Di kediaman Namikaze

Naruto hanya bisa duduk di atas ranjang nya yang berukuran king size dan memengang sebuah cincin yang beruliskan 'S+N'. Dan di malam ini Naruto hanya duduk termenung seorang diri karena suaminya Minato bekerja lembur.

Naruto terus duduk termenung mengingat kejadian 1 minggu yang lalu di mana Sasuke melakukan hal yang seharusnya tak boleh di lakukan dan juga Naruto terus menerus mengingat perkataan sang Ayah di kepalanya.

'Kau benar-benar tidak tahu diri'

'Kalau kau menolak jangan salahkan aku! Kalau Sasuke akan ku buat menderita sekian rupa'

'Apanya yang tidak mungkin?'

'Kalau begitu turuti saja kemauanku!'

Naruto hanya terus memikirkan itu semua dan entah kenapa mulai meneteskan air mata.

"Aku masih mencintaimu, Sasuke. Tapi aku juga tak bisa melawan kata-kata ayah karena kuyakin ayah akan melakukan apa saja untuk memisahkan kita. Dan aku juga tidak bisa meninggalkan suamiku karena anak-anakku lebih membutuhkannya." Kata Naruto sambil menggenggam kotak cincin tersebut.

12.30 malam

Hingga pukul 12.30 Minato pulang ke rumah dan melihat Naruto nya tertidur di ranjangnya dengan lelap.

Minato pun mulai mendekati ranjang tersebut dan duduk hingga melihat wajah Naruto yang tertidur lelap hingga Minato pun mulai mencoba mencium keningnya dengan lembut.

"Aku tahu kau tak pernah mencintaiku tapi kau selalu berusaha untuk bersamaku."

"Dan walaupun begitu Naruto, aku tetap akan mencintaimu untuk selamanya."

.

.

NARUTO FANFICTION

LOVE AND TRUTH

DISCLAIMER: MASASHI KISHIMOTO

MINANARU , SASUNARU

WARNING: Yaoi, alur kecepatan, OOC, Banyak TYPO, RATE M

.

.

.

Waktu baru menunjukkan pukul 04.22 subuh Naruto bangun.

Dengan malasnya Naruto mencoba bangkit dari ranjangnya dan tanpa di sadarinya sepasang mata masih terjaga.

"Tetaplah di sini, sayang."

"Eh" kata Naruto terkejut yang mendengar suara suaminya.

Minato pun langsung saja menggenggam tangan kanan Naruto dan menariknya hingga Naruto terpental ke ranjangnya lagi.

BRUK

"Uwaaa.."

Minato pun langsung bangkit dari kasurnya dan menindih Naruto.

"Apa yang kau lakukan? Itu sakit Minato." Kata Naruto sambil menatap Minato.

Tapi Minato bukannya minta maaf malah semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Naruto. Dan langsung saja mengecup bibir Naruto.

"Nghh.." Desah Naruto di sela ciuman.

Naruto tidak diam saja dia mencoba memukul dada bidang Minato.

Minato pun langsung melepaskan bibirnya dari bibir Naruto.

"Aahh... Aahh... Apa yang kau lakukan hosh... Hosh..." Kata Naruto sambil ngos-ngos san karena kehabisan nafas.

"Kita sudah menikah, Naruto. Sudah lama sekali kita tidak pernah melakukan itu." Kata Minato yang langsung to the poin.

"Ta-tapi aku harus segera menyiapkan sarapan untuk kita makan bersama anak-anak kita." Jawab Naruto.

"Tidak ada salahnya kan bila kita punya anak kecil lagi." Kata Minato sambil membuka kancing baju Naruto.

"Eehhh... Ta-"

Minato pun memotong perkataan Naruto dengan menempelkan satu jarinya ke bibir Naruto.

"Aku tidak ingin mendengar penolakkan." Kata Minato

Naruto hanya bisa menganggukkan kepalanya untuk mengiyakannya. Naruto hanya bisa menerima perlakuan Minato yang sudah menjadi suaminya yang akan selalu mendampinginya untuk selamanya

Minato pun mulai menjilat telinga Naruto hingga turun ke bawah sampai ke leher tan Naruto.

"Aghh.."

Minato pun mulai membuka baju kancing-kancing baju Naruto juga melepaskan celana hingga celana dalam sampai tubuh tan Naruto terekspos ke seluruhannya.

Minato pun mulai menjilat nipple kemerahan di dada kiri sedangkan tangan kanannya di gunakan untuk memilin dan memelintir nipple kanan Naruto.

"Akhh..."

