Tittle : HATE OR LOVE
Author : AedaSha
Cast : YUNAE, SICHUL
Genre : family, romance (pokoknya genrenya campur-campur)
Warning :SG buat para uke
CHAPTER 1
Yunho bergegas ketika mendengar suara bel apartemennya. Hari sudah menunjukka pukul 11.15 malam.
"Jaejoong…." Kaget Yunho ketika melihat istrinya yang sedang mabuk digandeng oleh Yoochun sahabatnya.
"apa yang terjadi Chun?" Yunho mengambil Jaejoong dari gandengan Yoochun.
"aku tidak tahu Hyung. Tadi aku pergi ke klub Mirotic dan menemukan Jaejoong marah-marah dengan seorang namja. Terus dia banyak minum sampai mabuk. Aku sudah mencoba menghentikannya dan menyuruhnya pulang. Tapi istrimu sangat keras kepala Hyung"
"hah.. terima kasih Yoochun-a sudah mengantarnya pulang"
"sama-sama Hyung. mm.. sebaiknya aku pulang sekarang Hyung, hari sudah malam"
"baiklah… hati-hati Chun."
Yunho membawa jaejoong kedalam apartemennya menuju kamar mereka dengan kesuasaha Karena Jaejoong mulai meracau.
"lepaskan aku Jung,hik.. aku hik.. bisa jalan sendiri" tapi baru selangkah jalan dia mulai oleng untung Yunho cepat menangkap pingganya.
"kau mabuk Jae."
"LEPASKAN AKU. INI HIK.. SEMUA SALAHMU. KENAPA AKU HARUS MENIKAH DENGAN MU. KENAPA? Kenapa?" suara Jajeoong yang tadinya tinggi umulai melemah. Jaejoong pun terduduk dilantai Apartemennya sambil menangis. Yunho yang melihanya hanya diam.
"kau tahu? Akau membenci hidupku. Apalagi sejak menikah denganmu."
"jae…" yunho mencoba menenagkan Jaejoong
"gara-gara kau, aku putus dengan Hyunjoong. Kau tau kenapa? Karena dia tahu aku sudah menikah. DAN ITU SEMUA SALAHMU. Umma sama Appa juga tidak mengerti aku. Bahkan orang yang sudah matipun bisa mangatur hiduku. Sungguh tragis hidupku."
"sebaiknya kau istirahat". Tanpa memperdulikan perkataan Jaejoong, Yunho mengagnkat Jaejoong dengan bridal style. Kali ini Jaejoong tidak menolak. Mungkin tenaganya sudah habis
Sampai diakamar Jaejoong membaringkan di ranjang. Yunho melihat wajah istrinya. Jaejoong sangat cantik dimata Yunho. Bagaiman tidak, Jaejoong memilki kulit putih, doe eyes yang setiap meanatpnya, Yunho merasa tertarik untuk jatuh cinta lebih dalam kepada istrinya. Biarpun istrinya tidak tahu bahwa dia sangat mencitai Jaejoong. Jangan lupa bibir merah penuh yang sangat menggoda. Kalu Yunho mau dia akan langsung menerjang Jaejoong. Tapi dia sadar, cinta bukan hanya sekedar nafsu.
Jaejoong dan Yunho sudah menikah selama 3 bulan. Tapi mereka belum pernah sekalipun melakukan hubungan suami istri. Alasannya karena Jaejoong tidak mencintainya. Dan pernikahan terjadi bukan keinginannya. Yunho hanya sabar atas semua pelakuan Jaejoong kepadanya. Bahkan Yunho juga tahu Jaejoong memiliki kekasih, tapi dia tidak pernah melarang Jaejoong, selain itu hobi Jaejoong yang suka keluar malam Yunho juga tidak melarang. Yunho hanya memantau Jaejoong dari jauh.
Yunho membuka perlahan baju kaos dan celana jins Jaejoong dengan menggati piyama. Jaejoong sangat suka style kaos sedikit longgar dipadukan jins ketat. Jaejoong tidak suka memaki dress seperti Yoeja pada umumnya. Karena menuurtnnya memakai dress tidak bebas. Ini adalah pekerjaan yang sangat menguji iman Yunho. Bagaimana tidak dia melihat tubuh istrinya yang sangat mulus. Kalu dia tidak sabar, dia pasti sudah meniduri istrinya. Sebenarnya sah-sah saja karena Jaejoong istrinya. Tapi Yunho tidak mau Jaejoong semakin membencinya karena hal ini.
