"Sembilan Detik"
Kakumeiki Valvrave © Ichiro Oukochi
Kakumeiki Valvrave © Sunrise
AU Erushoko Fanfiction by sugirusetsuna
.
.
.
.
Butiran salju masih berterbangan di udara takkala pemuda bermanik lavender itu menapakkan kakinya keluar dari rumah. Dieratkannya syal merah marunnya semakin rapat. Ia menghela. Uap terbentuk menghambur di udara.
Dari sudut matanya terlihat jelas pohon Sakura 'tanpa busana' yang berdiri kokoh menemani sepinya halte di persimpangan jalan. L-elf Karlstein mendekat. Mendekati halte malang tertutup salju itu dengan jemari yang bersembunyi di kedua saku mantelnya.
Sepi. Sepi untuk jarum jam yang telah menunjukkan pukul delapan. Satu, dua pejalan kaki yang pemuda itu lewati seakan tak masuk hitungan untuk suatu eksistensi bernyawa. Terlalu sepi.
Badai salju yang melanda kawasan tersebut tiga hari yang lalu masih meninggalkan bekas di sana. Layaknya lulaby bagi sebagian pelajar untuk tenggelam dalam saat-saat bersantai mereka. Hey, ini bencana, bukan liburan!
Memangnya mereka peduli?
Mungkin tidak, tidak termasuk bagi L-elf Karlstein. Baginya, ujian akhir semester lebih penting daripada membekam diri di balik selimut kamar tidurnya.
Pemuda berambut silver itu tiba di halte satu detik lebih lambat dari sesosok gadis berambut coklat dengan mantel tebal yang menutupi tubuhnya. Detik kedua L-elf menatap gadis yang menerobos garis 'finish'-nya itu sesaat. Dan detik ketiga ia mengalihkan pandangannya acuh, tak begitu peduli.
.
.
.
Suara berisik terdengar dari arah kanannya. Detik keempat pemuda itupun merasa sedikit 'penasaran' dengan suara yang ditimbulkan oleh gadis tersebut, dan akhirnya iapun menoleh. Dilihatnya gadis itu sedang membersihkan butiran salju yang menutupi rambut pendeknya. L-elf tampak berpikir.
.
.
.
"Hatchi... Hatchi."
Detik kelima dan keeenam di saat gadis tersebut bersin, L-elf melirik dari ekor matanya. Gadis itu sekarang tengah mengusap-ngusap hidungnya pelan. L-elf menghela napas.
Butiran salju masih berterbangan di udara di detik kedelapan takkala pemuda bermanik lavender itu meraih jemari gadis yang berada di sampingnya dan menggenggamnya hangat memasuki saku mantelnya.
Detik kesembilan L-elf dan gadis itu saling berpandangan. Lavender dan hijau klorofil bertemu.
.
.
.
"Aku pikir kamu sedang marah padaku, hm?"
"Aku hanya tidak ingin gadisku sakit."
.
.
.
Cukup sembilan detik bagi L-elf Karlstein untuk mendiami Sashinami Shoko, detik selanjutnya ia,
… tak sanggup.
.
.
.
.
.
*The End*
. . . .
Yuhuu Hana kembali nyampah di fandom ini dengan satu fic gaje EruShoko dan ini merupakan fic AU pertama Hana di fandom ini! Semoga suka ya~~~ /gayakin
Salam hangat, Hanaxyneziel.
