Lukisan Hujan (Remake)

Cast: Yewook, Other cast

Genre: Romance

Rate: T

Warning: ooc, typos, abal, aneh, geje, Gs, Oc bila di perlukan

Summary: Yesung yang tak percaya dengan cinta karena dikhianati sang kekasih Yuri, bertemu dengan Wookie yang manis, mungil, cantik dan masih senior high school gimana kelanjutanya?

Terinspirasi dari Novel dengan Judul yang sama karangan Sitta karina, Novel favorite author, karena karakternya banyak jadi ada member SM Family, sedikit JYP dan YG tergantung cerita.

Soal Umur


Seoul, Akhir Agustus 2003

"MWO? Hyung belum kenalan dengan bidadari manis yang ada di sebelah rumah hyung?"

Yesung yang sedang mengikat tali sepatu basketnya menolehkan wajah asianya ke belakang, wajah tampanya kelihatan memerah dan berkeringat.

"Bidadari?"

Kris yang merasa omonganya di ladeni pun menjawab.

"Katanya cantik loh hyung, baru pindah seminggu yang lalu ke daerah tempat tinggal kita ini hyung"

Yesung yang mendengar kata - kata dongsaengnya yang semangat itu pun hanya tersenyum simpul, menunjukan sisi introvertnya

"Jinjaa? bikin penasaran ajah kau dongsaeng-ah... siapa namanya?"

"Kim Ryeowook aka Wookie" Jawab Seungri sambil merebut botol minum Yesung, membuat yang punya botol ngomel - ngomel.

"Wookie.." Ulang Yesung, Tampak berpikir, mencoba menerka - reka seperti apa gerangan dengan yeoja dengan nama itu. manis juga namanya.

"Daerah tempat tinggal kita nih yah udah kering kerontang sama yeoja, yah lumayan lah seperti di padang oasis ada cewe cantik walau masih Senior High school sih" Kata Jonghyun

"Dongasengmu kan juga masih Senior high school imut lagi, tapi sayangnya oppa nya seperti begini, sok protektif. bisa - bisa gak laku dia" Kata Kris ke Jonghyun berapi - api, yang laenya hanya tertawa melihat kekonyolan 2 namja di hadapan mereka.

"Iya Jonghyunnie... ajak lah Minnie kemari, sapa tau jodohnya dia gak jauh - jauh dari kita - kita ini" BaeKhyun cekikikan mendengar Curhatan Kris dari lubuk hati terdalam.

"Bisa berantakan masa depan Xiumin ketemu namja - namja kaya kalian semua..."Kata Jonghyun sambil merinding disko membayangkan yang di katakan baekhyun tadi.

Sore - sore seperti ini memang biasa di habiskan oleh Yesung dan teman - temanya di lapangan basket di daerah perumahan yang mereka tinggali. dan ampir tiam hari Yesung ngumpul baren mereka yang masih sama - sama kuliah hanya beda kampus saja. Tokoh kita ini bernama Tan Yesung dia masih kuliah angkatan 2001 jurusan Teknik industri di salah satu universitas terkenal Seoul, Universitas Seoul.

Yesung sosok tertutup yang lebih menyukai menikmati kesendirian ani mungkin lebih tepatnya menikmati kesendirian, meskipun mengenal teman - temanya yang ia kenal sejak jaman Junior high school dulu , mencoba berbaur dengan mereka tetapi tidak melebur di dalamnya. ia hanya menikmati dari jauh bagaimana Baekhyun selalu berusaha menyemangati, Jonghyun, Kris, Seungri selalu ribut saling dan suka cela- celaan, DO yang suka mengerjai dirinya, sampai Chen yang paling tua dari mereka malah ingin terlihat sok muda tapi malah jadi kelihatan tambat tua. DO pernah berkata kepada Dirinya.

