Selamat siang minna-saaaan *lambai-lambai
Wow! Tak disangka-sangka saya kembali ke fandom CT saya tercinta setelah fic saya yang pertama 1 tahun 1 bulan yang lalu review yaa
well.. kali ini saya mencoba *akhirnyaa * membuat pairing yang lain..
Yup! Dengan semangat menyenangkan pecinta TsuSan sya hadir dengan cerita saya ini.
Let's star to read !
CT belongs to Yoichi Takahashi
TWINS belongs to Chappy Ruki Oguri
Inspired from film apaaa gityuuu *plak!
= = happy reading = =
Malam dingin di tengah lautan seperti tak dirasakan pasangan yang baru saja mengikrarkan janji saling menjaga , saling mencintai , saling menerima apa adanya tiga hari yang lalu. Pasangan mda ini adalah Tsubasa Ozora , kapten tim sepak bola Jepang dan Sanae Nakazawa , fashion designer muda berbakat dan terkenal di Jepang .
Pasangan cantik dan tampa itu kini tengah berana di sebuah kamar di sebuah kapal pesiar. Yaah.. layaknya orang-orang yang baru saja menikah , kini mereka sedang menikmati honey moon.
Sanae yang kini tengah berdiri memandangi dirinya kagum. Balutan gaun seputih salju sedikit di atasa lutut da lengan gaun yang tidak terlalu pendekataupun panjang membungkus badan semampainya yang indah. Senyuman dari bibir pink meronanya terbentuk , tanda dia sangat menyukai penampilannya yang bisa dibilang sempurna.
Tanpa disadari Tsubasa melingkarkan tangan kekarnya ke perut Sanae dan menyandarkan dagunya di pundak Sanae. Cantik . Satu kata yang terucap pemuda yang kini tengah memakai jas hitam.
"Kau juga tampan."
Senyuman tersungging lebar dari bibir Tsubasa.
"Sudah siap?"
Anggukan kecil tergerak dari kepala Sanae. Tsubasa melepaskan pelukannya dan mulai menggenggam dan menggandeng tangan putih Sanae. Mereka berjalan menuju pesta dansa yang diadakan kapal pesiar , tempat mereka ber-honey moon ria.
Lantunan musik latin mengiringi malam mereka menyantap makan malam.
"Kau senang , Sanae ?" tanya Tsubasa pada wanita cantik yang duduk di depannya.
"Iya..aku sangat senang , Tsubasa." jawab Sanae dengan senyuman terbaik.
"Mau berdansa denganku?" tanya Tsubasa lagi sambil mengulurkan tangan layaknya seorang pangeran pada tuan putrinya.
Sanae segera menyambut uluran tangan Tsubasa.
"Tentu!"
Kedua insan itu berdansa sepanjang malam menyesuaikan dengan alunan musik.
C
R
O
Kenangan awal pernikahan, saat ini sudah tak berlaku lagi untuk pasangan muda yang sepuluh tahun lalumemutuskan untuk berpisah. Ternyata modal cinta saa tidak cukup dalam menjalani sebuahpernikahan. Perasaan saling mengerti akan keadaan masing-masing , saling mendukung satu sama lain , menaklukan ego pada diri..yaaa..mereka belum memiliki semua itu.
Selama dua tahun pernikahan, mereka hanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Tsubasa, kapten tim Jepang , dia selalu menomorsatukan bola di atas segalanya. Awalnya Sanae tak apa, tapi lama-lama dia bosan jika setiap hari pembicaraan yang diusung hanyalah bola , bola , dan bola. Sedangkan Sanae , karier sebagai seorang fashion designer muda berbakat membuatnya dilirik para pengusaha kelas atas untuk diajak bekerja sama. Dengan kesibukan sanae yang seperti itu , Tsubasa seidkit keberatan. Menurutnya seorang istri harusnya tinggal di rumah dan mengurus anak-anak. Tidak perlu berkarier sampai segitunya.
Karena sebab-sebab sepele itulah mereka berpisah. Namun yang tersisa dari perikahan itu adalah dua orang anak kembar. Mereka adalah Hana dan Yuki.
Pengadilan telah memutuskan. Hana akan ikut dengan Tsubasa dan Yuki ikut dengan Sanae. Setelah perceraian itu Tsubasa memilih Sao Paulo untuk mematangkan kemampuannya dalam sepak bola dan membesarkan Hana dengan orang-orang pecinta bola. Sanae memutuskan untuk tiggal di Paris . Kota di mana mode dunia berawal dari sana.
Mereka pun kini menjalani kehidupannya masing-masing.
TBC
Taraaaa ! Prolog yang cukup pendek untuk menggambarkan chapter-chapter selanjutnya.
Wanna me to delete or continue this story ? Review pleaseeee :)
