"Aku Ingin Mama Baru, Papa"
"Aku Ingin Mama Baru, Papa" punya Moku-Chan
Naruto by Masashi Kishimoto
[Yamanaka Ino X Namikaze Naruto.]
Romance, Drama
AU, OOC, Typos, Rate T, etc.
CHAPTER 1
Di senin pagi yang cerah di kota Konoha lebih tepatnya di sebuah rumah mungil nan sederhana terdapat seorang laki-laki dewasa tampan dan seorang gadis kecil cantik yang sedang sarapan sebelum memulai kegiatan mereka masing-masing. Laki-laki pertama berumur 28 tahun dengan ciri-ciri berambut blonde jabrik, bermata biru, kulit tan nan eksotis serta tidak lupa tanda lahir berupa tiga garis di masing-masing pipinya dan namanya adalah Namikaze Naruto dan jangan lupa akan statusnya saat ini yaitu Single Parent alias Duda beranak satu serta pengusaha sukses yang berbakat, sedangkan untuk Gadis kecil ini berumur 5 tahun dengan ciri-ciri seperti laki-laki diatas tapi yang berbeda adalah rambut pirangnya yang panjang sepunggung dan tidak terdapat tanda lahir seperti ayahnya itu bernama Namikaze Shion.
"Ayo Shion cepat habiskan serealmu nanti kamu terlambat pergi ke sekolah." Suruh Naruto pada putri semata wayangnya ini.
"Iya Tou-san aku sudah selesai, ayo berangkat."
Naruto lekas membereskan piring yang habis di pakai makan olehnya dan putrinya ke tempat cuci dan mencucinya, " kau pergilah ke mobil dulu Shion-chan, oh ya jangan lupa berpamitanlah pada Kaa-san."
Mendengar perintah dari Tou-sannya Shion langsung melangkah ke foto seorang wanita cantik berambut pirang yang sama dengan dirinya bergaya poni menyilang ke kiri menutupi sebelah mata wanita itu adalah istri dari Namikaze Naruto juga ibu dari Namikaze Shion wanita itu bernama Namikaze Deidara," Kaa-san aku berangkat sekolah dulu ya jangan lupa melihat aku dari sana dan aku selalu menyayangimu."
Naruto dan Shion langsung menaiki mobil menuju sekolah TK Himawari untuk mengantar Shion terlebih dahulu, begitu sampai di depan TK-nya Shion langsung melepaskan sabuk pengamannya dan mencium pipi Tou-sannya.
Cup
"Aku berangkat dulu Tou-san"
"Iya, jangan nakal ya, jangan merepotkan senseimu sayang," Naruto selalu mengucapkan kata-kata itu setiap akan melepaskan Shion untuk sekolah. Shion hanya memutar bola matanya bosan atas pesan-pesan Tou-sannya yang setiap hari selalu sama saja, " iya Tou-sanku sayang, aku sudah hafal dengan nasihatmu setiap hari.
Naruto hanya dapat tertawa akan reaksi Shion karena perkataannya ini sambil mengacak-acak rambut anaknya," Ih Tou-san jangan acak-acak rambutku ini susah untuk di rapikan." Gerutu Shion sambil mengerucutkan bibirnya dan mengembungkan pipi chubinya yang semakin menambah keimutannya.
"Hahaha, iya-iya sudah cepat kamu masuk."
"Iya Tou-san, Jaa ne."
"Jaa ne, aku jemput jam 12 ya tunggu Tou-san"
"Iya Tou-san" Teriak Shion agar Tou-sannya mendengarnya karena Tou-sannya sudah menjalankan mobilnya.
RASENGGAN CORPORATION
"Ohayou Naruto-sama"
"Ohayou" terdengar sapaan dari karyawan kantor Naruto menyambut kedatangan direktur mereka, sedangkan Naruto menjawab sapaan mereka dengan ramah dan tidak lupa senyuman yang sehangat mentari pagi.
Naruto memasuki ruangan kerjanya dan duduk di kursi direktur yang telah tersedia, " Naruto-sama anda ada jadwal meeting pukul 8 pagi dengan direktur Sabaku Group dan beliau sudah berangkat menuju ke sini dalam waktu 10 menit akan sampai." kata seketaris Naruto bernama Karin mengingatkan jadwal yang harus dilakukan hari ini ke Naruto.
"Hah, Baiklah ayo siapkan berkas-berkas yang diperlukan karin" Naruto memulai harinya dengan meeting dan lainnya.
=SKIP TIME=
" Huh, Tou-san kemana sih katanya mau jemput aku jam 12 tapi sampai sekarang jam 1 kok belum muncul-muncul" keluh gadis cilik ini menunggu Tou-sannya yang terlambat menjemputnya di sekolahnya ,'Aku lapar, apa aku langsung pulang kerumah ya? aku kan sudah tau jalan pulang juga tempat kunci rumah yang di sembunyikan sama Tou-san.' Batin Shion bimbang memikirkan keputusannya.
