CAST
BYUN BAEKHYUN
PARK CHANYEOL
AND OTHERS
RATED: T
Namaku Baekhyun, Byun Baekhyun. Bocah laki-laki yang berumur 15 tahun. Yang katanya berwajah seperti perempuan. Aku bersekolah di XOXO High School. Salah satu sekolah elit dan merupakan favorit di daerah Seoul. Aku duduk dikelas 12-A. Ayahku merupakan pengusaha sukses di Korea.
Aku memiliki seorang kakak yang berwajah tampan, mulus tanpa cacat. Dengan tubuh tinggi dan atletis. Sungguh berbeda denganku, bukan? Kakakku berumur 20 tahun. Hanya berbeda 5 tahun dariku. Ia bernama Wu Yi Fan. Atau biasa disebut Kris.
Marga aku dan kakakku pun berbeda. Ibu dan ayahku pun bermarga Wu. Hanya aku sendiri yang bermarga Byun di keluarga ini. Dan kurasa, tak ada kemiripan diantara wajahku dengan wajah ibu, ayah, dan kakakku.
Mengapa margaku dan kakakku bisa berbeda? Entah, aku tak tahu mengapa.
Satu waktu, aku pernah bertanya pada ibuku. Mengapa marga ku berbeda dengan ayah dan ibuku? Ibuku hanya diam. Lalu pergi meninggalkan ku. Begitupun dengan ayahku. Ketika aku bertanya seperti itu, ayahku hanya diam. Mengabaikanku.
Terkadang, ayahku suka bersikap kasar terhadapku. Ia sering menampar pipiku. Padahal, setiap perintahnya selalu kuturuti. Ibuku pun seperti itu. Jika aku berbuat kesalahan sedikit, ia pasti akan menyakiti fisikku, tak jarang juga menyakiti hatiku.
Aku merasa seperti tidak diinginkan dikeluarga ini...
Kakakku, ia sering melihatku dipukuli oleh ayah ataupun ibu. Ia hanya diam. Tak pernah membelaku. Tak pernah melindungiku. Kakakku seperti tak pernah menganggapku sebagai adiknya. Atau, ia seperti tak pernah menganggapku ada.
Pagi ini, aku melakukan rutinitas ku seperti pagi-pagi, memasak didapur, mandi lebih awal dari yang lain, dan menyiapkan makanan diatas meja makan untuk keluargaku. Padahal, ayahku bisa menyewa pembantu untuk ini semua.
Setelah melayani mereka, aku harus pergi berangkat kesekolah. Dengan menggunakan bus umum. Padahal, ayahku memiliki 3 buah mobil. Tetapi, ia tak akan pernah sudi jika aku memasuki mobilnya. Perlakuan ayah ku kepada kakaku sungguh berbeda.
Kakakku diperbolehkan memakai mobil. Bahkan, mobil tersebut merupakan hadiah ulang tahun kakakku.. Sedangkan aku, jika berulang tahun, jangankan hadiah mobil. Untuk sekedar memberi ucapan saja, tak ada satupun dari keluarga ku yang sudi untuk mengucapkan ucapan selamat untukku. Entahlah, aku tak mengerti.
Kulihat dari meja makan, kedua orang tuaku yang sedang menuruni anak tangga sudah berpakaian rapih. Mereka duduk di bangku sisi kanan. Sedangkan aku duduk dibangku sisi kiri, dengan satu bangku kosong disebelahku. Bangku kosong untuk kakakku. Ibu dan ayahku -yang entah sejak kapan sudah duduk dibangku tersebut- sedang berbincang-bincang tentang hal yang tidak aku mengerti. Aku terdiam. Tak lama kakakku turun. Ia duduk dibangku yang ada disampingku.
Aku bangun dari dudukku. Mengambil rantang nasi yang berisi nasi goreng buatanku. Dan menuangkannya kepiring ayah, ibu, kakakku, dan tentunya piringku sendiri.
Anggota keluargaku -kecuali aku- sedang asyik membicarakan tentang bagaimana sifat kakakku dikampus. -Lagi lagi- aku terdiam. Aku takut, takut jika aku salah berbicara maka ayah atau ibu akan menamparku, atau memukul punggungku dengan rotan...
TBC
Zemlekum... ._.
FF absurd ini kira-kira layak di publish ga, sih? Kalo ga layak di publish. Ya gue apus deh nih. ._.
Gue masih newbie. Jadi mohon bimbingannya(?)
Minta kritik dan saran dikotak review. Supaya kedepannya bisa bagus lagi..
Oke sekian.
Makasih.
