Author : Kwon Hee Je
Cast :
Bang Yongguk
Kim Himchan
Moon Jongup
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*
Warning : Boy X BOY , 21 NC ( Kalo ada ) , Please Don't Copy ! Don't like Don't Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL
Genre : Romance / Friendship/ apa lagi yak *?*
Summary : Karena cuman 1 shoot jadi dibaca aja langsung yah . Judul sama cerita rada gag nyambung harap maklum …. ^_^V Kalo ada yang nemu dengan FF cerita yang sama itu karena author uda pernah nulis FF ini sebelumnya tapi dengan cast yang berbeda ..
Note : Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*
.. Happy Reading …
….
" Yah ! Yah ! Kim Himchan, kali ini dia menghajar anak kelas satu lagi !" Teriak salah seorang namja dengan tergesa-gesa . Namja itu berlari dengan napasnya yang sedikit terengah-engah , sepertinya namja itu ingin menyampaikan sebuah informasi yang sangat penting bagi seluruh penghuni kelas yang kini dia masuki tersebut . Kelas 3-6 , dimana merupakan kelas seorang yang dipanggil Kim Himchan.
" Mwo ? Namja itu berkelahi lagi ? Aishhh !" Dengus salah seorang yeoja yang juga merupakan salah satu penghuni kelas tersebut . Dua manicnya menatap tak percaya kearah namja yang berteriak masuk kedalam kelas . Begitupula seluruh penghuni lain dikelas itu , semua siswa terlihat menatap penuh tak percaya dengan berita yang baru saja datang dari salah seorang teman sekelas mereka
" Yah , Yah , Kajja kita lihat eoh!"
" Kali ini siapa lagi korbannya?!"
" Ini pasti akan seru , kajja kita lihat!" Ucap siswa lain , segera berlari tergesa-gesa keluar kelas beramai-ramai untuk melihat pertunjukkan yang menurut mereka akan sangat menarik . Seorang Kim Himchan tengah menghajar habis honbae mereka.
Seketika saja kelas yang tadinya terlihat ramai itu kini terlihat kosong tanpa penghuni . Meninggalkan sebuah ruangan dengan kesunyian yang menyelimuti .
Bugh .. Bugh ..
Suara hantaman demi hantaman sontak mewarnai pemandangan mengerikan itu , tepat disebuah atap sekolah . Kim Himchan , namja dengan surai kecoklatan itu menghajar habis sosok seorang namja yang kini nampak tak berdaya , tergolek diatas beton atap sekolah yang dingin. Dengan tangannya yang mengepal erat Kim Himchan terlihat menghajar wajah namja itu tanpa ampun.
" Yah .. Yah ! Dia bisa membuat anak itu mati !" Ucap salah seorang yeoja yang juga merupakan teman sekelas namja bernama Kim Himchan itu. Dari raut wajah sang yeoja dapat dilihat sebuah raut kepanikan disitu, sedangkan beberapa siswa lain kini tengah menatap ngeri kearah namja yang tengah tergolek dihajar oleh Himchan. Darah merah segar mengalir dari bibir , hidung dan pelipisnya .
" Bang Yongguk ! Bang Yongguk , dimana dia ? Hanya dia yang bisa menghentikan Himchan! Yah ! Panggil Bang Yongguk Palli !" teriak seorang namja panic , memberikan perintah pada semua teman sekelasnya yang berada disekitar gerombolan untuk menemukanBang Yongguk , sosok yang mereka tahu dapat menghentikan namja gila itu .
Moon Jongup , namja sipit itu berteriak mencoba mencari keberadaan namja bernama Bang Yongguk , ditengah kerumunan siswa-siswa . Namun nihil, nampaknya sang namja sedang tak berada ditengah kerumunan .
" Shit !" Dengus Jongup saat dua manic sipitnya tak ujung menemukan sosok namja bernama Yongguk disana . Dengan segera ia ayunkan kakinya , berlari mencari sosok sang namja.
