#Just You#
"Kau menyesal? Ck… sayangnya semua sudah terlambat" senyum meremehkan bertengger setia diwajah namja tampan pada namja lain yang tampak menahan tetesan airmatanya.
"Kau… kenapa kau malah menyalahkanku? Ini semua juga bermula darinya" sangkal namja kurus sambil memeganggi dada kirinya yang terasa sakit dan sesak. "Tapi, kalau saja waktu itu kau tak melakukan apa yang sudah dilarang Appa dulu, pasti Appa masih ada sampai sekarang dan masih menyayangimu" namja yang dipojokan itu Kyuhyun hanya menatap nanar hyungnya yang tengah duduk manis diatas sofa putih diapartementnya.
"Baik… semua memang salahku. Jika ingin keluar, itu pintu keluarnya" tunjuk Kyuhyun pada daun pintu apartement mewahnya, Siwon mengeleng pasrah."Kau memang tidak berubah. Hatimu masih saja sekeras batu"gerutu Siwon sambil melangkah keluar.
'Brak'
"Huftt… apa ini semua salahku? Tapi, ini semua juga mulanya karna Appa yang begitu keras melarangku… hiks.. Tuhan sekarang aku harus bagaimana lagi?" Kyuhyun terduduk lemas sambil memegangi lututnya dan membenamkan kepalanya diantara lipatan lututnya.
Isakan tanggis seorang Cho Kyuhyun tumpah begitu saja setelah kepergian Siwon, hyung nya yang memberitahukan bahwa Appa mereka telah meninggal tiga hari yang lalu. Kesalahan yang pernah Kyuhyun lakukan adalah menikah diluar persetujuan orang tuanya dan tak pernah bertemu kembali selama setahun pernikahannya dengan seorang yeoja imut bernama Lee Sungmin.
"Kyu… gwaechanayeo?" seorang yeoja bertubuh mungil datang menghampiri Kyuhyun yang berada dalam keadaan mengenaskan. Yeoja mungil bernama Sungmin itu langsung berhamburan memeluk suami tercintanya setelah menghamburkan begitu saja barang belanjaan persedian makan mereka dilantai mamer yang dingin.
"Minnie~~" dengan suara paraunya Kyuhyun memanggil nama istrinya dan mulai menatap mata foxy sang istri dengan mata obsidian sendunya. Sungmin menyergitkan dahinya saat melihat bekas jejak airmata yang tampak jelas dipipi tirus Kyuhyun.
"Ada apa chagi? Apa ada sesuatu yang terjadi? Cepat katakan padaku"sergah Sungmin dengan tampang khawatirnya. Dengan gerakan lembut Sungmin mulai membelai pipi tirus Kyuhyun dengan ibu jarinya, bermaksud untuk mengahapus jejak airmata sang suami.
Kyuhyun diam tak bersuara dengan mata yang sendu menatap mata Sungmin. Setelah beberapa menit berlalu dengan keheningan, Kyuhyun mengelengkan kepalanya dan menyenderkan kepalanya dibahu Sungmin.
"Kau kenapa Kyu? Jangan hanya diam seperti ini. Apa kau sakit?" Kyuhyun diam sejenak sebelum menganggukan kepalanya. Sungmin yang merasakan anggukan kepala Kyuhyun yang berada dibahunya dengan sekuat tenaga menatap Kyuhyun yang sedang memandang kosong dengan pikiran yang melayang-layang entah kemana.
"Kau sakit chagi? Yang mana yang sakit?" Tanya Sungmin sambil menyentuh kening Kyuhyun. Bukannya menjawab Kyuhyun malah menangkap tangan Sungmin yang berada didahinya dan mengenggamnya erat. Sungmin yang melihat kelakuan aneh Kyuhyun hanya bisa menyergit binggung (lagi).
Kyuhyun mulai memejamkan matanya dan mulai mendekatkan bibir tebalnya ke bibir plump milik Sungmin yang selalu tampak menggoda diotak pervert Kyuhyun. Tanpa adanya perlawanan dari Sungmin, Kyuhyun mulai melumat-lumat kecil bibir M Sungmin sebelum menjilati bibir atas Sungmin.