Minato pun mulai menjilat ke bawah dan semakin kebawah dan akhirnya sampai ke penis Naruto dan langsung melahapnya.

"Aaahh... Mi-Minato." Desah Naruto

Minato yang mendengar desah Naruto tersebut entah kenapa libidonya meningkat dan mulai mengeluarkan penis Naruto.

"Naruto, apa kau sudah siap?" Tanya Minato sambil melihat wajah Naruto yang bersemu merah.

"I-iya." Kata Naruto.

Minato pun mulai mencoba memasukan satu jarinya ke dalam hole Naruto.

Satu jari membuat Naruto merasa tak nyaman, dua jari membuat Naruto agak sedikit kesakitan, hingga tiga jari membuat Naruto kesakitan.

"Mi-Minato sakithn..." Kata Naruto.

Minato pun mengeluarkan ketiga jarinya dari hole Naruto.

Minato pun mulai membuka celananya dan memposisikan penisnya tepat di ujung hole Naruto.

Tanpa ba-bi-bu lagi Minato pun langsung memasukkan penisnya ke hole Naruto.

"Sa-uumphh."

Perkataan Naruto terpotong karena Minato langsung mencium bibir Naruto dan melesatkan lidahnya ke dalam mulut Naruto.

"Ummphh,, uummpp.." Desah Naruto di sela ciumannya.

Minato terus menerus memaju mundurkan pinggulnya.

Minato pun melepaskan ciumannya karena dia ingin mendengarkan dimana suara Naruto mendesah dan hanya menyebutkan namanya seorang.

"Aahh... Aahh..."

"Panggil namaku Naruto."

"Hyaaa... Aahh.. Mi-Minatoo..."

"Iya terus"

"Aku... Su-sudah tidak kuat lagi Minato..." Kata Naruto.

Minato yang mendengar perkataan Naruto barusan mulai mempercepat sodokannya hingga membuat Naruto mendesah semakin keras.

"Hyaaahh... MINATO" kata Naruto sambil mengeluarkan spermanya.

Begitupun Minato juga mengeluarkan spermanya di dalam diri Naruto.

"Hosh... Hosh..." Desah Naruto hingga membuat Naruto tertidur lagi.

Minato yang masih berada di atasnya pun perlahan-lahan mengeluarkan penisnya dari hole Naruto.

Melihat Naruto yang tertidur dengan peluh keringat dan wajah yang memerah membuat Minato mengecup kening Naruto.

Usai mengecup kening Naruto dengan lembut Minato pun menyelimuti Naruto dengan selimut dan meninggalkan Naruto seorang diri di dalam karena Minato langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

.

.

.

Di Kamar mandi

Minato mulai menyalakan air shower untuk membasahi dirinya.

Saat ini Minato terus-menerus berdiam diri di bawah shower.

"Aku tahu, Naruto bahwa kau tidak pernah mencintaiku. Kau menikah denganku karena ayahmu. Walaupun begitu aku tak akan pernah melepaskanmu, Naruto. Kau Milikku."

.

.

.

TBC

Akhirnya ke publish juga sequelnya walau sungguh sangat telat seperti yang di janjikan.

Kita langsung ke balasan Riview ajj ya ehhehehehe n_n

Balasan Riview

Ca kun: Arigatou gozaimase untuk anda ehehehe n_n... Maaf ya telat bikin ficnya.

Devilojoshi: gomen telat bikin sequelnya coz fic TC dlunya hampir gak ke urus lagi ehehehehehe and sankyu ya n_n

Nia Yuuki: ampunn jangan teror saya. Saya sudah sering di teror ampunn... And sankyu ya n_n

kkhukhukhukhudattebayo: Arigatou gozaimase n_n tapi Misa-kun kok gak yakin ya sequel ini seru atau tidek ehehehehe

Akagi Akhihito: ohohohohoho tapi masih kurang mesum. Ehehehehe gomen saya masih belom ahli dalam bikin lemon ekekekekek. And sankyu ya n_n

The Mozaik: ehehehehe memang belom berakhir kok. #ampun ini sudah Misa-kun lanjutin jadi tolong dong jauhkan kunainya dari Misa . * and sankyu n_n

Ciel-Kky30: so pasti ada kok sequel dan inilah sequelnya. SasuNaru lagi *biiep ehm masih gak yakin ada atau tidak. Dan sankyu ya n_n

iztha dark neko: ehehehehe gomen and sankyu ya coz Misa pingin ganti angst.

airensama: arigatou gozaimase udch bilang keren dan sankyu juga udach suka ama ini fic n_n

Sebelum berakhir saya ucapkan Arigatou gozaimase and RIVIEW