Light
Chapter 1
A story written by Playfulmind©
Enjoy it˜
Sudah hampir memasuki bulan ke-3 nya bersekolah di sekolah favorit di Seoul ini. Baekhyun masih merasa hampa. Hidupnya di SMA tidak semenyenangkan yang dijanjikan pamflet berisikan informasi SMA Yongsan yang diberikan pamannya pada saat dirinya masih di Busan dulu.
Dengan sedikit perasaan rindu dengan kampung halamannya Baekhyun berjalan keluar kelas. Guru yang bertanggung jawab terhadap kelasnya juga tidak muncul sedari tadi, sehingga membebaskannya berjalan mengelilingi sekolah barunya ini.
Baekhyun memperlambat langkahnya saat melewati pintu berdaun ganda yang tertutup dengan papan bertuliskan "Singing Class". Baekhyun tersenyum. Baekhyun cinta menyanyi, dia menyukai saat mendengar lantunan nada yang mengalun dari mulutnya, menyukai bagaimana sebuah nyanyian dapat menggambarkan hasrat dan emosi nya, dan menyukai bagaimana nyanyiannya dapat mengusir rasa hampanya.
Saat dirinya menyentuh handle pintu untuk masuk ke dalam.
Dia tertegun...
Sebelum dirinya sempat mendorong pintu untuk membukanya, alunan nada terlebih dulu menguar dari dalam ruangan.
"Perempuan..."
Dia yakin suara ini dimiliki seorang perempuan. Walaupun terkesan kuat, dia dapat menemukan kelembutan dan emosi yang kuat dari sana. Seolah olah sang penyanyi sedang mencurahkan jiwanya melalui nyanyian. Seperti yang sering Baekhyun lakukan.
Walaupun dia tidak dapat mendengar pasti lirik yang sedang dinyanyikan gadis itu, dia menemukan dirinya menikmati apa yang didengarnya.
Tanpa ia sadari ia telah mendengarkan nyanyian tersebut lebih lama dari yang ia kira. Melepas pegangannya pada handle pintu, dia berjalan menuju jendela di dinding yang menampilkan isi ruangan dan seorang gadis bersurai blonde yang tengah berdiri di hadapan cermin lebar di dalam sana.
Gadis itu memejamkan matanya, menghayati setiap kata yang keluar bersama alunan nadanya.
Dan sejak itulah Baekhyun tahu akan ada yang merubah hidupnya.
Baekhyun bukan penguntit tentu saja, hanya saja teman-temannya menganggapnya begitu. Dia bercerita mengenai hal yang baru saja dilihatnya kemarin kepada teman temannya dan mendapat tanggapan yang berbeda dengan apa yang diharapkannya.
"Ohh...itu Taeyeon Sunbae. Semua orang mengenalnya" tanggap Chanyeol
"Ya, Chanyeol benar. Dia popular di sekolah ini, tentu saja karena kecantikannya...walau dia tidak banyak bicara" tutur Luhan
"Apa tidak ada yang tahu dia bisa menyanyi?" tanya Baekhyun
"Hmmm tidak. Taeyeon Sunbae tidak terlalu banyak menonjolkan diri. Lagipula, apa kau yakin gadis yang kau maksud Taeyeon Sunbae?"
"..."
"Hey itu dia Taeyeon Sunbae" kata Sehun menunjuk ke arah Taeyeon di antrian kafetaria dengan dagunya.
"Benar yang itu Baek?"
"Ya, tentu saja" ujar Baekhyun tidak mengalihkan pandangannya dari sang gadis Blonde.
Tidak terlalu larut malam pada saat Baekhyun memutuskan berjalan keluar untuk mencari bohlam yang akan di pasang di kamarnya. Ya, bohlam di kamar Baekhyun memutuskan untuk 'pensiun' tepat saat dirinya membutuhkan penerangan untuk belajar. Jika saja Kim Ssaem tidak memutuskan untuk mengadakan test esok hari, mana sudi dirinya belajar.
Membaca sekali lagi kertas berisikan nama jalan yang diberikan tetangganya yang baik hati setelah Baekhyun menceritakan bohlam di kamarnya mati dan dia perlu penggantinya secepatnya. Tetangganya langsung memberikan alamat itu dan meyakinkan Baekhyun disitulah Baekhyun dapat menemukan bohlam yang dicarinya.
Memperlambat langkahnya di depan gang sunyi dengan papan bertuliskan nama jalan persis seperti yang tertera di kertas kecilnya. Baekhyun merasa ragu lantaran jalan gang di depannya terlampau sunyi dan gelap, walau masih ada sinar dari lampu jalanan.
Dengan perlahan akhirnya Baekhyun berjalan masuk ke gang. Seluruh toko di kanan dan kiri jalan tutup, membuat Baekhyun ragu apakah dia berjalan di jalan yang benar. Kemudian, Baekhyun berhenti di depan sebuah toko kecil yang remang-remang.
Tertulis di atas toko lampu tersebut "Toko Lampu Mr. Kim",dan sebuah papan kecil di sebelahnya bertuliskan "Buka". Yakin bahwa toko ini lah yang dimaksud tetangganya, dengan ragu ia melangkah maju dan membuka pintu kayu itu.
Yang Baekhyun lihat pertama kali di dalam toko itu adalah satu lampu kecil bercahaya kuning bergantung dari atas plafon. Dan sebuah meja kayu panjang yang baekhyun kira adalah meja kasir. Dan sisanya hanyalah kegelapan, berbanding terbalik dengan toko lampu biasa yang terang benderang dengan berbagai macam bentuk lampu.
Toko lampu macam apa ini?
Baekhyun berjalan perlahan menuju meja kasir dan memencet bel di atas meja tersebut. Perlahan terdengar suara tapak kaki mendekat. Tak berapa lama muncul seseorang yang wajahnya tidak dapat ia lihat, namun ia yakin ada seseorang sedang berdiri di depannya.
Baekhyun terlalu takut untuk berbicara karena ia tidak yakin dengan wujud sosok di depannya, bahkan sosok tersebut juga tidak mengucapkan apa-apa. Lama saling terdiam, Baekhyun mulai berpikir untuk melarikan diri. Otaknya sudah siap untuk merealisasikan hal tersebut jika tidak karena suara yang keluar dari sosok tersebut.
"Apa yang kau cari huh?"
Suara itu...
Aku kenal...
Taeyeon Sunbae?
To be continued guysssss
Kritik dan saran masih sangat dibutuhkan untuk penulisan fanfic ini,
so don't be hesitate to review, ok?