Sungmin yang mengerti dengan 'kode' yang diberikan Kyuhyun pun dengan nurutnya Sungmin membuka mulutnya kecil dan hal itu tentu tak disia-siakan oleh Kyuhyun. Dengan kecepatan maksimal Kyuhyun meraup, menghisap, dan mengabsen satu persatu benda yang ada dirongga mulut hangat nan manis milik Sungmin.
Tujuh menit kemudian, akhirnya ciuman panas itu pun berakhir karena semakin menipisnya persediaan oksigen sepasang suami istri tersebut. Sungmin menatap Kyuhyun lembut sambil mengusap sayang dahi Kyuhyun yang mulai berkeringat.
"Jika tak mau bicara sekarang juga tak apa. aku ingin kedapur menaruh belanjaan dulu" ujar Sungmin yang diangguki oleh Kyuhyun.
"Aku tunggu dikamar" Kyuhyun berlalu lebih dulu dengan langkah yang gontai menuju kamarnya. Sungmin hanya bisa menghela nafas beratnya sambil memandang getir Kyuhyun yang sudah berada didalam kamar mereka. "Pasti ada sesuatu yang sudah terjadi"
Room Moment
'Ceklek'
Dengan langkah perlahan tapi pasti Sungmin memasuki kamar megahnya bersama Cho Kyuhyun sang suami mesum. Sungmin dan Kyuhyun saling bertatapan sekilas sebelum Kyuhyun kembali mengalihkan pandangannya pada benda portable bernama PSP tersebut dan mulai mengacuhkan Cho Sungmin yang lumayan kesal dibuatnya.
Dengan langkah terseok Sungmin mendekati suami nya yang duduk dipinggiran tempat tidur dengan kaki yang diselonjorkan, bahu yang menempel pada senderan tempat tidur, dan jangan lupa dengan mata yang memandang khusuk pada layar LCD portable kesayangannya.
"Jadi kau menyuruhku kesini hanya untuk melihatmu yang sedang bermesraan dengan benda hitam itu? Ck.. malas sekali melihatnya" oceh Sungmin membuat Kyuhyun beralih sebentar dan kembali berkutat pada PSP pujaan hati keduanya setelah Sungmin.
"Kau marah? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu" ujar Kyuhyun saat mendapati Sungmin yang tengah tiduran diranjang yang sama dengannya sambil memunggungi Kyuhyun. Sungmin diam tak bergeming, dirinya bermaksud menggoda Kyuhyun terlebih dahulu.
"Sungmin" Sungmin tetap diam dan mulai terkekeh jahil mendengar namanya dipanggil kembali oleh Kyuhyun dengan nada yang dinaikan satu oktaf.
"Cho Sungmin! Apa kau mendengarkanku!" jerit Kyuhyun tepat didaun telinga malang Sungmin. Sungmin yang kaget pun langsung terlonjak dan menatap Kyuhyun garang.
"Yak! Aku belum tuli Cho Kyuhyun. Kalau ingin bicara ya bicara saja. Jangan berteriak seperti itu, seperti orang kesetanan saja" Kyuhyun memutar bola matanya dengan malas. Dengan gerakan yang slow, Kyuhyun menaruh kembali PSPnya di meja nakas yang berada disamping tempat tidurnya.
"Aku serius Sungmin. Ada yang memang ingin aku ceritakan padamu"tatapan mata Kyuhyun berubah menjadi serius. Sungmin mengangguk dengan wajah imutnya.
"Aku tahu ini serius, tapi jangan tegang seperti ini. Aku tidak suka" intruksi Sungmin membuat Kyuhyun mengangguk dan membaringkan tubuhnya ditempat tidur king sizenya dengan nyaman. Kyuhyun menepuk-nepuk tempat tidur yang kosong disisinya, mengisyaratkan Sungmin untuk ikutan berbaring disebelahnya.
"Berbaringlah" titah Kyuhyun.
Hening…
"Cho Sungmin" panggil Kyuhyun dengan nama lengkap Sungmin yang baru berganti marga sejak setahun yang lalu. Namun sayangnya panggilan Kyuhyun lagi-lagi tak mendapatkan respon dari sang istri.
"Ming~~" Kyuhyun kembali memanggil sang istri sambil menolehkan kepalanya dan menatap Sungmin dengan murka.