Setelah selesai Yunho pergi keluar kamar menuju pergi kamar sebelahnya. Ya selama ini mereka tidak tidur seranjang kareana Jaejoong tidak mau seranjang dengan Yunho.
FLASBACK ON
Hari sudah menunjukkan jam 2 pagi. Seorang yoeja memasuki sebuah pekarangan rumah mewah secara diam-diam. Dirasa aman dia mencoba membuka pintu rumah dan melangkah masuk. Suasana gelap dan senyap. Mungkin penghuni rumah suadah tidur fikir yoeja itu. Kini dia sudah sampai di depan kamarnya. Ada perasaan lega ketika akan memasuki kamarnya. Ketika memsauki kamarnya, dia mencoba menghidupkan stok kontak, karena suasana kamar dalam keadaan gelap. Setelah berhasil diapun berbalik dan..
"AAAAAAAAAAAAAAAA" teriaknya kaget. Ternyata di depannya kini ada seorang Yoeja yang kira-kira berumur 40 tahunan berdiri di depannya.
"yak.. diam. Kau ingin membengunkan semua penghuni di rumah ini Hah…" kesal yoeja paruh baya tadi
"ehhh… umma. Mmm.. apa yang umma lakukan malam-malam di kamarku? umma seperti setan muncul tiba-tiba"
"beraninya kau mengatakan Umma setan? Yang harusnya betanya itu Umma. Dari mana saja kau, jam segini baru pulang Hah.. umma sudah katakana Kamu itu perempuan, apa pantas anak permpuan perawan pulang jam 2 pagi" tanya sang Umma kesal melihat tingkah laku anaknya.
"umma seperti tidak tahu anak jaman sekarang. Lagi pula kan Umma juga pernah muda. Hah…. sudah ya Umma, aku ngantuk. Selamat tidur Umma.." tanpa rasa bersalah yoeja yang bernama Jaejoong tadi mengecup pipi Heechul yaitu Ummanya dan langsung berbaring di ranjangnya dan tidur, lebih tepat pura-pura tidur.
"YAK… Umma belum selesai bicara, Aish… anak ini. Ingat besok Appa mau bicara padamu, tidak ada alasan untuk menghindar." Ucap Heechul dan beranjak keluar dari kamar anaknya.
"hah… apalagi ini?... kenapa hiduku tidak pernah tenang" gerutu Jaejoong
-AedaSha-
Choi Jaejoong adalah anak pasangan Choi Siwon dan Kim Heechul dari keluarga terpandang di Korea. tapi Jaejoong memilki hidup yang bertentangan dengan kedua orang tuanya. Jaejoong lebih suka hidup bebas. Diumurnya yang ke 19 tahun semakin banyak ulah yang dia buat, sehingga orang tuanya hampir menyerah untuk menangani Jaejoong. Jaejoong suka pergi ke klub dan sering membolos kuliah.
-AedaSha-
"mau kemana nona Choi?" tanya Choi Siwon. Namja yang berperawakan tinggi, berwibawa dan tampan biarpun usianya tidak muda lagi yang merupakan Appa dari Jaejoong"
"mmm…. Tentu saja aku mau kuliah Appa"
"kuliah? Sejak kapan kau rajin kuliah hah? jangan coba-coba menghindari Appa dan juga Appa dengar dari Umma kau pulang jam 2 tadi malam?"
"ah… itu.. tadi malam temanku ada pesta ulang tahun Appa."
"mana ada pesta ulang tahun sampai jam 2 pagi. Jangan membohongi Appa lagi. Appa sudah bosan dengan semua alasanmu. Dan kau tahu? Pihak kampus sudah memberi tahu Appa tentang kelakuanmu di kampus. Sering bolos, kalupun masuk kau sering tidur. Kau mau membuat Appa malu Hah…?"
"itu…. Mm…"
"sudahlah Appa tidak akan meminta penjelasan darimu. Appa sudah bosan dengan alasan-alasan anehmu. Baiklah Appa mau langsung ke inti pembicaraan kita. Dengar baik-baik. Appa akan menikahkanmu dengan seorang namja pilihan Harabojie."
