Disclaemer Masashi kishimoto

Pairing (s) Sasusaku

Summary : Karena perasaan cinta ini telah membelenggu hatiku.

Aku merasakan sakit yang entah kapan akan menghilang

Love is Hurt Aichiruchan

Aku menatap nanar seseorang yang tengah mengobrol dengan temannya. entah apa yang mereka bucarakan, sesekali aku melihatnya tertawa. Tanpa sadar, bibirku menyunggingkan senyum bahagia. hey, apa yang aku lakukan? Hentikan, seharusnya bukan ini yang sekarang ku pikirkan. Masih banyak hal yang harus kulakukan sekarang.

Aku membuka sebuah buku sains yang sejak tadi kubiarkan tergeletak di atas meja tempatku duduk. Ku alihkan pandanganku ke buku itu, mencoba untuk menghapus bayang tentangnya yang sejak tadi bebas berkeliaran di otakku. aku membaca lembar demi lembar buku itu. Yah, walau ku akui aku sangat membenci mata pelajaran ini.

"Hey," Sapa salah seorang teman sambil menyenggol bahuku yang tak lain adalah Ino Yamanaka, temanku sejak kecil.

Aku meringis pelan. Aku tahu apa yang akan ia katakan padaku...

"Lihat, disana ada Sasuke." Gumamnya pelan kepadaku. Tepat, seratus poin untukku.

"Hn, aku tahu." Kataku berusaha untuk tidak peduli. Namun hatiku berkata lain. Ya, aku senang. Aku sangat senang melihatnya. Rasanya hatiku ini sudah menjadi batu, Karena perasaan cinta ini telah membelenggu hatiku,Aku merasakan sakit yang

Aku masih bisa menahan rasa bahagiaku saat melihatnya,

Sudahlah sakura, dia hanya masa lalumu. Jangan selalu mengharapkan masa lalu untuk kembali terulang batinku. ingin rasanya aku berhambur pergi ke dalam pelukannya. Tapi itu tidak bisa.

"Aku tahu kau sangat senang." Kata Ino dengan nada sedikit menggoda.

Benar hatiku mengiyakan. Melihat seseorang yang sudah bertahun-tahun ku cintai, tidak mungkin kan kalau aku bilang tidak.

"Ya." Jawabku pasrah. Aku melirik ke arah Sasuke.

Oh tidak. Disaat yang bersamaan Sasuke melirik ke arahku hingga tatapan kami saling bertemu. Sesegera mungkin aku memalingkan wajahku, aku takut jika perasaan sejak dulu ku pendam akan kembali ke permukaan begitu saja. Tuhan, kenapa kau tidak mendengarkan doaku. Kenapa sasuke selalu ada di hadapanku ketika hati ini berusaha untuk melupakannya.

"Kau tahu, dari tadi Sasuke selalu mencuri pandang ke arahmu. Cara dia memandangmu... sangat berbeda." ucap Ino. Aku hanya tyersenyum pahit mendengarnya.

"Benarkah?" Tanyaku sinis.

Tidak mungkin seorang Uchiha Sasuke memperhatikanku. Gadis yang pernah singgah di hatinya. Gadis yang hanya dianggapnya sebagai teman masa kecil. Lalu kenapa dia bilang kalau dia mencintaiku. Aku tersenyum pahit. Ingatan masa lalu kembali menari-nari di otakku.

Di sisi lain aku berharap apa yang dikatakan Ino kepadaku adalah bnar. Tapi sekarang, aku mencoba membuang perasaanku tentang cinta. Karena perasaan cinta ini telah membelenggu hatiku. aku merasakan sakit yang entah kapan akan menghilang.

Sasuke? Apakah ia merasakan hal yang sama seperti apa yang kurasakan sekarang? Tidak. Jangan berfikir konyol Sakura. Lagi-lagi aku tersenyum pahit atas pemikiranku ini. Aku gadis yang menyedihkan bukan? Mengharap masa lalu kemabli berputar di kehidupanku.

#OWARI#

KYAAAAA! *jedukin kepala di tembok*. Rasanya Fanfic ku ini jelek sekali *Reader: betul betul*

Maaf kalau ada kesalahan dalam pengetikan, aku masih baru di sini. Yang di atas itu emang kisahku asli *lho? kok mlah curhat*

Sekian, dan ditunggu review dari para senpai semua. Jangan ngeflame aku ya senpai *puppy eyes*

Aku orang yang gampang pundung.

Ja...