:: Disclaimer::

Naruto © Masashi Kishimoto

Rain © Hiwatari Nana

::Rated::

K+

::Warning::

Penuh dengan kengerian author yang baru bangkit XD

::Summary::

Hujan... Hari ini hujan. Hujan seperti tahu saja bagaimana hatiku sekarang. Yah, aku—seorang Uchiha Sasuke ini memang menyedihkan. Bahkan langit pun ikut bersedih terhadap diriku yang kesepian ini.

~Rain Started~


Hujan... Hari ini hujan. Hujan seperti tahu saja bagaimana hatiku sekarang. Yah, aku—seorang Uchiha Sasuke ini memang menyedihkan. Bahkan langit pun ikut bersedih terhadap diriku yang kesepian ini.

.

Hari ini aku membeli seikat bunga lili putih. Yah, Naruto memang suka bunga lili putih. Ah, tunggulah sebentar lagi Naruto. Aku akan segera sampai ditempatmu menungguku..
Entah apa yang mendorongku untuk pergi menggunakan kendaraan umum, maksudku bus. Sekarang, aku duduk disebelah kiri bus dan menatap pemandangan yang berada disampingku. Ah, indahnya. Begitu indah hingga dapat kubayangkan bahwa Naruto sedang berlari-lari dihamparan padang bunga itu. Naruto yang dihiasi oleh senyum bahagianya.
.

Tak sengaja aku melirik kesamping kananku. Dapat kulihat seorang gadis kecil berumur sekitar 12 tahun melihatku. Sedikit risih, aku mengalihkan pandanganku ke tempat semula.

.

Tapi bisa kulihat gadis tersebut tetap melihat kearahku dari pantulan jendela bus. Ah, bukan. Dia bukan melihatku. Tapi melihat seikat bunga lili putih ditanganku. Gadis berambut indigo itu terus memperhatikan bunga yang ada padaku. Dia juga suka bunga lili putih, kah?
Perlahan gadis berambut indigo itu mengalihkan pandangannya kearah yang lain. Kulirik sekali lagi kearahnya dan kulihat dia menunduk seraya memeluk sebuah kertas—sebuah foto kurasa.

Tanpa kusadari bahwa aku hampir sampai ditempat tujuan. Entah apa yang ada dipikiranku, perlahan aku mendekati gadis kecil itu dan menyapanya. Aku pun duduk di bangku sebelahnya. Kebetulan bangku tersebut kosong. Kami pun bercakap-cakap. Dari itu, aku tahu bahwa namanya adalah Hinata. Nama yang bagus tapi tidak kontras dengan cuaca hari ini—mendung. Hari ini adalah hari pernikahan kakaknya sekaligus peringatan kematian satu bulan ibunya. Siapa pun yang berada pada posisinya pasti akan bimbang—memilih antara harus berbahagia atau bersedih.
.

Sekitar lima meter perjalanan lagi aku akan sampai ketempat tujuan. Dengan yakin, aku memberikan seikat bunga lili putih kesukaan Naruto—sekaligus kesukaan gadis itu— kepada Hinata. Dia mendongkak padaku, mata lavendernya memandangku dengan tatapan heran. Aku pun tersenyum. "Bunga ini untuk kekasihku, tapi kurasa bunga ini lebih indah jika membuat membuat gadis kecil sepertimu tersenyum," ujarku, "dan kurasa, kekasihku tak akan keberatan. Aku akan bilang kepadanya bahwa aku memberikan bunga itu untuk seorang gadis kecil yang sedang bersedih hari ini."
.

Dengan ragu, dia mengambil bunga itu. Bus pun berhenti ditempat tujuanku dan aku pun turun dari bus. Aku melangkah dengan yakin kearah sebuah gerbang kecil menuju tempat pemakaman—tempat dimana Naruto sedang menungguku dengan senyumnya. Dan titik-titik air hujan pun mulai berjatuhan menemaniku. Kurasa aku tidak sendirian lagi karena ada hujan yang menemaniku.

~Rain FInished~


ps : Fanfic berdasarkan kisah Bennett Cerf yang digubah oleh saya.

A/n : Well, ini berdasarkan cerita nyata. Saya ingin membagikan sedikit kebahagiaan saya yang telah mengetahui cerita ini kepada kalian semua.. ^^V

Review? O.0

日渡ナナ
~Nana-chan