"Yak! Kenapa kau tidur Ming? Aku bilangkan aku ingin berbicara sesuatu yang serius. Kenapa kau malahan tidur?" Tanya Kyuhyun dengan wajah murka sambil menguncang-guncang bahu istrinya. Sungmin membuka matanya perlahan dan menatap wajah murka Kyuhyun dengan wajah tanpa dosanya. "Itu salahmu kenapa lama sekali bicaranya. Aku 'kan jadi mengantuk" jawab Sungmin dengan wajah polos kelewat babbonya.
Kyuhyun mengeleng frustasi dibuatnya. "Baiklah... kau mau tahu kenapa aku tadi menanggis?" Sungmin langsung duduk sambil memegangi tangan Kyuhyun. "Cepat katakan. Ada apa sebenarnya?" paksa Sungmin. "Bersabarlah…"
"Tadi Siwon hyung datang kemari. Dia memberitahukan sesuatu padak—" lagi dan lagi ucapan Kyuhyun terpotong karna ulah Sungmin. "Apa? Kenapa? Apa ada yang ingin dia bicarakan? Kenapa tak menunggu sampai aku datang saja?" Kyuhyun mendeathglare Sungmin dan hal itu cukup membuat Sungmin susah untuk menegguk air liurnya yang tiba-tiba terasa kelu.
"Dengarkan aku dulu baru kau bisa protes. Jangan dipotong lagi… atau kusumpal mulutmu dengan ini" kata Kyuhyun sambil menyerigai mesum. "Dasar ahjusshi mesum" sembur Sungmin saat melihat kelakuan suami pervertnya yang ingin menyumpal mulut berisiknya dengan mulut arogan sang suami.
"Ahahaha.. biar begitu kau juga mencintaiku"goda Kyuhyun yang telak memunculkan rona merah dipipi chubby Sungmin. Kini giliran Sungmin yang menggeleng frustasi karna ulah pervert Kyuhyun.
"Tadi Siwon hyung datang, dia memberitahu kalau A- Appa di-dia sudah meninggal"
"MWO!" Sungmin membelalakan matanya seketika saat indra pendengarannya mendengar kabar duka dari sang suami yang sayangnya hanya menampakan wajah biasa saja.
"Kau.. kenapa tak memberitahukannya sejak tadi. Ayo sekarang kita kepemakaman Appa, Kyu" titah Sungmin sambil menarik-narik kemeja yang Kyuhyun pakai. Namun, sayangnya Kyuhyun kembali mengeleng.
"Kenapa? Kau sangat membencinya? Sekarang beliau sudah tidak ada lagi Kyu. Kau itu sudah dewasa, bersikaplah sebagaimana mestinya. Jangan egois" mendengar ocehan Sungmin, hati Kyuhyun terasa berdenyut sakit.
'Sebenarnya siapa yang salah,coba?' batin Kyuhyun frustasi. Kyuhyun menatap Sungmin sejenak, pikirannya yang kalut dapat sembuh hanya dengan cara memandang Sungmin-nya secara intens.
"Kalau kau mau. Kau sajalah. Aku mengantuk" Kyuhyun langsung memungunggi Sungmin dan mencoba dengan sekuat tenaga untuk pergi tidur dan menuju alam mimpi.
Sungmin menghela nafas beratnya sambil menatapi pungung tegap Kyuhyun yang sedikit bergetar. "Dasar keras kepala".
Asalkan semuanya tahu, Kyuhyun sebenarnya sangat ingin mengunjungi makam Appa nya. Seburuk dan sekejam apapun Appa nya padanya, tapi, beliau tetaplah Appa nya jua. Kyuhyun hanya terlalu mementingkan sikap egois dan keras kepalanya.
Dia sama sekali tak memperdulikan semua keluarganya lagi, yang dengan seenak jidatnya menjodohkan dirinya dengan yeoja yang menurut Kyuhyun adalah yeoja yang paling aneh sedunia. Karna Kyuhyun menolak, maka berakhirlah dengan Kyuhyun yang harus keluar dari rumah megahnya dan membanting tulang untuk mencari nafkah. Tapi setidaknya, hidupnya bahagia bersama Sungmin nya.
Go To morning….
