Fanfic karya Yola-ShikaIno
Main Chara : Shikamaru N. and Ino Y.
DISCLAIMER : NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
Warning Inside, Fresh Outside /oy
[ alur sangat cepat secepat kereta malam, OCC or Semi-IC(?), typo(s)? ]
.
.
"Shika~"
"Shikamaru-kun!"
"Shika-chan!"
"Rusa~"
"Nanas!"
"Sayang," ucap Yamanaka Ino yang sedang berusaha membangunkan kekasih barunya ini.
Jemari lentik sang gadis menari indah di wajah tenang kekasihnya. Sesekali menyentuh bibir tipis yang kini diam, tak mengeluarkan sepatah kata pun dari bibirnya. Kedua onyx-nya masih tenggelam di balik kelopak matanya.
Sudah dua puluh menit Ino di sini, masih dengan keinginannya untuk meminta bantuan Nara Shikamaru—kekasihnya—untuk suatu hal yang anti-mainstream. Shikamaru harus melakukan hal itu untuknya! Ino pantang menerima penolakan.
CUP!
Ino baru saja menempelkan bibirnya dengan bibir pemuda Nara yang satu itu. Ia terkekeh geli membayangkan apa yang akan terjadi jika Shikamaru menyadari aksinya barusan. Dengan begini, seharusnya Shikamaru bangun dan segera menolongnya.
Tiga detik… enam detik… sepuluh detik…
Tidak ada respon.
"Shikamaru, kau mati atau tertidur sih?" tanya Ino mulai gemas dengan hobi tidur kekasihnya yang menjengkelkan ini.
Ia bangkit berdiri, tak lagi duduk di atas lantai. Mata aquamarine-nya menatap sang kekasih yang pasti tertidur dengan nyaman di atas sofanya. Sungguh nanas yang menyebalkan!
Baru saja Ino hendak melangkahkan kakinya untuk meninggalkan si penghuni sofa coklat kayu itu, tiba-tiba saja pergelangan tangannya ditarik oleh seseorang. Tentu saja, sebagai manusia yang normal Ino kaget bukan kepalang.
Kedua lututnya baru saja membentur lantai, dan kini bibirnya sudah kembali menempel dengan bibir kekasihnya itu. Wajahnya berubah warna seketika, dirasanya suhu badannya semakin meningkat karena kejadian tarik-menarik sekaligus ciuman lembut dari bibir Shikamaru yang berhasil membuat jantungnya menggila di dalam sana.
"Kau yang mencuri terlebih dahulu, Nona Yamanaka."
Kalimat Shikamaru barusan membuat Ino tersadar bahwa kini bibirnya tak lagi menyatu dengan bibir Shikamaru. Detak jantungnya yang belum stabil karena ciuman tersebut sudah kembali dibuat meloncat-loncat kembali karena kata-kata Shikamaru barusan.
"SHIKAMARU!" teriak Ino dengan kedua pipi yang masih merona.
Tubuh kekasihnya itu sudah kembali diam, seperti tak bernyawa. Shikamaru sudah kembali ke hobinya seperti semula, seekor rusa yang kini sedang berhibernasi. Matanya terpejam dengan wajah tenang yang menurut Ino menjengkelkan.
"Shikamaru bangun! Ayo kepang rambutku!" titah Ino. Tangannya mengguncang-guncang tubuh Shikamaru berulang kali. "Ayo bangun, Pemalas!" sambung Ino lagi.
"Tsk mendokusei!" umpat Shikamaru pelan. "Bisakah kau diam, Yamanaka Ino? Apa perlu aku melakukan hal yang lebih gila dibanding yang tadi?"
Kata-kata Shikamaru barusan membuat Ino diam seribu bahasa. Shikamaru sendiri menyeringai tipis karena strateginya untuk membuat Ino diam beberapa menit ini berhasil.
"Baka~!"
Tunggu! Yamanaka Ino tidak berubah jadi gadis tsundere, kan?
.
Tamat
.
A/N :
Coretan gila. Namanya juga coretan, dibuatnya super kilat. Fanfic terpendek yang pernah Yola buat. Pengen nulis yang lebih panjang, tapi malas /ditendang/ XD Jangan lupa tinggalkan jejak ya~!
With love,
Yola-ShikaIno
