Blind
Kuroko no Basuke Fujimaki Tadatoshi
Warning : Shounen ai,Typo,OOC,Failed,OC,Alur berantakan.
Genre : Romance Drama
Rate : T
AkaKuro
By : KuKuRu21
.
Manik sewarna Samudranya meredup, saat melihat pemandangan seorang pria berambut Hitam, sedang mengacak ngacak rambut seorang gadis berpakaian Long drees selutut berwarna merah muda.
Tangan putihnya mencoba menahan isakannya yang semakin menjadi, saat pemuda berpakaian jas mewah itu mengelus pipi gadis di depannya dengan lembut.
"Sora-kun." Lirihnya sambil meremas baju di bagian dadanya.
Tanpa di perintah kedua kakinya segera berlari menjauh, menjauh dari sepasang mahluk adam dan hawa yang sedang asik bermesraan, menjauh dari taman itu, dan menjauh dari calon tunangannya.
- Blind -
Kuroko Tetsuya membanting pintu Apartemennya dengan kencang. nafasnya memburu, wajahnya tampak acak acakan oleh air mata
Ia lalu berjalan dengan tergesa gesa, menuju kamarnya atau mungkin kamar mereka berdua.
dengan cepat ia mengambil koper miliknya yang berada di atas lemari kayu, lalu memasukan baju bajunya dengan asal.
Matanya tak sengaja melihat foto dengan bingkai berwarna putih bercorak bunga mawar, di bingkai itu terlihat foto sepasang pemuda saling merangkul dengan latar bunga sakura sedang tersenyum bahagia ke arah kamera.
Foto itu di ambil saat hari kelulusan SMA mereka, sekitar dua tahun yang lalu. hari dimana pemuda berambut hitam itu menyatakan perasaannya, hari dimana mereka memutuskan untuk memasuki universitas yang sama, dan tinggal bersama di apartemen yang sekarang mereka tempati.
Tetsuya hanya bisa tersenyum miris, mencoba menguatkan mentalnya. ia lalu berdiri sambil membawa koper yang telah selesai ia isi dengan baju baju dan barang barang miliknya.
Saat hendak memegang gagang pintu, suara dering ponsel menghentikan langkah Tetsuya ia langsung merogoh saku kantung jaketnya dan melihat nama sang penelfon.
Sora-kun.
Tetsuya mengabaikan panggilan itu, dan langsung mematikan ponsel birunya.
Ia hanya ingin pergi. yah pergi dari orang itu, orang yang ia cintai, orang yang akhir akhir ini telah membuatnya menjadi seorang stalker. semenjak sifatnya berubah lima bulan lalu.
Pergi sejauh mungkin dari pemuda berambut hitam itu.
- Blind -
Helaan nafas Lelah lolos dari bibir tipis pemuda berambut coklat, Furihata kouki. ia memandang khawatir ke arah sahabatnya sejak SMA.
Pemuda berambut baby blue itu, selalu terlihat melamun akhir akhir ini. dan Kaoki tau apa penyebabnya, ia menyesal dulu karna telah mengenalkan Sora kepada Tetsuya kalau akhirnya malah seperti ini.
"Kuroko." ucap Kouki sambil menepuk pelan bahu ringkih mahluk mungil itu.
"Aku tahu kalo ini berat untuk mu, tapi kumohon jangan seperti ini kau membuat ku khawatir Kuroko."
"Aku baik baik saja Furihata-kun kau terlalu khawatir padaku." jawabnya dengan lirih.
Kouki tahu Tetsuya itu tidak bisa berbohong, terlihat dari Raut wajahnya seperti seseorang yang sedang menahan tangisnya.
Dengan perlahan Kouki memeluk kepala Tetsuya dengan erat, membenamkan kepala Tetsuya ke dadanya.
"Aku ada disini." Ucapnya Menenangkan saat ia merasakan Baju bagian dadanya basah, dan suara Isakan mulai terdengar.
- Blind -
Sudah lima hari Tetsuya tinggal di apartemen Kouki, tepatnya di kota Kyoto. Tadinya Tetsuya hendak pergi ke rumah orang tuanya di Akita tapi mungkin kalau Tetsuya pergi ke sana Sora akan menemukannya.
Tetsuya memandang Kouki dengan bingung saat melihat Kouki yang berjalan tergesa gesa ke arahnya.
"Kuroko bukankah kau Kemarin menanyakan padaku tentang lowongan pekerjaan?". Tanyanya
Ya, memang kemarin Tetsuya sempat menanyakan lowongan pekerjaan, dengan dalih ingin melupakan permasalahannya dengan cara berkerja.
"Iya, Furihata-kun."
"Kata teman ku, sepupu keluarganya mencari seorang pelayan apa kau mau?."
Tetsuya terlihat berfikir menjadi pelayan? Mungkin akan berat. Tapi kapan lagi ia bisa mendapat pengalaman berkerja hitung hitung bisa membuatnya melupakan Sora.
"Aku mau." angguknya
"Besok siang kau harus sudah datang ke alamat ini." Tetsuya menerima secarik kertas dari kouki kertas itu berisi alamat tempat Tetsuya kerja besok.
- Blind -
Di sinilah Tetsuya sekarang berdiri, di depan gerbang sebuah mansion mewah dengan gaya eropa klasik.
Tetsuya lalu di antarkan oleh seorang maid untuk menemui calon majikannya. manik biru Tetsuya tak henti hentinya berbinar saat melihat betapa luasnya mansion itu.
"Are, ini Kuroko Tetsuya-kun kah?." Seorang wanita paruh baya berambut Crimson berparas anggun, sedang duduk sambil membaca buku di sofa yang Tetsuya ketahui sebagai ruang keluarga.
"Ha'i, saya Kuroko Tetsuya Akashi-san." Tetsuya segera membungkukan tubuhnya.
Wanita itu terkekeh melihat sikap gugup Tetsuya.
Manis sekali batinnya.
"Jadi, Tugas Kuroko-kun hanya sebagai pelayan pribadi anak ku."
Pelayan pribadi batin Tetsuya bingung.
Shiori yang mengerti arti raut wajah Tetsuya langsung menjelaskan. "ya, Tetsuya menjadi pelayan Pribadi anak ku, mungkin Sei-chan seumuran dengan Tetsuya. ia anak yang keras kepala."
Ketika Shiori sedang sibuk menjelaskan, datang seorang pemuda berambut Crimson dengan mata ruby. yang entah kenapa membuat Tetsuya terpesona. Tapi entah kenapa mata ruby itu...
Memandang Kosong ke arahnya.
TBC
ini pertama kalinya aku nulis di ffn hehehe:)), sebenernya ini fanfic aku yang ada di wattpad jdi aku coba buat publish di ffn juga.
