Chapter 1 : Problem

Disclaimer : Naruto punya Sasuke dan Om Kishi#plaaaak. Kita hanya meminjam charanya saja
Genre : Romance and Humor gagal

Rating : T

Pair : SasukexNaruto, ItachixKyuubi

Warning : OOC, Typo(s), Shonen-ai, BoyxBoy, Bad Summary, AU, Gaje,
Summary : Gara-gara percobaan aneh milik Kyuubi, Naruto jadi korbannya. Tapi tunggu dulu, kenapa Sasuke yang nggak tahu apa-apa jadi kena getahnya? Dan siapa itu anak kecil yang mirip
dengan Naruto?

Yuka : Perkenalkan kami adalah author baru yang membuat fic collab ini untuk memeriahkan hari FID^^

Azriel : Dan gara-gara seseorang kami juga telat mempublishnya!#ngelirik Yuka

Yuka : Hehehe.,gomen ne minna-san#bows

Azriel&Yuka : Baiklah Minna-san selamat membaca fic collab gaje kami


Di Kediaman Namikaze

Pagi yang cerah di Kota Konoha. Matahari bersinar riang memberikan cahayanya yang lembut. Burung-burung pun berkicau dengan indahnya dan saling bersahut-sahutan dengan semangat di dahan-dahan pohon. Benar-benar memberikan semangat bagi siapa pun yang mendengarnya. Suasana yang tenang dan damai yang sangat pas dengan cuaca hari ini#mungkin#dibakar

PRAAAAAAANG

"KYUUUUBIII!"

Ralat sepertinya 'suasana-yang-tenang-dan-damai' harus diganti dengan 'suara-suara yang sangat merdu'

"U-uhuk-uhuk! BERISIK KUSO-ONNA! Kau mengganggu acara makan ku tahu!"

TWICTH

"TIDAK SOPAN"

BLEETAAAK

Dan sebuah jitakan manis pun mendarat dikepala seonggok makhluk yang dipanggil Kyuubi.

"Sudah berapa kali Kaa-san bilang! Panggil Kaa-san dengan panggilan Kaa-san, Kyuu. Dan cepat minta maaf karena telah memecahkan piring kesayangan Kaa-san! Asal kau tahu Kyuu harga piring itu mahal!" jawab Kushina dengan aura membunuh yang pekat.

"Urusai Kuso-Onna! Aku tidak peduli dengan piring yang jelek dan dekil itu!"

JDUAAAKK

Dan sebuah pukulan telak untuk kedua kalinya tepat mengenai kepala Kyuubi.#poor kyuu-chan

"Sudah-sudah hentikan Kushi-chan, kasihankan si Kyuu-chan kamu pukul terus." Ujar Minato yang sedari tadi menonton pertarungan Kushina vs Kyuubi.

"Iya, Kaa-san jangan pukul Kyuu-nii terus." Naruto yang baru datang dari kamarnya, langsung menegur Kushina yang sedang menyiksa Kyuubi dengan semangat 45. "Tapi kan Kyuu-chan sudah menghancurkan piring kesayanganku Minato, Naru-chan! Dia sudah kelewatan!" Ucap Kushina sambil menguburkan(?) piringnya yang sudah tidak berbentuk lagi#ckckck-.-"

"Biarkan saja namanya saja masih anak-anak."Ujar Minato dengan santainya.

TWICTH

"Siapa yang kamu panggil anak-anak, Hah?" Bentak Kyuubi sambil mengusap kepalanya yang benjol akibat kasih sayang dari sang Ibu tercinta. Sepertinya dia tidak terima masih di anggap anak-anak oleh Minato. "Hhh~Yare-yare, setiap pagi selalu saja heboh seperti ini." Ujar Minato sambil meminum kopinya yang sempat terlupakan dan dengan suksesnya membuat mood Kyuubi yang sudah rusak menjadi tambah rusak karena di acuhkan Minato.#poor Kyuubi

"Chk! Naru ayo kita berangkat kesekolah." Ajak Kyuubi. Dengan malas Kyuubi mengambil tas sambil menyelesaikan sarapannya yang sempat tertunda. Sedangkan orang yang di panggil masih asyik menikmati sandwich ramen dengan lahap sama sekali tidak mendengar ajakan dari sang kakak. Dahi Kyuubi berkedut kesal menyadari kalau dia diacuhkan oleh Naruto. Menatap Kesal Naruto sampai sebuah ide cemerlang muncul di senyum iblis di wajah Kyuubi bukanlah pertanda baik.