.
.
" Yah! Yongguk-ah! hosh .. Hosh .." ucap Jongup . Napasnya terengah-engah akibat harus berlari mencari keberadaan sosok itu , hampir seluruh sudut gedung sekolah sudah dia datangi . Dan disinilah dia , namja bernama Bang Yongguk yang dicarinya tengah duduk manis di sebuah bangku yang terdapat dihalaman belakang sekolah .
" Waeyo?"Tanya Yongguk heran saat mendapat sosok Jongup yang terlihat cukup berantakan dengan keringat membanjiri kemeja putih , seragam sekolahnya .
" Hosh .,. Hosh .. Cho-chogi , Him-Himchan . Dia bisa membuat anak itu mati karenanya !"
" Mwo ? SHIT ! Dimana dia ?" Dengus Yongguk membulatkan dua manic matanya . Dengan segera namja tampan itu bangkit dari posisi duduknya
" Palli , ikut aku! " Titah Jongup sebelum kembali berlari secepat kilat menuju atap gedung sekolah ,.
.
.
" Yack , Himchan-ah !" Pekik Yongguk , dua manic hitamnya melebar tak percaya saat melihat sosok namja bersurai coklat itu tengah menghajar habis sosok namja yang tergolek dibawahnya , ditengah kerumunan siswa lain yang nampak menatap ngeri kearah mereka . *?*
" Hentikan eoh ?! Kau bisa membuatnya kehilangan nyawa !" Pekik Yongguk , mencoba menghentikan hantaman yang Himchan akan daratkan pada namja yang merupakan adik kelasnya itu . Tangan kekar Yongguk nampak mencengkram erat tangan Himchan yang mengepal erat , melayang diatas udara .
" Cih ! Menyingkir kau Bang Yongguk! Aku belum selesai dengannya !" Ucap Himchan dingin . Dua manic mata indah coklatnya menatap tajam kearah Yongguk yang nampak tak gentar di posisinya , -mencengkram kepalan tangan Himchan yang mengeras -.
" Geumanhae ! Jebal . Aku mohon hentikan semua ini !" Pinta Yongguk lembut , manic mata hitamnya menatap lurus kearah dua manic indah disana yang terlihat balas memandangnya dengan pandangan tak suka.
Himchan menepis kasar cengkraman tangan Yongguk , sebelum mengusap kasar bibirnya . Dengan raut wajahnya yang masih nampak kesal , namja bersurai kecoklatan dan berparas tampan itu melemparkan pandangan tak sukanya kearah sosok dihadapannya –Bang Yongguk-.
" Cih !" Dengus S Himchan dengan ulasan seringaian dibibir tipis merahnya . Namja itu Tersenyum sinis kearah Yongguk dan adik kelas yang menjadi korbannya . Sebelum akhirnya Himchan pergi berlalu begitu saja meninggalkan tempat kejadian . Menerobos kerumunan yang dibuat oleh siswa-siswa lain tanpa peduli kini dirinya tengah menjadi bahan pembicaraan .
" Woah , namja itu benar-benar gila"
" Ck , dia tampan tapi sikapnya mengerikan! Sangat berbeda dengan Yongguk , dia sangat baik dan seperti malaikat" Bisik beberapa siswa ditengah kerumunan , saat sosok yang tadinya menjadi pusat perhatian itu kini sudah pergi entah kemana .
" Siapa saja cepat bantu namja ini ! Bawa dia keruang kesehatan cepat !" Titah Yongguk sembari mencoba memapah tubuh lemah namja yang terlihat kehilangan kesadarannya itu , untuk dapat kembali bangkit.
" Arraseo . Yah , Kajja cepat kita bantu!" Sambung Jongup . Dengan cepat namja itu segera membantu Yongguk untuk memapah honbae mereka yang menjadi korban keganasan Yongguk , pergi menuju ruang kesehatan .