"APAAAAAAA, Apa yang Appa lakukan? Jangan bercanda? Ini masih pagi Appa. Ummaa.." Jaejoong kaget dan berharap Ummanya memebelanya
"siapa yang bercanda. Kau akan Appa nikahkan dengan seorang namja bernama Jung Yunho. Dan pernikahannya akan dilaksanakn seminggu lagi, jadi besiap-siaplah"
"ihh.. Appa tega. Appa umurku masih 19 tahun dan..dan aku juga masih kuliah. Lagi pula ini bukan zaman dijodih-jodohkan lagi. Pokoknya aku tidak mau"
"kau tidak bisa menolak, karena itu salah satu wasiat dari Haraboejimu sebelum meninggal."
"tapi Haraboejikan sudah meninggal. Jadi perjodohan ini tidak perlu dilakukan. Lagi pula Haraboeji juga tidak akan tahu aku menikah atau tidak.. yakan Umma" jaejoong masih berharap Ummanya akan membelanya."
"sudahlah Jonggie, lebih baik kau turutu semua apa kata Appamu" ucap Heechul enteng
"umma… kenapa Umma juga menyetujuinya. Semuanya tidak ada yang mengerti aku" Jaejoong berlari keluar rumahnya.
"hah.. anak itu. Chuliee, apa yang kita lakukan benar?"
"aku selalu mendukung semua keputusanmu. Aku juga yakin pilihan Appa untuk cucunya juga tidak salah."
"ya aku juga berharap seperti itu. Semoga Yunho bisa menghadapi anak kita"
Dan seminggu kemudian pernikahan itu terjadi. Pernikahna diaalkuakn secara tertutup. Tidak banyak yang mengetahui pernikahan ini.
FLASHBACK END
Yunho seorang yatim piatu dan dari keluarga sederhana. Tapi dia sangat cerdas. Dia sudah menyelesaikan kuliah S2 nya diumur 22 tahun. Sekarang diumur 23 dia menikah dan juga bekerja di perusahaan mertuanya. Siwon sangat kagum dengan prestasi Yunho. Selain itu Siwon yakin Yunho dapat menjaga Jaejoong. Ya.. sebenarnyaa Kakek Choi dan Kakek Junglah yang membuat perjodohan ini. Merka bersahabat, sehingga mereka ingin cucu-cucu mereka berjodoh dan dituangkan dalam surat wasiat kakek Choi. Tapi mereka tidak dapat melihat cucu-cucunya berstau, karena mereka sudah tiada.
-AedaSha-
Sichul bekunjung ke Apatermen Yunjae. Mereka kini berda di ruang tengah sabil bersantai.
"jonggie kapan Umma menimang cucu?" tanya Heechul
UHUKK.. Jajeoong dan Yunho terkejut dengan pertanyaan Heechul
"apa ada yang salah dengan pertanyaan Umma. Ada apa dengan Kalian?"
"eh.. bukan begitu Umma. Jonggie rasa itu terlalu cepat membahas cucu."
"cepat bagaimana? Ini sudah 3 bulan. Bahkan ada anak teman Umma, baru sebulan menikah tapi sudah isi."
"tapikan jonggie masih kuliah, masa kuliah dengan perut besar. Ih… itu memalukan"
"kau bisa cuti, atau sekalian berhenti kuliah saja. Umma juga tidak yakin apa kau bisa menyelesaikan kuliamu" ucap Heechul enteng
"UMMA.. "
"pokonya Umma mau cucu."
"bagaimana? kalian bulan madu ke Jeju. Sekarang jonggie sedang libur semester kan? Ini saat yang tepat." Ucap siwon
"tapi bagaimana pekerjaanku Appa" tanya Yunho
"masalah pekerjaan biar Appa yang mengatur"
"baiklah besok kalian berangkat. Appa sudah memasan tiket kalian berdua. Jadi kalian hanya perlu siap-siap dan pergi"
"MWOOO" "Kenapa secepat ini. Atau ini sudah rencana Umma dan Appa?" tanya Jaejoong
"kalau iya kenapa? lebih cepat,lebuh baik bukan?"
"Hahh" hanya desahan yang keluar dari mulut Yunjae
-AedaSha-
Kini Yunjae tiba di salah satu hotel jeji. Selama perjalanan semua mata memperhatikan mereka. Jaejoong kini memakai kemeja putih yang dimasukkan kedalam jelana jins hitamnya dan rambut hitam sebahunya dia ikat asal dan membiarkan poninya menjuntai. Simple tapi sexy. Sedangkan Yunho memakai celana pendek dipadukan dengan kaos hitam dan memakai topi. Simple tapi keren. Yunho ingin rasanya mencolok mata orang-orang yang meilhat istrinya dengan mesum. Sedangkan Jaejoong hanya cuek.