"Oy, Naru." Panggil Kyuubi pelan.

"Hmm?"Mendengar namanya dipanggil, sontak Naruto menolehkan menyadari bahaya yang akan datang.

CUP

.

.

.

.

.

"GYAAAAAAAA"

"APA YANG KAU LAKUKAN NAMIKAZE KYUUBI?!"

DUAKH

"GAAAAH, SAKIT TAHU KUSO-ONNA!"

"Kyuubi, kau kelewatan!"

Mari kita lihat apa yang terjadi

Naruto yang sedang asyik memakan sandwich ramen kesukaannya akhirnya menoleh kearah Kyuubi yang dengan cepat mencium keningnya yang sukses membuat dia berteriak kaget, bukan hanya dia yang kaget tetapi Kushina dan Minato juga ikutan kaget. Tanpa babibu Kushina langsung memukul kepala Kyuubi yang sedang menyeringai senang karena berhasil mengerjai adiknya. Minato yang melihat semua itu langsung sweatdrop.

"Sudahlah, ayo kita berangkat." Kyuubi langsung menyeret Naruto yang sedang pundung karena ulahnya, untuk menghindari si Ratu Iblis a.k.a Kushina yang sedang mengamuk.

"KAMI BERANGKAT!" Teriak Kyuubi dan Naruto.

Yuka :Baiklah, ayo kita lihat suasana dirumah Sasu-chan^^ #nyeretAzriel

Azriel :Jangan menyeret aku, Baka-Yuka!


Di Kediaman Uchiha

Hening

.

.

.

.

.

Masih Hening

.

.

.

.

.

Hen—

"Aku sudah selesai makan, aku berangkat."

"Hn, aku juga."

"Hn"

"Hah—"

Yuka : #sweatdrop

Azriel : Yang satunya keluarga berisik dan yang satunya keluarga pelit kata.#di death glare All Namikaze & Uchiha


Di depan Konoha Junior High School

"Baiklah Naru, kau baik-baik ya! Kalau si ayam menganggumu kau langsung jambak saja rambut pantat ayamnya". Nasihat(?) Kyuubi sambil mengacak-ngacak rambut Naruto. "OSH! Kyuu-nii tenang saja!" Ucap Naruto dengan senyuman lima jarinya.

"Cih! Kau berisik sekali dobe, seperti cewek saja." Ujar Sasuke sarkastik.

"Gyaaaa, Teme sejak kapan kamu disini?" Tanya Naruto kaget, ya ampun sudah berapa kali dia kaget seperti ini? Bisa-bisa dia mendapat serangan jantung. Naruto mengelus dadanya pelan sambil mengambil napas perlahan-lahan untuk menetralkan jantungnya yang berdetak cepat karena ulah Sasuke.

"A-AP-APAAAA?! HEH, AYAM KENAPA KAU BILANG NARU-CHAN YANG MANIS INI DENGAN SEBUTAN DOBE, HAH?! MESKIPUN NARU-CHAN INI BODOH TETAPI KAU TAK BERHAK BILANG NARU-CHAN SEORANG DOBE, AYAM!" Bentak Kyuubi marah. Siapa yang nggak marah kalau adiknya di ejek seperti itu walau Naruto itu coretbodohcoret tapi dia tidak Dobe. Perasaan sama aja deh, Kyuu.

Naruto yang mendengar ucapan Kyuubi langsung pundung dipojokkan sambil menggumamkan 'aku bodoh' terus-menerus.

"Hn. Tapi itu memang kenyataannya, Rubah." Ucap Sasuke sambil memalingkan wajahnya.

"Cih! Beraninya kau menyebutku rubah, Ayam !"

"Hn"

"A-APA? ARRRGGGHH! DASAR MANUSIA ABNORMAL!" Teriak Kyuubi kesal.

"Hn"

Kyuubi langsung menjabak rambutnya saat mendapat respon pendek sekaligus menyebalkan dari pemuda yang di panggilnya ayam itu. Sedangkan, Naruto masih asyik berpundung ria di pojokkan.

