*Suatu Tempat*

"Bedebahh...kau...ASTAROTH!" Teriakan menghina dilontarkannya.

JLEEEBB!

"Tidak... Boleh ada, Highlander dimuka bumi ini, lagi!" Jawabnya dingin sambil menancapkan pedangnya ke tubuh seseorang tergeletak dibawahnya.

"Sekarang, Highlander sudah mati. Tidak ada lagi yang akan menghentikannku sekarang... HAHAHA..." Gumamnya sambil tertawa jahat.

.

.

Kemudian sosok itu akhirnya pergi dari tempat ia melakukan pembantaian semua Highlander.

"Uh...uh..uargh!" Suara kesakitan itu terdengar dari salah seorang Highlander yg terbujur kaku ditanah.

"Sieg...hart... Ke..mana.. kau... Disaat..kami... Membutuhk..anmu?!" gumamnya pelan.

"Sia..lan... Tak... Kusangka... Aku.. Akan mati sepe..rti i..ni! I..ni se..mua ka..rena k..au Sieg...hart tak da..tang mem..bantu ka..mi. Ka..mi sem..ua High..lander sangat mem..bencimu, Sieg..hart!" Setelah mengatakan itu, Highlander tersebut pun mati.

Cuurr!

Perlahan tapi pasti, semua darah para Highlander yang ada disana mulai berjalan dan berkumpul disuatu tempat. Darah-darah itu akhirnya membentuk suatu kolam darah yang berasal dari darah para Highlander.

Highlander yg tewas disana ada sekitar 10 orang. Bahkan saat ini darah itu semakin berkumpul dengan cepat sehingga kolam darahnya semakin banyak yang terisi.

.

.

Inilah takdir...

.

Bagi mereka yang ingin sekali balas dendam...

.

.


Title : Uno Story's

Disclaimer : Grand Chase Indonesia dan juga milik KOG Korea. Cuman meminjam karakternya aja

Pairing : Uno X Reina (OC)

Rating : T

Genre : Drama, dll

Warning : Tulisan Gaje, Typo dimana-mana,dll

Summary : Menceritakan tentang Awal mula lahirnya Uno. Akan diceritakan dengan lengkap disini!/Ga bisa bikin summary/Langsung baca aja ga usah ragu./

.

.

.

*Tempat yang sama*

"KEBENCIAN"

.

.

"KEMARAHAN"

.

.

"KETAKUTAN"

.

.

"KETIDAKBERDAYAAN"

.

Semua sifat itu berkumpul menjadi satu dikolam darah. Kemudianlah, tercipta seorang Highlander yang siap menanggung semua beban, para Highlander yg sudah mati terbunuh.

Kolam darah itu memancarkan kekuatannya...

CRRINGG!

Sebuah sinar menyala terang didalam sana. Beberapa saat keluarlah sesosok manusia dari dalam kolam darah itu.

Sesosok laki-laki berambut hitam yg bentuk rambutnya adalah jabrik. Matanya yang berwarna biru sapphire itu menerawang ke segala arah.

Wajahnya langsung berubah sedih mengingat semua Highlander yg sudah terbunuh disana.

WUUSHH!

Sebuah portal muncul dengan sendirinya dihadapannya. Dalam keadaan tanpa busana, ia berdiri dan kemudian berjalan kearah portal itu.

WUUSHH!

.

.

.

-Someone's Pov-

Tubuhku lemas... Entah kenapa bisa begitu? Aku juga tidak tau. Ada sebuah portal muncul begitu saja dihadapanku. Tanpa melewatkan kesempatan, aku langsung memaksakan tubuhku untuk berdiri dan berjalan pelan kesana.

CRRINGG!

Suatu cahaya menyilaukan mataku begitu memasuki portal. Otomatis aku menutup kedua mataku karena tidak kuat melihat sinarnya.

.

.

Tes...

.

Apa ini?

.

Tes...

.

Apa ini darah?

.

Tes...

.

Atau air biasa?

.

Tes...

Aku membuka kedua mataku perlahan. Aku terkejut melihatnya. Rupanya aku sudah berpindah tempat dari tempat pembunuhan Highlander tadi ke suatu tempat yang aku tidak ketahui ini.

Pohon... Hujan...

Banyak sekali pohon disekitarku. Dan juga air hujan dingin terus menerus jatuh membasahi diriku yang tidak memakai busana apapun ini. Ah, ternyata aku berada ditengah hutan. Sendirian tanpa ada yg menemani, kecuali diriku sendiri.

Aku tidak ingin berada disini terus. Aku ingin keluar dari hutan ini. Perlahan aku memaksakan diriku untuk berdiri dan kemudian aku berjalan keluar dari hutan ini secepatnya.

Tapi...

Sayangnya tubuhku masih terasa lemas setelah berada dalam proses kelahiran yang baru kualami.

.

BRUKK!

.

Kakiku sudah tak kuat lagi menopang tubuhku. Dan otomatis aku jatuh tergeletak dan telungkup diatas tanah yang dingin ini.

Sial... Aku bersungut kesal atas semua ini.

Parahnya lagi, sepertinya kesadaranku pun ikut memudar lama kelamaaan. Padahal aku harus keluar dari hutan ini dan mencari seseorang bernama "Sieghart". Tapi apa daya tubuhku saja sekarang tak kuat untuk berdiri sekalipun.

.

TAP!

.

Aku menajamkan pendengaranku.

.

TAP!

.

Sepertinya suara langkah seseorang perlahan berjalan kearahku.

.

TAP!

.

"YA... AMPUNN!" Teriaknya histeris.

Dari suaranya aku tahu kalau dia seorang gadis atau anak kecil.

Perlahan aku mengangkat kepalaku agar bisa melihatnya. Namun karena kesadaranku hampir hilang aku hanya bisa melihat rambut hitamnya yg panjang dan raut wajahnya yang mengkhawatirkanku.

Lalu semuanya menjadi gelap...

.

.

-Someone Pov End-

Tbc Or End ?


Author Curhat:

Halo, Semuanya! Gimana keadaan kalian? Sehat atau sakit? Yah Author harap kalian semua baik-baik saja dalam keadaaan sehat walafiat. ^_^

Berkenaan dengan hadirnya karakter baru di Grand Chase, yaitu Uno. Saya sampai membuat fic gaje ini. Yah... Itung-itung sebagai pengusir rasa bosan akibat ulangan dan tugas yang menumpuk akhir-akhir minggu ini.

Semoga kalian menyukai fic ini ,ya?! ^_^ Semoga pula dengan fic ini bisa membuat FFN Grand Chase menjadi sedikit lebih ramai lagi... Hehehe..

Note : Bagi kalian yang belum mengetahui siapa itu Uno. Bisa dicari di Google, Yahoo juga bisa. Pokoknya search aja dengan kata kunci "20th Character In GrandChase"

Oh, iya sekalian para reader juga komen tentang fic ini mau dilanjutkan ato tidak!

Nick NAGC saya = "Ryuukens" Add aja jika mau!

.

.

.

+Review Please+