Pagi ini adalah pagi yang sangat cerah dan indah. Namun entah mengapa dihari yang indah ini malah membuat seorang namja jangkung seakan malas menampakan wajah tampannya dimuka umum. Dirinya lebih memilih bergelut mesra dengan selimut tebalnya tanpa memperdulikan sekitar dan waktu yang sudah menunjukkan pukul 10.00 am.
"Engghhh" merasa bosan namja bernamakan Kyuhyun itu bangun dari tidurnya dan menilik daerah sekitar kamar luasnya. Mencari sesuatu, eoh?
"Ming" panggil Kyuhyun pada sang istri yang entah sejak kapan telah tak berada disampingnya. Dengan langkah terseok Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, hanya untuk sekedar mencuci mukanya yang terasa lengket.
"Apa semalam aku menanggis ya? Kenapa wajah ku jadi lengket seperti ini? Eh… mana kelinciku yang satu itu? Apa semalam dia tidur bersamaku?" gumam Kyuhyun yang masih setia didepan washtafle sambil memandangi pantulan dirinya dari cermin yang ada dihadapannya.
"Ming!" teriak Kyuhyun lagi setelah keluar kamar mandi dan kamar utamanya bersama Sungmin. Mata obsidian Kyuhyun tak sengaja mengarah pada tubuh seorang yeoja yang diketahui adalah Sungmin itu, sedang menyiapkan sarapan didapur cantiknya.
"Ming! Kau kamana saja? Dari tadi aku panggil masa kau tidak mendengarnya?" Tanya Kyuhyun memberondong seraya duduk disalah satu kursi yang berada tepat didepan meja makan yang sedang Sungmin tata dengan beberapa masakan khas sarapan pagi.
Pertanyaan Kyuhyun sama sekali tak digubris oleh Sungmin yang malah asik mencuci panci berukuran sedang yang digunakannya untuk memasak sup labu dengan potongan daging sapi. Kyuhyun menyergitkan dahinya saat pertanyaannya sama sekali tak dihiraukan oleh Sungmin. Kyuhyun beranjak dari kursinya dan kembali kekamarnya.
'BLAM' debuman suara pintu kamar yang dibanting keras begitu kentara dipagi yang masih sunyi sepi. Sungmin mengelengkan kepalanya saat mendengar bunyi debuman pintu kamarnya bersama Kyuhyun.
"Kenapa jadi dia yang marah? 'kan seharusnya yang marah itu 'kan aku. Dasar tidak tahu diri" bukannya membujuk Kyuhyun yang lagi ngambek tingkat provinsi, Sungmin malah melanjutkan mencuci alat masaknya kembali tanpa memperdulikan Kyuhyun yang kini tampak Frustasi tingkat setan *plak
15 menit kemudian…
Tanda-tanda Kyuhyun keluar dari kamarnya tak Sungmin dapatkan, yang dia dapatkan hanyalah keheningan yang terus menyapanya sampai ia bosan dan akhirnya menuju kamarnya bersama Kyuhyun "Aish mengalah lagi demi bocah evil kekanakan itu" Gumam Sungmin sambil melepaskan apron pink yang masih melekat pada pinggul rampingnya dan dengan langkah gontai mulai menuju kamar utamanya bersama Kyuhyun.
'Tok…tok…tok…
'Hening'
"Aish, jinjja! Anak satu ini, kalau sudah marah pasti seperti ini" tampang Sungmin sudah frustasi duluan, menghadapi sang suami yang evil nan mesum bukanlah hal yang mudah mesti banyak-banyak melatih kesabaran.
'Ceklek'
Kamar utama itu sangat gelap, cahaya matahari dihalang masuk dengan gorden jendela yang masih tertutup rapat. Mata Sungmin terbelalak saat melihat gundukan selimut tebal yang tergulung jadi satu diatas kasur berukuran King size itu.
Darah tinggi Sungmin sempat menaik dibuatnya. Bagaimana tidak? Sungmin sudah menahan kesabarannya untuk menghadapi sang suami, tapi sang suami dengan tidak tahu dirinya malah kembali tidur dengan tumpukan selimut tebal seperti itu.
'Kau memang benar-benar Cho Kyuhyun! Menyebalkan' rutuk Sungmin dalam hati.
