Love you Girls
.
.
.
Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto
Tapi Love you Girls milik saya sendiri
.
.
.
Rate T
.
.
.
Pairing: (Uzumaki Naruto X Hyuga Hinata) (Uchiha Sasuke X Haruno Sakura) (Sai X Yamanaka Ino) (Nagato X Konan)
And other slight pairing
.
.
.
Warning: Gaje, OOC, AU, TYPO, marga yang OC, OC dan banyak kesalahan lainnya
.
.
.
Don't like don't read
.
.
.
Summary: hinata, sakura, ino, dan konan 4 sahabat yang mencintai 4 laki-laki populer di sekolahnya naruto, sasuke, sai, dan nagato. tapi sayangnya naruto dan teman-temannya menyukai gadis lain yang hinata, sakura, ino dan konan tak duga. Apakah 4 sahabat itu akan menemukan cinta mereka?
.
.
.
Chapter 1 : stasiun kereta dan sahabat
Di siang hari yang gelap karena ingin turun hujan(cerah mainstream). Empat orang gadis yang memiliki surai indigo, biru muda, merah muda, dan kuning pucat, sedang berlari dengan cepat ke stasiun kereta yang tinggal beberapa meter lagi. Saat tiga gadis berbeda surai itu sampai di stasiun kereta, hujan pun mulai turun.
"Hah...akhir hah...nya hah...sam hah...pai hah...ju hah...ga" kata gadis bersurai merah muda yang ternyata bernama haruno sakura lelah karena habis berlari
"Hah...I hah...ya hah...sa hah...ku hah...ra" kata gadis bersurai kuning pucat yang bernama yamanaka ino yang tak kalah lelah dari sahabatnya sakura
"Hah...hah...hah...lebih baik kita istirahat dulu, lagipula keretanya datang 30 menit lagi" kata gadis bersurai indigo yang bernama hyuuga hinata setelah menhirup udara yang banyak untuk bernapas
"Hmm aku setuju, lebih baik kita duduk di kursi sebelah sana" kata gadis bersurai biru muda yang bernama kirishama konan sambil menunjuk kursi yang kosong
"Oke, ayo" kata ino yang langsung berjalan ke kursi yang ditunjuk oleh konan yang langsung di ikuti tiga sahabatnya hinata, konan dan sakura dan mereka bertiga pun duduk di kursi itu, sambil menunggu kereta datang mereka bertiga pun mengobrol.
"Hey kalian tahu tadi aku dengar kalo sasori sepupu kapten basket sekolah kita menyukai seorang gadis" kata konan memulai topik gosip
"Eh benarkah" kata sakura kaget, tentu saja semua orang tahu kalo sasori itu belum pernah menggandeng seorang gadis sekalipun walaupun di lingkungan sekolah ataupun di depan publik
"Iya bener, aku serius" kata konan sambil jarinya membentuk huruf V
"Wow keren, aku sungguh tak percaya kalo sasori seorang laki-laki dingin dan tak berperasaan menyukai seorang gadis, wah hebat juga gadis yang bisa menaklukan hati dingin seperti es milik sasori" kata ino terkagum-kagum pada gadis yang di sukai sasori
"Ya ampun berarti kasihan sekali karin ya" kata hinata dengan nada kasihan
"Apa maksudmu hinata" tanya konan bingung dengan kata hinata tadi
"Iya hinata, maksudmu tadi apa bicara kasihan karin iyakan ino" tanya sakura juga bingung dengan kata-kata hinata, dan ino hanya mengangguk setuju dengan perkataan sakura dan konan
"maksudku karin gosipnya sekarang suka dengan sasori dan langsung masuk ke FGnya (fansgirl) sasori, yang langsung menjadi ketua di FGnya sasori bersama shion, tayuya, dan sara katanya juga dia mulai berhenti mengejar sasuke dan mulai mengejar sasori" kata hinata menjelaskan kepada ketiga temanya tentang ucapanya
"Heh, masa sih karin gak suka sasuke lagi" kata sakura kaget dengan penjelasan hinata tadi
"Iya bener, masa kalian gak tau sih" kata hinata bingung masa ketiga sahabatnya tidak tahu tentang gosip itu, padahal ketiga sahabatnya itu aktif dalam semua jenis berita dan gosip
