TWILIGHT FRONTAL

Warning :Fanfictinibenar – benar OOO tapisetidaknyaitulah yang bias sayaberikanhahakarenasayasukatokoh – tokoh yang konyoldan ceria. Masa, semuatokoh di twilight identic denganmakhluksempurna ?Janganlah, g' asyiksekali–kali yang sempurnadibikinsedikitmemalukan HAHAHA Author menggiila.

Genre : Parody

Fandom : Twilight

Disclaimer : Stephanie Meyer

Author : Indahph

Pairing : Alice – Jasper

Raitng : T

Status : Fan Fiction ini tergantung waktu yang sudah ditentukan jika tamat ya Alhamdulillah jika tidak ya TBC ( To Be Continued )

Summary :Apa yang terjadi jika keluarga Cullen dan para werewolf harus meneruskan masa sekolahnya dengan kuliah ? Dan mereka harus tinggal dalam 1 kos ? Baca kisahnya dibawah ini.

Sudah empat semester para keluarga Cullen dan para werewolf tinggal di satu atap yang berisi beberapa kamar dengan fasilitas seadanya yang disebut kos – kosan. Seperti biasa Edward dengan tampang maskulin dan berbagai kesempurnaan dalam dirinya, sedang duduk di depan televise. Waktu itu tepat pukul 07.00 pagi. Alisnya sedikit berkedut ketika mendengar raungan keras dari salah satukamar – kamar yang berderet, dia tahu kamar itu kamar siapa. Setelah meraung keras terdengar pintu menjeblak terbuka dan tertutup lagi. Sesosok makhluk buluan datang menghampiri Edward yang merasa terusik. Kemudian makhluk itu tertawa terbahak – bahak.

"Kenapa tertawa ?"Edward melirik Jacob dengan nada sinis.

"Sudah jam tujuh kok belum dandan, bedaknya dipake atuh !"Seringai Jacob membuat Edward meradang. (Sejakkapan Jacob pake Bahasa Sunda ? Author mati ide = = )

"Diem lu, Bella belum mutihin gue padahal gue ada kuliah habis ini !"

"Woleslah, aku aja belum dicukur bulunya," Tambah Jacob.

Sementara keributan terjadi di depan TV, muncullah Jasper Hale dari balik pintu kamar mandi disebelah Jacob berdiri. Ekspresi kaku menjadi cirri khas Jasper, matanya berkilau, sebagian rambutnya basah karena air hingga menetes–netes dilantai, dia memakai boxer hitam didampingi handuk yang dislempangkan, tubuhnya yang six-pack membuat tubuhnya begitu sempurna. Jacob merinding melihat aura–aura yang dibawa Jasper. Jasper tampak enggan untuk berbicara namun ia tak mau memendam rasa beban didada.

"Kenapa Jas ?" Tanya Jacob.

"Huweee…udahmandi ? Seger amet !" kagum Edward.

"Kagaklah, habis ngobok–ngobok air di dalem ma basahin rambut dikit. Apaan didalem kagak ada air."Ujar Jasper santai. (Edward dan Jacob hening mendadak).

"Eh tahu gak, Alice hari ini ulang tahun ke…keberapa yak lupa keratusan tahun deh, kita bikin kejutan yuk!" tambah Jasper dengan nada ceria.

"Ogah, pasti aku dibikin piñata lagi !" tampang Jacob berubah muram saat mendengar kata–kata pinata. Menengok tahun lalu di ultah Alice sebelumnya Jacob sudah menjadi korban keganasan Alice saat memukul–mukul Jacob yang berubah menjadi serigala demi adanya acara pukul–memukul pinata.

"Elu, ga' ngeluarin permen si," tawa Edward meledak.

"Gua, punya ide buat ultahnya Alice…." Ide cemerlang muncul dari laki–laki tak pernah mandi itu. "Sini gue bisikin….wess…woss…wess…woss…"

Tanpa piker panjang Jasper memeluk kedua teman, saudara sekaligus musuh itu untuk membuat rencana.

Apa rencana mereka bertiga untuk surprise ?

Apakah Jacob akan menjadi korban kebrutalan Alice ?