Title : beauty Of Tsundere.
Pair : Boboiboy X Fang
Warning : YAOIBOYS LOVE TYPO(S)EYDOOCMalaysia crack Indonesia
.
.
.
.
.
.
.
"Heum.. Boboiboy.."
Sosok lelaki manis berkaca mata dengan rambut ungu-nya sedang duduk nyaman dikamarnya. Menatap bingkai foto lelaki yang ia suka. Sebenarnya, lelaki itu adalah lelaki menyebalkan yang baru masuk kedalam kehidupannya. Lelaki itu lebih sering dikatakan sebagai—Rivalnya dibanding Teman.
Lelaki ini—Fang namanya. Seorang lelaki pendiam dan juga sangat pintar dalam bidang matematika. Lelaki pecinta warna ungu dan penyuka fanatic donat lobak merah.
Fang menatap kembali foto ditangannya sambil sesekali jari itu mengelus lembut permukaan foto yang memperlihatkan Boboiboy sedang tersenyum Ceria.
Eh? Boboiboy? Yaaa! dialah orang yang berhasil membuat tidur Fang tidak nyenyak. Lelaki ini yang berhasil membuat jantungnya berdegub kencang. Fang sebenarnya sudah lama sadar tentang perasaannya dengan Boboiboy ini. Namun ia tidak bisa menyampaikan perasaannya karna –Malu . ini juga termasuk harga diri seorang Fang! Bila kita lihat-lihat. Dari mana Fang mendapat Foto boboiboy?
FLASHBACK on
"em! Ying! Yaya!" Fang berteriak memanggil Ying dan Yaya. Meski awalnya sedikit ragu tapi ia putuskan untuk sedikit memberanikan diri dari pada ini terus menyiksa batinnya.
"hah.. Ada ape?" Yaya bertanya heran. Tumben sekali Fang mau memanggil mereka. Karna Fang sama sekali tidak pernah bersosialisasi kepada orang lain.
"se—sebenarnye.. a—aku nak minta tolong korang.." Fang sedikit mengambil nafas jeda.
"hah.. Bantuan? Bantuan apa?" Ying mendengus malas.
"a—aku nak ingin minta satu foto boboiboy.. bo—boleh ?" Fang membuang Mukanya kasar, Mengalihkan tatapannya dari Ying dan Yaya.
"Untuk apa Kau ingin minta foto Boboiboy?!" Ying dan Yaya berseru cepat dan kompak.
"u—untuk.. sebenarnye.. a—aku.. suka sama Boboiboy.." Muka Fang sedikit memerah merona.
"Hah!" Ying dan Yaya lagi lagi terkejut bersamaan.
Wajah Fang Berubah menjadi Panik "A—aku mohon jangan sampai orang lain tau.. a—aku .."
Yaya memotong cepat ucapan Fang "Tak pe! Nah! Ambillah! Ini foto waktu kami sedang dikedai tok aba! Lagian, aku dan Ying setuju kok! Hanya sajaaa…" Yaya kembali menghentikan ucapannya.
Kemudian melanjutkannya "Kenapa kau selalu menatap Boboiboy sinis? Juga sering menghina dan merendahkan dia?" Yaya mengungkapkan pertanyaan yang selama ini ingin ia ucapkan.
Fang mengusap tengkuknya kaku "i—itu.. aku melihat Boboiboy begitu karna a—aku saat gugup memang begitu. Tatapan ku memang terlihat sinis. Aku tidak dapat merubah apapun. Karna saat aku melihat orang yang aku suka hanya akan mengeluarkan seperti tatapan sinis.. kalau untuk menghina dan merendahkannya.. itu ha—hanya alas an agar aku bisa bercakap dengan boboiboy meski dengan cara menjengkelkan bagi kalian.. tapi, sifatku memang seperti ini.."
"kalau kata orang jepang, Layaknya sifat Tsundere! Terkesan angkuh ma" Ying menyela ucapan Fang. Fang hanya menunduk lesu.
"Tak ape, Fang! Kami pasti akan membantu kau untuk bersama boboiboy dengan status melebihi teman! Masa kami tak menolong orang semanis dan secantik kau ini.. hihi! Cuba kau jujur dari awal, pasti aku dan ying sudah membantu!" Yaya tersenyum tulus yang Berbarengan anggukan Ying.
"te—terimakasih.." Fang tersenyum yang dibalas Ying dan Yaya dengan senyuman.
FLASHBACK off
"bagaimana cara biar aku bisa dekat sama kau, Boboiboy?" Fang tersenyum pilu seraya meletakkan Foto itu kedalam laci Mejanya dan beranjak segera menuju ketempat tidur sambil menggulung tubuhnya pada selimut Ungu kesayangannya.
DITEMPAT LAIN….
"Fang…" lelaki berkaus jingga ini memeluk gulingnya erat.