Kini mereka sampai di kamar hotel
"Jae, kita ke pantau yuk, cuaca sore ini sangat cerah dan sambil melihat matahari tenggelam" ajak Yunho
"tidak aku lelah, aku mau tidur. Kalu kau mau pergi, pergi sendiri saja."jawab jaejoong yang sudah berbaring di kasur.
"baikalah… apa kauingin memesan makanan?"
"terserah kau saja" jawab Jaejoong sambil menjemput alam mimpinya.
Jaejoong terbangun pukul 6.15 sore.
"kemana si Jung pabo itu, apa belum kembali?ah.. Lapar" Jaejoong mencari makana di kamarnya tapi tidak ditemukan. Jaejoong melihat koper Yunho terbuka dan menemukan botol berisi cairan. Jejoong fikir itu minuman biasa.
"aku minum saja… lumayanlah…."setelah mimnum Jaejoongpun bergegas mandi Jaejoong merasa badanya panas
"kenapa panas ya?, padahal aku baru selesai mandi. Tiba-tiba Yunho masuk.
"eh.. kau sudah bangun. Ini aku bawakan makan, kau pasti lapar" Yunho menaruh makanan di meja dekat ranjang. lalu melihat Jaejoong kembali
"kau kenapa Jae…" Yunho melihat Jaejoong gelisah
"ah,..aku tidak tau ah,,," Jaejoong mulai mendesah, tiba-tiba membuka bajunya. Yunho yang melihatnya kaget.
"YAK..apa yang kau lakukan. Kenapa membuka baju" sebenarnya Yunho sedang menahan hasratnya melihat tingkah Jaejoong yang kini hanya memaki pakaian dalam saja. Sadar atau tidak Jaejoong tiba-tiba memeluk Yunho. Yunho yang kaget langsung terjungkal, dan untungnnya jatuhnya masih di kasur. Jaejoong yang diatas badan Yunho mulai meraba-raba badan Yunho.
"Ja.. jae.. apa yan…ng ka…kau lakukan " Yunho menahan untuk tidak mendesah ketika Bibir Jaejoong mulai bermain diarea lehernya.
"yunnieee…ah.. Aku ingin dirimu." Ucap Jaejoong
"kau yakin" tanya Yunho. Yunho merasa Jajeoong mengngguk. Yunho menyeringai. baiklah pertempuran akan dimulai. Yunho langsung berbalik dan kini posisi Jaejoong yang di bawah dan Yunho yang di atas. Yunho melihat wajah Jaejoong yang sudah memerah .
"PALLI Yunnieee.. ayo lakukan ahh.. aku tidak tahan lagi"
"sabar Boo, aku akan memuaskanmua."
NC SKIP ( aku ga bisa buat NC. Takut dosa juga. Ntar lagi mau puasa he..he… maaf ya reader)
-AedaSha-
"enghh.." Jaejoong terbangun dan mencoba membuka matanya. Tapi dia merasa berat dibagian perutnya dan..
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak Jaejoong ketika dia tahu Yunho memeluk perutnya. Dan yang membuat semakin shok ketika dia membuka selimutnya, dia tidak memaki apapun. Yunho terbangun dengar teriaakn Jaejoong.
"kenapa berteiak Boo, aku masih ngantuk" ucap Yunho ketika membuka matanya.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU SEMALAM JUNG… YAK.. KENAPA KAU JUGA TIDAK PAKAI BAJU AH… KAU…"teriak Jaejoong. Kini Jaejoong sudah duduk sambil membukus tubuhnya dengan selimut.
"aishh.. ini masih pagi. Jangn berteriak."
"CEPAT KATAKAN APA YANG KAU LAKUKAN JUNG?" kesal Jaejoong
"baiklah, mungkin kau lupa akan aku ingatkan. Mm.. apa bagian bawah tubuhmu sakit atau nyeri mungkin?"
"hah..?" jaejoong bingung, tapi dia mncoba mersakannya. Hah.. benar ada.. sedikit nyeri apalagi ketika bergerak. "jangan-jangan…."