"Shion-chan ayo pulang denganku." Ajak teman laki-laki Shion yang berambut coklat bernama Hikaru.
Akhirnya setelah berdebat dengan dirinya sendiri gadis kecil itu memutuskan menerima ajakan Hikaru.
Disisi Lain tepatnya di sebuah mobil berwarna oranye terang terdapat Naruto sebagai penemudi mobil tersebut sedang melajukan mobilnya dengan cepat," aduh gara-gara meeting dengan para pemegang saham itu aku jadi terlambat menjemput Shion-chan." Gerutu Naruto dengan tetap melajukan mobilnya kencang ia tau kalau putrinya pasti akan marah padanya karena telat menjemputnya.
Naruto akhirnya tiba di depan TK Himawari dengan selamat setelah ia melajukan mobilnya dengan kecepatan 80 km/jam dengan selamat, Naruto langsung turun dari mobilnya berlari ke dalam TK mencari Shion, " Shion kamu dimana?" Naruto berteriak memanggil putrinya tapi ia tidak kunjung menemukan sosok putrinya sampai seorang sensei wanita datang menghampirinya, "Loh, Tuan Naruto kenapa masih disini?" tanya sensei itu karena heran kenapa ayah dari salah satu muridnya itu masih berada di sini sedangkan putrinya sudah pulang sejak 15 menit yang lalu.
"Aku ingin menjemput Shion sensei aku terlambat menjemputnya tadi dikarenakan ada meeting yang menyusahkan." Jawab Naruto dengan deru nafas yang tergesa-gesa sehabis berlari mencari anaknya dan berteriak kencang.
"Shion sudah pulang sejak 15 menit yang lalu tuan."
"Su-sudah pulang dengan si-siapa?" Tanya Naruto dengan khawatir, ia takut terjadi apa-apa dengan putrinya.
"Dengan Hikaru."
"Baiklah terima kasih Sensei"
"Ha'i sama-sama Tuan Naruto."
Naruto kembali masuk kemobilnya dan melajukkannya kerumah, baru sebentar ia mengendarai mobilnya ia melihat Shion berada di taman dekat TK sedang sendirian di ayunan. Segera saja Naruto menghentikan mobilnya dan keluar serta berlari menuju Shion.
"SHION," Teriak Naruto lantang berharap agar putrinya mendengar teriakkannya. Mendengar ada seseorang yang memanggil namanya Shion langsung menolehkan kepalanya ke asal suara itu, matanya terbelalak lebar dan secepatnya ia tersenyum lebar berlari ketempat sosok ayahnya," TOU-SAN." Shion juga berteriak dengan lantang membalas teriak dari sang ayah.
"Kenapa kamu pulang sendiri tanpa menunggu ayah?" Tanya Naruto lembut pada anaknya serta membelai punggungnya ,"Huh, Tou-san terlambat tau sudah satu jam aku menunggu Tou-san."
"Haha iya maaf ya tadi Tou-san ada rapat penting, oke sekarang Shion minta apa agar dimaafkan?"
"ICE CREAM TOU-SAN"
"Oke-oke, apapun akan ayah berikan untuk putri ayah yang cantik ini" mendengar itu Shion langsung mencium pipi kiri ayahnya dan segera menarik tangan ayahnya menuju Penjual Ice Cream yang berada di sisi sebelas kanan dari tempat mereka berada, tapi setelah membalikan badannya mata Shion terbelalak tidak percaya tanpa sadar ia mengucapkan sesuatu ," Kaa-san." Naruto yang mendengar ucapan anaknya langsung mengalihkan pandangannya ke arah Shion memandang seketika itu juga ia terkejut dengan pemandangan yang ada di depannya, ah tidak lebih tepatnya ke arah sosok seorang gadis berambut pirang dengan gaya rambut berponi menyamping ke kanan sedang duduk di bangku taman seorang diri Naruto pun juga tanpa sadar mengucapkan kata yang penuh kerinduan yang mendalam, " Dei-chan."
Waktu seolah berhenti dengan apa yang terjadi saat ini, siapakah sosok wanita berambut pirang yang mirip dengan mendiang istri Naruto itu?
To Be Continue
Wah akhirnya bisa update juga fic yang pairingnya NaruIno, dari dulu pengennya update pairing mereka tapi baru sekarang terlaksana. maaf jika ada typo, mohon di cek karena saya membuat cerita ini terburu-buru besok saya mau ke luar kota *curcol.
Ini pairing NaruIno pertamaku lo, maafkanlah author geje ini jika terdapat kesalahan dalam tulisan ini...
akhir kata saya ucapakan...
...MOHON DIREVIEW...
