Haru no Sakura

By: zhaErza

Naruto milik Kishimoto Masashi, saya hanya minjam Charanya.

Haruno Sakura & Uchiha Sasuke

Rate: T

Warning: EYD?, OOC, Typo, DLDR, RnR, Dll.


Selamat Membaca ^.^

Chapter 1


Aku menyukainya, sejak pertama kali kami dipertemukan dan dijodohkan oleh keluarga kami, tepatnya oleh Ayah dan Ibuku dan oleh Kakeknya. Keluarga kami adalah teman lama keluarga pria yang telah menjadi suamiku ini, tepatnya adalah Nenekku dan Kakeknya.

Nama suamiku adalah Sasuke, Uchiha Sasuke. Karakternya sangat dingin dan tidak terlalu pintar berekspresi dan aku adalah Haruno Sakura, wanita yang sudah dua bulan ini menjadi istrinya.

Kami menikah tidak karena saling mencintai, jadi walaupun sudah menikah begini tetap saja keadaan rumah tangga kami masih sangat kaku, apalagi Sasuke-kun itu adalah tipe pendiam yang irit kata walau begitu aku tetap mencintainya karena dia suamiku, dan sudah sepantasnya, bukan! Jika istri mencintai suami, tapi aku tidak tahu apakah dia memiliki perasaan yang sama sepertiku.

Aku heran sebenarnya Sasuke-kun itu mirip karakternya siapa? Kata para pelayan di rumah Kakek Madara, Sasuke-kun itu sifatnya mirip Ayahnya, tapi aku sendiri belum pernah bertemu karena orang tua suamiku sudah meninggal sejak Sasuke-kun kecil.

Kenapa Sasuke-kun tidak mirip Kakek Madara saja! Kalau sifatnya mirip Kakek, kan jadi menyenangkan. Sasuke-kun pasti akan banyak bicara dan kami tidak akan sekaku ini.

"Sasuke-kun, seharusnya kau mengucapkan 'tadaima' jika masuk ke dalam rumah kita!" Sakura berdecak ketika melihat Sasuke masuk ke rumah minimalis mereka tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Hn."

"Dasar, sudahlah! Cepat mandi dan setelah itu kita makan malam bersama. Aku hampir selesai memasak," Sakura berucap sambil mengaduk sup tomat yang hampir matang.

"Baiklah."
Sakura yang mendengar ucapan suaminya hanya menghela napas sambil bergumam 'dasar pelit kata' dengan wajah yang digeleng-gelengkan ke kanan dan ke kiri.

Sasuke naik ke lantai dua rumah mereka kemudian masuk ke kamarnya. Kamar yang rapi, nyaman dan tercium jelas aroma khas istrinya.

"Cherry Blossom." Gumam Sasuke pelan kepada dirinya sendiri.

Sasuke melangkahkan kakinya masuk ke kamarnya dan kemudian duduk di sofa dekat ranjang mereka, dia pun dengan cekatan melepaskan jas dan kemeja yang dikenakannya. Menyandarkan kepalanya ke sofa dan mata elangnya menatap kosong ke langit-langit kamar.

Seakan teringat pesan istrinya tadi, Sasuke langsung membangkitkan dirinya dan berjalan ke kamar mandi.

Tidak sampai dua puluh menit Sasuke sudah selesai dengan pakaian santai rumah, ia pun menggerakkan kakinya turun menuju dapur.

Tap.

Tap.

Tap.

"Ah ... Sasuke-kun sudah selesai? Duduklah! Kita makan bersama, hari ini aku masak kare dengan ekstra tomat juga ada sup tomat serta ada ikan bakar dengan saus tomat spesial kesukaanmu, loh," ucap Sakura dengan riang kepada Sasuke.

"Hn, arigatou."

"Baiklah ayo makan ... Itadakimasu."

"Itadakimasu."

.

.

.

Sekarang Sakura dan Sasuke berada di kamar mereka bersiap-siap untuk tidur. Sakura yang melihat suaminya sudah memejamkan mata hanya menatap nanar dan bergumam pelan, 'Sampai kapan kita begini,' dan kemudian Sakura mengelus pelan wajah suaminya yang terlihat sudah pulas. Bangkit dari tidurnya, lalu mendudukkan diri di samping Sasuke, Sakura terus memperhatikan suaminya. Dengan pelan ia mendekatkan wajahnya ke arah Sasuke kemudian mencium pipi Sasuke dengan sangat pelan dan lembut, cukup lama Sakura menempelkan bibirnya di pipi pria yang sudah menjadi suaminya itu. Setelah itu, Sakura melepaskan ciumannya dan memperbaiki letak selimut suaminya sampai sebatas dada. Sakura membaringkan dirinya dan akhirnya memejamkan matanya untuk menyusul Sasuke ke alam mimpi.

Sasuke yang sebenarnya belum tertidur kemudian membuka matanya, ketika telah mendengar dengkuran halus dari istrinya itu. Ia memiringkan tidurnya menghadap Sakura, memperhatikan wajah sepolos malaikat yang sudah lelap itu. Tanpa sadar ia menjulurkan tangannya untuk menyentuh wajah mulus Sakura, tapi sebelum tangannya mengenai kulit istrinya itu, Sasuke kembali menarik tangannya dan kemudian membalikkan badannya berlawanan arah dengan istrinya.