Lagi-lagi sosok Rivalnya terbayang didalam fikirannya. Ia tau perasaan ini salah tapi ia harus bagaimana? Ia sudah terlanjur jatuh dalam jerat cinta sosok lelaki manis dan cantik yang sudah bersama dengannya selama enam bulan lamanya ini.
Namanya –Boboiboy . pemilik robot yang memiliki kuasa terkuat diplanet Atata Tiga. Boboiboy yang memiliki kekuatan untuk pecah menjadi tiga. Yang memiliki atok yang bekerja di Warung Coklat terlezat diwilayahnya.
Masih diingatnnya, Boboiboy teringat wajah lelaki manis itu saat sedang tertidur dimejanya. Saat lelaki itu memandang keluar jendela dengan indahnya dan saat ia bernyanyi dengan merdunya.
Ingin rasanya mengungkapkan perasaannya namun sayang ia sangat takut mengingat tingkah Fang yang sedikit Angkuh. Ia takut dikucilkan dan dihina oleh Fang mengenai perasaannya ini.
"Fang.. aku mencintaimu.." Ujar Boboiboy sedih sambil menenggelamkan wajahnya kedalam bantal.
CEKLEK
Terdengar bunyi pintu terbuka, siapa lagi pelakunya kalau bukan Tok Aba.
"hah, Boboiboy? Belom tidur?" Tok Aba mendudukkan dirinya disamping ranjang Boboiboy membuat Boboiboy mau tak mau menegakkan punggungnya dan menyandarkan dirinya di Dinding kamar sambil melihat Tok Aba.
"Belum tuk.." Boboiboy menundukkan kepalanya sedih.
"lah.. kenape ni dengan cucu atok?" Tok Aba mengusap surai Boboiboy lembut.
"Tok, ape salah jika Boboiboy jatuh cinta sama Rival sendiri?" Boboiboy menatap Tok Aba lekat. –Tatapan berharap.
"eish.. tentu boleh.. siapa yang ingin larang? Jatuh cinta itu kepada siapapun itu tak masalah.." Tok Aba melirik sekilas Boboiboy.
"Ta—Tapi Tok.. yang Boboiboy cinta ni, seorang lelaki.." Lirih Boboiboy.
"Hah! Lelaki?! Siape?" Tanya Tok Aba penuh Selidik.
"Namanya Fang. Dia manis dan juga cantik tok. Tapi, sifatnya tak bersahabat." Boboiboy kembali menundukkan kepalanya lesu.
"ah.. Tak masalah. Asal cucu atok bahagia. Atok tak mempersalahkannye.. tapi, jangan pernah menilai orang dari sikap luarnya, karna kite orang tak tau sikap dalamnya cam mana. Atok rase, perlu kau pastikan dahulu.." Ujar Tok Aba bijak.
"Pastikan Tok?" Tanya Boboiboy yang dibalas anggukan pasti Tok Aba.
"Macem mane cara nak pastikannya Tok?" Boboiboy semakin penasaran membuat Tok Abah Terkekeh dan mulai menceritakan Rencananya.
5 menit..
8 menit..
10 menit..
15 menit..
"HAH! Sudah mengerti?" Tanya Tok Aba.
"ha'ah! Paham tok! Dari mane atok dapat rencana sebagus tu?!" selidik Boboiboy.
Atok Aba menghela nafas bosan "Atok sering searching diinternet. Kau perlu juga tuk nambah wawasan, Boboiboy!" Boboiboy hanya nyengir.
"Terbaiklah Atok!" Ujar Boboiboy sambil mengeluarkan Jempol kebanggaannya.
"hah.. sudah! Tidurlah lagi! Pagi esok udah harus sekolah! Rencanakan semua rencana tadi tu dengan baik! Jangan sampai rencana tu Tersebar!" Ingat Tok Aba.
Boboiboy Mengangguk paham "—pasti tok! Malam tok.." pintu kembali tertutup setelah mendengar deheman dari Tok Aba sebagai balasan.
Boboiboy mengambil ponselnya dan mengetik beberapa pesan.
To : 08XXX3XXXXX6
GOPAL! AKU BUTUH BANTUAN KAU ESOK! ESOK AKU KATA REANCANANYE! OKAY GOPAL! KAU MEMANG YANG TERBAIK!
Boboiboy tersenyum kecil sebelum meletakkan ponselnya kesamping meja belajar miliknya.
'Fang.. Semoga rencanaku berhasil!' batin Boboiboy senang.
.
.
.
.
.
.
T.B.C
Hey kawan kawan! REVIEW-NYA PLEASE.. hanya tuk minta pendapat readers sekalian je.. hehe.. itu si Fang sama Boboiboy memang kagak peka – peka. Biar Author masukin kedalam satu kamar aja tuh korang berdua. Biar bisa Peka :v ..
Terimakasih ^^
