Wu Family Stories

Tittle : Newest Addition to the Family

Pairing: Krisyeol

Character: Wu Yifan, Park Chanyeol, and EXO Members

warning (s) : Mpreg, fluff yang sangat berlebihan, alur sedikit membingungkan (entahlah), typo(s)

disclaimer: Author abal ini hanya punya plot yang pasaran (mungkin) ini XDD


Wu Family Stories - Newest Addition to the Family

Jantung Kris berdebar dengan kencangnya seolah organ vital kehidupan itu bisa melompat keluar kapanpun jika saja tidak ada tulang rusuk yang menahannya. Ia tak bisa menahan debaran itu tatkala seorang perawat berseragam biru tua itu memanggil namanya dan memberikan isyarat untuk segera masuk ke dalam ruangan yang ia tinggalkan hampir lima jam yang lalu.

Ia juga tak bisa membawa jantungnya untuk berdebar dengan normal ketika derit pintu ruang rawat VIP tersebut terbuka perlahan. Bahkan ia sempat ia berpikir bahwa debar jantungnya nyaris bertambah dua kali lipat dari pertama ia menyentuh handle pintu ruang rawat tersebut.

Kepalanya menyembul dengan perlahan, dan disanalah ia menemukan sebuah pemandangan paling indah yang ia ketahui dengan pasti bahwa ia akan mengingat pemandangan itu sepanjang hidupnya.

Di sana, di hadapannya, di atas ranjang serba putih ruang rawat, teman hidup sekaligus orang yang telah berhasil melelehkan hatinya yang dingin dengan segala tingkahnya, tengah mendekap seorang bayi yang berbungkus kain berwarna hijau terang, kain pilihan pasangan hidupnya itu setelah melalui perdebatan yang sangat panjang sebelumnya.

Sebuah episode yang penuh dengan perdebatan yang konyol tentunya. Tapi sayangnya, episode itu akan kita ceritakan lain kali.

Sejenak Kris pun membeku di tempatnya ketika melihat betapa senyum lebar milik pasangannya itu tak hentinya terkembang ketika memandang bayi mungil yang baru setengah jam yang lalu tiba dengan selamat ke dunia setelah melalui proses persalinan yang panjang.

Tanpa sadar bulir-bulir air mata jatuh dari pelupuk mata Kris ketika melihat pemandangan itu. Lama tak kunjung menemukan keberadaan sang namja beralis angry birds di sisinya, sang namja yang kini resmi menyandang status sebagai seorang ibu itupun menoleh dan mendapati suami tampannya itu tengah menangis dalam diam.

Ia pun tertawa melihat sang mantan pangeran sekolah itu menangis dengan ekspresi yang bercampur aduk antara bahagia yang sangat, bingung, haru, takut, sekaligus penuh cinta untuk kedua orang yang kini menjadi hidupnya itu.

Ia pun mengisyaratkan pada suaminya itu untuk segera menghampiri mereka melalui binar mata bulat itu. Mata yang sejak pertama kali telah mencuri nafasnya ketika kedua mata mereka bertatapan itu berkilauan layaknya berlian terindah dengan air mata haru yang tertahan. Melihat permintaan tak terucap itu, bukan malah membuat Kris bergerak menghampiri kedua alasan hidupnya malah Kris semakin bergeming di tempatnya, seolah ia takut akan menghancurkan pemandangan surgawi di hadapannya itu jika ia menghampiri keduanya.

Namun, jangan panggil namja manis itu seorang pemaksa jika ia tidak bisa meluluhkan siapapun terlebih suami tampannya dengan pandangan excited puppy miliknya yang sudah melegenda itu. Kris pun akhirnya menuruti permintaan ibu dari anaknya itu meskipun dengan langkah ragu dan air mata yang tetap berjatuhan di pipi tirus miliknya.

" Yeol?" panggil Kris ragu ketika akhirnya ia hampir tiba di sisi suami yang tengah menggendong putra pertama mereka.

" It's okay daddy, come here, don't make him wait anylonger," kata Chanyeol menenangkan dengan senyum lebarnya. Mata Kris terbelalak mendengar ucapan suaminya itu.

" Him?"

" Yes, him," dan seketika saja dalam satu kerdipan mata, Kris telah mencapai tepian ranjang rawat tempat Chanyeol terduduk. Kris memandang wajah merah putranya itu dengan mata berkaca-kaca.

Akhirnya, setelah penantian yang cukup panjang, ia bisa bertemu secara langsung dengan buah hati yang membawa berbagai macam kebahagiaan tidak hanya untuk Kris dan Chanyeol tetapi juga bagi keluarga besar mereka bahkan sebelum ia dilahirkan ke dunia oleh namja yang sangat ia cintai itu.

" Annyeong, Baba," sapa Chanyeol dengan suara bayi yang ia buat sembari menggerakkan salah satu tangan bayi laki-laki yang masih tertidur dengan damai di dalam dekapannya.

Kris tersenyum lebar layaknya seorang idiot di antara tangisnya kala Chanyeol melakukan hal itu. Chanyeol pun tak kuasa menahan tawa khasnya ketika ia melihat untuk kali pertama wajah tampan suaminya itu tampak sangat berantakan.

Kris tak hentinya menyunggingkan senyum idiotnya wujud kebahagiaan yang entah dengan cara apalagi harus ia ungkapkan. Ia pun memberanikan dirinya untuk menyentuh kulit merah berkerut putranya itu dengan hati-hati yang terlampau halus.