"Hyung, kau ganteng tapi kalau diem bila berhadapan sama yeoja , mana ada yeoja yang mau, mana mereka tau sih apa yang hyung mau"

"Apa sih brisik ah" Hanya itu respon yang aku berikan.

Yesung bukan namja yang Vokal, tetapi ia lebih banyak menjadi pendengar, ia memegang prinsip 'Listening is more tha not talking" Ia tidak suka banyak ngomong. Lahir di dalam Keluarga besar yang hangat dan rame, membuat Yesung merasa cukup diam saja karena dia memiliki sepupu - spupu yang rame seperti petasan banting, macam Donghae, Minho, Sungmin, dan Jessica.

Waktu sudah menunjukkan pukul enam seperempat. mereka berpencar pulang, dia sempat mampir ke toko kecil dekat rumahnya untuk membeli rokok, Yesung sempat teringat dengan kata - kata Kang ajuhssi mengenai dirinya.

"Sungie... kok gak jalan sama yeoja cantik itu"

"Udah putus ajhussi" Dijawab sambil tersenyum kecut

"Jangan sedih gitu dong, yeoja banyak, ajhussi suka taku sama Sungie auranya beda dari anak - anak lain, terlalu di bawa serius, memangnya gak mau hidup santai yah? Sungie gak perlu khawatir ma hidup, masa depan cerah, keluarga kaya...terkenal lagi. kemarin ajhussi baca di koran Tan Group mersmikan gedung baru..."

"Aura apaan sih?" katanya dengan lirih tanpa mempedulkan kata - kata kang ajusshi yang lainnya.

walaupun dia ingin mengorek tentang keluarga besar Yesung bermarga Tan group yang gedung serta segala macamnya yang terlihat tapi Kang ajhussi akhirnya menjawab "Aura yang ada di sekitar tubuh kamu, yang ajhussi liat kelihatan dingin, menyeramkan dan kesepian seperti..."

"Ngaco ah ajhussi...emang ajhussi bisa liat yang begituan?" Kata Yesung sambil tertawa

"Nggak sih, hanya mersakan saja. kalau Baekhyun, Seungri, Jonghyun kan auranya warna - warni"

"Kok bisa"

"Menunjuka seperti appa pemiliknya, gak beres" jawab kang ajhussi"

Yesung adalah seseorang yang penuh target Less talk, more action. Tapi kembali lagi ia seorang dengan marga Tan. seperti apapun dirinya, ia tidak pernah diajarkan untuk berpangku tangan dan menyerah begitu saja "how the world works" Tan Helmonie mengajarkan demikian sejak kecil.

Yuri

'Hais... kenapa nama yeoja tukang selingkuh itu yang harus g ingat lagi geez, padahal dia tak tampak seperti yeoja kebanyakan, Yesung pun kembali teringat malam itu.

Malam itu Yesung jalan bareng Donghae dan Minho 2 namja playboy yang baru saja balik dari california, mereka meningap di seoul hotel, dan saat itu juga Yesung, Donghae dan Minho melihat Yuri sang kekasih saudaranya. menyapa mereka dengan santai bersama seorang namja.

"Hai oppa..."

"Kau...berani - beraninya"

Yesung pun di tarik Minho menjauh dari sana takut- takut ada paparazi yang menangkap mereka sedang berkelahi.

"Calm down Hyung... jangan begini, bisa gawat kalo ketangkep paparazi"

"Sialllll... kalo ada paparazi kalian bedualah yang ketangkep, aku bukan siapa-siapa"

"Jangan bogoh Hyung, Kita adalah keluarga Tan. we are something. You are Something, ingat itu"

Akhirnya Donghae menyusul kita sebelumnya dia sempat membisikan entah kata - kata apa ke Yuri dengan ekspresi dingin.

Walau sama - sama bermarga Tan, tapi kehidupan Yesung dan Donghae serta Minho beda seperti dua kutub magnet yang sama saling bertolakan. ia diajakrkan untuk hidup sederhana oleh orang tuanya

Yesung pun membuka pintu pagar dan masuk dia sempat menghela nafas dan berkata

"Cinta itu bohong"

000000000

"Sudah musim hujan lagi ya.."

