Title: Diskusi

Disclaimer: One Piece (c) Eiichiro Oda

Warning: None


Kapal berguncang sedikit ketika seseorang menghentakkan kakinya untuk melompat. Law mendekati tepian, berdiri dalam jarak aman di belakang pagar pembatas sembari melipat tangan. Tak menyadari seseorang memasang ekspresi nyaris sama di sebelahnya. Hari yang cerah untuk berlayar, dan mungkin tinggal sedikit lagi rombongan bodoh ini akan sampai di Dressrosa. Namun yang ini sama sekali tak ada kaitannya dengan aliansi, rencana atau apa pun yang serius. Lagi pula, sarapan sebentar lagi juga akan siap.

"Benar-benar, gelembungnya saja tidak muncul," Nico Robin menggumam di sebelahnya.

"Agak repot juga ya, mungkin kurang lebih jadi seperti batu," sahut Law.

"Katamu, di sini banyak ikan?" sambung Robin.

"Memang itu ikan," jawab Law.

"Itu kuda nil," sanggah Robin. Law kemudian menunjuk salah satu makhluk yang mengelilingi Thousand Sunny.

"Tapi ada siripnya. Tetap saja ikan."

Mereka berdua terdiam beberapa saat, sebelum Robin kembali mengutarakan analisanya, "Wah, sudah tiga menit, kenapa airnya belum berubah warna, ya?"

"Mungkin dibawa dulu ke dasar laut lalu dicincang, atau mungkin ditelan tanpa dikunyah dulu? Toh dengan jumlah asam lambung yang sesuai dengan ukuran tubuh ikan itu, mangsanya akan tetap hancur," si pemuda menanggapi.

"Seperti itu, atau diseret hingga kepalanya lepas dulu, baru bagian tubuh yang lain."

"Bisa juga, atau ikan itu akan mencabik perutnya dulu dengan gigi mereka, ya-"

"HEI TRAFALGAR DAN ROBIN BISA TIDAK KALIAN HENTIKAN DISKUSI MENGERIKAN ITU ASTAGA KAPTEN DAN DOKTER KITA BARU SAJA TENGGELAM TAHU!" jerit Nami dan Usopp. Di belakang mereka, Zoro dan Franky nampak basah kuyup sekujur tubuh mereka, dengan Luffy dan Chopper yang megap-megap dan muntah air di belakangnya. Law hanya mendengus sambil berjalan menuju ruang makan, berpikir mungkin hari ini nasi kepalnya berisi umeboshi sementara Robin tertawa kecil. Pemuda bertato masih enggan mengakui kalau ia mulai terbawa ritme kelompok topi jerami.


A/N:

- Whoah udah setahun lebih aku update apa pun di sini (untung semuanya oneshot) karena 1) RL life 2) keasikan di fandom lain 3) gak ada ide sama sekali 4) laptop rusak berbulan-bulan sampe ilang minat

- Oh, dan tentang cerita ini, aku lagi baca ulang Dressrosa arc dan emang udah lama pengen nulis Law & Robin. Entah kenapa mereka kayak kakak cewek - adek cowok apalagi muka lempengnya pas ngomongin hal-hal ngeri. Jadi pada dasarnya ini non-pairing sih haha

-Makasih untuk yang udah mampir baca, silakan komen apa aja :3