-Chapter 0: Prologue-

Semua tentang hati. Tentang rasa. Tentang manusia. Tentang kehidupan.

.

.

.

Tak ada yang akan mengetahui bagaimana hidupnya kelak. Dengan siapa ia berjodoh. Akan berpulang pada usia berapa. Tak ada yang tahu.

.

.

.

"Hei kau! Kembalikan milikku yang berharga itu!"

.

.

.

"Dasar cebol. Kalau kau mau, ambil ini sendiri."

.

.

.

"Kau serius!? Omo! Bagaimana ini?!"

.

.

.

Tentang pertemuan yang tak dikehendaki.

.

.

.

"Park ChanYeol..."

.

.

.

"Bagaimana kau bisa tahu namaku?"

.

.

.

Tentang dua insan yang dipertemukan dengan takdirnya.

.

.

.

"Kalau kau sudah pulang nanti, jangan lupa denganku, ne?"

.

.

.

"Janji!"

.

.

.

Tentang manisnya hidup.

.

.

.

"Sungguh aku ingin mati saja rasanya."

.

.

.

"Kau siapa, hah!? Jangan sok akrab!"

.

.

.

"Ayolah, kalian ini teman satu kamar. Akur lah sedikit."

.

.

.

"Kenapa takdir terlalu kejam kepadaku yang tampan tiada tara ini."

.

.

.

Tentang janji yang terikat.

.

.

.

"Tapi... Warna itu familiar."

.

.

.

"Stroberikuuuu!"

.

.

.

"Apa yang kau lakukan pada lemari es!? Ergh! Kau membuatku tak ingin hidup lagi."

.

.

.

Tentang kenyataan yang bergulir.

.

.

.

"Baek?"

.

.

.

"Mengapa rumah ini familiar untukku. Padahal aku belum pernah datang berkunjung."

.

.

.

"Sialan! Jangan asal menyeretku keluar! Tak ada imbalan pula."

.

.

.

"Satu es krim stroberi spesial dan aku ikut."

.

.

.

Tentang cinta.

.

.

.

"Hei, Byunnie, ini salah."

.

.

.

"Yeollie, kau mau berjanji, 'kan?"

.

.

.

"Bodoh. Tentu saja aku masih mengingatnya. Walaupun sudah 16 tahun."

.

.

.

"Ini... kau, Baekkie?"

.

.

.

Tentang pengorbanan.

.

.

.

"Kau baik-baik saja 'kan?! Jawab aku!"

.

.

.

"Sepertinya ini masalah serius."

.

.

.

"Biar aku yang melakukannya."

.

.

.

Karena tak ada satupun mahluk hidup di dunia, terlebih manusia, dapat mengubah garis hidupnya. Apa yang sudah menjadi jalannya akan tetap berjalan. Tak dapat dihentikan. Karena itulah yang disebut dengan takdir.

Mungkin manusia banyak yang tidak puas dengan takdir yang sedang dijalaninya kini. Tapi tak sedikit pula manusia yang sangat berterima kasih pada Tuhan karena takdirnya sungguh sangat indah dan tak pernah terbayang olehnya.

Seperti hadiah natal.

Semua manusia sangat menginginkan takdir yang begitu cemerlang, layaknya di negeri dongeng. Punya istana yang mewah. Memiliki pendamping hidup yang sempurna. Semuanya sesuai yang diharapkan.

Tapi,

Ini dunia nyata.

Dimana kau harus melihat semua kenyataan yang terpampang di depanmu.

Mungkin ada beberapa takdir yang bisa kau ubah, walaupun itu tak lepas dari bantuan Tuhan. Tetapi untuk hal jodoh, dan maut kau tak dapat mengubahnya sekeras apapun usahamu.

Kau harus menerimanya. Dengan lapang hati. Dan mengikuti semua yang diinginkan Tuhan di hidupmu.

Karena sesungguhnya,

Tuhan sudah menyiapkan hadiah terindah dibalik hidupmu yang penuh lika-liku.

.

.

.

TBC

─OoOoO─

Sweetest Promise and Destiny

Cast : [Park Chan Yeol, Byun Baek Hyun] [Kim Joon Myun, Zhang Yi Xing (GS)] [Wu Yi Fan, Huang Zi Tao (GS)] [Oh Se Hun, Xi Lu Han] [Kim Jong In, Do Kyung Soo (GS)] [Kim Jong Dae, Kim Min Seok (GS)] [Park Yu Ra]

Disclaimer : EXO members belong to God and their parents. The story is mine.

Warning : AU, Boys Love, typo(s), alur kecepetan, absurd, de el el.

─Saya tidak mengambil keuntungan materi apapun dari fanfic ini, hanya untuk kepuasan pribadi─

.

.

.

This is Shounen-ai. Boys Love. So, don't like just don't read.

.

.

.

─I don't hate the silent readers, but if you mind please follow/fav/review this fic─

A/N : Haiii~ Aku dateng ke fandom damai sejahtera penuh homo ini dengan ffic ChanBaek~ Ffic debut di fandom ini sih. Ini baru prolog kok, jadi wajar kalo pendek /plak. Jadi ini bisa dipastikan kalo alurnya bakal pasaran abis. Serius deh. Aku juga gangerti lagi /lah

Itu akhiran prolognya kenapa jadi ganyambung gitu-_- gomen, gomen~ Ya pokoknya kisaran situ lah fficnya nanti.

Udah deh, pokoknya aku bakal berusaha yang terbaik buat ffic ini. Karena pair utamanya otp aku hshshshs /nak.

Buat yang penasaran, silakan fav/follow cerita ini biar nanti kalo update ga ketinggalan~

Buat yang mau komen tentang ffic ini boleh menjamah kotak review yang tersedia~ Kritik, saran semua saya terima dengan senang hati~

Oh iya, untuk peran aku udah nulis di cast beberapa uke bakal jadi perempuan karena keterbatasan karakter. Buat keluarga BaekHyun, mereka marganya Byun, ikut BaekHyun /plok. Buat keluarga ChanYeol nanti juga pake marga Park dan kakaknya Chanyeol, YuRa eonnie bakal ambil peran disini, tetep jadi kakaknya ChanYeol.

Nanti kalo ada review, di chap selanjutnya aku bales kok~

Makasih udah mau baca prolog ffic absurd nan gaje ini~

Mind to follow/fav/review? TBC or Delete? Thanks~