Sungmin mendekati ranjang tidurnya dan mulai mencolek-colek sampai menepuk-nepuk gundukan selimut tebal itu dari tepukan dan colekan halus sampai pada tahap anarkis yang mampu membuat seseorang yang berada didalam gundukan selimut itu merintih kesakitan * Poor Kyu~
"Kyu! Ireona… ppali. Aish jinjja! Kyu…. CHO KYUHYUNNNNN!" teriak Sungmin anarkis.
Sret..
"Eh? Huwaaaaa" jerit Sungmin, saat tiba-tiba saja Kyuhyun menariknya dalam pelukan dan menidurkannya diranjang yang berada disisi kanan Kyuhyun sambil mengeratkan pelukkannya pada tubuh yeoja imut tersebut.
"Kyaaa! Kyu pabbo. Lepaskan! Kau membuatku sesak! Dasar mesum" teriakan Sungmin kembali membahana seluruh ruang kamar.
'Brugh'
Dengan sekali tarikan Sungmin menarik selimut tebal yang menutupi wajah tampan suaminya. Mulanya Sungmin belum dapat mencerna apa yang ada dihadapannya sampai pada menit selanjutnya, barulah Sungmin mengerti bahwa ada yang lain dari air wajah Kyuhyun.
Matanya yang sembab tertutup rapat meninggalkan jejak airmata, bibirnya tertutup seakan bergumam dengan suara pilu, wajahnya dibuat tersenyum yang lebih kelihatan tersenyum paksa. Sungmin mengeleng kuat saat melihat keadaan naas Kyuhyun nya.
"Kyunnie… apa kau habis menanggis?"Tanya Sungmin yang masih dalam pelukan Kyuhyun, bukannya menjawab Kyuhyun malah menyandarkan kepalanya didada Sungmin dengan sesekali mengesekkan kepalanya didua gundukan Sungmin yang sempat membuat Sungmin mendesah tak karuan dan harus menahannya jika tak mau diserang oleh namja bernama lengkap Cho Kyuhyun itu.
"Kyuh.. se..akh… sak …ahh" rintih Sungmin tertahan. Kyuhyun kembali mengelengkan kepalanya kuat-kuat yang membuat kepalanya makin masuk diantara kedua gundukan indah nan montok milik Sungmin, istri'nya'. "Biarkan seperti ini Ming" intruksi Kyuhyun dengan suara yang parau.
Sungmin akhirnya diam dan pasrah, diulurkannya tangannya untuk membelai surai coklat brown milik sang suami dengan sayang dan lembut. Pelukan Kyuhyun pada pinggang Sungmin pun semakin mengerat saat Kyuhyun merasakan sensasi yang lembut membelai rambutnya.
Isakan kecil mulai terlepas dari mulut Kyuhyun yang semula ia kendalikan untuk tak mengeluarkan satu isakan pun didepan Sungmin. Namun, sepertinya usahanya kali ini gagal. Sungmin semakin lembut membelai rambut lembut Kyuhyun "Kyu… jika ingin menanggis, menanggislah. Jangan ditahan, namja juga perlu menanggis" ujar Sungmin penuh penggertian.
"Kyu… kau bisa ceritakan seluruhnya yang ada didalam hatimu. Jangan kau pendam sendirian. Aku bukan pacarmu Kyu, yang hanya ada sesaat didekatmu, tapi aku ini istrimu yang akan selalu menemanimu dalam suka mau pun duka. Sekarang cepat katakan semuanya padaku" Kyuhyun mulai menjauhkan kepalanya dari dada berisi Sungmin.
"Ming…" panggil Kyuhyun dengan suara paraunya dan memperlihatkan mimik wajahnya yang masih sangat, bahkan tambah mengenaskan dari yang sebelumnya. Dengan lirih Sungmin tersenyum menanggapi panggilan Kyuhyun.
"Wae? Katakan semua yang ingin kau katakan padaku Kyu" Kyuhyun mengangguk sambil menyamankan posisinya tanpa melepaskan pelukannya dipinggang ramping Sungmin. "Ming…" panggil Kyuhyun sekali lagi dan hanya diangguki oleh Sungmin.
