prolog
"Ditemukan bom di Bandara Incheon hari ini."
"Bom kedua hari ini terjadi di konser Byun Baekhyun."
Teror di mana-mana, Seoul diliputi kegelapan.
"Aku akan menukar partner kalian untuk sementara."
"Jeon Jungkook lulus dari akademi kepolisian di umur 17 tahun, lalu langsung di rekut oleh NYPD. Sedangkan Park Jimin mulai bertugas di LAPD di umur 19 tahun."
"Ini tidak adil! Aku dikeluarkan dari kasus lalu di jadikan baby sitter artis sombong itu!?"
"Hyukjae, kau dikeluarkan dari kasus."
"Hai, manis sekali sih kau? Dokter, periksa aku dong. Hatiku tiba-tiba hilang saat bertemu denganmu."
"Mati sana, Park Jimin."
"Wine? Kalian yakin yang kalian lakukan hanya ngobrol biasa? Bukan menghabiskan malam panas bersama?"
Seseorang mengetuk pintu, saat Hyukjae membuka ia menjerit kaget, tak lama kemudian Donghae menyusul karena mendengar suara Hyukjae lalu ia ikut menjerit.
Ada mayat di pintu apartemen mereka, parah nya mayat itu menggendong seorang bayi.
Bayi manusia. Hidup. Pertanyaannya adalah, bayi siapa itu?!
" Ini sangat buruk, Park Jimin dan Min Yoongi menghilang. "
"Bom berhasil dimatikan oleh Jeon Jungkook."
"Terjadi ledakan di belakang kantor kepolisian Seoul."
" Jika kau tidak datang, kekasih mu akan meledak bersama nuklir ini menghancurkan negara tercinta mu. "
"Jangan pergi, Chanyeol! Persetanan dengan tugas negara!"
"Dari lima petugas yang bertugas, tiga orang dinyatakan selamat sementara dua orang masih dalam tahap pencarian."
"Jika hari ini hari terakhir aku hidup, aku akan sangat menyesal tidak mengatakan aku mencintaimu."