.
.
" Jadi , Bang Yongguk haksaeng . Bisakah kau jelaskan siapa dibalik semua ini?" Tanya sang songsangnim . Menatap tajam sosok namja tampan berparas tegas yang tengah duduk dihadapannya , dengan seragam sekolahnya yang sedikit bercampur dengan bercak darah kemerahan disana .
" .." Tak ada jawaban yang keluar dari sosok namja tersebut . Namja tampan bernama Bang Yongguk itu memilih untuk menundukkan kepalanya , menghindari tatapan menghakimi dari sang songsangnim .
"Bang Haksaeng !" Pekik Sang songsangnim saat akhirnya menyerah dan tak tahan lagi dengan keheningan yang dibuat oleh anak didiknya itu .
" Jwiseonghamnida songsangnim , ini semua murni kesalahan ku. Aku yang memukulnya"
" Jadi benar kau yang melakukan itu ? Apakah kau tahu akibat dari perbuatan mu itu?! Kau bisa saja dikeluarkan dari sekolah ini!"
" …"
Lagi , tak ada jawaban yang nampak keluar dari sosok namja bernama Yongguk , bahkan namja itu tidak berniat untuk membela diri sama sekali hingga mengundang helaan napas panjang dari sang songsangnim yang duduk dihadapannya .
"Bang Yongguk Haksaeng , Kau mendapatkan skorsing selama seminggu karena perbuatan mu ! Dan lain kali jangan pernah kau ulangi lagi. Karena kami tidak akan segan untuk mengeluarkan mu dari sekolah !"
" Ne , aku mengerti seongsangnim"
" Sekarang kau pergilah ! Kau bisa pulang lebih awal hari ini!"
" Ne" ucap Yongguk , akhirnya bangkit dari duduknya dan pergi berlalu dari ruangan sang songsangnim .
.
.
" Eodiga ? Sepertinya kau akan pulang lebih awal" Tanya Himchan . Namja dengan wajah tampan namum lebih kearah manis itu *?*, Segera mendudukkan tubuhnya dibangku kosong, tepat didepan bangku milik Yongguk . Dua manic mata indahnya mengerjap-ngerjap sempurna , sembari memperhatikan setiap aktivitas yang dilakukan oleh Yongguk .
"eum" Jawab Yongguk . Namja itu nampak enggan melihat kearah sang lawan bicara , dia lebih memilih untuk melanjutkan aktivitasnya memasukkan semua barang-barangnya kedalam ransel besarnya .
" Apa mereka memulangkan mu ?" Tanya Himchan dengan wajah polosnya , tak terbesit rasa bersalah disana . Bukankah Yongguk yang akhirnya harus menanggung semua perbuatannya ? Dan berakhir dengan mendapatkan skorsing selama seminggu ?
" eum"
" Jadi itu benar ? Dan kau membela ku lalu mengatakan bahwa semua ini perbuatan mu ?"
".."
" Berapa lama hukuman mu?" Sambung Himchan , merasa tak ada jawaban dari sosok namja yang masih terlihat sibuk memasukkan barang-barang miliknya kedalam ranselnya itu
" Satu minggu" jawab Yongguk datar , tanpa menatap sosok Himchan
" Geurae ? Guendae bukankah itu terlalu cepat ? Arraseo , kalau begitu nikmatilah liburan mu eoh" Ucap Himchan tersenyum lebar bak mendapatkan hadiah besar .
" Ne , aku akan menikmatinya . Geundae , selama aku tidak berada disini kau jangan membuat masalah lagi, arraseo"Yongguk , namja tampan berparas tegas itu akhirnya menatap lurus pada sosok namja dihadapannya . Sepertinya namja itu telah selesai memasukkan semua barang-barang miliknya kedalam ranselnya .
