Waiting

Title: Waiting –MyungYeol-

Author : Han Eun Kyo a.k.a Kyo051096

Main Cast :
-Kim Myungsoo
-Lee Sungyeol

Pair: MyungYeol (L X Sungyeol), slight WonKyu

Genre : Romance

Rated : T a.k.a remaja

Disclaimer : Semua cast milik diri mereka sendiri, Tuhan, orangtua mereka dan Woolim. Ide dan cerita milik author. Jika ada kesamaan plot cerita, maka hal itu bukan karena unsur kesengajaan.

Note : Ini versi MyungYeol nya. Eunkyo bikin versi WonKyu, WooYa dan DongYa juga. Maaf kalau bingung. Lagu yang muncul itu I will be right here waiting for you dari Richard Marx. Semoga teman-teman suka. Walaupun Eunkyo bukan Inspirit tapi Eunkyo suka couple MyungYeol, WooYa dan WooYeol hehe.

Warning : YAOI! JANGAN MEMPLAGIAT
CERITA TANPA IZIN! OOC,
Pendeskripsian tokoh kurang, typo
(s), aneh, alur membosankan, DON'T
LIKE DON'T READ! Please don't bash
the pairing!

Summary : -MYUNGYEOL (L X Sungyeol)- I will be right here waiting
for you. Sungyeol yang selalu menunggu
kepulangan namjachingunya,
Myungsoo. Dan ini yang didapatnya?
Tapi… lamunannya dilamar di depan
banyak orang terwujud.
Penasaran?
Check it out!

Waiting
-MyungYeol-

Han Eunkyo
Present

HAPPY READING

5 April 2020

Oceans apart day after day
And I slowly go insane
I hear your voice on the line
But it doesn't stop the pain
If I see you next to never
How can we say forever?

"Myungie-"

"Mianhae Yollie, aku sedang sibuk
sekarang. Nanti malam aku telepon
lagi. Saranghae"

"Tapi-"

Tuut… Tuut… Tuut…

Sungyeol menghela nafasnya pelan.

'Aku merindukanmu Myung' batin Sungyeol.

Yah, namja manis bernama Lee Sungyeol
ini benar-benar merindukan
namjachingunya saat ini. Perasaan
rindunya terlalu besar, makannya ia
memutuskan untuk menghubungi
namjachingunya itu. Tapi…

'Kenapa kau selalu sibuk, Myung?'

Kim Myungsoo, yang bisa dipanggil L ini berada
di Kanada. Bekerja di perusahaan
ayahnya disana. Myungsoo adalah calon
pengganti jabatan ayahnya, jadi ia
benar-benar bekerja keras disana.

Yah, Sungyeol hanya bersabar menunggu
kepulangan sang L karena
namjachingunya itu bilang kalau
dalam lima tahun ia akan kembali ke
Korea.

Well, ini sudah berjalan empat
tahun. Hanya satu tahun lagi Sungyeol
bisa kembali bermesraan dengan
dongsaeng beberapa bulannya itu.

Myungsoo dan Sungyeol menjalin hubungan
semenjak mereka berada di semester
kedua kuliah delapan tahun lalu.
Dimulai dari Myungsoo yang sangat
gencar mendekatinya karena –ia
bilang- ia sangat terpesona dengan
wajah manis Sungyeol. Sungyeol sudah terkenal –
bahkan saat baru masuk universitas-
karena pesonanya. Namja
bermata elang itu –entah bagaimana
caranya- mampu menaklukan hati
seorang Lee Sungyeol pada akhirnya.

Wherever you go, whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes, or how my heart
breaks

I will be right here waiting for you

'Myungie…'
Sungyeol tersenyum kecil menatap foto-
fotonya dengan Myungsoo di ponselnya.
Namja manis ini menghela nafas lagi.
'Aku akan menunggumu. Setahun lagi,
kan?'

.

I took for granted, all the times
That I thought would last somehow
I hear the laughter and taste the
tears
But I can't get near you now
Oh, can't you see it baby?
You've got me goin' crazy

Lee Sungyeol memutuskan untuk
berjalan-jalan di taman, daripada
terus di kamarnya dan larut dalam
kesedihan –well, karena ini hari libur
tentu saja ia tidak bekerja-.

Karena lelah berjalan mengitari
taman selama setengah jam, namja
manis ini memutuskan untuk duduk di
bangku taman, mengistirahatkan
tubuhnya sebentar.