"Sudahlah Kyuu-chan, Sasu-chan, tidak baik pagi-pagi sudah bertengkar, dan Naru-chan jangan pundung lagi, ayo sini." Ucap Itachi yang muncul di belakang Kyuubi. Kyuubi tersentak karena dia sama sekali tidak menyadari kehadiran Itachi, dahinya berkedut pelan saat dia mendengar panggilan yang diberikan pemuda berkeriput itu kepadanya.

"JANGAN MENGAGETKKAN AKU DAN JANGAN PANGGIL NAMAKU DENGAN EMBEL-EMBEL CHAN, KERIPUT!"

TWICTH

"Cih! Sok bijak kau, keriput."Sahut Sasuke sinis.

TWICTH! TWICTH!

"Ohayou Itachi-nii, sepertinya keriputmu tambah banyak,ya?" Tanya Naruto yang sudah selesai pundung berkat Itachi.

TWITCH! TWICTH! TWITCH!

"Oy, Ita-"

"AAAARGH, DIAMLAH KALIAN BERTIGA!" Teriak Itachi frustasi karena ucapan jujur dari ketiga makhluk tentang dirinya. Niatnya mau mendamaikan mereka malah dirinya yang kena getahnya. Serentak KyuuNaruSasu diam mendengar teriakan frustasi dari Itachi.


Naruto POV

Hah. Beginilah pagiku setiap hari. Selalu dipenuhi pertengkaran tidak jelas dari rumah sampai sekolah. Oh ya? aku belum memperkenalkan diri ya? Baiklah namaku adalah Naruto Namikaze. Mata ku berwarna sapphire, rambutku pirang blonde bermodel spike, kata orang-orang sih wajahku sangat manis dengan luka yang seperti kumis kucing diwajahku ini. Cih! Gara-gara itu banyak orang yang mengira kalau aku adalah seorang perempuan. Aku berumur 15 tahun,aku ini seorang maniak Ramen dan aku siswa kelas 9-B di Konoha Junior High School, Dattebayo!

Didepanku yang berambut jabrik orange dengan gaya yang acak-acakan yang memberi kesan manis tapi aslinya berandal ini adalah Namikaze Kyuubi-Nii. Dia mempunyai wajah yang mirip dengan Tou-san, bedanya dia mempunyai bekas luka seperti huruf X kecil di pipi kirinya yang membuatnya manis dan juga sangat nakal dan dijuluki Raja iblis oleh teman-temannya(baca: Budak-budaknya) walau begitu dia sangat pintar. Kyuubi-Nii 2 tahun lebih tua dariku. Dia bersekolah di Konoha High School yang berada di sebelah sekolahku. Kyuu-Nii siswa kelas 11-B, Dia satu sekolah dengan Rivalnya Itachi-nii bedanya dia kelas 11-F. Bersyukurlah mereka tidak sekelas karena bila mereka sekelas bisa dipastikan ruangan kelas mereka bakal menjadi kapal pecah, mengingat mereka selalu bertengkar bila bertemu.

Lalu yang dibelakang Kyuu-ni adalah Uchiha Itachi, dia mempunyai mata dan rambut berwarna hitam, dia sangat tampan dengan coretkeriputcoret di wajahnya. Sifatnya yang kadang cool dan narsis membuat dia terlihat menarik di mata para wanita manapun. Selain itu, otaknya yang jenius dan tubuhnya yang atletis membuat para wanita berdecak kagum dan membuat para lelaki iri bila melihatnya. Dia adalah Rival sejati Kyuubi-Nii.

Dan seorang makhluk bermodel pantat ayam atau yang sering dibilang bergaya emo ini bernama Sasuke Uchiha, dia adalah adik dari Itachi-nii. Perawakannya hampir sama Itachi-nii, bedanya rambutnya bergaya emo berwarna biru tua dan dia sama sekali tidak mempunyai keriput diwajahnya. Sifatnya cool sekaligus menyebalkan. Selain tampan dia juga jenius sehingga banyak yang menyukainya. Ditambah lagi dia adalah rivalku! Tapi entah kenapa kami selalu sekelas dan lebih parahnya lagi aku duduk sebangku dengannya sejak TK! The God Of Sake!

