NEWBIE

.

.

HunBaek

RATED M

Oneshoot

.

Oh Sehun. Berusia 30 tahun, masih single, mempunyai wajah tampan namun datar dan agak galak. Badannya tegap, kekar dan bahunya lebar. Sehun adalah seorang sutradara film yang saat ini sedang dipusingkan dengan calon artisnya yang tiba-tiba membatalkan kerjasama mereka secara sepihak.

"Chanyeol-ah, apa kau sudah menemukan pemain pembantu yang kuinginkan?" Saat ini Sehun sedang memanggil Chanyeol untuk membicarakan tentang film yang akan mereka produksi bulan depan. Chanyeol adalah sahabat sekaligus asisten Sehun yang seperti biasa akan menyiapkan segala sesuatu dalam mengadakan audisi untuk pemeran yang Sehun cari. "Belum Sehun-ah. Aku memang mendapatkan perempuan yang cantik dan seksi tapi dia tidak bisa berakting sesuai peran yang diberikan. Tapi kau tenang saja, aku akan segera mendapatkannya sebelum produksi dimulai" Chanyeol segera keluar sesaat setelah ponselnya berbunyi dan menunjukkan bahwa istri tercinta menelponnya.

Oh Sehun mengusap wajahnya kasar. Sejujurnya dia pusing sekali mencari pemeran pembantu untuk menggantikan artis yang tiba-tiba membatalkan kerjasama mereka. Produksi film tinggal sebulan lagi dan dia serta Chanyeol belum mendapat orang yang bisa memerankan peran yang dia inginkan. Ya sebenarnya tidak susah untuk mencari perempuan dengan kriteria cantik dan seksi seperti yang Sehun inginkan lagipula perannya hanya sebagai pemeran pembantu tapi dia adalah seorang Oh Sehun yang perfeksionis. Walaupun hanya pemeran pembantu tidak hanya cantik dan seksi yang dia inginkan, tapi perempuan yang bisa bermain peran dengan baik.

.

Seorang gadis terlihat duduk di sebuah bangku yang berada di taman kota, dengan tampang kusut dan tangan yang memegang segelas strawberry smooties dia melihat anak-anak yang berlarian ke sana- kemari mengejar sebuah bola. Hari ini dia baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai seorang pelayan kafe. Lagi.

Ini sudah yang ketiga kalinya dalam seminggu ini.

Baekhyun hanya tamatan SMA yang membuatnya tidak diterima saat melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan kecil, sehingga yang bisa dia lakukan hanya melamar pekerjaan part time di toko buku, mini market, dan kafe. Cita-citanya adalah menjadi seorang sekretaris di perusahaan besar yang bergaji tinggi. Tapi jangankan perusahaan besar, perusahaan kecil saja tidak ada yang mau menerimanya. Alhasil dia harus bekerja diberbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup juga membayar sewa tempat tinggal. Dan buntut dari banyaknya pekerjaan yang dia geluti, waktu istirahatnya jadi semakin sedikit yang membuat dia selalu datang terlambat ke tempat kerjanya hingga bos tidak tahan dan dia dipecat.

Baekhyun mengeluarkan ponselnya yang berdering dari dalam kantong dan tanpa melihat siapa si penelpon dia langsung mengangkat panggilan itu.

"Baekiiie chagiyaaa" Seseorang yang Baekhyun kenal langsung berteriak ditelinganya. Baekhyun berdehem malas, dia sedang tidak mood untuk mendengarkan curhatan sahabatnya ini. Do Kyungsoo si cerewet yang selalu bercerita tentang pacarnya yang selalu meninggalkannya untuk urusan pekerjaan.

"Iyaa owlsoo. Ada apa lagi? Aku sedang pusing dan tidak berminat mendengar keluhanmu" Baekhyun akhirnya berbicara sesaat setelah Kyungsoo bertanya kenapa dia tidak menjawab panggilannya dengan benar.

"Well Baekie sayang. Aku tidak ingin curhat karena si tiang itu sangat romantis akhir-akhir ini, dan tebak aku punya kabar baik untukmu." Kyungsoo berbicara kelewat senang.

Kabar baik apa? Paling-paling juga tidak jauh dari pacarnya si Chanyeol tiang itu. Pikir Baekhyun

"Katakan saja Kyung, aku tidak berminat main tebak-tebakan. Aku sedang perlu uang.."

"Aku mendapatkan pekerjaan untukmu"

"untuk membayar sewa tempat tinggal.. Apa? Benarkah?" Baekhyun langsung terlonjak senang mendengar perkataan Kyungsoo dan dia dengan serius juga mata berseri-seri mendengar penjelasan Kyungsoo.