Makhluk mungil itupun mengerutkan wajahnya dengan lucu tanpa sedikitpun menunjukkan niatan untuk bangun dari tidurnya dan membuka matanya, ketika merasakan sentuhan penuh kehati-hatian dari Babanya.

Senyum idiot di wajah Kris pun berubah menjadi sebuah kekehan halus melihat kelucuan yang ditunjukkan putranya. Ia pun mendongakkan kepalanya bersamaan dengan Chanyeol mengalihkan pandangan ke arahnya. Jemari keduanya pun tertaut seakan magnet di antara keduanya telah menemukan kutubnya.

Tatapan penuh cinta milik keduanya itupun bertemu dan keduanya tak bisa menahan bibir mereka untuk mengulaskan senyum paling indah yang mereka miliki. Jarak di antaranya wajah keduanya pun kian mengikis hingga akhirnya kedua bibir itu bertemu dalam satu ciuman tulus untuk mengungkapkan betapa mereka sangat mencintai sekaligus mengagumi pasangan mereka masing-masing.

Tidak ada lumatan panas di antara kedua bibir yang tertaut itu, tetapi ciuman sederhana itu sanggup mencuri nafas keduanya, hingga mereka berdua terengah dibuatnya.

" Thank you so much, love," bisik Kris terengah di sela-sela ciumannya.

" Anything for us, hubby," balas Chanyeol. Tautan bibir keduanya pun terlepas namun, masing-masing dari mereka masih enggan untuk beranjak dari kekaguman mereka akan pasangannya dari jarak terdekat yang bisa mereka raih.

Dengan posisi dahi yang tertempel dan pandangan menerawang, ketika akhirnya keluarga besar (tolong tambahi kata "rempong" di belakangnya) mereka menemukan pasangan Wu itu.

" EHEM!"

" Jangan lanjutkan sesi making out kalian itu atau aku akan melemparkan bungkusan ini padamu, Park!" ancam seorang pemuda pendek dengan garis eyeliner tebal menghiasi mata sipitnya.

Keduanya pun terpaksa memisahkan diri mereka dan melemparkan senyum canggung pada rombongan keluarga rempong yang datang tanpa pemberitahuan sedikitpun. Pada saat yang sama, sang Wu paling kecil di ruangan itupun memutuskan untuk kembali menjadi pusat perhatian utama hari itu.

Bayi mungil itu menangis lirih dan bersamaan dengan itu seorang perawat masuk ke dalam ruangan itu dengan sebotol susu formula di tangannya serta sebuah gelang name tag untuk dipasangkan pada bayi mungil itu.

" Permisi, nyonya, ini susu untuk si kecil. Dan saya akan memasangkan gelang ini pada si kecil. Kalau boleh tahu, siapa namanya? Apakah sudah diputuskan?" tanya perawat itu dengan sopan.

Chanyeol pun menerima botol itu dan dengan insting serta pengalamannya ketika ia mengasuh keponakannya, ia pun meletakkan ujung dot itu pada mulut mungil bayinya. Seketika saja bayi itupun menyesap minuman yang memang diperuntukkan untuknya itu dengan rakus.

Ruangan itupun menjadi hening, mereka semua menanti pasangan Wu muda itu untuk mengeluarkan sepasang nama yang akan menjadi identitas bayi itu seumur hidupnya. Kris dan Chanyeol pun bertatapan sebelum akhirnya sebuah senyum lebar bersamaan muncul di kedua wajah rupawan itu.

" Wu Sehun."

" Wu Shixun."

Jawaban bersamaan itu membuat sang perawat merasa bingung sebelum akhirnya tawa berat dari seseorang di dalam ruangan itu memicu tawa lain muncul di ruangan itu. Perawat itupun semakin bingung dibuatnya, hingga akhirnya Kim Junmyeon atau di kenal dengan sebutan Suho itu menjelaskan bahwa sebenarnya kedua nama itu adalah nama yang sama, hanya saja dalam bahasa yang berbeda.

" Selamat datang, Sehun-a," bisik Chanyeol dan Kris bersamaan di kedua sisi bayi yang kini resmi bernama Sehun itu.

" Selamat datang juga di keluarga besar, Sehun-a," sorak para pengunjung ruangan dengan senyum lebarnya masing-masing. Kris dan Chanyeol pun tertawa melihat antusiasme keluarga dan teman-teman mereka untuk menyambut sang pangeran kecil keluarga Wu, Wu Sehun.


A/N: Hola aloha akhir Kim nongol dengan cerita versi baru dari Krisyeol Family Series yang akhirnya di post dalam cerita tersendiri.. karena Kim (akhirnya) ngerasa sayang banget kalau cerita itu harus di hapus...

maafkan atas ketidaknyamanan sebelumnya... makasih banget untuk semua reader dari KYFS (Krisyeol Family Series) baik itu yang udah nge-review, fav, follow, ataupun hanya sekedar menikmati...

ff ini meskipun udah melalui tahap perombakan tapi pasti masih ada jeleknya.. jadi maaf kalau readers sekalian nggak sengaja nemu kesalahan itu...

oleh karena itu Kim butuh banget saran dan masukan soal pembuatan ff ini, apalagi soal koreksi kesalahan di chapter ini... maaf banget juga karena belum bisa bales semua review di KYFS

Mind to give me a review? ehehehe... ditunggu juga ide-ide dari readers sekalian

Adios,

Kim Sora a.k.a Kim Cloud (before)