"Ming… apa aku salah jika aku lebih memilih cintaku dari pada keluargaku sendiri? Mereka itu egois! Mereka tak pernah mendengarkan apa yang aku mau. Memang hanya Appa yang seperti itu, tapi kenapa Umma tak berusaha untuk membujuk Appa untuk menerimamu menjadi bagian dari keluarga Cho? Mereka semua sama saja. Hikss… aku benci mereka… aku benci Appa" kata Kyuhyun dengan isakan lirihnya.
Bulir bening yang dari tadi Sungmin tahan dipelupuk matanya, kini tak dapat terbendung lagi. Dengan menyesalnya buliran bening itu membasahi pipi chubby Sungmin. "Ming… mengapa kau menanggis seperti ku?" entah Kyuhyun terlalu polos atau bahkan telalu pabbo #plak dirinya malah menanyakan hal yang sebenarnya tidak penting untuk ditanyakan.
"Aku sedih pabbo! Kau pikir saja sendiri kenapa aku menanggis. Sekarang kau mau apa lagi? Appamu sudah tak adalagi Cho Kyuhyun. Buatlah dia tersenyum sedikit dengan keberadaanmu yang menjengguknya diliang lahatnya. Kau tak boleh egois! Setelah itu datangi Umma mu, Minta maaf padanya dan tanyakan apa yang membuat Appamu itu meninggal. Arraseo?" Kyuhyun mengangguk.
"Aku mau. Jika kau juga ikut bersamaku" kini giliran Sungmin yang mengangguk. Kyuhyun kembali tersenyum sambil menghapus jejak airmata yang ada diwajah cantik Sungmin, begitu juga dengan Sungmin yang menghapus jejak airmata yang membasahi pipi tirus Kyuhyun nya.
"Ming! Morning kiss nya mana? Aku belum mendapatkannya dari tadi pagi" goda Kyuhyun sambil mencolek-colek dagu Sungmin yang membuat rona merah dipipi Sungmin naik kepermukaan. "Ini sudah siang Cho Kyuhyun, Morning Kiss sudah tak berlaku lagi. Siapa suruh kau merajuk… weekkk XP" ejek Sungmin.
"Kau mulai nakal Ming! Akan kumakan Kau!" dengan satu gerakan Kyuhyun sudah berada diatas tubuh mungil Sungmin. "Enghh… mau a-apa kau?" Tanya Sungmin dengan wajah gugupnya, pipinya sudah sangat merah saat ini. "Aku sedang ingin sarapan Ming. Aku lapar"
Akhir kata…
Chup~
Bibir tebal Kyuhyun sudah menempel sempurna dibibir plum Sungmin, membuat Sungmin melengguh atas ciuman lembut nan mengairahkan yang selalu Kyuhyun berikan padanya… ya hanya padanya. "Enghhh…" erang Sungmin saat Kyuhyun mulai menghisap bibirnya tanpa ampun. Kyuhyun mulai menjilati bibir bawah Sungmin, sebagai 'kode' agar Sungmin membuka rongga mulutnya. Dengan patuh Sungmin membuka rongga mulut hangatnya dan membiarkan lidah Kyuhyun melesak masuk kedalamnya.
'Sret' dengan sekuat tenaga Kyuhyun menarik kemeja pink soft yang Sungmin pakai untuk menutupi tubuh menggodanya. Kyuhyun melemparkan begitu saja kemeja Sungmin, entah kearah mana bersama bra yang warnanya senada dengan kemeja Sungmin yang sudah dibuang Kyuhyun duluan.
Tanpa babibu lagi, ciuman Kyuhyun sudah turun keceruk leher mulus Sungmin dan mulai menyesapi setiap incinya tanpa menyisakan tempat satu pun sambil meninggalkan jejak kepemilikannya disana sini. "Akhhh…" elu Sungmin saat Kyuhyun berhasil menemukan titik sensitive Sungmin diperpotongan lehernya.
Tangan Kyuhyun sejak tadi tidak bisa diam, tangan kiri dan kanannya ia pergunakan untuk memilin nipple Sungmin yang sudah mengeras menerima ransangan dari Kyuhyun. Sungmin menjauhkan Kyuhyun dari tubuh toplesnya. Dengan tampang malu-malu kecewa Kyuhyun melirik wajah sayu Sungmin. "Wae Ming?" Tanya Kyuhyun dengan nada kecewa.