"Eh tidak, kami baru tahu pas kau jelaskan" jawab konan
"Iya kami bertiga tidak tahu tentang gosip itu hinata" kata ino yang langsung mendapat anggukan setuju dari konan dan sakura
"HAH, kalian bertiga tidak tahu" kata hinata kaget dan ketiga temannya hanya menggeleng kepala tidak tahu
"Ya ampun, padahal ini gosip sudah tersebar dari dua minggu yang lalu" kata hinata kaget sekaligus bingung, karena sahabatnya pada tahu tentang gosip karin suka sasori
"APA" jawab ino, sakura, dan konan serempak
"Gosip itu sudah tersebar dari dua minggu yang lalu" kata konan kaget karena dia tidak tahu tentang gosip karin suka sasori
"Berarti kami sudah ketinggalan berita dong" kata sakura kaget bukan main
"TIDAK, padahal aku adalah ratu gosip sekolah" kata ino kaget dan sedih, karena dia tidak tau tentang gosip karin suka gaara
"Ya begitulah" jawab hinata sambil tersenyum
"TIDAKKK" teriak sakura, ino, dan konan bersamaan sambil menarik rambut mereka, sedangkan hinata hanya swetpdrop melihatnya
"Jangan seperti itu lagipula sekarang kalian sudah tau, bukan" kata hinata menenangkan ketiga sahabatnya
"Kau benar hinata" kata sakura sambil menenangkan diri dan kembali menjadi normal, ino dan konan pun juga menenangkan diri dan kembali normal
"Sebentar deh, kalo karin suka sasori terus masuk ke dalam fansgirlnya sasori, berarti dia sudah keluar ketua fansgirlnya sasuke" kata ino
"Hmm iya, memang kenapa" tanya hinata, sedangkan ino menatap sakura
"Itu berarti sasuke sudah bisa didekati dong, karena karin sudah tidak ada" kata konan yang langsung menatap sakura
"Hmm benar juga, jadi kalo ada yang mendekati sasuke, karin dan sahabatnya tidak akan melakukan sesuatu pada orang itu" kata hinata mulai mengerti maksud perkataan dua sahabatnya, dan mulai menatap sakura
"Hey kenapa kalian semua menatapku" tanya sakura yang mulai tidak nyaman dengan tatapan ketiga sahabatnya itu
"Sakura, kamu suka sasuke kan" tanya konan pada sakura, masih menatap sakura
"I-iya" jawab sakura gugup karena ketiga sahabatnya masih menatapnya
"Sakura, kamu suka sasuke walaupun kamu tidak masuk dalam fansgirlnya sasuke, karena kamu tau kalo sasuke gak suka dengan gadis yang suka mengusik ketenanganya" tanya hinata pada sakura yang makin gugup
"I-iya me-memang ke-kenapa" tanya sakura pada ketiga sahabatnya dengan gugup
"Ya ampun sakura masa kamu tak mengerti, maksud kami bertiga" kata ino mulai pusing, karena sakura masih saja tidak mengerti maksud ucapan mereka bertiga, sedangkan sakura dia hanya menggeleng tidak mengerti apa yang ketiga sahabatnya bicarakan
"Begini sakura, ini adalah kesempatan untukmu untuk pendekata pada sasuke, karena karin sudah tidak suka lagi pada sasuke" kata hinata menjelaskan maksud ucapan mereka bertiga
"Iya sakura ini adalah kesempatan kamu untuk dekat dengan sasuke" kata konan sambil ikut mendukung sakura
"Oh, tapi aku tidak yakin untuk pedekate dengan sasuke, karena ku dengar dia juga menyukai seorang gadis" kata sakura sedih, karena sasuke menyukai seorang gadis lain
"Eh, maksudmu sakura" tanya konan tidak mengerti dengan ucapan sakura tentang sasuke menyukai seorang gadis
"Sebenarnya sasuke itu sudah menyukai seorang gadis, dan apalagi aku ini juga bukan termasuk kriteria gadis idamannya" kata sakura menjelaskan kepada ketiga sahabatnya dengan wajah lesuh
"Kriteria seperti apa" tanya hinata karena dia belum paham sama sekali maksud sakura