Sungyeol meneguk air mineral yang tadi
dibawanya sambil melihat-lihat
keadaan taman.

Ah. Taman ini dipenuhi pasangan yang
tengah bermesraan.

Sungyeol menggaruk tengkuknya. Ck,
sepertinya keputusan untuk duduk
disini salah.

Ia menatap salah satu pasangan,
yang paling dekat dari tempat ia
duduk.

"Aku mau kita putus, Kyu"

"Mwo? Kau bercanda, hyung? Tapi…
kenapa?"

Sungyeol menonton mereka dengan rasa
penasaran. Ekspresinya benar-benar
seperti ibu-ibu yang sedang menonton
drama.

Namja tampan bernama Choi Siwon
itu menatap namja manis
dihadapannya dengan tatapan yang
tak dapat diartikan. Ia mengeluarkan
sebuah kotak kecil dari saku
celananya.

"Aku mau kita putus hubungan
sebagai kekasih, karena aku ingin
meminangmu menjadi 'istri'ku.
Maukah kau menikah denganku, Cho Kyuhyun?" Namja tampan itu
berlutut dihadapan Kyuhyun yang
terpaku.

"Terima! Terima!"

Sungyeol terkejut ketika melihat
sekelilingnya. Sejak kapan orang-
orang –ikut- menyaksikan pasangan
itu?

"Tentu saja aku mau, Choi babbo!"
ucap Kyuhyun cepat lalu memeluk
Siwon yang tersenyum lebar.

"Selamat!"

"Semoga kalian bahagia selamanya"

"Aw~ Mesranya"

Sungyeol hanya tersenyum melihat
kejadian itu.

Aigoo~ Andai saja Myung-kitty nya
melamarnya dihadapan orang banyak
seperti ini…

'Aish, aku semakin merindukanmu
Myung'

Sungyeol menggelengkan kepalanya dan
memutuskan untuk pulang saja.

.

4 April 2021

I wonder how we can survive this
romance
But in the end if I'm with you I'll
take the chance, ooh
Oh, can't you see it baby?
You've got me goin' crazy

Sunggyu –rekan kerja Sungyeol - menatap
Sungyeol dengan heran.

"Hei! Kau sudah gila? Kenapa dari
tadi senyum senyum seperti itu?"

Sungyeol tersenyum lebar menatap
Sunggyu.

"Besok 'kitty'ku akan kembali, hyung"

"Hah?" Sunggyu menatap Sungyeol cengo.

"Kitty?"

"Aigoo~ Kau tidak mengerti ya? Yasudah abaikan saja, hehe"

Sunggyu semakin cengo. "Dasar gila"

Namja bermata sipit itu beranjak
keluar kantin meninggalkan makanan
yang belum sempat dihabiskannya.

"Ne, aku gila hyung. Aku tergila-gila
padanya~" seru Sungyeol keras.

Sunggyu yang mendengarnya hanya
menggelengkan kepalanya.

"Ah! Aku harus membeli baju baru
untuk menyambut kedatangan Myungsoo" dengan semangat namja ini
berjalan menuju mobilnya yang
terparkir tak jauh dari kantin kantor
tempatnya bekerja.

.

Sungyeol menatap pemandangan di
depannya miris. Tanpa sadar ia
mengepalkan tangannya kuat.

Ia tidak menyangka jika bertemu
namja tersayangnya -yang tak pernah
dilihatnya selama lima tahun- itu di
tempat ini, dalam keadaan ini.

"Kau yakin memilih yang ini?"

"Ne. Modelnya bagus, cocok dengan
tuxedomu"

"Bagaimana dengan ukurannya?
Muat?"

"Ne. Tadi aku sudah mencobanya"

'Kau membeli tuxedo? Untuk namja itu
juga? Kalian ingin menikah, hah? Kau
bilang kau kembali besok. Kenapa aku
malah melihatmu disini? Pembohong'

.

5 April 2021

Sunggyu menatap Sungyeol heran.

"Yak! Kemarin kau tersenyum seperti
orang gila, hari ini kau termenung
dan murung. Aigoo sepertinya kau
memang sudah gila"

"…" Sungyeol hanya diam, tidak
menanggapi omongan rekan kerjanya.

"Hei, kau bilang hari ini kittymu
pulang, kan? -Yah walaupun aku tidak
mengerti- jadi dimana kittymu
sekarang?"