"Kau curang! Aku sudah toples, tapi kau belum melepaskan bajumu itu" rajuk Sungmin dengan wajah aegyo kecewanya. Kyuhyun menyerigai mendengarnya, dengan sekali tarikan penuh nafsu Kyuhyun mulai melepaskan t-shirt yang dipakainya dan langsung melepas celana serta dalamannya yang mulai menampakkan sisi Little Kyu disana.
Rona merah tak terelakan lagi diwajah sepasang suami istri itu, ditambah lagi gerakan seduktif Kyuhyun yang mulai menggocok adiknya sendiri "Kyu… bi-biarkan aku yang melakukannya" pinta Sungmin yang langsung disambut dengan senyuman mesum dari Kyuhyun. "Dengan senang hati chagi"
Sungmin langsung mengambil alih tugasnya. Blow job. 'Tidak buruk… kekeke' gumam Sungmin dalam hati. "Akhhh… te-terus… agghh… Ming… oh Good.. fas-ter… Ming" racau Kyuhyun semakin menggila saat Sungmin menambahkan intensitas kecepatanya dalam memblow adik Kyuhyun.
'Hohoho… Good' rintih Kyuhyun dalam hati. "Ming Stop!" titah Kyuhyun membuat Sungmin binggung. "Wae Kyu? Apa tidak enak?" Kyuhyun mengeleng "Aku akan melupakan makanan pokokku jika kau terus melakukan itu padaku" memang dasarnya Sungmin polos, Sungmin hanya mengangguk tanpa tahu arti dari perkataan Kyuhyun.
"Lalu? Aku harus bagaimana?"Tanya Sungmin membuat gairah Kyuhyun naik kepermukaan. "Lepaskan itu untukku!" perintah Kyuhyun sambil menujuk celana jeans panjang Sungmin yang berwarna biru gelap. "Sudah Kyu! Aku mau bekerja tahu. Ini sudah siang"Kyuhyun mengeleng "Aku tahu kau workaholic, tapi tidak dihari minggu juga 'kan bekerjanya?"
Sungmin mendesah binggung "Benarkah? aish jinjja!" Kyuhyun tersenyum dan langsung melepaskan sabuk hitam yang melilit pinggang istrinya dan menarik paksa celana jeans Sungmin. "Pelan saja pabbo" intruksi Sungmin yang melihat gelagat anarkis Kyuhyun. "Hehehe" cengir Kyuhyun dengan wajah berdosa #plak.
"enghh.." ternyata Kyuhyun ingin melakukan pemanasan dulu, terbukti dengan cara Kyuhyun memperlakukan Sungmin nya. Kyuhyun menyusupkan kepalanya diantara selangkangan Sungmin dan mulai menghisap klitoris Sungmin dengan gaya yang seduktif namun lembut. Kyuhyun terlalu takut untuk menyakiti istri tercintanya.
"Akhhh" kali ini lenguhan Sungmin makin dalam saat dirasanya lidah lembut Kyuhyun mulai melesak masuk dan membelai dinding sensitvenya. Tangan Kyuhyun tak akan pernah Kyuhyun biarkan diam begitu saja, kedua tangan nakal Kyuhyun pastinya sudah bermain-main disepasang nipple ranum Sungmin dan hal itu dapat menambah desahan nikmat dari Sungmin.
"Kyu... jangan menggodaku." Rintih Sungmin yang merasakan bahwa gaya yang dilakukan Kyuhyun dari setengah jam yang lalu hanya begini. "Kau terlalu nikmat Ming. Ayo kita ke acara intinya saja" Sungmin mengangguk senang saat melihat Kyuhyun nya ternyata mengerti dengan apa yang Sungmin inginkan."Tahan sebenetar, ne" Sungmin kembali mengangguk.
'jleb' dengan sangat hati-hati Kyuhyun memasukan little Kyu nya pada lubang kehangatan Sungmin.
"Akh…" lenguh keduanya. Sayangnya adik Kyuhyun belum masuk sepenuhnya kedalam lubang kehangatan Sungmin. 'Baru segini. Kenapa sempit sekalii~~~' batin Kyuhyun pervert sambil menikmati tubuh istri nya.