" Hmm .. tergantung"
" Chanie-ah !" lirih Yongguk
" Wae? Aku tidak bersalah , mereka saja yang membuatku seperti itu!" Bela Himchan , namja itu seperti tak suka dengan ucapan Yongguk yang terdengar memojokkan dirinya . Sedangkan Yongguk hanya dapat menghela napas panjangnya . Namja itu akhirnya memilih untuk mengalah ..
" Ne aku tahu mereka yang bersalah , geundae aku mohon kau dapat mengontrol emosi mu selama aku tidak ada , ne ? . Kalkae" Yongguk bangkit dari tempat duduknya , melangkahkan kakinya berjalan keluar kelas . Pergi meninggalkan sosok Himchan yang menatap fiture punggung tegapnya yang berlalu dibalik pintu ruang kelas .
" Shit ! Kau berlagak seperti kau tahu segala sesuatu tentang ku saja Bang Yongguk ! Kita lihat saja nanti " ucap namja tampan itu bermonolog .
.
.
Namja dengan surai hitam kelam itu nampak berjalan keluar dari ruang kelasnya . Bang Yongguk , dengan wajah malas dan lelahnya namja itu menyeret langkahnya , berjalan melewati corridor sekolah menuju pintu gerbang sekolah yang tertutup rapat jauh didepan sana .
Sesekali Yongguk menghela napasnya pelan , sembari dua kakinya terus melangkah menyusuri corridor sekolah yang nampak sepi .
" Yah , Yongguk -ah . Neo eodiga?" Pekik sosok namja yang berasal dari arah belakang . Moon Jongup namja sipit itu berlari kecil menyusul sosok Yongguk yang tak jauh didepannya .
Mengerutkan keningnya , Jongup manatap sosok Yongguk untuk meminta penjelasan . Sedangkan sang empunya yang seakan mengerti dengan arti tatapan namja sipit itu hanya menghela napas panjangnya.
" Seperti yang kau lihat , aku mendapatkan ijin untuk pulang lebih awal" Yongguk berbohong . Deretan giginya sengaja ia tampakkan untuk memberi kepastian pada sosok namja bernama Jongup itu , walaupun dia tahu tak mudah membohongi namja sipit yang merupakan ketua kelas mereka itu .
" Geojimal ! Apakah kau menanggung kesalahan Himchan lagi ? Kali ini berapa lama eoh ? Berapa lama masa hukuman yang kau dapat ?"
" Hanya seminggu" Yongguk mengalah, tak ada gunanya menyangkal lagi . Senyum yang tadi memperlihatkan deretan gigi putihnyapun menghilang seketika bergantikan dengan raut wajahnya yang nampak lelah.
" Cih , Yah ! Apakah kau gila eoh ? Aku benar-benar tidak mengerti dengan mu Bang yongguk . Mengapa kau harus bertanggung jawab atas semua perbuatan bodohnya ?"
" Karena aku yang membuatnya menjadi seperti ini , Jongup-ah . Kau tahu , dia memiliki temperament yang buruk, itu semua karena diri ku !" Ucap Yongguk dengan sedikit meninggikan suaranya .Namja itu nampak terlihat frustasi dengan semua kekangan dari ketua kelasnya . Yongguk hanya ingin menyelesaikan percakapan ini dan pulang dengan nyaman untuk kemudian beristirahat diatas tempat tidurnya .
" Ma-maksud mu ?" Jongup menatap bingung kearah namja yang kini hanya tersenyum miris kearahnya .
" Jaga dia selama aku tidak ada disini ne, Jongup-ah! ? Tapi sepertinya seminggu ini dia tidak akan membuat masalah " Ucap Yongguk memasang senyum simpulnya .
" Kalke" Sambungnya , pada akhirnya namja itu memutuskan percakapannya dengan Jongup dan meninggalkan sosok tersebut .
.
TBC ..
Ngehehhe , othe ? Kalo banyak yang comment part 2 udah siap nieh … Cuman beberapa part ajha kok XD
