Jungkook menggeleng , jimin kemudian membalikan badannya
PLAKK ..
Jimin menampar jungkook
" H hhyung ? " Ucap jungkook
" Just let me go kook ! , jangan mempersulit keadaan hiks " jimin terisak
Jin dan yoongi yang memperhatikannya hanya bisa pasrah dan menatap jungkook dengan tatapan prihatin
" Kau tau perpisahan itu menyakitkan hyung , aku tak bisa jika tanpamu , aku sudah terlalu bergantung padamu , " ucap jungkook
" Maaf aku tak bisa " ucap jimin lalu berlari pergi
Jungkook kemudia terduduk , kakinya serasa lemas , apa jadinya jika jungkookk tanpa jimin ?
Yoongi menghampiri jungkook kemudian memeluknya
" Relakan saja kook , kau pasti bisa mendapatkan yang lain " ucap yoongi
" Aku tak bisa hyung " ucap jungkook
" Kau harus bisa " ucap yoongi
.
.
.
Vmagnae
.
.
.
Jungkook kembali berjalan menuju apertemennya , mendudukan dirinya
Kemudian mencari cutter di dalam lemarinya
" Maaf hyung aku tak bisa tanpamu , ingatlah cinta ini tak akan pernah berakhir hyung , aku mencintaimu " ucap jungkook
Kemudian jungkook ngenggoreskan cutter ke tangannya
Darah segar mengalir melalui tangannya , kesadaran jungkook mulai hilang , hingga akhirnya jungkook memejamkan matanya
Bisakah sekarang kita menyebut bahwa cinta jungkook adalah cinta sejatii ?
Hahahahhahaha , maaf maaf endnya tidak elit banget , saya udah ngebet banget pengen bikin kookmin tapi yang sedih" hehe
Tapi terima kasih udah baca
RnR oke :*
