Disclaimer: I do not own Kuroko no Basket/Kuroko's Basketball and all the characters, obviously.

Sedikit peringatan, fic ini saya buat dengan tidak sengaja tanpa memikirkan prekuel atau sekuel dari potongan event di bawah. Mungkin cerita akan terkesan kurang jelas, penulisan abal dsb., tapi saya mohon maklum ;_;


Aku tak pernah merasa sepenuh ini. Tapi juga sekosong ini.

Dia duduk di depanku bersama pianonya. Aku tidak memperhatikan sejak kapan tangannya menjadi begitu halus, padahal biasanya jari-jari itu bermain lincah di leher gitar.

Tetsuya memulai lagunya.

Sejak kapan dia menyukai lagu-lagu melankolis? Ia bahkan biasanya mendengarkan lagu pop bertempo cepat, bahkan beberapa lagu rock. Dan sekarang dia menggerakkan jari-jarinya di atas tuts piano, memainkan lagu yan tak pernah kupikir akan dimainkan olehnya.

Kemudian ia berhenti.

"Maaf... terlalu sedih, ya? Akan kuganti lagunya," katanya. Ekspresi di wajahnya terlalu polos.

Belum kujawab, ia langsung kembali ke lagunya. Kali ini lebih tenang. Tidak sedih, hanya terasa tenang. Seperti ketika kau melihat langit sore di pinggir pantai. Seperti ketika kau melihat pepohonan di siang hari musim panas.

Lagu itu tidak lama. Dua atau tiga menit. Tapi itu cukup. Semua tentang dia, sampai detail kecil, tak perlu terlalu banyak.

Tetsuya hanya memandangi tuts-tuts piano di hadapannya. Beberapa detik terus begitu. Kemudian ia menghela napas.

Tetsuya tersenyum. Pahit. "Maaf. Terima kasih," katanya.

Aku membalas senyumnya.

Kuklik logo stop pada video playerku, lalu menutup semua window dan mematikan komputer. Sudah lima tahun sejak video itu dibuat. Sudah lima tahun pula Kuroko Tetsuya menghilang. Bersama dengan video itu, Tetsuya berpesan padaku: Aku akan kembali di hari ini.

Jadi aku menunggu. Sudah empat 26 Mei, terhitung sampai hari ini. Jadi aku akan terus menunggu. Sampai Tetsuya akan kembali, di hari ini.


Hi guys. I read your reviews :)

Terima kasih sekali buat yg sudah baca dan me-review fic saya. Saya senang kalau ada yg komentar ahaha :)

Anyways, buat yg nanyain kelanjutan 26 Mei, sepertinya masih harus menunggu ._. Semoga saja author pemalas ini segera mendapat ide buat sekuelnya, biar Tetsuya cepet ketemu. Keburu dipasang poster wanted /ga

Do drop reviews if you'd like. Saya hobi baca review :D