"Mati"

"Ah! Kau murung karena kittymu
mati? Aigoo, beli saja hewan yang
baru. Gampang kan? Itu saja susah"
saran Sunggyu –sok tahu-.

Sungyeol menatap rekan kerjanya malas.

"Aku benci kitty!" lalu beranjak
keluar ruang kerjanya.

"Hah? Aku jadi bingung" Sunggyu
menggaruk kepalanya.

.

Tadinya Sungyeol hanya ingin berjalan-
jalan untuk melepas penatnya. Namun
ia tidak menyangka jika ia bertemu
dengan Myungsoo untuk kedua kalinya.
Kali ini di toko perhiasan.

"Pembohong! Aku benci kau!"

Dengan cepat Sungyeol mengambil
ponselnya dan menghubungi Myungsoo.

"Ne, chagi?"

"Kita putus"

"Mwo-" Tuut… Tuut… Tuut

"Aku membencimu Kim Myungsoo!" teriak Sungyeol tanpa
sadar.

Myungsoo yang mendengarnya
membelalakkan matanya kaget.

"Sungyeol…"

Sungyeol berlari menjauhi Myungsoo saat
namjachingu –atau mantan?-nya itu
menatapnya.

"Ckckck, sepertinya kau harus
mempercepat rencanamu" komentar
namja cantik disamping Myungsoo.

"Aish! Ini gara-gara kau, Sungjong-
ah!"

"Mwo?"

"Sampai bertemu di rumah" Myungsoo
berlari mengejar Sungyeol, meninggalkan
namja bernama Sungjong yang
tersenyum mengejeknya.

.

"Yak!"

Sungyeol melepaskan genggaman tangan
Myungsoo dengan kasar.

Yah, akhirnya Myungsoo menemukannya
di taman dan ia tidak bisa lari lagi.

"Kenapa kau minta putus, eoh?
Sebenarnya kau kenapa?"

"KAU YANG KENAPA?!" sentak Sungyeol
keras.

Ia tak habis pikir namja
dihadapannya ini bertingkah bodoh
setelah tertangkap basah selingkuh.

Myungsoo menatap Sungyeol bingung.

Sungyeol menghela nafasnya frustasi.

"Kau selingkuh, Myung?"

"Mwo? Selingkuh?" Myungsoo semakin
bingung.

"Hah, pura-pura polos" sindir Sungyeol.

"Jadi kau akan menikah, hah? Selamat
kalau begitu"

"Hei hei, aku benar-benar tidak
mengerti maksudmu. Aku menikah
dengan siapa?"

"Ck! Tadi aku melihat kalian di toko
perhiasan dan memilih cincin! Kau mau
membelikannya cincin? Kau mau
menikah dengannya, kan?"

'Ah, dia salah paham'

Myungsoo tertawa kecil.

Sungyeol menatapnya bingung. "Kau masih
bisa tertawa?"

"Chagi, ini sama sekali tidak seperti
yang kau pikirkan-"

"ANI! Itu bukan yang pertama kalinya
aku melihat kalian berdua, Kim. Aku
sudah pernah melihat kalian di butik
memilih tuxedo. Juga… kalian
terlihat cocok ketika bersama. Kalau
begitu kita putus saja" Sungyeol
menundukkan kepalanya.

Tadi ia bisa
dengan lantang mengatakan putus
ketika di telpon, tapi kenapa
sekarang dadanya serasa ditimpa
beban berat?

Sungyeol yang merasa namjachingunya
diam menaikkan kepalanya, menatap
namja tampan yang terlihat berpikir
itu.

"Kenapa diam saja? Arra. Sepertinya
kau memang setuju putus denganku.
Terimakasih untuk cintamu beberapa
tahun ini" Sungyeol berdiri dan berbalik,
hendak beranjak dari tempat itu
sebelum Myungsoo menarik tangannya.

"Sungyeollie, sebenarnya aku menunggu
waktu yang tepat untuk mengatakan
ini. Tapi sepertinya lebih baik aku
mengatakan sekarang daripada kau
salah paham" Myungsoo menarik Sungyeol
untuk duduk dihadapannya.

"Namja yang kau lihat bersamaku itu
adik sepupuku. Ia membantuku
memilihkan tuxedo dan cincin untukmu
karena menurutku kalian punya
ukuran yang sama" [Anggap aja
mereka punya ukuran sama ne]

Myungsoo berlutut dihadapan Sungyeol.

"Wah!"

"Apa mereka pasangan kekasih?"