Naruto POV END


Normal POV

"KALIAN!" Ucap Itachi dengan mengeluarkan aura hitam yang pekat

"Kenapa Itachi-nii?" Tanya Naruto. Heran dengan sikap Itachi yang selalu berubah-ubah, kadang ceria, kadang cool, kadang narsis, kadang gila juga. Ababil deh.

Itachi :Penghinaan!

Azriel :Berisik!#tendangItachi

"Kita ke kelas saja, Dobe." Ajak Sasuke atau lebih tepatnya menyeret Naruto dari TKP(?) untuk menghindari Itachi. Naruto yang kaget langsung meronta-ronta untuk dilepaskan, tetapi karena tenaga Sasuke lebih kuat Naruto menyerah dan membiarkan dirinya di seret oleh Sasuke.

Setelah kepergian Sasuke dan Naruto atau lebih tepatnya dia kabur karena tidak ingin mendengar sang kakak tercintanya ini berceramah. Kyuubi mulai pergi menuju sekolahnya, tetapi baru beberapa kali melangkah dia menyadari kalau Itachi hanya diam ditempat dan tidak bergerak sama sekali.

"Kau kenapa, Chi? Keriputmu tambah banyak tuh." Ucap Kyuubi acuh sambil berjalan meningalkan Itachi dan tak memperhatikan aura membunuh bercampur pundung(?) yang telah dikeluarkan Itachi.

"Aku tak apa-apa Kyuu. Ayo kita cepat kesekolah nanti kita terlambat". Ujar Itachi dengan tersenyum ala malaikat sambil meremas apel dan tomat yang entah di dapat dari mana. Tentunya tidak diketahui oleh Kyuubi yang berjalan duluan meninggalkan Itachi dibelakang.


Kelas 12-F Konoha High School

"Kau kenapa, Chi? Terus kenapa keriput di wajahmu semakin bertambah?" Tanya seekor ikan jadi-jadian a.k.a Kisame. "Pagi-pagi sudah merengut, senyum dong bisa-bisa para fansgirl kamu pada kabur semua, nanti kamu nangis aku juga yang repot."

Itachi langsung men-deathglare Kisame yang sedang memasang muka polos tetapi gagal. "Cih! Diam kau ikan jadi-jadian." Bentak Itachi kesal.

"Kau orang ke 101 yang bilang aku ikan jadi-jadian pagi ini, Chi". Pundung Kisame sambil curhat pada ikan-ikan(?) yang dibawanya.

"Kau jangan keterlaluan pada sahabat mu sendiri Chi. Meskipun dia ikan jadi-jadian tapi kita ini tetap sesama makhluk hidup yang harus saling menghormati". Nasihat dari sang leader kelas a.k.a Pein sambil membaca majalah playboynya.

"Sudahlah kalian semua jangan bertengkar. Lebih baik kalian cepat bertobat pada DJ." Sambung Hidan.

"DASAR PENGIKUT ALIRAN SESAT,UN!" Teriak Deidara.

"Tobi anak baik. Bukan pengikut aliran sesat."

"Dasar makhluk-makhluk aneh" Gumam Sasori pelan sambil terus bermain dengan para barbienya.

"Dan kau, Pein! Kau belum membayar hutang untuk membeli majalah hentai mu pada ku!" Kakuzu tanpa melihat situasi langsung menagih hutang kepada Pein.

"APA? JADI KAU MEMBELI MAJALAH ANTAH BERANTAH ITU LAGI, PEIN?" Tanya seorang perempuan berambut biru a.k.a Konan sambil tersenyum malaikat namun mengeluarkan aura iblis.

"A-a-ah Konan. Rupanya kau disitu ya?" Tanya Pein sambil bergetar ketakutan.

PRAAAANG!

BRUUUK!

GYAAA!

BRAAAAAK!

BOOOOOMMMM!

DUARRR!

CKIIIIITTTT!

MEONG-MEONG(?)

PETOK-PETOK(?)

Hah. Akhirnya munculah suara-suara aneh yang berasal dari PeinKonan. Dan sepertinya ada yang kurang?

Azriel: Hei Baka-Yuka, apa kau tahu dimana Zetsu? Harusnya dia sudah mulai syuting, kan?