"YAK… KAU SUDAH MEMPERKOSAKU HAH… DASAR BRENGSEK…DASAR BERUANG MESUM… AKU MEMBENCIMU JUNG.."terik Jaejoong sambil memukul Yunho. Tanpa sadar selimutnya sudah melorot hingga sepinggang. Yunho hanya melindungi dirinya dari gajah yang mengamuk.
"ampun Bo.. itu bukan salahku, bu..bukankah kau yang memintanya?" ucap Yunho
"APA?...JANGAN SEMBARNGAN BICARA JUNG, MANA MUNGKIN AKU YANG MEMINTANYA..AKU MEMBENCIMU.." yunho yang sudah tidak tahan serangan Jaejoong lansung menangkap tangan Jaejoong kuat sehinnga Jaejoong berhenti memukulnya.
"dengar baik-baik. Kau yang memintanya. Lagipula ini tidak salah. Kita sudah menikah dan tidak ada istilah suami memeperkosa istrinya sendiri" ucap yunho tegas. Jaejoong memelas dan memikirkan kejadian semalam, mulai dari keberengkatan, sampai kamar hotel, tidur , bangun,minum…dan
"AKH… BAGAIMANA INI…" Yunho yang dari tadi menikmati pemandangan dari tubuh indah istrinya terkejut kembali. Istrinya ini sangat hobi berteriak. Dan Jaejong baru sadar selimutnya sudah melorot
"YAK… APA YANG KAU LIHAT JUNG? DASAR MESUM.."jaejoong dengan cepat menaiki selimutnya.
"apa kau sudah mengingatnya Boo?" goda Yunho
"boo.. apa itu. Namaku Choi Jaejoong. Kau lupa hah.."
"itu panggilan sayangku untukmu. Kau juga memanggilku Yunnie semalam"
"APA? MENJIJIKKAN." Jaejoong terdiam seasat lalu bertanya kepada Yunho. "Mm.. Jung be.. berrapa kali kau mealakukannya semalam" tanya Jaejoong ragu
"itu… berapa ya… ahh aku tidak ingat. Habisnya kau tidak puas-puas. Bahkan aku sudah kelelahan kau masih meminta. Kau benar-benar kuat Boo" jaejoong kaget mendengarnya. Apa sebegitu brutalnya ia tadi malam. Tanpa sadar dia mengangis "Hiks.." Yunho yang melihatnya panic
"kenapa menangis. Hey.."
"hiks.. a..apa aku akan hamil. HUWEEEEEE AKU TIDAK MAU HAMIL…. UMMAAAAA"
"boo… sudah jangan menangis. Kalaupun kau hamil, bukankah itu bagus. Berati keinginan Umma Appa menimang cucu terkabul."
"AKU TUDAK MAU HAMIL… APALAGI KALAU MENGNDUNG ANAKMU JUNG… HUWAAAA.. AKU MEMBENCIMU JUNG… KALALU SAMPAI AKU HAMIL AKAN KUBUNUH KAU…HIKS..HIKS… kalau aku hamil aku akan gendut, dan tidak bisa kemana-mana lagi dan..dan aku tidak akan cantik lagi HWAAA." yunho hanya tersenyum mendengarnya. Betapa lucu dan polosnya istrinya ini.
"kalaupun kau gendut, aku akan tetap mencitaimu Boo" ucap Yunho pelan
"Hah..apa yang kau katakan?"
"ah.. eh. Ti..tidak. sebaiknya kau mandi. Ini sudah jam 10. Kau pasti lapar. Kita akan cari makan"
"baiklah badanku juga sangat lengket dan lapar… TAPI INGAT JUNG URUSAN KITA BELUM SELESAI.." sampai di kamar mandi, Jaejoong teringat perkataan Yunho tadi. Bahwa dia mencintai Jaejoong. "apa yang sebenarnya dikatakan Jung pabo itu. Hah sudahlah.. aish.. sial kau Jung, badanku sakit semua"
Sambil menunggu Jaejoong selesai mandi dia berniat membersihkan kamarnya yang berantakan. Yunho melihat kopernya yang terbuka. Dan dia baru sadar botol yang diberi Chullie Umma tidak ada. Yunho panic dan menemukan botolya dekat ranjang, tapi tidak ada isinya lagi.