"Kriteria gadis idamannya itu harus pintar, jago masak, baik, lembut, perhatian, cantik, manis, berambut panjang, selalu tersenyum, mengerti sasuke, menerima sasuke apa adanya, menerima kekerungannya dan kelebihannya dan tidak berisik seperti gadis lainnya, pokoknya seperti ibunya. Sedangkan aku ini tidak terlalu pintar, tidak bisa masak, dan tidak berambut panjang" kata sakura menjelaskan kriteria gadis idamannya sasuke pada ketiga sahabatnya dengan lesuh dan sedih
"Ya kalo begini sulit jadinya, karena sasuke sudah menyukai seorang gadis dan apalagi sasuke sudah memiliki kriteria gadis idaman" kata konan bingung, karena sasuke memiliki kriteria gadis idaman
"Benar juga kalo begini sakura jadi sulit untuk dekat dengan sasuke, ya walaupun karin sudah tidak menyukai sasuke lagi" kata ino juga bingung, karena kalo sasuke memiliki kriteria gadis idaman pasti sulit mendekatkannya pada sakura. Sedangkan sakura dia hanya menunduk sedih. Sampai ada yang menepuk bahunya yang ternyata itu adalah hinata, itu membuat sakura, konan dan ino menatap hinata
"Tidak apa-apa sakura yang penting kamu harus mencoba dulu, karena kriteria dan hati itu tidak searah, dan jika benar sekarang sasuke menyukai seorang gadis itu hanya menyukai belum berpacaran atau mencintai, karena rasa suka juga bisa berupa rasa kagum, lagi pula seiring berjalan waktu perasaankan bisa juga berubah" kata hinata memberi semangat serta dukungan kepada sakura
"Iya benar kata hinata perasaan seseorang itu bisa berubah, apalagi sasuke baru menyukai gadis jadi masih ada banyak kesempatan untukmu mendekati sasuke, sakura" kata konan setuju dengan perkataan hinata tadi
"Iya benar percayalah kamu pasti bisa kok dekat dengan sasuke, sekarang yang penting kamu harus berusaha dan berjuang mengejar cintamu oke" kata Ino ikut menyemangati sakura
"Ha'i, arigato minna kalian memang sahabatku yang paling terbaik" kata sakura senang dan terharu karena ucapan ketiga sahabatnya
"Kami bertiga akan selalu membantu dan mendukungmu sakura, karena kami sahabatmu" kata hinata sambil tersenyum manis kepada sakura, mereka berempat pun berpelukkan
"Hey sudah dulu dramanya, itu keretanya sudah datang, ayo" kata ino sambil melepaskan pelukkan mereka dan mengambil tas selempang warna kream
"Kamu ini ino mengganggu saja" kata sakura cemberut dengan sikap ino dan mengambil tas selempang warna merah muda miliknya, konan dan hinata juga mengambil tas selempang biru dan ungu
"Sudahlah, ayo" kata hinata menghentikan aksi cemberutnya sakura, dan mereka pun tertawa.
Tapi daritadi mereka berempat tidak menyadari bahwa ada yang melihat mereka
"Akhirnya aku menemukanmu hime" kata seseorang yang dari tadi memperhatikan mereka berempat dan hilang
'Ini firasatku atau memang sejak tadi ada yang memperhatikan kami' batin hinata
"Kamu kenapa hinata" tanya konan khawatir melihat hinata yang tiba-tiba diam
"Tidak apa-apa kok, ayo" kata hinata sambil menarik tangan konan
TBC
Hallo reader san saya adalah author baru di ffn ini jadi mohon bantuannya#bungkung 45 derajat. Reader san ini adalah ffn pertama saya maaf ya pendek karena saya males ngetik#plaak. Hehehe ya nanti saya usahakan panjang deh, dan maaf kalo cerita ini masih banyak kesalahanya atau tak berkenan di hati reader san karena saya masih pemula, dan karena itu saya sangat butuh kritik dan flame reader san, jadi saya mohon review reader san semua, Thanks.
.
.
Satu kata untuk semuanya
.
.
.
Review