"Sayang lagi apa? kalau kamu lagi senyum, kirimin aku senyum kamu. Kalau kamu lagi nyanyi, kirimin aku suara indah kamu :*"
"Aku lagi di jamban nih. Kamu mau dikirimin apa?"
"asdfghjkl^&(^$%#%*"
Tittle : Ketika Meanie Menggila
MainCast : - Kim Mingyu
Jeon Wonwoo
Support Cast : - Kim's Family
Seventeen Members
Unknown yang belum terprediksi
Genre : Romance, Humor, etc
Desclaimer : Tokoh bukan milik author, tapi Mingyu milik saya seorang/?
Kim Mingyu, lelaki bertubuh atletis dengan senyum vampir menawannya sedang menonton kartun kesayangannya Dora and The Emon/? sambil mengunyah cemilan favoritnya, pete balado, ketika sang adik Kim Minseo merebut remote dari tangannya kemudian menggantinya dengan sinetron GGM, Ganteng Ganteng Mingyu. Eh engga ding, Ganteng Ganteng Manusia.
"Yak! Kim Minseo!", teriaknya. "Mwo?", balas Minseo dengan muka datar. "Aku sedang menonton Dora and The Emon, jangan ganti chanel seenaknya!". "Aku sedang nonton GGM, jangan protes seenaknya!" kini Minseo ikut berteriak.
"Jangan berteriak seperti itu pada oppamu dasar tidak sopan".
"Jangan berteriak seperti itu pada dongsaengmu dasar hitam"
"Ya! Kim Minseo!"
"Ya! Kim Mingyu!"
"Panggil aku Oppa dasar tidak sopan"
"Panggil aku dongsaeng dasar tidak sopan"
"Berhenti mengikutiku!"
"Berhenti mengikutiku!"
"Kim Minseo, apa kau gila?!"
"Kim Mingyu, apa kau gila?!"
"Huh, bagaimana bisa aku punya adik pembangkang sepertimu", ujarnya kemudian beranjak dari sofa. Ia mengalah. Lebih baik ia tidur sekarang dari pada harus berdebat dengan adik kecilnya.
"Brakk", suara pintu kamar di tutup dengan keras. "Jangan membanting pintu Mingyu-ya", teriak Nyonya Kim, ibu Mingyu dari dapur. Minseo tersenyum penuh kemenangan.
"Arghhh aku tidak bisa tidur", Mingyu mengacak rambutnya. Dia berguling ke kanan, ke kiri, salto, sikap lilin, push up, balet, kayang/? tapi tetap saja ia tak bisa tidur. "Atau aku sms Wonwoo hyung saja?", gumamnya. Tiba-tiba ia merindukan kekasih manisnya itu.
To : My Beanie
Sayang, aku kangen :*
Drrtt drrtt handphone Wonwoo bergetar. 1 pesan masuk. Wonwoo segera membukanya.
From : Tiang Jemuran
Sayang, aku kangen :*
"Cih apa-apaan dia, menyebalkan". Wonwoo berbohong. Ia tidak merasa kesal sama sekali pada kekasihnya itu. Justru ia sedang tersipu saat ini melihat kekasihnya memanggilnya sayang
To : Tiang Jemuran
Apa
Drrtt drrtt. "Cepat sekali ia membalasnya", gumam Wonwoo.
From : Tiang Jemuran
Sayang lagi apa? kalau kamu lagi senyum, kirimin aku senyum kamu. Kalau kamu lagi nyanyi, kirimin aku suara indah kamu :*
"Cih. Yang benar saja", decih Wonwoo.
To : Tiang Jemuran
Aku lagi di jamban nih. Kamu mau dikirimin apa?
Mingyu gubrak. Author pingsan. Reader meriang. Semua mabuk kebayang. Niat Mingyu ingin bergombal ria kini sirnalah sudah (apaan ini thor -..-). "Ya tuhan bagaimana bisa aku jatuh cinta pada makhluk seperti dia", Mingyu menjedotkan kepala ke tembok berulang-ulang setelah membaca sms Wonwoo.
To : My Beanie
Kirimin eek kamu juga boleh. Mumpung aku lagi laper pengen makan eek coklat campur saus kuning kental. Slurrrppp :9
Kini Wonwoo, author, dan reader yang pingsan ditempat.
TBC
TuBerCollosis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya sedikit rate M, rate Menjijikkan maksudnya, ada eeknya. Ini kisah nyata aku :'3 "Gananya", reader serempak menjawab. Aku abis berantem ama adek aku terus tiba-tiba di sms pacar aneh-aneh. Kan antara ngakak sama mules bacanya. Tiba-tiba inspirasi datang menjeputku (lu kira malaikat maut) yaudah aku bikin ff aja :3. Aku sengaja publish Cuma dikit. Kapan-kapan aku publish lagi lanjutannya :3 Bubbye *ketjub reader atu atu