"jangan-jangan.. Jaejoong yang meminumnya. Pantas saja dia sangat kuat".awalnya minuman itu dtujukan untuk Yunho oleh heechul. Tapi Yunho berfikir minuman itu tidak dibutuhkan karena dia tau selama di Jeju tidak akan terjadi apapun. Selain itu yunho berencana akan membuang minuman itu. Tapi siapa sangka justru dari minumain itulah Yunho dapat memiliki Jaejoong seutuhnya. "Hmm.. ternyata ide Umma tidak buruk, untung aku lupa membuangnya. Kalau sempat dibuang mungkin liburan Jeju tidak akan berarti apa-apa bagiku"
-AedaSha-
Malam ini malam kedua di pulau Jeju dan besok akan pulang. Jaejoong mengingnkan pulang dari awal. Dia merasa frustasi setiap kali memasuki kamar hotel dan harus mengingat kejadian semalam. Kini Jaejoong dan Yunho sedang duduk diatas ranjang.
"Boo, apa kau yakin kita akan pulang besok? Nanti kaalu Umma bertanya kenapa pulang cepat bagaimana?"
"ya.. tinggal jawab liburan sudah selesai." Ucap Jaejoong cuek
"kalau masalah cucu?"
"YAK JUNG.. KAU HOBI SEKALI MEMBUATKU KESAL. TIDAK ADA CUCU, ANAK, HAMIL, APALAGI MELAHIRKAN. DALAM MIMPIMU JUNG… KALAU KAU MAU, KAU SAJA YANG HAMIL..." Ucap Jaejoong kesal
"boo, bisakah tidan berteriak. Dan berhentilah memanggilku Jung. Bagaimanpun aku suamimu dan aku lebih tua 4 tahun darimu."
"DAN KAU BERHENTILAH MEMANGGILKU BOO. Apa-apan itu seperti nama bocah dalam film katun."
"kau kan memang masih bocah"
"KAU… KENAPA KAU SEMAKIN MENYEBALKAN HAH. MENTANG-MENTANG KAU SUDAH MENIDURIKU, KAU MERASA MENANG HAH…DASAR JUNG BRENG…" belum sempat selesai dengan umpatannya, Yunho langsung membukam bibir Jaejoong dengan bibirnya.
"sudah aku katakan. Berhenti memanggiku Jung. Kau bisa memanggilaku Oppa atau Yunnie seperti yang kau memanggilku semalam bagaimana? Kalau tidak aku akan memberimu hukuman."
"hu.. hukuman. JANGAN PERNAH MENGANCAMKU JU…" belum sempat selesai, bibir Jaejoong sudah bungkam kemabli olah Yunho
"sudah aku katakana Nyonya Jung. Kau akan mendapat hukuman jika tidak menurut. Dan kau sudah 2 kali mendapatkan hukuman itu. Atau kau memang sengaja memanggilku Jung, biar aku menciummu begitu?"
"KAU… AKH… AKU BISA GILA…. Lebih baik aku tidur. Dan jangan coba macam-macam" ancam Jaejoong dengan wajah yang memerah karena malu. Sedangkan Yunho tersenyum penuh kemenangan. Setidaknya Yunho sudah bisa sedikit menguasai Yoeja keras kepala ini. Dan Yunho juga ikut terlelap. Tapi sepertinya Jaejoong belum benar-benar tidur. Dia meraba bibirnya yang dicium Yunho. Jaejoong merasa aneh tapi.."apa yang aku fikirkan. Sepertinya aku benar-benar sudah gila"
-AedaSha-
Kini Yunjae sudah keluar dari hotel. Tiba-tiba ada yang memanggil…
"Yunho Oppaa…"
T.B.C
Aku bawa ff baru. Padahal ff "HOPE IN LOVE" belum selesai. Tapi aku tetap melanjutkannya kok. Terima kasih buar reader yang udah baca dan silahkan review untuk untuk menuangkan pendapat kalian tentang ff ku ini. Maaf kalau masih berantakan… masih pemula.
Buat reader yang belum baca "HOPE IN LOVE" (chap1&2), dipersilahkan juga dan kalau ada saran atau apapun silahkan di review. (moduspromosi… ^-^).
Aku merasa bahagia banget kalau ada yang review. Biarpun Cuma nulis "next" atau "lanjut". Setidaknya kalian memberikan respon terhadap ff ku yang abal-abal bin aneh ini.
Aku juga mau mohon maaf lahir bathin, kan ntar lagi mau puasa Ramadhan. Dimaafin ya… para reader yang baik hati….
Terima kasih ^_^
27 juni 2014
