"Apa Apa Dengan Senpai" Series
[Kesal]
Pair :
YunChan
Chanwoo sudah tidak kuat lagi.
Paper di tangannya sudah kusut, terlalu lama , dia sudah menunggu hal ini seumur hidupnya. Dan juga sudah disalahkan seumur hidupnya.
Padahal jelas-jelas itu salahnya sendiri tapi dia yang disalahkan.
Sudah seperti sinetron-sinetron india dan lirik lagu, semakin dikejar semakin menjauh dia ke kiri kamu ke arah kanan tak pernah bertemu tapi terus kejar-kejaran seperti anjing dan kucing.
Kan siapa yang gak kesal?
Chanwoo sudah tidak tahan lagi. Tekanan mental dan batin semua jadi satu dan menimpa kepalanya seperti batu. Ingin rasanya berubah jadi gunung berapi dan BOOM! Meledak kapan saja.
Tingkat kesabarannya sedang diuji, entah ini semua ada manfaatnya atau tidak. Yang ia tau pasti, dia tidak bisa langsung marah-marah begitu saja kalau tidak mau nilainya langsung dicoret pulpen merah.
Tapi ini semua gara-garanya bung! Kenapa jadi nilaiku yang dicoret?!
Di luar sana, kakak kelas yang merangkap menjadi tetangganya sudah menatapnya harap-harap cemas dari balik jendela dua arah. Memberi isyarat yang lebih mirip tarian perut memualkan. Mungkin dia sudah bersiap untuk mengambil langkah seribu.
Lagipula ada alasan lain kenapa dia tidak diperbolehkan mengeluarkan semua unek-uneknya, Chanwoo harus tetap terlihat keren dan tenang di hadapannya.
Tapi kalau begini kapan aku menghadapnya?!
Chanwoo tidak mau bolak-bolak lagi seperti Jinhwan si kakak kelas, konyol sekali dan bisa-bisa ada yang menegur dan menyadari sikap paniknya.
Chanwoo harus benar-benar mengeluarkan unek-uneknya, siapa tau dia tidak menyadari kehadirannya bukan?
Satu...
Dua...
Ti...
"Jadi saem, penggalangan dana untuk festival baru tiga perempat yang berhasil didapatkan. Apa rencana plan B harus di-"
"Astaga lama sekali! Kak Yunhyeong, masih lama rapatnya? Ini ruang guru bukan aula rapat. Kalau mau pindah ke aula setelah aku mengambil nilai dong!"
Objek pelampiasan kekesalannya, ketua OSIS Song Yunhyeong hanya menoleh, mendongakkan sedikit kepalanya dan melongo kaget melihat adik kelasnya yang aktor dan model terkenal diam itu berteriak ke arahnya dengan ekspresi kesal, tak cocok sekali dengan tubuh jangkungnya yang manly sekali.
Guru yang berada di hadapan mereka berdua hanya bisa mengulas senyum. Tak habis pikir dengan tingkah dua anak muridnya tersebut.
Jinhwan yang mulai menjulurkan leher pendeknya tidak bisa untuk tidak menepuk dahinya. Berbeda dengan dirinya yang suka bersembunyi di balik tembok saat melihat Hanbin, Chanwoo lebih suka face-to-face, berbincang serius, atau berhadapan langsung dengan orang yang dia suka (contohnya Yunhyeong) demi menutupi kegugupan dan menunjukkan ke'keren'annya.
Sementara Chanwoo sendiri sudah facepalm di dalam hatinya. 'Kenapa bisa-bisanya aku memarahi kakak kelas yang kutaksir ini?!'
Tapi tak apalah, daripada nilaiku melayang? Sudah kepalang tanggung terlihat jelek, sekalian saja membuat diri terlihat makin 'jelek'
"Kak masih lama? Aku menunggu loh," sinis Chanwoo tak diminta yang semakin membuatnya facepalm di dalam hati. Semakin memperburuk keadaan.
"E-eh iya, maaf Jung Chanwoo, songsaengnim saya undur diri terlebih dahulu. Kamsahamnida," Yunhyeong menggaruk tengkuknya yang tak gatal sebelum menundukkan kepalanya ke arah sang guru, undur diri lalu menundukkan kepalanya lagi ke arah Chanwoo yang masih menunjukkan ekspresi (pura-pura) masam.
Sebenarnya Chanwoo senang sih ternyata 'senpai'nya ini yang memegang jabatan sebagai Ketua OSIS yang terkenal sombong ternyata mengenalnya yang hobi izin untuk kegiatan entertainment ditambah lagi ekspresi kaget, canggung, dan gugupnya terlihat lucu sekali, pas untuk diabaikan dalam bentuk foto tapi...
Aduh kak Yunhyeong jangan jangan takut padaku lagi?! Dan semakin jauh untuk pedekate? Tidak bisa didekati?Tidak mungkin pacaran? Tidak!
Jinhwan memberi jalan kepada Yunhyeong dengan menepi sedikit menjauhi pintu ruang guru saat menyadari sesuatu yang aneh telah terjadi pada adik kelasny tersebut.
Wajah memerah di balik garis wajah ketegasannya.
.
.
.
.
Kau sangat bodoh, Song!
BRAK!
Yunhyeong yang baru saja menutup keras pintu ruang OSIS langsung bersanda lemas di depan pintu sambil memukuli kepalanya dan dada kirinya yang detakkannya sudah tak terkontrol semenjak mencium bau parfum khas milik pemuda Jung tadi.
"Kemana imagemu sebagai ketua yang dihormati dan punya wibawa huh?! Kau boleh mnyukainya, Song tapi jangan sampai kentara seperti tadi!" hah~ Yunhyeong jatuh terduduk di depan pintu seraya mengulas senyum tipis.
Ah, ternyata benar kata anak-anak, Jung Chanwoo semakin terlihat sangat tampan kalau dilihat sedekat itu. Aigo~tadi dekat sekali! Rasanya seperti mau meledak...tapi tadi suara degup jantungku tidak terdengar sekali kan? Tidak kentara kan? Ah, aku benar-benar suka padanya tenyata, suka daun muda. Seorang ketua osis suka pada seseorang! Pasti aku sudah gila sekarang, Jung Chanwoo membuatku gila!
.
.
-tunggu-a-a-d-s-seriesselanjutnya
.
.
sudahkah saia bilang kalau ini berisi sekumpulan ficlet (mix ficlet), mix drabble, dan mix oneshot dengan tema sama 'aads' (ada apa dengan senpai) /soksokankekaadccie ? jadi jangan tunggu kelanjutan ff ini/? (karena jung sendiri bingung, ini siapa yang uke/bottom siapa yang seme...) dan tunggu pair selanjutnya! bakalan ada bonus menyambut sahur dan menunggu buka puasa/? 2 biji dan itu genre normal, pair straight (gak ada love hate dll, friendship)
Dan...SELAMAT LALICE SUDAH JADI MEMBER OFFICIAL YG NEW GRUP! MESKIPUN BANYAK YANG BILANG JEN-LISA-JISOO ITU FIX MEMBER CUMA BAHAGIA SEKALI SETELAH MENUNGGU NYARIS 3 TAHUN (lebih lama dari iKON, WINNER gils) LEBIH:") HIDUP BAM-LISA-TEN! /?
warning! setelah ini akan muncul banyak ff mainstream yang dirombak dan diobrak abrik parah, mungkin kalian bakalan tau ending ceritanya saking mainstreamnya.