"Akhh… appo Kyu." Kyuhyun menatap wajah sayu Sungmin. "Ming Mianhae… apa kita sudahi saja?" ada nada kecewa diperkataan Kyuhyun. "Kenapa begitu? Ayo masukan semuanya" kata Sungmin dengan senyum meyakinkan. "Kau serius?" Sungmin mengangguk "Tentu. Sebelumnya 'kan kita pernah melakukannya bersama" Kyuhyun tersenyum senang mendengar penuturan polos Sungmin.
'Jleb'
"Akhhh"
"Sem..pithh"
"Akkkhhh enak. Lagi dong" #plak
"Ming?"Tanya Kyuhyun binggung saat indra pendengarannya yang menangkap desahan aneh dari Sungmin. "Hehehe.. ada apa? Lanjutkan saja tugasmu" lagi-lagi senyum pervert Kyuhyun kobarkan. Seakan-akan mereka berdua lupa dengan masalah galaunya Kyuhyun tadi. #ck.. benar-benar
Aktifitas In out, Blow Job, Hand Job, sampai Doggy style pun mereka lakukan dengan senang hati dan tak tahu waktu. Mereka melakukannya sampai malam menjelang. Sampai pada akhirnya….
'Kruyukkk~~'
"Heh? Suara apa itu?" Tanya Sungmin polos masih ada little Kyu didalam lubang kehangatannya. Kyuhyun nyenggir penuh dosa #plak "Aku lapar Ming" Sungmin terlihat meringgis menahan tawanya. "Ahahaha… aku lupa. Kau bahkan belum sarapan sejak tadi pagi bukan? Kekeke~ bisanya kau melakukan semua ini tanpa makan sedikit pun" tawa Sungmin membuat little Kyuhyun sedikit tersodok-sodok didalam lubang kehangatan Sungmin.
"Akhh… jangan bergerak lagi Ming, nanti kau bisa membanggunkan little Kyu yang sedang tertidur." Protes Kyuhyun. "Eh… i-iya.. iya" Sungmin mengangguk kikuk. "Kalau begitu. Aku mau mandi dulu dan aku akan menyiapkan makan malam untuk kita." Sungmin menyuruh Kyuhyun untuk menyingkir dari atas tubuhnya. "Mandikan aku~~" perintah Kyuhyun dengan puppy eyes gagalnya.
"Mandi sendiri lah. Nanti kapan-kapan kita lanjutkan lagi, ne" Kyuhyun mengangguk saat mendengar kata 'Lanjutkan lagi'. Sungmin pun mulai masuk kedalam kamar mandi dan memulai ritual mandinya, sedangkan Kyuhyun, dia sibuk membereskan kamar utamanya yang tampak seperti kapal pecah sambil memungguti pakaiannya dan Sungmin.
"Akhh… kenapa dia selalu nikmat dan sempit? Padahal aku sering membobolnya. Hah… kau membuatku candu Ming!" racau Kyuhyun sambil menyiapkan baju bersih untuk dirinya dan Sungmin. "Pakai ini sajalah. Supaya lebih enak dan cepat memakannya malam ini kekeke~ kau jenius Cho Kyuhyun" kata Kyuhyun sambil menatap penuh nafsu pada kemeja putih polos dan hotpand yang nantinya akan digunakan Sungmin.
Oh God. Sepertinya Mr. Cho yang satu ini melupakan kata-kata Mrs. Cho "Nanti kapan-kapan kita lanjutkan lagi, ne" 'kan sudah dibilangi NANTI KAPAN-KAPAN, kenapa malam ini Mrs. Cho sudah mau dimakan lagi? Memang dasar Mesum #plak (dihantam masa).
Next or Delete?
Wohoho~~ saya kembali lagi dengan fic gaje hasil karya saya…
Sekali lagi maklum kalau ada typo, ooc, dan sebagainya. Masalahnya saya author baru diFFN yahh jadi masih meraba-raba gitu kerjanya. #alasan.
Sekali lagi terimakasih atas apresiasinya *gitu kah tulisannya?#PLAK
Oh iya mohon reviewnya readerdeul ^^ karna setiap kalian mereview saya itu adalah kebanggaan bagi saya sendiri sekaligus motivasi buat saya lebih giat lagi dalam menulis diFFN ini.
Sekali lagi gomawo~~ #Hug