"Kumohon! Beri tahu aku caranya, Sakura!" ucap Sasuke pelan kepada dirinya sendiri.

Kringgggg ...

Bunyi jam itu membuat Sakura dengan kesal dan terpaksa membuka matanya yang masih mengantuk, rambut yang acak-acakan dan mata merahnya menambah kesan horor wajahnya.

"Dasar jam menyebalkan," dengan kasar Sakura memencet tombol untuk menghentikan suara berisik yang dikeluarkan jamnya.

Sasuke yang baru selesai mandi dan berdiri di belakang Sakura yang masih duduk di ranjang hanya menatap datar tingkah istrinya yang dengan kasar mematikan suara jam itu, dia kemudian berdehem untuk menyadarkan istrinya yang masih setia menggerutu dan menggumpat kesal kepada jam yang tidak berdosa.

Seperti tersambar petir, tubuh Sakura terkejut ketika mendengar suara deheman Sasuke.

"Hn, Apa yang kaulakukan Sakura?"

"Eh, ano ... Sasuke-kun sudah bangun, ya?" tanya Sakura kikuk, Sakura tidak berani membaikkan tubuhnya untuk menatap Sasuke karena ia menyadari dirinya yang baru bangun tidur dan pasti kelihatan sangat berantakan.

"Hn, sebaiknya bersihkan tubuhmu! Kita sarapan di luar saja."

"Eh, i-iya,"

Sakura membalikkan badannya dan matanya terbelalak ketika melihat Sasuke yang hanya mengenakan celana boxer saja, wajahnya langsung memerah dan rasa kantuknya langsung lenyap entah ke mana. Sasuke yang melihat reaksi istrinya hanya menaikkan sebelah alisnya bingung, kemudian dengan santai ia berjalan melewati Sakura yang masih terbengong dan menuju lemari pakaian mereka.

"Kenapa malah diam?" ucap Sasuke sambil memilih pakaian santai mana yang mau dipakainya.

"Ah ... i-iya sebentar ... aku mandi dulu Sasuke-kun," ucap Sakura terbata.

"Hn, Aku tunggu di bawah." Ucap Sasuke sambil memperhatikan punggung Sakura yang bangkit dan berlari menuju kamar mandi.

Srekkk ...

Sakura membuka pintu kamar mandi dan langsung kembali menutupnya, dengan napas yang masih terengah Sakura terus saja menggelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran-pikiran liar yang sempat memasuki otaknya.

"Kenapa dia berani hanya memakai celana seperti itu di depanku? Menyebalkan, tapi ... dia memang keren sih," ucap Sakura dengan wajah yang merah dan kedua tangan yang ada di pipinya.

"Gawattt ... kenapa aku malah membayangkan yang aneh-aneh begini?" gumam Sakura sambil menggeleng-gelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri dengan cepat.

"Sadarlah Sakura ... sadar," Kembali Sakura menggumamkan sesuatu sambil menepuk-nepuk pipinya dengan cukup kuat.

o0o

.

.

.

Setelah selesai mandi Sakura keluar dari kamar dan menuju ke lantai bawah, ia berjalan dengan wajah yang masih memerah karena menahan malu juga akibat tepukan tangannya di kedua sisi pipinya sendiri.

Sasuke yang melihat Sakura berjalan ke arahnya hanya memandang istrinya itu dengan intens, ia terus memperhatikan istrinya dan akhirnya bertanya kenapa Sakura lama sekali berada di lantai atas. Sakura yang mendengar pertanyaan Sasuke langsung gugup, pasalnya tidak mungkin ia memberi tahu Sasuke bahwa ia lama berada di kamar mandi karena asik memikirkan Sasuke yang bertelanjang dada di hadapannya tadi.

"I-iya, tadi hanya sedang bingung mau mengenakan pakaian yang mana. hehe" jawabnya dengan tawa aneh.

"Hn, kau tidak sedang sakitkan? wajahmu merah." ucap Sasuke sambil menggerakkan dan menyentuhkan tangannya ke leher Sakura.

Sakura yang diperlakukan seperti itu hanya bisa kembali memerah dan tergagap.

"Ano ... Sa-sasuke-kun, tidak apa-apa kok." Ucap Sakura sambil tersenyum tegang.

Sasuke yang melihat istrinya seperti itu hanya menghela napas, dan dia akhirnya membawa sang istri untuk pergi makan ke luar rumah.


TBC


A/N:

Ini FF baruku, sebenarnya ini cerita udah lama ada terdiam di lepi ku tepi aku belum publish karena ngerjai tugas2 dan tidak sempat publish... tpi untung tugas2 udah banyak yang selesai... :D

kenapa aku malah buat ff baru dan buka nyambung ff yang lama ya! hehe tenang saja, ff MC yang lainnya masih dalam pengetikan kok mohon bersabar ya minna, terima kasih banyak :D...

ditunggu kritik dan sarannya ya :D

With Love

*zhaErza