Jangan Paksakan Genggamanmu
by
Dyn Adr
Naruto disclaimer Masashi Kishimoto. I don't take any profit from this fic.
Sakura menggeleng. "Jangan Sasuke," Jujur, Sasuke sangat membenci senyuman yang terukir di bibir Sakura. "jangan paksakan genggamanmu. Tak 'kan ada gunanya." Gadis itu terus tersenyum padahal air matanya tak berhenti mengucur deras.
Tangan itu masih menggenggam tangan lainnya, bahkan saat angin musim semi berhembus seperti mengatakan 'sudahlah, lepaskan saja'. Tangan Sasuke semakin menggenggam erat tangan Sakura. Kendati begitu, mulutnya hanya terdiam.
Satu tangan Sakura yang bebas bergerak mengelus pipi Sasuke. "Dengar," bisiknya. "Kita telah mencoba 'kan? Kita telah mencoba, sayang," Sasuke tahu, senyum yang bertengger di bibir sakura itu bermaksud untuk menguatkannya. "dan Tuhan menunjukkan, memang begini lah akhirnya. Seperti ini. Tak ada lagi jalan keluar lain selain ini."
Perlahan tangan Sasuke melepaskan tangan Sakura. Wajah yang sedari tadi tertunduk itu sedikit mengadah. senyum pedih mengiringi ucapan yang dikeluarkannya, "Kalau begitu pergilah, Sakura. Pergi, sebelum aku menarikmu ke dalam pelukanku dan menahanmu selamanya. Pergilah sebelum aku menentang akhir yang ditentukan tuhan. Pergilah."
Sakura mengangguk dan menyelipkan sesuatu di kantong jaket Sasuke sebelum ia mulai berjalan mundur, perlahan meninggalkan sasuke. "Aku mencintaimu," ucapnya pelan.
Sasuke mengangguk. "... Aku ... juga."
Lelaki berambut raven itu mengambil sesuatu yang ditinggalkan Sakura di kantong jaketnya.
'Percayalah Sasuke, ini lah akhir terbaik yang ditakdirkan Tuhan bagi kita. Namun, percayalah, jika memang ini bukan akhir bagi kita, maka semuanya pasti akan kembali. Serahkan semua pada Tuhan, dan kehendaknya.
Aku mencintaimu (dan selamanya akan mencintaimu)."
Ah, orang bilang musim semi adalah musim perpisahan.
"Ayah, aku akan mencoba pertunangan itu."
Fugaku memegang pundak sang anak kemudian kemudian mengangguk. "Kau tahu mana yang benar."
Kepala dengan surai raven itu menggeleng. "Hanya mencoba. Jika kurasa tidak cocok, maka aku akan tetap membatalkan perjodohan ini."
End(?)
Author's Note:
HAHAHANJIR. Asdfgnmasdf udah lama ga nulis ya gini :') ini hanya ... fic kambek saya gaes. Berantakan dan ga perfect samsek. Kemungkinan ada sequel atau dijadikan fic multichapter. Liat sikon nanti deh :') hiks daku super sibuk, soalnya udah kelas 9 :'))) ga kerasa banget. Kemarin-kemarin masih nulis di author's note kalo saya naik kelas 8. Sekarang udah naik kelas 9 aja. Mau nangiiiis. Siyal baper.
Oh iyaaa, IFA 2016 udah mulai gaeeesss. Ada yang belum tahu IFA? Aih, naks FFn jangan kudet dong :') Kuy, cek apa itu IFA (Indonesian Fanfiction Awds) di twitternya IFA2016_ Ntar di sana bakalan ada link menuju fanpage IFA (soalnya di sini ga bisa masukin link lol)
Btw, ini fic comeback, maksud mau kembali nulis. Janganlah tebar flame di kolom review
Thanks,
Dyn Adr
