Lolita Princess

Rate: T

Genre: Romance, Drama, School-life.

Cast:

Luhan

Sehun

Chen

Xiumin

EXO's member, ect.

Warning: Typo(s), It's GENDER SWITCH! DLDR!

Disclaimer: All cast belong to GOD, I just own the plot ;)

.

DON'T COPY!

.

PLAGIARISM NOT ALLOWED!

.

This Fic belong to EXOST Panda

.

Enjoy~!

.

~* Lolita Princess *~

.

.

.

Xi Luhan,

Yeoja manis berusia 18 tahun, yang pada tahun ini berada di bangku kelas 3 Victory High School. Yeoja kelahiran China, 20 April yang memiliki ketertarikan tersendiri pada dunia yang berhubungan dengan Lolita. Baju, sepatu, hingga aksesoris yang digunakan olehnya tak pernah lepas dari sentuhan renda maupun pita yang manis.

Wajahnya yang cantik bagai boneka, mata yang berbinar tiap ia tersenyum misterius, bulu mata hitam legam nan lentik tanpa sentuhan mascara membingkai sepasang mata ber-iris DarkBrownnya. Tak tertinggal bibir tipis berwarna pink alami dan tubuh mulus tanpa cacat yang membuatnya semakin terlihat seperti manekin hidup.
Ekspresi yang beragam bak pelangi dan suara tawa yang terkesan anggun melengkapi kesehariannya. Namun, itu sudah cukup untuk melelehkan hati orang-orang yang berada di sekitarnya.

.

Oh Sehun,

Namja berparas tampan pemilik tubuh atletis yang sangat membenci jenis 'Lolita Fashion', dan tentunya ia juga tidak menyukai gaya pakaian Luhan. Dia tidak memiliki alasan tertentu dalam hal mari-membenci-Lolita-Fashion. Ia hanya tidak menyukai renda dan pita yang menurutnya masuk dalam kategori sangat amat teramat menjijikkan.

Namun, love and hate berbeda tipis, bukan? Tidak. Sehun Tidak membenci Luhan. Namja tampan itu hanya tidak menyukai gaya berpakaian Luhan yang selalu ber-aksen Lolita. Entah itu Lolita biasa ataukah Goth-Loli yang cenderung menggunakan warna hitam dan shocking pink.

.

"Lolita adalah satu-satunya caraku untuk mengekspresikan diriku,"

.

"Renda dan pita itu menjijikkan!"

"Lace, Hun-ah,"

"Ah molla! Intinya aku membenci hal semacam itu!"

.

"Itu sama saja membuang separuh jiwaku! Kau tak tahu apapun tentang Lolita, jadi tolong bungkam mulutmu!"

"Perlahan tapi pasti, akan ku buat kau berhenti menggunakan pakaian seperti itu,"

.

"Terimalah dia apa adanya, dan kau akan mengerti tentang dirinya,"

"Termasuk menerima kesenangannya itu? Oh tidak, hyung! Aku bisa gila!"

.

"Tidak, dia membenciku, eonni... Ia membenci apa yang ada padaku, hal yang paling berharga untukku,"

"Apa kau yakin seratus persen dengan presepsimu?"

"Mwo?"

"Ingatlah, terkadang presepsi kita tentang seseorang dan kenyataannya bisa jauh berbeda,"

.

"Mereka terlalu kekanakan untuk sadar dan mengerti,"

"Itulah alasan mengapa kita semua ada untuk mereka berdua, Oppa,"

.

"Hentikan untuk sehari saja, hanya untuk hari ini,"

"Bolehkah? Hanya satu saja,"

"Apa itu?"

"Ini,"

"IGE MWOYA!?"

.

"Jangan lagi, jebal. Aku sudah cukup tersiksa selama ini,"

Eo, jinjja? Kalau begitu izinkan aku untuk menyiksamu sedikit lagi, yeobo~"

"OH, HELL NO!"

.

.

.

TBC or END?

.

Hyennie's Note:

Hai hai hai~! Hye bawa teaser ff baru!

Dasar author ga bertanggung jawab nih, bukannya ff yang kemarin kemarin kemarin dilanjutin, eh, malah nongol sambil bawa teaser ff x_x /dilempar sendal/?

Eotteokhae, readers-deul? Dilanjut atau tidak?

Tolong comment di review ne~ ^^

Gomawo :)