وردة

(c) binafsi

Vocaloid (c) Crypton Future Media, dll

.

.

"menurutmu, dia seperti apa?"/"mawar."/"kenapa?"/"ia cantik. Mekar dengan sempurna. Cahaya bagi sekitarnya. Namun sulit untuk diraih karena berduri."/ YohioMaika

.

.

"Eeeh?! Maika dapat surat?" suara memekik Luka nyaris memenuhi lapangan-kalau Maika tidak keburu membungkamnya. "Dari timur, ya?!" kata Neru dengan heboh. "Diam. kalian. semua." Kata Maika.

"Oh, ayolah. Kalau para OSIS sialan itu tahu, habis riwayat Maika." bela SeeU. "Mafhuuuummm (paham) ..." kata Neru dan Luka yang serempak. "Lagipula, lewat siapa sih surat itu sampai? Bukankah segala sesuatu tentang timur adalah rahasia boarding school ini?".

Maika tahu, di timur ada asrama para laki-laki. Dan berkenalan saja sudah termasuk pelanggaran berat- Di skors.

.

Untuk malaikat yang telah turun di penjara boarding school ini.

"Yohio nulis apa?" suara Kiyoteru-sensei, pengajar paling killer mengagetkan seisi kelas. Kiyoteru-sensei langsung mengambil kertas di tangan Yohio. "Baca didepan!" perintahnya galak. "T-tapi.." Yohio gelagapan. Piko –teman sebangkunya- berusaha keras agar tidak ngakak.

"Untuk malaikat yang telah turun di penjara boarding school ini..."

Dan pelajaran Balaghoh hari itu habis untuk menertawai Yohio.

.

"Ohhh... jadi piket rayon yang menemukan surat ini tergeletak begitu saja di semak-semak?"

Kata Luka bersemangat. "Itu bukan hal yang perlu dibanggakan, Lukacchi." Kata Maika.

"Paling tidak-kau harus mendengar kalau Miku bertukaran jaket dengan orang di timur. Juga Rin yang mendapat masalah karena semua orang yang memiliki hubungan dengan Rin diintrogasi. Dan Mew-senpai yang teledor meninggalkan bukunya waktu kita ke timur untuk seminar. Dan-"

"-cukup Neru." Kata SeeU saat melihat ekspresi Maika berubah.

.

"Hahh... kupikir aku akan diskors." Kata Yohio. "Paling tidak-kau tidak kenal dengan Kagamine Rin. Semua orang yang kenal dengan dia dipanggil." Kata Piko. "Lagipula, kau tahu darimana namanya Maika?" tanya Piko.

"Ingat seminar sebulan lalu? Ia menjatuhkan papan namanya." Jawab Yohio sambil menunjukkan papan nama Maika. "Sejak saat itu, kupikir aku jatuh cinta. Rambutnya panjang indah. Juga senyumannya. Sejak seminar itu, aku jadi susah tidur..."

"Kau cowok yang terus terang, ya." Kata Piko. "Daripada madesu gara-gara nggak kenal cewek satupun. Ingat Kaito-senpai dan Gakupo-senpai? Aku tak mau kenal mereka dan tak mau berakhir seperti mereka." Sahut Yohio.

.

8th of January xx34

Inget nggak? Dulu waktu kelas 1 SD ada cowok yang suka sama Maika. Tapi Maika nggak mau jujur. Emang Maika nggak peka sih. Walaupun gitu, Maika pernah nyium bangku Yohio, loh! Tapi habis gitu –dengan muka tsundere- Maika keukeuh bilang kalau nggak suka sama Yohio. Terus waktu kelas 4 SD, Lui nembak Maika. Entah Maika bloon atau apa dia bilang mau tanya Yohio dulu, wkwkwkwkwkwk!

Sejak saat itu Maika lebih suka sama Lui. Padahal dia tahu Yohio suka sama dia (kasihan lu!).Waktu kelulusan Maika bilang kalau dia masuk asrama dan Lui milih SMP swasta. Waktu Maika pulang, Maika ngelihat Lui ngegandeng tangan cewek! Dan sejak saat itu Maika nggak mau berhubungan sama cowok lagi.

Tapi, siapa sangka, ya, kalau cinta mereka bakal bersemi di boarding school yang kayak penjara ini?

Luka tersenyum menatap diarinya. "Dasar Maika pikunan. Apa gara-gara rambutnya putih, ya?"

.

.

.

2nd of May xx40

Waktu terus berlalu. Kini kami lulus dari boarding school ini. Dengan nilai yang memuaskan tentunya. Btw, gue dibawah pohon bareng Maika sama Yohio, pasangan baru jadian setelah terpisah 6 tahun *tsaaahhh

Maika masih inget nggak ya sama cowok yang bangkunya ia ciumi waktu kelas satu SD

gak ya?

.

.

Fin

.