Yuka: OH, ZETSU SEDANG MAIN DENGAN TUMBUHAN BERSAMA KU! DAN JANGAN PANGGIL AKU BAKA-YUKA!#teriak dari jendela.

Azriel: Chk! Idiot.


KELAS 9-1

"Ohayou Minna-san." Sapa Naruto kepada teman-temannya dengan cengiran khasnya.

"Hn"

"Ohayou Naruto, Sasuke-Kun." Berbagai sapaan balik datang dari teman-teman sekelasnya. Sasuke langsung duduk ditempat duduknya mengacuhkan tatapan kagum dan cinta dari para penggemarnya yang gila#dibakar.

"Ohayou Naruto, apa kamu sudah mengerjakan pr matematika?" Tanya seorang cowok berambut jabrik berwarna coklat dengan tato segitiga terbalik di pipinya menghampiri Naruto yang sedang asyik mengobrol dengan beberapa teman sekelasnya.

GLEK

"A-a-apa ada pr hari ini?" Tanya Naruto dengan wajah pucat. Dia sama sekali tidak tahu soal pr matematika itu. Apalagi Sensei matematika sekaligus wali kelas mereka adalah Sensei Killer yang tidak segan-segan untuk menghukum siapa saja bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah atau yang tidak mengerjakan pr.

"Tentu saja ada, jangan bilang kalau kamu lupa Nar?" Tanya Kiba sambil menghela napas. Sudah tahu sifat sahabatnya yang pelupa dan juga pemalas. "Jadi kamu sudah mengerjakannya atau belum?" Tanya Kiba lagi.

"Belum." Jawab Naruto lemas. Habis sudah nasibnya, dia pasti bakal di hukum habis-habisan oleh Sensei-nya. "Kiba, aku pinjam buku mu? Kamu sudah mengerjakan pr kan, kiba?" Harap Naruto cemas. Dia belum mau mati hanya karena hukuman yang akan di dapatnya. Salahnya sendiri main game sampai tengah malam dan lupa mengerjakan pr matematika-nya.

"Iya-iya, nih cepat kerjakan mumpung belum bel." Ujar Kiba sambil menyerahkan buku PR kepada sahabatnya itu

"Arigatou Kiba, kau memang sahabat terbaik ku." Teriak Naruto senang dan langsung memeluk Kiba dengan erat. Naruto pun meluncur ke bangkunya untuk menyalin pr Kiba. Dan pada saat Naruto baru mau menyalin PR Kiba, tiba-tiba Sasuke datang dan langsung mengambil buku PR Kiba. "tidak boleh menyalin tugas milik orang, Dobe."

"Siapa yang peduli huh? Cepat berikan buku itu pada ku Teme!" Teriak Naruto marah sambil terus menggapai buku PR Kiba yang di pegang Sasuke

"Sasu-teme kembalikan!"

"Tidak"

"Kembalikan! Kembalikan!"

"Sekali tidak ya tidak, Dobe."

"Teme brengsek!"

"Hn."

"Biru."

"Kuning."

"Kucing."

"Ayam."

"Ap—Cih! Rambut duren."

"Pantat ayam."

"Hn. Jorok!"

"Ap-Apa katamu, Teme!"

BUAAKKHH

DUAAAGHH

BRAAAAAK

BUUUGGH

JDUUAUAK

"He-hei kalian berdua, berhenti!

DUAKH

"AAARARRGGH"

BRAAAAAAK

PRAAANG

DUUUGH

"Hei, tahan mereka berdua seka-ADUUUH!"

"GAAAAKH"

"Si-si-si-siapapun yang bisa hentikan mereka berdua, hen-hen-hentikan sekarang ju-ju-juga…"

Dan, ya, ampun. Niatnya mau menyalin PR, eh mereka malah berkelahi. Alhasil, ruang kelas yang tadinya rapi jadi hancur lebur dengan banyak korban jiwa yang bertebaran akibat dari pertarungan 'pasangankekasih' yang sedang 'bercinta'

Hhh~Yare-yare.

TBC


A/N : Gomen ne minna-san kalau fic ini abal, jelek dan gaje karena kami berdua hanyalah dua orang author newbie, mohon dimaklumi.

Dan yang mau memberi kritik/flame dan saran silahkan. Arigatou~ karena sudah mau membaca fic ini.

Review Please