Gerimis malam ini membuat hawa semakin dingin. Tapi seorang yeoja berambut panjang dengan sepasang bola mata caramel yang amad ekspresif tak henti - hentinya menatap hujan yang turun dengan penuh kekaguman. ia memeluk tubuhnya erat ketika tiba - tiba angin berhembus agak saat itu ia hanya memakai baju rumah model terusan mini warna pink pastel, dan di lapisi oleh sweeter wol tebal warna putih dan sepasang kaos kaki krem.

Pipi gadis ini yang biasanya kemerahan kini bersemu pucat terkena hembusan angin. Pandanganya terkunci pada suatu objek yang melintas tidak jauh di hadapanya.

"Tidak kelihatan jelas mukanya..." ucapnya halus sambil tersenyum kecil, seperti ingin mentertawakan usahanya yang gagal mengintip siapa gerangan namja yang baru masuk pagar rumah sebelah dengan muka dilipat.

Tiba - tiba pandanganya tertuju kepada sebuah mobil sedan biru yang menepi di depan rumahnya. ia kenal betul siapa pemilik dari mobil tersebut. ia pun turun dari balkon kamarnya yang luas sebenarnya ia tidak suka dengan sang tamu.

"Hay Wookie..." sapa namja yang keluar dari mobil dengan semangat dan kepercayaan diri tinggi, seakan dia yakin banget empu nya rumah memang sudah menunggu kedatanganya.

"Eh Hyungsik-ah" kata si yeoja pinky ini dengan gak rela

Namja menyebalkan yang ada di depanya ini mau berapa kali sih Hyungsik kerumahnya dalam seminggu dan tiap malem pula, wookie kan tak enak dengan umma dan appa, Namja Tinggi dan kurus ini pun mulai bersuara lagi.

"Wookie lagi apa? kok sudah ganti baju tidur? gak ikut clubbing bareng Hyorin cs? Padahal aku ke sini buat ngejemput kamu loh wookie. Kita susul mereka yuk? paling juga mereka baru kumpul jam 11-an" kata Hyungsik

Wookie melihat Hyungsik dengan tatapan dingin, tapi dia tetap bungkam, Hyungsik ada pejabat sih jadi cara bicara dan kelakuaan suka seenak jidatnya.

"ngg...aku gak bisa malam ini, ada ulangan fisika besok, aku belon belajar, bahanya banyak, nanti lah setelah ujian selesai" Jawab Wookie secepatnya

"Cih...Wookie selalu saja nggak bisa, Hyorin yang sekelas ma kamu ajah dia tenang - tenang ajah, ayolah wookie kau kan bukan baby lagi sudah 17 tahun masa paling jauh pergi cuman nonton dan ngebuck, anak OSIS sih"

"Itu kan taun kemari sekarang aku aku ikut eskul majalah dinding dan publikasi, tau"

"Tau - tau tetep ajah wookie lebih cocok maen sama anak osis, kalo kelamaan pegang buku nanti kaya Jo kwon cs loh freak"

"Biarin" jawab wookie singkat

setelah itu wookie membukakan pintu pagernya agar Hyungsik cepat pulang, Wookie sebel Hyungsik selalu mengharapkan Wookie seperti Hyorin cs yang anak anggota cheers yang doyan clubbing

"Hey wookie, aku pegang janjimu yah" kata hyungsik sambil menjalankan akhirnya Hyungsik pun pergi.

Author Curcol

Hyaaaaaa mianhe masih ada 3 ff yang bln beres udah keluarin ff ini bener2x menggangu untuk di publish mian kalo aneh atau gak jelas, remake asli dari novel indo jadi mesti saring sana sini hehe

Reviewnya pleaseeeeee