"Aigoo! Namja yang sangat tampan itu sedang melamar
namja manis itu?"

Entah sejak kapan pasangan MyungYeol
dikelilingi banyak orang. Sungyeol
menatap sekelilingnya malu –dalam
arti positif-. Lamunannya dulu
menjadi kenyataan. Ia dilamar di
depan banyak orang.

"Lee Sungyeol, aku tahu kau mengalami
waktu yang buruk karena menungguku
yang selalu sibuk di negeri orang. Tapi
asal kau tahu, aku bekerja keras
untukmu. Ayahku bilang ia akan
merestui kita jika aku berhasil
menaikkan keuntungan perusahaan
dalam lima tahun"

Myungsoo menatap namjachingunya
sayang.

"Sekarang aku disini, chagi. Aku
pulang untuk meminangmu dan
membawamu ke Kanada untuk
menikah. Jadi aku mohon terima
lamaranku ini. Ah, dan maaf karena
aku lupa membawa cincin yang tadi
aku beli. Tapi aku membawakanmu ini"
Myungsoo menunjukkan album SNSD, membuat Sungyeol –dan
orang orang yang melihat mereka-
terkikik geli.

"Lee Sungyeol, maukah kau menikah
dengaku?"

"Terima"

"Terima"

"Terima"

Sungyeol menarik Myungsoo untuk berdiri
lalu memeluknya erat.

"Tentu saja aku mau, babbo"

Myungsoo tertawa senang. Ia
membalas pelukan namjachingunya tak
kalah erat.

Setelah itu mereka mendengar banyak
ucapan selamat dari orang-orang
yang melihat mereka.

.

5 Oktober 2022

Sungyeol tersenyum kecil saat masa
lalunya terlintas dibenaknya.

"Yeobo" ia tersenyum lebih lebar
ketika merasakan lengan suaminya
melingkar di perutnya.

"Kenapa tersenyum sendiri, eoh? Kau
tidak ingin berbagi dengan suami
tampanmu ini?"

"Tampan? Aigoo percaya diri sekali"
cibir Sungyeol berbalik menatap namja
yang setahun lebih ini menjadi
suaminya.

"Ey~ Jika aku tidak tampan kau tidak
akan mau menikah denganku, kan?"

"Hah, terserahmu saja, jelek"

"Aish, yeobo. Jadi menurutmu yang
tampan itu siapa?"

Sungyeol terlihat berpikir sambil
mengetuk-ngetukkan jarinya di
bibirnya. Lalu ia menunjuk seorang
namja tampan yang sedang bernyanyi
di layar televisi.

"Choi Siwon?"

Sungyeol mengangguk.

"Ey~ Dia sudah punya istri, sayang"

"Aku tahu. Aku bahkan menyaksikan
saat ia melamar istrinya"

"Hah? Jinjjayo? Bagaimana bisa? Kau
sasaeng fans nya? Aish, kau benar-
benar menyukainya ne?"

Sungyeol hanya menanggapinya dengan
tertawa kecil. Lalu memeluk suami
tercintanya.

"Walau kau jelek sekalipun kau harus
tahu kalau aku mencintaimu, yeobo.
Saranghae"

Myungsoo melepas pelukan itu lalu
menangkup pipi istrinya dengan kedua
tangannya.

"Aku tahu, sayang. Nado saranghae, Kim Sungyeol"

Namja Kim itu mengeliminasi
jaraknya dengan istrinya. Dan mereka
berciuman dengan mesra,
mengirimkan perasaan cinta yang
membuncah satu sama lain.

Wherever you go, whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart
breaks
I will be right here waiting for you,
right here waiting for you
.

.
END

Done~
Akhirnya bisa nulis FF romance happy
ending lagi setelah beberapa tahun
(?) Mian selama ini Eunkyo selalu post
FF Hurt yang endingnya sad. Jangan
benci Eunkyo T.T
Kkkk~ FF MyungYeol perdana :D Sekalian ngerayain(?) lima tahun jadi author \^o^/
Nggak kerasa udah hampir lima tahun
jadi author tapi penulisan masih gini
gini aja hiks~ #abaikan
Kritik dan saran sangat diperlukan.
Tapi mohon dengan kata-kata yang
tidak kasar dan menyinggung.
Wanna review?
Wanna like dan comment?
Terimakasih sudah membaca~ \^O^/
GAMSAHAE (_ _)* bow 90 ͦ *
Salam hangat adeknya Kyuhyun.
Han EunKyo