"OKE KYUNGSOO SAYANG. AKU AKAN BEKERJA KERAS!" Baekhyun tidak peduli dengan anak-anak kecil yang menghentikan kegiatan mereka mengejar bola dan kini menatapnya aneh. Yang penting sekarang dia akan bekerja keras agar bisa diterima dalam pekerjaan yang Kyungsoo tawarkan.

.

Jadi disinilah Baekhyun berada sekarang, dengan pakaian paling cantik yang dia punya -dress warna putih pudar dan flatshoes berwarna senada yang terlihat agak mengelupas- tampang polosnya melihat ke kiri dan ke kanan sembari otak yang dipenuhi dengan hapalan-hapalan dari script yang dia pegang.

"Jadi baek, saat ini Chanyeol sedang mencari pemeran pembantu untuk film yang akan bosnya produksi sebulan lagi. Jadi aku menawarkan padanya untuk mengajakmu mengikuti audisi di kantor kalau kau tidak sibuk. Kebetulan dia sedang mencari pemeran perempuan yang cantik dan seksi. Cocok sekali denganmu" kata Kyungsoo dengan semangat.

"Tapi Kyung apa aku bisa lolos? Aku kan tidak pernah berakting sebelumnya?"

"Sudahlah baek. Kau tenang saja, nanti aku akan meminta Chanyeol membantumu. Yang penting kau datang saja dulu. Besok hari rabu siang jam 1 ya. Aku akan menunggu di kantor Chanyeol dan jangan lupa kenakan pakaian yang cantik"

"Arra Kyung, terima kasih banyak"

Saat ini dia sedang berada di ruang tunggu yang digunakan untuk mengantri audisi. Sebelumnya dia sudah bertemu dengan Kyungsoo dan Chanyeol, setelah itu dia diantar untuk mendapatkan script untuk dihapal. Kemudian Kyungsoo dan Chanyeol pergi menunggu diluar karena memang ruang tunggu ini hanya diperuntukan orang-orang yang akan mengikuti audisi saja.

"Nona Byun Baekhyun"

Seketika pikiran Baekhyun terpecah oleh panggilan seseorang. Dia adalah seorang wanita yang cantik yang bertugas memanggil orang-orang yang akan mengikuti audisi. Baekhyun langsung berdiri dan mengikuti wanita itu.

Wanita itu mengantarkan Baekhyun ke sebuah ruangan dan mempersilahkan Baekhyun masuk seorang diri setelah berkata bahwa sutradara langsung yang akan menonton audisi tersebut dan Baekhyun harus berakting semaksimal mungkin.

Baekhyun mengetuk pintu dan memasuki ruangan.

Seketika memasuki ruangan, wajah Baekhyun langsung memerah.

SHITT. Sutradaranya tampan sekali!

.

.

Baekhyun menundukkan wajah malu disaat sutradara menatap penampilannya dari atas kepala hingga ujung kaki. Dan seketika Baekhyun merasa sangat kecil dan rendah diri karena penampilan yang menurutnya lusuh –dress putih pudar dan flat shoes mengelupas-, dia menyesal menolak tawaran Kyungsoo yang meminjamkan dress untuk audisi ini.

"Kau Baekhyun?" suara datar dan rendah itu sangat seksi memanggil namanya.

"I-iya Mr Oh" Fuck! Suara Baekhyun sampai bergetar karena degup jantungnya yang kencang.

"Jangan tundukkan wajahmu seperti itu. Apa aku sangat menakutkan sehingga kau tidak berani melihat wajahku?" tangan kekar itu mengangkat dagu Baekhyun sehingga wajah sutradara tampan dan seksi Oh Sehun langsung bertatapan dengan wajahnya. Baekhyun deg-degan parah.

Mata Oh Sehun berkilat senang. Gadis mungil yang hanya sedadanya ini sangat indah. Walau pakaian yang dikenakannya agak lusuh tapi itu tidak menghalangi pesona yang ada. Wajahnya polos dan terkesan natural dengan make up seadanya. Dan mata puppy itu, walaupun memancarkan kepolosan dan kebingungan tapi tetap ada binar yang menampilkan keseksian yang dia inginkan.

Dengan tenang Sehun berjalan mengelilingi Baekhyun dan berhenti di belakang gadis mungil itu. Sehun agak menundukkan wajahnya mendekati telinga Baekhyun. Mata Sehun menutup sambil menghirup wangi rambut yang sekilas masuk ke dalam hidungnya kemudian berbisik di telinga gadis mungil itu.

"Jadilah istriku, Byun Baekhyun"

.

.

End

Atau

TBC

Wkwkw

ErmaGyu

12/17/2017